Anda di halaman 1dari 13

Pompa Harapan Petani

Desa Mangepong
Kabupaten Jeneponto

Muhammad Noor Fuad Al Arifsyah


Daftar Isi ii
1. Latar Belakang 1
2. Tujuan dan Luaran yang Diharapkan 3
3. Deskripsi Proyek 4
4. Biaya dan Jadwal Kegiatan 6
4.1 Anggaran Biaya 6
4.2 Jadwal Kegiatan 6
5. Hambatan dan Tantangan yang Dihadapi 7
Daftar Pustaka 8
Lampiran 9

ii
Air merupakan sumber kehidupan bagi seluruh makhluk hidup
yang ada. Air tidak hanya digunakan untuk keperluan rumah
tangga tetapi juga untuk pengairan di area persawahaan. Semakin
berkembangnya dan bertambahnya jumlah penduduk di suatu
daerah, kebutuhan manusia terhadap air tentu meningkat.
Sosrodarsono, Suyono (2003) mengemukakan bahwa peningka-
tan jumlah penduduk harus dibarengi oleh peningkatan kebutuhan permukiman dan pangan (pertanian), pembangunan
industri serta sarana dan prasarana sosial ekonomi lainnya menyebabkan permintaan akan air semakin tinggi.

Menurut data P3DI dalam Prihatin (2013), Indonesia memiliki cadangan air mencapai 2.530 km3 /tahun termasuk dalam
salah satu Negara yang memiliki cadangan air terkaya di dunia. Namun tidak semua daerah di Indonesia memperoleh
air dengan mudah terutama di daerah perbukitan yang sumber mata airnya jauh berada di bawah bukit. Hal ini
menyebabkan masyarakat yang tinggal di daerah tersebut mengalami kesulitan dalam mendapatkan air.

Pada umumnya air mengalir dari tempat tinggi ke tempat yang lebih rendah. Namun seiring
perkembangan teknologi, air dapat mengalir dari tempat yang rendah ke tempat yang tinggi
menggunakan pompa air listrik. Pompa air listrik menggunakan energi listrik secara terus-menerus
untuk memenuhi kebutuhan air masyarakat. Sementara biaya listrik selalu naik dengan kondisi
ekonomi yang kurang stabil khususnya masyarakat menengah ke bawah membuat petani merasa
terbebani dan kesulitan membeli pompa listrik.

1
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (2017) mengemukakan bahwa Desa Mangepong, Kecamatan
Turatea, Kabupaten Jeneponto merupakan salah satu daerah tertinggal dan lamban berkembang di Sulawesi
Selatan. Desa dengan bentuk topografi berupa perbukitan ini berpotensi menjadi sentra produksi jagung di
Sulawesi Selatan. Luas panen dan produksi jagung di Sulawesi Selatan pada tahun 2010 masing-masing
mencapai 303.375 ha dan 1.343.043 ton dengan produktivitas 4,42 t/ha (Dinas Pertanian Tanaman Pangan
dan Hortikultura Provinsi Sulawesi Selatan, 2011). Namun pada tahun 2013 terjadi penurunan produksi yang
disebabkan karena permasalahan teknis, seperti perluasan lahan yang tidak diikuti dengan sistem irigasi yang
baik. Contohnya petani di Desa Manepong yang masih kesulitan dalam mengalirkan air ke kebun karena
sumber mata air terletak di bawah bukit.

Melihat permasalahan di atas, maka diperlukan teknologi tepat guna melalui proyek sosial penerapan pompa
hidram untuk mengatasi permasalahan kekurangan air petani di Desa Mangepong. Pompa hidram merupakan
teknologi yang mampu menaikkan air dari tempat rendah ke tempat tinggi secara otomatis dengan
menggunakan energi air, tanpa listrik atau bahan bakar apapun. Dengan solusi inovatif ini, sumber mata air
yang letaknya jauh di bawah bukit bisa menjadi berkah dan manfaat bagi masyarakat Desa Mangepong untuk
mengatasi permasalahan kekurangan air secara mandiri dan meningkatkan produktivitas petani jagung.

Pembuatanya mudah dan dapat Menggunakan energi terbarukan


diterapkan di kawasan pelosok dan ramah lingkungan

Biaya perawatan komponen relatif murah Mempunyai daya angkat air vertikal
dan diganti setiap 2 tahun sekali berkisar 100 meter

2
Adapun tujuan dari pelaksanaan proyek sosial ini :
1. Memberikan bantuan berupa rancang bangun pompa hidram sesuai kondisi geografi
Desa Mangepong.
2. Menambah wawasan dan keterampilan petani dalam membuat, mengoperasikan, dan
memelihara pompa hidram secara mandiri.
3. Meningkatkan produktivitas petani jagung.

Luaran yang diharapkan adalah rancang bangun pompa hidram, kemampuan petani
menanggulangi permasalahan kekurangan air secara mandiri dengan membuat,
mengoperasikan dan memelihara pompa hidram. Selain itu diterbitkannya artikel ilmiah
tentang penerapan pompa hidram sebagai pompa harapan petani Desa Mangepong
Kabupaten Jeneponto.

33
 Pompa hidram merupakan jenis pompa yang mampu menaikkan air dari tempat
rendah ke tempat yang lebih tinggi dengan memanfaatkan energi terbarukan, ramah


lingkungan, tanpa listrik, dan mampu mengalirkan air secara kontinyu.

Dalam menerapkan pompa hidram ini, kami melakukan tahapan sebagai


berikut:

Observasi
Topografi Desa Mangepong berupa dataran tinggi
yang memiliki luas lahan pertanian 198 ha, namun
sumber mata airnya terletak di dataran rendah.

Izin Pelaksanaan
Meminta izin kepada pihak yang berwenang untuk
melaksanakan proyek sosial. Adapun bentuk dari izin
pelaksanaan kegiatan meliputi surat izin kegiatan dan
rekomendasi.

4
Perancangan dan perakitan
Merancang pompa dengan menyesuaikan kondisi geografi dan debit aliran
sungai. Mempersiapkan komponen pompa hidram yang terdiri dari pipa PVC,
reducer pipa, selang, dan lem pipa lalu merakitnya dan membuat instalasi pipa
serta pengujian kinerja pompa. Pada tahap ini kami akan mengajak beberapa
petani untuk terlibat langsung dalam proses perakitan pompa hidram.

Sosialisasi dan pelatihan


Bekerja sama dengan ketua RT atau RW dan Karang Taruna yang ada di Desa
Mangepong untuk mengadakan sosialisasi dan pelatihan program penerapan
pompa hidram kepada masyarakat terkhusus petani-petani. Bentuk dari sosialisasi
dan pelatihan ini yaitu melibatkan partisipasi aktif dari petani-petani untuk
menimbulkan kesadaran akan potensi air yang ada di sekitar mereka.

Evaluasi
Di tahap ini kami akan melakukan monitoring dan evaluasi perkembangan
petani-petani dalam membuat, mengoperasikan, dan memelihara pompa
hidram yang telah dibuat.

Laporan Akhir
Membuat laporan akhir sebagai pertanggungjawaban dalam
melaksanakan program penerapan teknologi pompa hidram
untuk petani Desa Mangepong Kabupaten Jeneponto.

510
Anggaran Biaya
Tabel 1. Ringkasan Anggaran Biaya Eco-PHP
No. Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
1. Peralatan Penunjang 400.000,00
2. Bahan Habis Pakai 6.530.000,00
3. Perjalanan 550.000,00
4. Lain-lain 1.500.000,00
Total 8.980.000,00
Biaya Tak Terduga (10 %) 898.000,00
Sub Total 9.878.000,00

Jadwal Kegiatan
Tabel 2. Jadwal Kegiatan
Bulan
No. Aktivitas
1 2 3 4 5
Penetapan dan observasi daerah
1.
sasaran
2. Izin pelaksanaan
3. Perancangan dan perakitan pompa
4. Sosialisasi dan pelatihan ke petani
5. Pengontrolan dan evaluasi
6. Laporan akhir

610
Masyarakat Desa Mangepong terutama petani belum siap
menerima teknologi.
Belum adanya kesiapan para petani dalam menerima bantuan
5 teknologi pompa hidram. Walaupun perakitan dan pemeliharaan
pompa mudah, mitra yang diajak bekerja sama terkadang mendapat
masalah dalam memelihara pompa. Untuk itu, tahap sosialisasi dan
pelatihan menjadi penting diperhatikan serta pendampingan kepada
petani sebelum kami meninggalkan tempat dilaksanakannya proyek
sosial.

Pompa tidak bekerja maksimal sesuai rancangan yang telah


ditentukan.
Salah satu tantangan yang sering terjadi ialah pompa tidak bekerja
maksimal dan mengalami kerusakan akibat beban pompa yang
tidak sesuai rancangan. Oleh karena itu, untuk mengantisipasi
adanya masalah tersebut kami akan melakukan observasi dan riset
untuk mendapatkan data kuantitaif debit air dan tinggi jatuh air
menuju pompa agar beban perencanaan sesuai dengan beban
operasional.

710
Badan Pusat Statistik. 2017. Kecamatan Turatea Dalam Angka 2017. Jeneponto: BPS Kabupaten Jeneponto.

Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sulawesi Selatan. 2011. Perkembangan tanam,
panen, produksi dan produktivitas tanaman pangan di Prov.Sulawesi Selatan. Distan Hort
Sulawesi Selatan. 192 hal.

Prihatin, Rohani Budi. (2013). Problem Air Bersih di Perkotaan. Jurnal Info Singkat, Vol. 5. April 2013: 9-12.
Pusat Pengkajian, Pengolahan Data dan Informasi Sekretariat Jenderal DPR RI.

Sosrodarsono Suyono, Kensaku Takeda, 2003. Hidrologi Untuk Pengairan, Pradnya Paramita :Jakarta.

8 10
11
Peralatan Kuantitas Harga Satuan (Rp)
Jumlah
(Rp) 1
Gergaji 1 100.000,00 100.000,00 Peralatan Penunjang
Solder 1 150.000,00 150.000,00
Flowmeter 1 150.000,00 150.000,00
SUB TOTAL (Rp) 400.000,00

Material Kuantitas
Harga
Satuan (Rp)
Jumlah (Rp)
2
Pipa 3 inch 1 meter 25.000,00 30.000,00 Bahan Habis Pakai

Reducer PVC 1 inch ke  inch 1 buah 15.000,00 15.000,00

Reducer PVC 3 inch ke 1 inch 1 buah 15.000,00 15.000,00

Lem pipa 1 buah 40.000,00 40.000,00

Pipa T ukuran 1 inch 3 buah 30.000,00 90.000,00

Klep 1 inch 1 buah 30.000,00 30.000,00

Pipa 1 inch 1 meter 30.000,00 30.000,00


Pipa  inch 1 meter 30.000,00 30.000,00
Klep buang 2 50.000,00 100.000,00

Semen 1 sak 50.000,00 50.000,00

Selang 300 meter 20.000,00 6.000.000,00


SUB TOTAL (Rp) 6.530.000,00

910
3 Perjalanan Kuantitas
Harga
Satuan (Rp)
Jumlah (Rp)

Perjalanan Transportasi ke 7 kali 50.000,00 350.000,00


lokasi tujuan
Perjalanan
membeli dan
membawa
2 kali 100.000,00 200.000,00
peralatan serta
bahan habis
pakai
SUB TOTAL (Rp) 550.000,00

4 Material Kuantitas
Harga
Satuan (Rp)
Jumlah (Rp)

Lain-lain Konsumsi 100 kotak 15.000,00 1.500.000,00


Total (Keseluruhan) 9.878.000,00

1010
MARI MENJADI MANUSIA YANG
BERMANFAAT BAGI SESAMA

11

Anda mungkin juga menyukai