1. Seorang laki-laki berusia 30 tahun masuk ke IGD rumah sakit dengan keluhan sesak sejak
5 hari yang lalu. Pasien juga mengalami mual muntah. Riwayat sebagai perokok aktif.
Tekanan darah 110/70 , denyut nadi 120x/menit regular, frekuensi napas 44x/menit ,
suhu 36,5℃. Pada fisis thorax didapatkan pergerakan dinding dan bentuk dada tidak
simetris kanan dan kiri, dada kiri terlihat lebih cembung. Palpasi fokal fremitus dada kiri
tertinggal , vocal getaran dada kanan lebih dominan. Perkusi hipersonor kanan. Foto
thorax pasien sebagai berikut :
a. Bronchopneumonia
b. Pneumonia
c. Pneumothorax
d. Hydropneumothorax
e. Emphysema
2. Seorang laki-laki berusia 65 tahun yang diketahui sebagai penderita gagal ginjal kronik
selama 2 tahun datang ke rumah sakit dengan keluhan sesak nafas sejak 2 jam yang lalu.
Frekuensi nafas 36x/menit. Pada perkusi terdengar bunyi pekak relative dan pada
auskultasi terdengar ronchi basah halus di seluruh lapangan paru. Ia diketahui tidak
datang untuk menjalani hemodilatasi rutin pada jadwal yang sudah di tentukan karena
bertepatan dengan pernikahan anaknya diluar kota.
Apakah mekanisme yang terjadi pada saat inspirasi selama latihan fisik maksimal?
a. Diafragma mengempis < 3 cm
b. Dimensi lateral dari rongga dada menurun
c. Otot-otot internal intercostalis berkontraksi
d. Otot-otot sternocleidomastoid berkontraksi
e. Tekanan intra abdominal menurun
4. Seorang laki-laki berusia 52 tahun dengan keluhan batuk lama yang dialami sejak 3
tahun yang lalu, kadang-kadang disertai dengan sesak nafas terutama setelah aktivitas
bekerja. Pasien riwayat berobat Poli Rehabilitasi Medik 1 tahun yang lalu, namun karena
terkendala jauh kembali berobat di Puskesmas. Program rehabilitasi yang diberikan
melingkupi latihan pernapasan, latihan aerobic, dan modalitas terapi.
Apakah mekanisme yang terjadi dalam ekspirasi normal pada kondisi istirahat?
a. Tekanan alveolar kurang dari tekanan atmosfer
b. Diafragma bergerak naik ke atas
c. Tekanan intrapleural menurun secara bertahap
d. Ekspirasi normal membutuhkan upaya otot ekstrinsik
e. Peningkatan vaskularisasi alveolar
Manakah pernyataan yang tidak sesuai tentang hasil laboratorium bacterial pneumonia?
a. Leukositosis pada 70-90% kasus
b. Leukopenia pada 10-30% kasus
c. Pengingkatan LED 80% kasus
d. Peningkatan CRP 80% kasus
e. Kultur bakteri positif 100% kasus
Untuk mencegah terjadinya penyakit yang diderita pasien di atas, apakah yang dapat
dianjurkan kepada pasien yang termasuk kelompok berisiko tinggi?
a. Menjaga kebersihan gigi dan mulut
b. Olahraga minimal 15 menit sehari
c. Melakukan cek kesehatan berkala
d. Vaksinasi campak
e. Makan makanan bergizi
7. Seorang laki-laki usia 60 tahun dengan keluhan utama sesak napas sejak 1 minggu
sebelum masuk RS. Sesak dialami hilang timbul , kadang diperberat dengan aktivitas.
Batuk sudah dirasakan sejak 4 bulan terakhir. Berat badan dan nafsu makan menurun.
Demam tidak ada. Pasien merupakan perokok dengan jumlah rokok setiap hari
sebanyak 12 batang dan sudah merokok selama 40 tahun. pemeriksaan arus puncak
ekspirasi (APE), setelah diberikan bronkodilator , terjadi peningkatan 10% dari nilai
sebelumnya.
9. Seorang ibu hamil berusia 30 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan batuk yang
dialami sudah 1 bulan. Gejala lain yang ikut dirasakan adalah keringat malam, berat
badan menurun dan tidak ada nafsu makan. Pada pemeriksaan BTA didapatkan hasil SPS
+/+/+. Dokter yang merawat akan memberikan OAT .
11. Seorang laki-laki berusia 48 tahun datang ke puskesmas untuk control penyakit TB nya.
Pasien sudah mengonsumsi OAT tiga bulan terakhir dengan teratur. Pasien
menyampaikan bahwa tiga bulan terakhir berat badannya tetap tidak meningkat. Berat
badan biasa sebelum menderita TB 56 kg , dengan tinggi badan 165 cm. berat sekarang
adalah 48 kg.
Apakah yang menyebabkan tidak meningkatnya berat badan pasien kasus diatas?
a. Terjadinya katabolisme akibat peningkatan kebutuhan energy
b. Terjadinya anabolisme akibat pemberian OAT
c. Efek samping penggunaan OAT
d. Adanya perubahan microbiome usus menyebabkan demam yang
berkepanjangan
e. Adanya efek perubahan microbiome di usus menyebabkan peningkatan k
ebutuhan protein
12. seorang anak perempuan berusia 14 tahun dibawa oleh datang ke puskesmas dengan
keluhan demam, sakit kepala,pilek dan hidung tersumbat disertai batuk sejak empat
hari. pada pemeriksaan fisik didapatkan suhu badan 38℃, rhinorrhea , hiperemis dan
edema pada mukosa hidung.
Apakah komponen OAT yang dapat berinteraksi dengan pil KB sehingga terjadi
kehamilan pada pasien?
a. Rifampisin
b. INH
c. Ethambutol
d. Streptomisin
e. Pyrazinamide
14. Seorang laki-laki berusia 30 tahun didiagnosis mengalami asma bronkial. Untuk
mendukung diagnosis pasien diminta melakukan pemeriksaan laboratorium.
Manakah dari tes laboratorium berikut yang mendukung untuk penyakit asma bronkial?
a. Tes procalcitonin
b. Lekositosis
c. Peningkatan IgE
d. Peningkatan IgM
e. Peningkatan LED
15. Seorang laki-laki 20 tahun dengan keluhan batuk darah 2 hari yang lalu. Penderita sudah
mengalami batuk 1 bulan disertai penurunan nafsu makan. Tahun 2015 pernah minum
obat anti TB selama 25 hari namun belum dinyatakan sembuh. Saat ini pemeriksaan
tanda vital dbn. Sputum BTA +/+/+.
19. seorang laki-laki berusia 38 tahun diantar ke poli paru RSWS dengan keluhan sesak
napas yang dialami sejak 5 hari dan bertambah berat sejak kemarin. Sesak disertai
dengan batuk berlendir berwarna kuning. Riwayat demam ada, membaik dengan obat
penurun panas. Pada pemfis didapatkan tekanan darah 120/80mmHg , pernapasan
28x/menit, denyut nadi 92x/menit, suhu 38℃. Pada pemeriksaan dada terdapat suara
napas bronkovesikuler dan ronki pada paru kanan bawah.
Yang manakah dari pernyataan berikut yang merupakan faktor intrinsic terjadinya
penyakit diatas?
a. Intubasi endotrakea
b. Terpapar bakteri penyebab pneumonia
c. Terhirup asap kebakaran
d. Injury pada dinding dada
e. Malnutrisi
20. Seorang laki-laki berusia 24 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan batuk dan nyeri
dada yang dialami sejak 3 hari yang lalu. Pasien juga mengeluhkan demam dan
berkeringat malam. Pasien memiliki riwayat transplantasi ginjal dan keluar rumah sakit
dalam keadaan baik. pada PF auskultasi didapatkan suara napas menurun pada apeks
paru kiri, ronki paru kiri, tidak ada wheezing. Foto thorax didapatkan infiltrate dan
kavitas pada paru kiri.
29. seorang laki-laki berusia 35 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan batuk yang
dialami sejak 4 minggu yang lalu. Pasien juga mengalami demam. Pasien dilakukan
pemeriksaan foto thorax.
33. Seorang anak laki umur 6 bulan. Dibawa ke rumah sakit oleh ibunya dengan keluhan
sesak napas. Anamnesis, sesak dialami sejak 3 hari sebelum masuk RS, dan makin
memberat 2 hari terakhir. Batuk dan beringus dialami sejak 7 hari yang lalu, kakak
penderita jg mengalami batuk dan pilek namun yagitudeh tidak sesak. Pada
pemeriksaan fisik ditemukan : suhu 38,9°C, pernapasan 68x/menit, auskultasi: ada ronki
basah halus pada kedua paru. BB: 8kg.
Apakah tatalaksana pada kasus ini diatas?
a. Berikan O2, infus cairan, kotrimoksazol 3 x 1 sdk, oral.
b. Berikan O2, infus cairan, cefadroxil 3 x 1 sdk, oral.
c. Berikan O2, infus cairan, erytromisin 3 x 1 sdk, oral.
d. Berikan O2, infus cairan, ampisilin + gentamisin/IV.
e. Berikan O2, infus cairan, cefotaksim + amikasin/IV.
34. Seorang perempuan, usia 29 tahun didiagnosa oleh dokter menderita TB paru. Pada
pemeriksaan Antropometri diperoleh BB 43 kg, dengan TB 153cm. Pasien akan
mendapatkan terapi nutrisi untuk mengatasi masalah gizi yang diperolehnya salah
satunya adalah meningkatkan daya tahan tubuh.
Apakah terapi gizi tsb?
a. Vitamin A
b. Carotein
c. Vitamin B6
d. Vitamin C
e. Vitamin E
35. Seorang laki laki 58 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan sesak napas, dan
didiagnosis sebagai efusi pleura kanan. Hasil analisa cairan pleura didapatkan pH 7.8,
protein 5.8g/dl(serum protein 7,2g/dl), LDH 285 IU/L (serum LDH 320IU/L), glukosa
66mg/dl, WBC 3800/mm3, RBC 24.000/mm3, PMN 10%, lymphosit 80%, mesothelial sel
10%, sitologi didapatkan limfosit dengan inflamasi kronik, tidak didapatkan sel ganas.
Apakah penyebab efusi pleura tsb?
a. Pleuropneumonia
b. Ca paru
c. Mesothelioma
d. Emboli paru = max. 6 jam (meninggal)
e. Tuberculosis paru
36. Seorang laki-laki berusia 22 tahun ke Puskesmas dengan keluhan batuk terus-menerus
sejak 3 bulan lalu, keringat malam, demam ringan, dan lemas. Pasien mengaku
mengidap AIDS. Foto toraks area konsolidasi di pinggiran lobus kiri atas, serta
limfadenopati hilus. Dengan pemeriksaan histopatologi seperti berikut:
37. Seorang perempuan, mahasiswa, berusia 21 tahun datang berobat di poliklinik dengan
keluhan beringus dan batuk-batuk sudah 7 hari. Demam tidak terlalu dikeluhkan. Hidung
tersumbat dan sakit menelan dikeluhkan pada hari pertama sakit, sekarang sudah tidak
menjadi keluhan. Keluhan ini sudah dua kali dirasakan dalam 1 tahun terakhir. Riwayat
keluarga dengan keluhan sakit yang sama tidak ada. Riwayat asma dan alergi disangkal.
Pasien pernah imunisasi influenza 6 tahun yang lalu. Pada pemeriksaan fisik tensi
120/80 mmhg nadi, 90x/menit, pernapasan 24 x/menit, suhu 37,8°C. Pemeriksaan fisik
terlihat faring hiperemis, tidak ada pembesaran tonsil. Tidak ada tanda retraksi otot
pernapasan. Pada auskultasi tidak ada kelainan bunyi pernapasan.
Komponen virus apakah yang dikandung dalam imunisasi influenza yang diperoleh pasien ini 6
tahun yang lalu?
a. RSV
b. Influenza A
c. Influenza B
d. Coronavirus
e. Rhinovirus
38. Berikut ini adalah gambaran jaringan paru normal orang dewasa
39. Seorang laki-laki berusia 20 tahun datang ke poliklinik umum dengan keluhan sesak
nafas dan batuk malam hari. Keluhan disertai nyeri dada kiri terutama bila menarik
napas. Pada pemeriksaan fisik, tekanan darah 120/80 mmhg, denyut nadi 120x/menit,
frekuensi napas 24x/menit dan temperatur 38°C. Foto toraks infiltrat hemitoraks kiri.
Apakah yang paling mungkin ditemukan pada pemeriksaan fisik paru?
PLEUROPNEUMONIA.. Tambahan: sputum berwarna hijau
a. Stridor inspiratoar
b. Suara napas vesikular hemitoraks kiri
c. Egofoni menghilang hemitoraks kiri
d. Fremitus taktil menurun hemitoraks kiri
e. Fremitus taktil meningkat hemitoraks kiri
40. Seorang laki-laki berusia 30 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan batuk berdahak
sejak sebulan lalu. Pasien minum obat batuk yang dijual bebas tetapi tidak alami
kesembuhan. Pasien mengeluh badannya turun tanpa penyebab yang jelas dan sering
keringat di malam hari. Pasien diberikan pengarahan laboratorium untuk memeriksakan
dahak nya
Apakah penjelasan tahap pra analitik yang harus anda jelaskan ke pasien?
a. Pasien diminta menyiapkan sendiri wadah tempat dahak
b. Pasien diminta berpuasa minimal 8 jam
c. Kumur-kumur Sebelum mengeluarkan dahak nya
d. Sampel saliva (air liur) dapat digunakan
e. Sampel dahak bisa disimpan di ruangan terbuka selama 1 hari sebelum
diperiksakan
41. Seorang anak perempuan umur 7 tahun dibawa ke IGD oleh ibunya dengan keluhan
sesak napas. Anamnesis sesak dialami sejak 3 hari sebelum masuk RS. Riwayat sesak
berulang sejak berusia 2 tahun, sesak ini adalah yang ketiga kalinya bulan ini. Semalam
sebelumnya penderita tidak bisa tidur berbaring, bicara terputus-putus batuk dan
beringus sejak 5 hari yang lalu, ada riwayat asma pada ibunya. Pemeriksaan fisik
ditemukan suhu 38°C, pernapasan 64 kali permenit, nadi 108 kali per menit, ada
wheezing pada kedua paru. Hasil pemeriksaan foto toraks hyperaerasi, BB 23 kg.
Apakah diagnosis yang paling mungkin pada kasus di atas?
a. Asma intermiten
b. Asma persisten ringan serangan berat
c. Asma persisten sedang serangan berat
d. Asma persisten berat serangan ringan sedang
e. Asma persisten berat dengan ancaman gagal nafas
43. Seorang laki-laki berusia 42 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan nyeri hebat di
tenggorokan dirasakan sejak 2 hari yang lalu. Nyeri tersebut dirasakan terus-menerus dan
sangat mengganggu pasien membuka mulut, sulit makan maupun minum. Pasien juga
mengeluh demam. Pasien di diagnosis ABSES peritonsiler
Apakah Gambaran khas yang paling tepat pada pemeriksaan faringoskopi kasus diatas?
a. Kripta tonsil melebar
b. Perdarahan tonsil
c. Infeksi sekunder
d. Tonsil berbentuk jengger ayam
e. Pendesakan uvula kontralateral
45. Seorang anak laki-laki umur 8 bulan. Dibawa ke IGD Rumah Sakit oleh ibunya dengan
keluhan sesak napas. Anamnesis, Sesak dialami sejak 3 hari sebelum masuk RS, dan makin
memberat 2 hari terakhir. Penderita mengalami suara serak dan burking cought. Pada
pemeriksaan fisik ditemukan suhu 38,9°C pernapasan … x/menit, auskultasi: stridor inspiratoar,
BB 8 kg.
Apakah diagnosis yang paling mungkin?
a. Pneumonia
b. Epiglotitis
c. Bronkiolitis
d. Laringitis
e. Croup
46. Seorang perempuan berusia 43 tahun, datang ke Puskesmas dengan keluhan batuk
berdahak, dan demam. Sejak 3 hari lalu riwayat penyakit sebelumnya adalah asma bronkial
pada pemeriksaan fisik ditemukan suhu tubuh 38,7°C, frekuensi nadi 130 X per menit, tekanan
darah 120/80 mmhg, frekuensi nafas 46x/menit, ditemukan wheezing pada kedua paru-paru.
Pada sediaan gram sputum ditemukan basil basil halus gram negatif
Apakah yang paling mungkin menjadi penyebab kasus di atas
a. Klebsiella pneumoniae
b. Legionella pneumoniae
c. Chlamydia pneumoniae
d. Haemophylus influenzae
e. Neisseria meningitidis
47. Seorang laki-laki berusia 35 tahun datang ke IGD RS dengan keluhan utama sesak napas
sejak 1 minggu terakhir. Sesak tidak dipengaruhi oleh aktivitas. Pasien juga mengeluh sulit
berbicara, sulit menelan dan lemas pada lengan dan kaki. Pemeriksaan fisik ditemukan suara
nafas pada kedua paru normal. Hasil EMG menunjukkan myasthenic reaction positif. Foto
toraks memperlihatkan pelebaran pada daerah mediastinum.
Bagaimanakah hasil pemeriksaan spirometri pada kasus di atas?
a. Volume ekspirasi paksa detik pertama / Kapasitas vital paksa <70%
b. Volume ekspirasi paksa detik pertama <70% nilai prediksi
c. Kapasitas vital <80% nilai prediksi
d. Volume tidal >500 ml
e. Volume residual >500ml
48. Seorang laki-laki berusia 40 tahun datang dengan sesak nafas di unit gawat darurat Setelah
mengalami kecelakaan dan perdarahan yang cukup banyak. Dari pemeriksaan fisik ditemukan
pasien dengan frekuensi nafas 35 kali per menit, tidak ada suara nafas tambahan dan akral
dingin.
Berapakah jumlah flow aliran Oksigen yang minimal diberikan pada pasien ini?
a. 3 liter permenit
b. 4 liter permenit
c. 5 liter permenit
d. 6 liter permenit
e. 7 liter permenit
49. Seorang anak laki-laki berusia 15 tahun, dibawa ke dokter keluarga dengan keluhan utama
Batuk lama. Batuk disertai demam dialami sejak 3 minggu yang lalu. Pada anamnesis
didapatkan Ayah penderita mempunyai keluhan yang sama, dan telah mendapatkan obat
program. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan denyut nadi 80 x/menit, frekuensi nafas
20x/menit, dan temperatur 36,8°C. Ronki di kedua lapang paru-paru dan pemeriksaan foto
toraks tampak sebagai berikut:
50. Seorang laki-laki berusia 50 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan batuk sejak 2 bulan
yang lalu. Batuk kadang disertai bercak darah, keluhan demam tidak terlalu tinggi sejak 1 bulan
terakhir, disertai keringat dingin di malam hari. Berat badan pasien menurun 2 kg dalam 1 bulan
ini. Riwayat pengobatan paru dan dinyatakan sembuh tahun 2013. Pemeriksaan fisik tekanan
darah 120/80 mmhg, denyut nadi 80 x/menit, frekuensi napas 20x/ menit. Pada pemeriksaan
fisik lapang paru kanan atas didapatkan ronki basah.
Apakah pemeriksaan penunjang yang harus dilakukan?
a. BTA sputum SP
b. BTA sputum SPS
c. BTA sputum SP, Genexpert sputum
d. BTA sputum SPS genexpert sputum
e. BTA sputum SP, genexpert sputum, kultur BTA
51. Seorang laki-laki berusia 52 tahun dengan keluhan Batuk lama yang dialami sejak 3 tahun
yang lalu, kadang-kadang disertai dengan sesak nafas terutama setelah aktivitas bekerja. Pasien
riwayat berobat poli rehabilitasi medik 1 tahun yang lalu, Namun karena terkendala jauh
kembali berobat di Puskesmas. Program rehabilitasi yang diberikan melingkupi latihan
pernapasan, latihan aerobik dan modalitas terapi.
Apakah parameter berikut yang tidak dapat diukur dengan spirometri sederhana?
a. Vital capacity
b. Tidal volume
c. Total ventilation
d. Residual volume
e. Force vital capacity
52. Seorang laki-laki berusia 52 tahun dengan keluhan Batuk lama yang dialami sejak 3 tahun
yang lalu, kadang-kadang disertai dengan sesak nafas terutama setelah aktivitas bekerja. Pasien
riwayat berobat poli rehabilitasi medik 1 tahun yang lalu, Namun karena terkendala jauh
kembali berobat di Puskesmas. Program rehabilitasi yang diberikan melingkupi latihan
pernapasan, latihan aerobik dan modalitas terapi.
Apa yang dimaksud dengan Maximal Oxygen Uptake (VO2max) sebagai indikator kemampuan
aerobik seseorang?
a. Merupakan takaran tertinggi kadar aktivitas fisik yang seseorang bisa capai
b. Biasanya mencapai 61 min 1 pada perempuan muda sehat
c. Takaran O2 uptake tertinggi jika kadar aktivitas fisik secara bertahap meningkat
d. Takaran O2 uptake ketika asam laktat pada darah secara mendadak meningkat selama
uji fisik dengan aktivitas fisik yang bertahap meningkat
e. Nilai dapat diestimasi dari pengukuran respirometer
53. Seorang anak perempuan berusia 6 tahun dibawa ibunya ke klinik Pratama BPJS dengan
keluhan demam sejak 3 hari yang lalu. Ibunya juga mengeluh bahwa anaknya sakit saat
menelan dan nafsu makan menurun. Pada pemeriksaan fisik ditemukan pasien kompos mentis,
suhu tubuh 38,9°C, frekuensi nafas 20x/menit, denyut nadi 110 x/menit. Pada pemeriksaan fisik
daerah leher ditemukan pembesaran limfonodus anterior, faring hiperemis, tonsil T3-T3,
eksudat (+)
54. Seorang anak laki-laki berusia 5 tahun dibawa oleh ibunya ke Puskesmas dengan keluhan
sakit menelan yang dialami sejak 3 hari yang lalu. Keluhan lain timbul batuk disertai demam.
Pemeriksaan fisik pada tonsil didapatkan hiperemis dan berukuran T2/T2. Pemeriksaan
penunjang swab tenggorokan rapid streptococcal antigen didapatkan hasil (+). Pasien memiliki
riwayat alergi penisilin.
Apakah obat antimikroba alternatif yang dapat diberikan pada pasien tersebut?
a. Doxyciclin
b. Tetracycline
c. Cotrimoxsazole
d. Azitromizin
e. Cefadroxil
56. Seorang anak perempuan berusia 14 tahun diantar oleh ibunya datang ke Puskesmas
dengan keluhan demam, sakit kepala, pilek dan hidung tersumbat disertai batuk sejak 4 hari.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan suhu badan 38°C, rinorea hyperemesis, dan edema pada
mukosa hidung.
Pernyataan manakah yang menggambarkan patogenesis kongesti nasal berdasarkan kasus
diatas?
a. Meningkatnya sekresi kelenjar mukus pada lamina propria
b. Meningkatnya sekresi kelenjar Sereus pada lamina propria
c. Infiltrasi sel sel inflamasi kronik pada lamina propria
d. Over produksi mukus oleh sel Goblet pada epitel respirasi
e. Edema lamina propria pada mukosa nasal
57. Seorang laki-laki berusia 53 tahun ke Puskesmas mengeluh Batuk lama sejak 3 bulan lalu.
Dua hari lalu pasien batuk mengeluarkan bercak darah. Keluhan lain pasien merasa badan
lemas dan sering berkeringat di malam hari. Rontgen toraks menunjukkan banyak densitas
apikal bilateral,l beberapa di antaranya kavitas. Riwayat keluarga ayah kandung menderita TBC
dan dalam pengobatan.
Manakah dari berikut ini yang menggambarkan histopatologi paruh yang sesuai dengan kasus
diatas?
a. Fibrosis
b. Infiltrasi eosinofilik
c. Granuloma epiteloid
d. Interstitial pneumonia
e. Infiltrasi sel plasma
58. Seorang perempuan berusia 48 tahun datang ke Puskesmas dengan riwayat lama kolitis
ulseratif dengan anemia dan sesak nafas. Rontgen toraks menunjukkan multiple Lesi nodular
tersebar pada kedua paru pemeriksaan histopatologi dan biopsi paru menunjukkan nodul yang
tersusun atas struktur mirip kelenjar.
59. Seorang perempuan berusia 36 tahun, datang ke IGD RS dengan keluhan sesak napas. Hasil
anamnesis dan pemeriksaan fisis di diagnosis asma bronkiale, dokter yang bertugas
merencanakan pemberian obat aminofilin parenteral.
60.Seorang anak laki-laki umur 1 tahun 6 bulan dibawa ke rumah sakit oleh ibunya dengan
keluhan sesak napas. Anamnesis sesak dialami sejak 2 hari sebelum masuk RS. Sesak dialami
pertama kalinya. Batuk dan beringus dialami sejak 3 hari lalu, tidak ada riwayat Atopi pada
kedua orang tua penderita. Pada pemeriksaan fisik ditemukan suhu 38,5°C, pernapasan
64x/menit, ada wheezing pada kedua paru.
Apa diagnosis yang mungkin pada kasus diatas?
a. Asma
b. Pneumonia
c. Bronkiolitis
d. Rhinofaringitis akut
e. Laringotrakiobronkitis akut
61. Seorang anak laki-laki umur 3 tahun, dibawa orang tuanya ke puskesmas dengan keluhan
batuk, batuk dan pilek sejak 7 hari lalu, tidak sesak, napsu makan baik. Riwayat imunisasi BCG
(+). Ayah penderita minum obat OAT karena TB paru BTA positif. Pada hasil mantoux test 12
mm. Foto toraks kesan normal.
Apakah pemeriksaan penunjang yang paling penting dilakukan untuk diagnosis pasti pada
pasien tersebut?
a. Darah rutin
b. Laju endap darah (LED)
c. Mantoux test
d. Foto toraks AP dan Lateral
e. Bilas lambung untuk pemeriksaan BTA
62. Seorang anak laki-laki berusia 7 tahun dibawa oleh ibunya ke praktek dokter pribadi dengan
keluhan nyeri menelan yang dialami sejak 3 hari yang lalu. Pasien malas maan dan minum
karena merasa nyeri. Pasien anak ini dicurigai menderita tonsillitis kronik.
a. Streptococcus pnemoni
b. Acinebacter
c. Stafilokokus aureus
d. Hemofilus influenza
e. Klostridum
63. Seorang laki-laki berusia 35 tahun datang dengan nyeri menelan,mulut tiadk bisa
dibuka,bau mulut dan demam. Pada pemeriksaan ddapatkan trismus kurang lebih 2 cm. Tonsil
kanan T2 dan kiri T4, uvula edema terdorong kearah kiri.
a. Biopsi tonsil
b. Miringotomi
c. Tonsilektomi
d. Adenoktomi
e. Insisi abses
64. Seorang bayi premature perempuan (usia gestasi ibub 25 minggu) mengalami kesulitan
bernapas segera setelah lahir, sesak disertai retraksi intercostal,merintih saat bernapas dan
siaosis. Bayi tersebur ditatalaksana dengan menggunakan ventilator mekanin, tetapi
keadaannya makin memburuk dan bayinya meninggal.
a. Alveoli
b. Bronkiolus
c. Cabang utama bronkus
d. Bronkus segmental
e. Trakea
65. Seorang laki-laki berusia 50 tahundatang ke tempat praktek dokter umum dengan keluhan
batuk dan sulit mengeluarkan dahak sejak 2minggu yang lalu. Batuk dirasakan terutama di
malam hari. Pasien berprofesi sebagai sopir. HAsil anamnesis dikethui pasien adalah perokok
aktif dan sehari menghabiskan 1 bungkus rokok. Asil pemeriksaan fisis lain dalam batas normal.
Apakah obat yang paling tepat untuk mengencerkan lendir pasien?
a. Bromheksin
b. Dextrometrophan
c. Noskapin
d. Kodein
e. Tipepidin
66. Seorang perempua berusia 43 tahun, datang ke puskesmas dengan keluhan batuk
berdahak,& demam. Sejak 3 hari lalu. Riwayak penyakit sebelumnya adalah asma bronkiale.
Pada pemeriksaan fisik ditemukan suhu tubuh 38’7 C ,denyut nadi 130x/ menit, tekanan darah
120/80 mmHg, frek nafas 46x/menit, ditemukan wheezing pada kedua paru-paru.
Medium apakah yang paling baik digunakan untuk isolasi bakteri penyebab?
67. Seorang anak perempuan umur 4 tahun 5 bulan, dibawa ke Poliklinik RS oleh ibunya dengan
keluhan ada bejolan di bagian leher sebelah kiri. Pada anamnesis, benjolan ini diperhatikan
sejak 2 bulan lalu, sebulum masuk poliklinik benjolan ada 3 buah, mudah digerakkan satusama
lain, tidak ada nyeri tekan, tidak ada tanda-tanda radabg. Ada riwayat kontak penderita TB paru
BTA positif.
Apakah pemeriksaan penunjang yang paling tepat untuk penegakkan diagnosis pada kasus ini?
68. Seorang laki-laki berusia 23 tahun datang ke IGD RS dengan keluhan nyeri pada leher yang
dialami sejak 4 hari yang lalu. Paseien memgeluh bengkak dan merah pada leher yang nyeri.
Demam juga dirasakan pasien mempunyai riwayat sakit gigi. Pada pemeriksaan ditemukan
nyeri tekan pada palpaso, dasar mulut membengkak dan mendorong lidah ke atas belakang
seingga pasien tampak sesak. Pasien dicurgiai menderita Agina ludiovici. Bagaimanakah prinsip
tatalaksana pada pasien kasus diatas?
69. Seorang laki-laki berusia 30 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan batuk berdahak
sejak sebulan yang lalu. Pasien minum obat batuk yang dijual bebas tapi tidak mengalami
kesembuhan. Pasien mengeluh berat badannya turun tanpa penyebab yang jelas dan sering
keringat di malam hari. Apakah pemeriksaan lab awal yg paling tepat dapat menegakkan
diagnosis pasien?
a. pemeriksaan darah rutin dan LED
70. Seorang anak wanita berusia 15 tahun dibawa oleh ortu datang ke RS dengan keluhan
utama batuk dan sesak. Keadaan ini dialami hamper setiap bulan, tetapi kadang-kadang mereda
sendiri tnapa pengobatan. Sesak terutama malam hari, anak tidak demam, masih bisa
mengucapkan kalimat denagn baik dan dapat berkomunikasi dengan dokter. Riwayat keluarga
ibu menderita rhinitis alergika ayah perokok. Pada asma episodic jarang serangan ringan , maka
apakag penatalaksanaan yang plaing tepat untuk kasus diatas?
71. Seorang anak laki-laki berusia 4 tahun datang bersama ibunya ke puskesmas dengan
kecurigaan menderita tuberculosis paru. Pda pemeriksaan lingkar lengan atas didapatkan 12cm.
APakah pernyataan yang paling benar di bawah ini terkair pasien anak diatas?
72. Seorang laki-laki berusia 65 tahun datang ke IGD RS dengan keluhan sesak napas sejak 2 hari
sebelum masuk RS. Sesak tidak dipengaurhi aktifitas. Pasien masig dapat tidur dengan 1 bantal.
Pemeriksan fisis ditemukan suara perkusi paru kanan reduo terutama daerah basal. Foto toraks
memperlihatkan sudut kostophrenicus kanan tumpul. Spirometri menunjukkan kapsitas vital
<80% nilai prediksi.Apakah penyebab paling sering berdasarkan data epidemiologi Indonesia?
a. Infeksi TB
b. infeksi non TB
d. metastasis tumor
e. infeksi virus
73. seorang laki-laki berusia 60 tahun datang ke poliklinij umum RS karena sesak napas yang
dialami sudah tahun namun memberat 3 hari terkahir. Pasien mampu berjalan 400 meter
namub sesudah itu harus istirahat karena sesak. Batuk kadang-kadang disertai dengan sedikit
dahak. Tidak ada nyeri dada saat aktivitas. Sesak memberat malam hari atau memakai AC
dengan suhu teralalu dingin. Riwayar alregi disangkal. PAsien merokokok ½ bungkus perhari,
namun saat ini sudah berhenti merokok. Pasien ini sdh diberi Salbutamol 1 tablet tapi keluhan
belum membaik. Auskultasi paru esikuler, ekspirasi emmanjang. Foto toraks gambaran
emfisematous. Apakah diagnosis pasien yang paling tepat?
Spiromterri Spirometri
Sebelum bronkodilator Setelah bronkodilator
FEV1 0,94 L (32%) FEV1 1,12 L
FVC 2,44 L (62%) FVC 2,85 L
FEV1/ FVC 39% FEV1/FVC 40%
a. Asma
b. Ppok
c. Pneumonia
d. Bronkiolitis
e. Sopt
74. Seorang laki-laki berusia 32 tahun dibawa ke IGD RS dan didagnosis mengalami status
asmatikus, untuk memantau perjalanan penyakit dilakukan pemeriksaan analisa gas darah.
Manakah pernyataan yang sesuai tentang hasil analisa gas darah?
a. alkalosis respiratorik
b. alkalosis metabolic
c. asidosis repiratorik
d.asidosis metabolic
e.asisdosis alakaloisis
75.Seorang anak laki-laki dibawa oleh ibunya ke puskesmas dengan kelauhan batuk yang
dialami sejak 3 minggu terakhir. Batuk disertai dahak. Pasien juga mengalami demam yang
naik turun dan penurunan nafsu makan. Foto toraks sebagi berikut
a. karbonat anhydrase
b. karbonat dehidgrogenase
c. karbonat sintelase
d.karbonat oksidase
e. karbonat trasnsferase
77. seorang perempuan berusia 17 th dating kepraktek dokter umu swasta karena sesak dan
nyeri dada pada saat menarik nafas, bersin maupun batuk sejak 1 minggu yang lalu. Nyeri
menjalar ke dinding dada kiri, pasien menyangkal adanya demam maupun keringat malam.
Pasien jug amengeluhkan batuk kering dan rasa lemah sejak 3 hari yg lalu. Riwayat penyakit
sebelumnya menderita HIV dan sejak 6 bulan mendapatkan terapi ART. Pada pemeriksaan fisis
diperolah TD 130/80 mmhg, denyut nadi 90x/menit, frekuensi nafas 30x/menit dan suhu badan
36 ,9 derajat celcius. Pemeriksaan kultur dari specimen bronkoalveolar lavage menunjukkan
adanya sel yeast besar dengan pertunasan dan kapsul tebal.
a. Bacilus sublilus
b. Haemophilus influenza
c. Staphylococcus aureus
d. Clostridium perfringens
e. Streptococcus pneumonia
79. seorang Lk usia 40th datang dengan sesak nafas di UGD setelah mengalami kecelakaan dan
perdarahan yang cukup banyak. Dari pemfis ditemukan frekuensi nafas 35x/mnt, tidak ada
suara nafas tambahan dan akral dingin.
Apakah efek samping yang dapat terjadi pada penggunan terapi O2 yang lama dgn konsentrasi
tinggi terutama pada psien dengan penyakit obstruksi saluran nafas kronik?
a. Hipoventilasi
b. Hiperkarbia
c. Shock distributif
d. Shock obstruktif
e. Asidosis metabolic
80. Seorang Pr usia 34 thn, dibawa ke klinik dengan keluhan terhirup jarum pentul dengan
ujung bulat dari plastik saat akan memasang jilbab. Pasien dilakukan phot thora utnuk
memantau benda yang terhirup.
Apakah gambaran yang plaing mungkin ditemukan??
82. seorang LK 52 th dgn keluhan batuk lama yang dialami sejak 3 tahun lalui, kadang disertai
sesak nafas terutama setelah aktivitas bekerja. Riwayat berobat poli rehabilitasi medic 1 thn yg
lalu, namun krn terkendala jauh kembali berobat di puskesmas. Program rehab yg diberikan
melingkupi latihan pernafasan,latihan aerobic dan modalitas terapi.
Program rehabilitasi medic apakah yang dapat menyebabkan peningkatan kapasitas difuse paru
utk CO kasus diatas?
83. seorang Lk berusia 20 tahun datang kepuskesmas dengan keluhan nyeri hebat saat
menelan, nyeri telinga, mulut berbau (“poetor ex ore”) , suara bergumam (hot potato voice) ,
sukar membuka mulut (trismus) pada pemfis, temperatu rtubuh 38,9 derajat celcius, denyut
nadi 130x/mnt, TD 110/80 mmHg, trismus dan faring berwarna merah. Hasil pem. Mikrobiologi
menunjukkan gambaran coccus berderet gram positif
84. seorang Laki2 35 th, dtg ke IGD RS dgn keluhan utama sesak nafas sejak 1 minggu terakhir.
Sesak tidak dipengaruhi aktivitas. Pasien jg mengelih susah berbicara ], susah menelan dan
lemas pada lengan dan kaki. Pemfis ditemukan suara nafa s pada kedu paru normal. Hasil EMG
menunjukan myastenic reaction positif. Foto thorax memperlihan pelebaran pada daerah
mediastinum.
Manajemen apakah yang selanjutnya yang anda lakukan sebagai dokter umum?
85. seorang Perempuan usia 32 thn masuk ke IGD RS dengan keluhan sesak nafas yg dialami
sejak 3 hari yang lalu. Pemfis didapatkan retraksi dinding dada pada inspeksi dan wheezing
pada auskultasi. Hasil pemeriksaan AGD menunjukkan Ph 7,33 dan saturasi O2 92%.
86. seorang Lk usia 24thn dtg kepuskemas dgn keluhan batuk pilek. Pasien didiagnosa
menderita influenza. Dokter yg memeriksa akan memberikan obat oseltamivir.
Bagaimanakah cara kerja obat yg diberikan?
87. seorang Lk usia 35 thn dtg ke poli umum RS dengan keluhan sesak nafas sejak 1 minggu yg
lalu. Pasien jg batuk berdahak kuning kehijauan dan demam. Pasien mngaku 2 hari yg lalu sudah
dilakukan torakosentesis kanan. Pada pemfis paru didapatkan perkusi redup disela iga 4 kanan
dan ronki di hemitoraks kanan. Pem fot thorax didapatkan infiltrate dibagian atas dan tengah
paru kanan dgn sudut costophrenicus kesan normal. Hasil Lab didapatkan leukosit 14.000,
hitung jenis 0/0/0/85/14/1. Analisa cairan pleura Ph 7,1, LDh 400, glukosa 40.
88. Perempuan usia 38 thn dtg ke praktek dokter umum swasta dgn keluhan batuk dan nyeri
dada yg dialami sejak 5 hari yang lalu. Pasien juga mengalami demam dan berkeringat malam.
Pasien memiliki riwayat transplantasi ginjal dan keluar RS dgn keadaan baik. Pada pemfis paru
auskultasi didapatkan suara nafas menurun pada apeks paru kiri, ronki paru kiri , tidak ada
wheezing. Foto thorax didapatkan infiltrate dan cavitas pada paru kiri. Pada pemfis
bronkoalveolar lavage ditemukan gambaran hifa bercabang bersepta dengan conidiofor dan
kultur menunjukkan adanya jamur bentuk molds berwarna biru kehijauan.
Apakah pernyatan dibawah ini yang mendukung sifat mikroba pada kasus?
89. seorang LK usia 48 thn dtg ke IGD dgn keluhan sesak nafas mendadak yang disertai nyeri
dada kanan sejak 2 jam sebelum masuk RS, pada pemfis didaptkan TD 130/80mmHg, frekuensi
nadi 112x/menit, frekuensi nafas 30x/mnt suhu tubuh 36,7 derajat celcius. Pemeriksaan paru
didapatkan hipersonor pada hemitoraks kanan dengan suara nafas vesikuler melemah.
90. seorang wanita 19 thn dtg ke RS dgn keluhan batuk berdahak warna kehijauan sejak 1
minggu yang lalu. Sejak 2 gari yang lalu disertai sesak nafas yang makin memberat dan disertai
demam tinggi. Foto thorax menunukkan gambaran infiltrate bilateral kedua paru.
91. Seorang laki-laki berusia 60 tahun dengan keluhan utama sesak napas sejak 1 minggu
sebelum masuk rumah sakit. Sesak dialami hilang timbul, kadang diperberat dengan
aktivitas terutama jika berjalan sekitar 100 meter. Batuk sudah dirasakan sejak 4 bulan
terakhir. Pasien merupakan perokok dengan jumlah rokok setiap hari sebanyak 12
batang dan sudah merokok selama 40 tahun. Terdapat riwayat rawat inap dengan
keluhan yang sama 5 bulan yang lalu. Pada pemeriksaan spirometri, diperoleh hasil
VEP1/KVP 50%, nilai VEP1 1500 ml (50% prediksi), post bronkodilator test VEP1 1550 ml.
Apakah pilihan terapi yang diberikan pada kasus ini?
a. LAMA + LABA
b. LAMA
c. ICS + LABA
d. SABA + SAMA
e. LAMA + LABA + ICS
92. Seorang perempuan berusia 25 tahun dengan diagnosis efusi pleura dilakukan tindakan
torakosintesis. Hasil analisis cairan pleura warna kuning jernih, glukosa 60 mg/dl,
protein 5 g/dl, LDH 160 U/L. Hasil pemeriksaan darah glukosa 92 mg/dl, total protein 6,8
g/dl dan LDH 220 U/L.
Apakah interpretasi hasil analisa cairan pleura tersebut?
a. Eksudat
b. Transudate
c. Pseudotransudat
d. Bukan eksudat maupun transudate
e. Belum dapat dilakukan interpretasi
93. Seorang anak perempuan umur 7 tahun dibawa oleh ibunya ke IRD rumah sakit dengan
keluhan demam sudah 6 hari, disertai dengan beringus dan batuk-batuk. Demam tidak
terlalu tinggi kecuai mala mini sehingga menyebabkan ibunya membawa anaknya ke
IRD. Selama sakit napsu makan anak berkurang dan anak terlihat kurang aktif. Riwayat
keluarga dengan keluhan sakit yang sama ada, kakak pasien usia 11 tahun batuk dan
beringus tanpa demam sejak 1 minggu yang lalu. Keluhan batuk dan beringus banyak
dialami teman-teman di sekolahnya khususnya sejak masuk musim hujan 2 bulan
terakhir ini.
Pada pemeriksaan fisik tensi 100/80 mmHg, nadi 100 x/menit, pernapasan 28 x/menit.
Suhu 38.5®C.
Pemeriksaan fisik terlihat pharings hiperemis, tidak ada pembesaran tonsil. Tidak ada
pernapsan cuping hidung dan tanda retraksi otot pernapasan. Pada auskultasi terdengar
ronkhi kasar pada kedua paru.
Dokter meminta pemeriksaan kultur terhadap sputum untuk mendeteksi apakah ada
infeksi bakteri dan deteksi PCR pada swab pharyngs dilakukan untuk mendeteksi infeksi
virus.
Malalui apakah mekanisme penularan penyakit pada anak sekolah terutama pada
musim hujan karena berada di dalam ruangan padat terjadi?
a. Droplet
b. Food borne
c. Blood borne
d. Sexual contact
e. Mucocutaneus
94. Seorang wanita hamil berusia 29 tahun, G1P0 hamil 16 minggu dating ke puskesmas
dengan keluhan demam dan batuk sejak 3 hari yang lalu. Pasien sudah minum obat
paracetamol namun demam belum turun. Tanda vital dalam batas normal. Hasil
pemeriksaan fisis didapatkan pembesaran tonsil T2-T2 dan faring hiperemis, suspek
infeksi bacterial.
Apakah farmako terapi yang cocok buat ibu hamil ini?
a. Eritomisin
b. Tetrasilklin
c. Kloramfenikol
d. Levofloxacin
e. Ciprofloxacin
95. Seorang laki-laki berusia 20 tahun dating ke IGD rumah sakit dengan keluhan sesak
napas yang memberat 2 hari. Sesak napas tidak berbunyi mengi dan tidak dipengaruhi
aktivitas. Pasien tidak dapat berbaring karena sesak. Tidak ada riwayat asma pada
pasien. Pasien tidak merokok. Pemeriksaan fisis pada pasien: tekanan darah 120/80
mmHg, denyut nadi 110x/menit, frekuensi napas 38 x/menit, suhu badan 36,8®C. muka
pasien bengkak dengan tanda-tanda kolateral vena superfisial di daerah dinding dada.
Apakah pemeriksaan penunjang yang diperlukan untuk diagnosis kasus diatas?
a. Foto toraks PA dan lateral
b. CT scan Toraks dengan kontras
c. Pemeriksaan spirometri
d. Pemeriksaan darah rutin
e. Pemeriksaan uji bronkodilator
96. Seorang laki-laki berusia 45 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan batuk tak
kunjung sembuh dialami sejak 1 bulan yang lalu. Keluhan tidak berkurang meskipun
telah mengkonsumsi antibiotic yang dibeli sendiri. Pasien ini juga mengalami gangguan
fungsi hati dengan nilai GOT 96 u/L, GPT 82 u/L. Pasien dilakukan pemeriksaan foto
toraks.
Apakah obat yang sebaiknya di hindari pada saat pengobatan awal pasien di atas?
a. INH
b. Etambutol
c. Rifampicin
d. Pirazinamid
e. Streptomycin
97. Seorang laki-laki berusia 37 tahun, datang ke puskesmas, dengan keluhan batuk
berdahak yang dialami sejak 2 minggu lalu. Keluhan disertai demam. Riwayat penyakit
sebelumnya adalah leukimia. Pada pemeriksaan ditemukan suhu badan 38,2®C dan
tidak ada ronkhi. Pada 3 kali pemeriksaan sputum yang diwarnai secara tahan asam
tidak ditemukan BTA. Pewarnaan gram menunjukkan adan a berntukan oval, beberpaa
bentukan bersambung satu dengan yang lain membentuk seperti rantai, positing Gram.
Medium apakah yang sebaiknya digunakan untuk isolasi mikroba penyebab kasus
tersebut?
a. Lowenstein Jensen medium
b. Sabouraud Dextrose Agar
c. Medium jaringan
d. Loffler medium
e. Chocolate agar
98. Seorang perempuan berusia 19 tahun datang ke klinik dokter dengan keluhan sesak
napas yang dialami sejak 2 jam yang lalu. Pada pemeriksaan fisis paru ditemukan bunyi
wheezing pada kedua paru. Riwayat asma (+) sejak kecil. Dokter merencanakan
pemerian nebulasi salbutamol untuk meredakan sesak.
Bagaimanakan mekanisme kerja obat tersebut tingkat seluler?
a. Menstimulasi adeniat siklase sehingga terjadi peningkatan cAMP
b. Menghambat kerja enzim fosfodiesterase
c. Menghambat kerja enzim fosfolipase A2
d. Menghambat kerja enzim asetilkolinesterase
e. Menghambat adeniat siklase sehingga menurunkan cAMP
99. Seorang laki-laki berusia 40 tahun datang dengan sesak napas di Unit Gawat Darurat
setelah mengalami kecelakaan dan perdarahan yang cukup bayak. Dari pemeriksaan
fisik ditemukan pasien dengan frekuensi nafas 35 x/menit, tidak ada suara nafas
tambahan dan akral dingin.
Apakah faktor yang paling menyebabkan terjadinya hipoksia pada pasien ini?
a. Vasodilatasi pembuluh darah sistemik
b. Rendahnya haemoglobin dalam darah
c. Rendahnya volume inspirasi respirasi
d. Rendahnya saturasi oksigen dalan darah (SaO2)
e. Rendahnya tekanan parsial oksigen dalam darah (PaO2)
100. Seorang laki-laki berusia 25 tahun sedang mendaftar militer untuk memastikan
kebugarannya dilakukan pemeriksaan faal paru dengan menggunakan spirometry.
Pasien tidak mengeluhkan gangguan pernapsan sebelumnya.
Apakah hal yang tidak mempengaruhi hasil pemeriksaan tersebut?
a. Tinggi badan
b. Berat badan
c. Usia
d. Etnis
e. Riwayat merokok
101. Seorang anak perempuan umur 7 tahun dibawa oleh ibunya ke IRD rumah sakit dengan
kelihan demam sudah 6 hari, disertai dengan beringus dan batuk-batuk. Demam tidak
terlalu tinggi, kecuali malam ini sehingga menyebabkan ibunya membawa anaknya ke
IRD. Selama sakit nafsu makan anak berkurang dan anak terlihat kurang aktif. Riwayat
keluarga dengan keluhan sakit yang sama ada, kakak pasien usia 11 tahun batuk dan
beringus tanpa demam sejak 1 minggu yang lalu. Keluhan batuk dan beringus banyak
dialami teman-teman di sekolahnya khususnya sejak masuk musim hujan 2 bulan terakhir
ini.
Pada pemeriksaan fisik: Tensi : 100/80 mmHg, nadi 100x/menit, pernapasan 28x/menit.
Suhu 38.5°C, hidung dan tanda retraksi otot pernapasan. Pada auskultasi terdengan ronki
kasar pada kedua paru. Dokter meminta pemeriksaan kultur terhadap sputum untuk
mendeteksi apakah ada infeksi bakteri dan deteksi PCR pada swab pharyngs dilakukan
untuk mendeteeksi infeksi virus. Hasil PCR yang diperoleh dalam waktu 8 jam kemudian
mendeteksi adanya Human Rhinovirus (HRV) dalam swab pharyngs.
102. Seorang bayi premature perempuan (usia gestasi ibu 25 minggu) mengalami kesulitan
bernafas sejak lahir, sesak disertai retraksi intercostal, merintih saat bernapas dan
sianosis. Bayi tersebut ditatalaksana dengan menggunakan ventilator mekanik, tetapi
keadaannya makin memburuk dan bayinya meninggal. Komponen sel apakah yang
mengalami immaturasi pada patogenesis kasus diatas ?
A. Sel sikat
B. Sel clara
C. Sel goblet
D. Sel alveolar tipe 1
E. Sel alveolar tipe 2
103. Seorang laki-laki berusia 20 tahun datang ke IGD RS dengan keluhan sesak napas yang
memberat 2 hari. Sesak napas tidak berbunyi mengi dan tidak dipengaruhi aktivitas,
pasien tidak dapat berbaring karena sesak. Tidak adaa riwayat asma pada pasien, pasien
tidak merokok. Pemeriksaan fisis pada pasien : tekanan darah 120/80 mmHg, denyut nadi
110x/menit, frekuensi napas 38x/menit, suhu badan 36,8°C. Muka pasien tampak
bengkak dengan tanda-tanda kolateral vena superfisial di daerah dinding dada.
a. Sel sarkoma
b. Sel masotel
c. Sel limfosit
d. Sel epitel kecil
e. Sel skuamosa
105. Seorang laki berusia 68 tahun datang ke puskesmas mengeluh batuj dan sesak.
106. Seorang anak laki-laki berusia 11 tahun diantar ke UGS RS oleh ibunya dengan sesak nafas
dan demam tinggi sejak 2 hari lalu. Pada pemeriksaan ditemukan suhu badan 39°C,
denyut nadi 130x/menit, tekanan darah 120/80 mmHg, frekuensi nafas 44x/menit,
dijumpai retraksi dinding dada, pernapasa cuping hidung, ronki pada kedua paru-paru.
Hasil pemeriksaan mikroskopiss ditemukan bakteri diplokkokus gram positif.
Bahan pemeriksaan apakah yang paling baik digunakan untuk identifikasi bakteri
penyebab?
A. Darah
B. Sputum
C. Apusan tonsil
D. Apusan faring
E. Aspirat bronchus
107. Seorang laki-laki berusia 35 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan utama sesak
nafas. Sesak terus menerus sejak 3 hari yang lalu. Keluhan disertai batuk. Riwayat
merokok selama 8 tahun terakhir. Pada pemeriksaan radiologi didapatkan corakan
bronkovaskuler kasarr dan prominen pada kedua paru melebihi 2/3 lapangan toraks
bilateral.
A. Bronchiectasis
B. Bronchitis (harusnya kronik)
C. Bronchopneumonia
D. Bulla paru
E. Bronchiolitis
108. Seorang laki-laki berusia 28 tahun datang ke puskesmas untuk konsultasi dengan dokter.
Pasien adalaah penderita asma akut, pasien termasuk orang yang terdidik dan sering
membaca dan mencari informasi tentang penyakitnya. Pasien mengungkapkan ia
membaca bahwa pada penderita asma akut terjadi peningkatan stress oksidatif. Ia
membaca pada kondisi tersebut, mengkonsumsi antioksidan bisa menolong.
Manakah pernyataan dibawah ini yang paling tepat sesuai kedokteran berbasis bukti
mengenai kondisi pasien kasus diatas ?
109. Seorang anak laki-laki usia 9 tahun dibawa ke IGD oleh keluarganya dengan keluhan
utama sesak nafas. Anamnesis, sesak dialami sejak 2 hari sebelum masuk RS. Serangan
sesak dialami hampir setiap hari. Penderita masih dapat berjalan masuk ruang IGD, bicara
kesan baik. Pemeriksaan fisik ditemukan suhu 37°C, pernapasan 52x/menit, nadi
104x/menit ada wheezing pada kedua paru.
A. Asma Intermitten
B. Asma Persisten Ringan, Serangan Berat
C. Asma Persisten Sedang, Serangan Ringan
D. Asma Peristen Berat, Serangan Ringan
E. Asma Persisten dengan ancaman gagal napas
110. Seorang laki-laki berusia 48 tahun datang ke puskesmas untuk control penyakit
tuberkulosisnya. Pasien sudah mengkonsumsi OAT 3 bulan terakhir dengan teratur.
Pasien menyampaikan bahwa 3 bulan terakhir berat badannya tetap tidak meningkat.
Berat badan biasa sebelum menderita tuberculosis 56 kg, dengan tinggi badan 165 cm.
Berat badan sekarang adalah 48 kg.
Apakah langkah yang bisa dilakukan oleh dokter untuk menilai kecukupan intake pasien
ini dibanding kebutuhannya ?
111. dua orang pasien yang akan di lakukan pemeriksaan foto torax. Pasien A laki-laki dengan
berat 100kg dan pasien B perempuan dengan berat 54kg.
112. seorang laki-laki berusia 70 tahun dating ke IGD dengan keluhan sesak nafas yang makin
memburuk sejak beberapa hari sebelumnya. Awalnya batuk kering dan bunyi mengi setiap hari,
belakangan batuk berlendir kuning dan sesak tidak membaik meskipun telah menggunakan
obat semprot yang mengandung Beta 2 agonis dan ipratropium. Riwyat merokok sejak usia 15
tahun. Pada pemfis Tekanan darahnya 150/85 mmHg, Denyut nadi 110x/menit, frekuenzi nafas
40x/menit, temperature axiler nya normal. Tampak retraksi sela iga saat inspirasi, auskultasi
paru terdengar wheezing saat inspurasi dan ekspirasi, dengan fase ekspirasi memanjang.
113. seorang anak laki-laki berusia 18 bulan di bawah ke IGD RS oleh ibunya ke Puskesmas
dengan keluhan sesak nafas yang dialami sejak 2 hari sebelum masuk RS. Sesak di alami
pertama kalinya. Batuk beringus di alami sejak 3 hari lalu, tidak ada riwayat atopi pada kedua
orangtua penderita. Pada pemfis di temukan suhu 38,50C , pernapasan 64x/menit, wheezing
pada kedua paru.
a. Asma
b. Tonsiolofaringitis
c. Pneumoni
d. Bronchiolitis
e. Rhinitis akut
114. seorang anak laki-laki 3 tahun di bawa orang tuanya ke puskesmas dengan keluhan batuk,
batuk dan pilek sejak 7 hari lalu tidak sesak, nafsu makan baik. Riwayat imunisasi BCG +, ayah
penderita minum obat OAT karena TB Paru BTA +. Pada hasil mountex 12mm. Foto torax kesan
normal.
115. bayi laki-laki berusia 4 bulan dating di instalasi rawat darurat dengan hidung beringus dan
terlihat sesak nafas sejak 4 hari yang lalu. Sejak tadi malam ia mulai demam. Bayi malas makan
dan minum sejak 2 hari yang lalu, begitu juga dengan kencingnya yang berkurang terlihat pada
popoknya yang tidak terlalu basah pagi tadi. Tidak ada muntah dan diare. Tidak ada batuk,
tetapi nafas bayi berbunyi, tidak seperti biasanya, tidak ada kontak dengan anak dengan
keluhan atau penyakit yang sama. Di rumah tidak ada pajanan asap rokok. Bayi tinggal di rumah
dengan kedua orang tuanya. 1 asisten rumah tangga, 2 orang sepupu usia 17 tahun, dan 2
orang kakak usia 3 dan 5 tahun. Ayah bayi perokok, merokok hanya di luar rumah. Ada riwayat
asma pada ibu. Riwayat lahir premature usa 35 minggu. berat 2,6 kg di rawat selama 1 minggu
dan diberikan oksigen beberapa hari. Bayi mendapatkan asi eksklusif hingga saat ini. Popok di
ganti 4-6 kali sehari. Feses bayi coklat dan lunak, BAB setia hari. Bayi saat ini mampu memutar
badannya kekiri dan ke kanan. Berat badan, panjang badan dan lingkar kepala berada pada
persentil ke 50. Imunisasi bayi sesuai usia bayi bulan keempat
Pemeriksaan fisik : Terlihat bayi sesak. Suhu 38,60C Nadi 152x/menit, pernafasan 54x/menit. TD
74/46 mmHg, saturasi O2 91%. Fontanella anterior agak cekung, mata agak merah, hidung
berair, membrane timpani agak eritema, bibir merah, bunyi napa ronkhi kasar bilateral, ada
wheezing, retraksi ringan subcostal dan intercostal, hidung mengembang (nasal flaring).
Apakah jenis virus penyebab infeksi saluran nafas yang paling sering menginfeksi bayi..
a. RSV
b. Influenza A
c. Coronavirus
d. Influenza C
e. Rinovirus
116. seorang laki-laki, 45 tahun di antar ke poli paru oleh karena btuk dan demam tinggi. Batuk
telah di rasakan dalam 10 hari terakhir disertai sputum yang semula putih menjadi kuning
kehijauan dan berbau. Selain itu terdapat pula nyeri dada kanan. Pada pemfis di temukan TD
130/80 mmHg, denyut nadi 98x/menit, pernapasan 24x/menit, suhu tubuh 39 oC. selain itu pada
pemeriksaan toraks di temukan redup perkusi paru kanan, suara napas bronchial dan terapat
ronkhi pada paru kanan. Riwayat merokok 20 batang sehari dan minum minuman keras.
a. Tuberculosis paru
b. Bronchitis kronik
c. Efusi pleura
d. Abses paru
e. Bronkiektasis
117. seorang perempuan usia 17 tahun dating ke praktek dokter umum swasta karena sesak
dan nyeri dada pada saat menarik nafas, bersin maupun batuk sejak 1 minggu lalu. Nyeri
menjalar ke dinding dada kiri, pasien menyangkal adanya demam maupun keringat malam.
Pasien juga mengeluhkan batuk kering dan rasa lemah sejak 3 hari lalu. Riwayat penyakit
sebelumnya adalh HIV dan sejak 6 bulan mendapatkan terapi ART.
Pada pemfis di temukan TD 130/80 mmHg, denyut nadi 90x/menit, frekuensi napas 30x/menit
dan sushu badan 36,9oC
Pemeriksaan kultur dari specimen bronkhoalveolar lavage menunjukan adanya sel yeast besar
dengan pertunasan dan kapsul tebal.
a. Candida albicans
b. Criptococcus neoformans
c. Aspergillus fumigatus
d. Coccidiodes immitis
e. Paracoccidiodes brasiliensis
118. seorang laki-laki berusia 65 tahun yang diketahui sebagai penderita gagal ginjal kronik
selama 2 tahun dating ke rumah sakit dengan keluhan sesak napas sejak 2 jam yang lalu.
Frekuensi napas 36x/menit pada perkusi terdengan bunyi pekak relative dan pada auskultasi
terdengar ronkhi basah halus di seluruh lapangan paru. Ia di ketahui tidak dating untuk
menjalani hemodilatasi rutin pada jadwal yang sudah di tentukan karena bertepatan dengan
pernikahan anaknya di luar kota.
119. seorang anak laki-laki berusia 9 tahun di bawah oleh ibunya ke praktek dokter pribadi
dengan keluhan nyeri menelan yang di alami sejak 4 hari yang lalu. Nyeri bertambah hebat bila
pasien makan dan minum. Pasien anak ini di curigai menderita tonsillitis kronik.
Apakah hasil pemeriksaan yang paling tepat di temukan pada kasus di atas
120. seorang laki-laki berusia 40 tahun dating dengan sesak napas di UGD setelah mengalami
kecelakaan dan pendarahan yang cukup banyak. Dari pemfis di temukan pasien dengan
frekuensi napas 35x/menit tidak ada suara napas tambahan. Dan atral dingin.
a. Simple mask
b. Oksigen system venture
c. Oksigen melalui ventilasi mekanik
d. Masker dengan reservoir rebreathing
e. Masker dengan reservoir non rebreathing