Rangkuman Materi
Rangkuman Materi
“KEPEMIMPINAN PEMERINTAHAN”
NAMA : USKAR
NIM :
2018
JENIS KEPEMIMPINAN PEMERINTAHAN
1. Kepemimpinan Otokratis
Pemimpin sangat dominan dalam setiap pengambilan keputusan dan
setiap kebijakan, peraturan, prosedur diambil dari idenya sendiri.
Kepemimpinan jenis ini membatasi inisiatf dan daya piker dari para
anggotanya. Jenis kepemimpinan ini biasanya dapat kita temukan pada
akademi kemiliteran dan kepolisisan.
2. Kepemimpinan Birokrasi
Gaya kepemimpinan ini biasa diterapkan dalam sebuah perusahaan dan
akan efektif apabila setiap karyawan mengikuti setiap alur prosedur dan
melakukan tanggung jawab rutin.
3. Kepemimpinan Partisipatif
Pemimpin memberikan ruang gerak bagi para bawahan untuk dapat
berpartisipasi dalam pembuatan keputusan serta adanya suasana
persahabatan serta adanya saling percaya antara pimpinan dan anggota.
4. Kepemimpinan Delegatif
Pemimpin memberikan kebebasan secara mutlak kepada para anggota
untuk melakukan tujuan dan cara mereka masing-masing.
5. Kepemimpinan Transaksional
Kepemimpinan yang cenderung terdapat aksi transaksi antara pimpinan
dan bawahan yang memiliki tujuan, kebutuhan dan kepentingan masing-
masing.
6. Kepemimpinan Transformasional
Para pemimpin memperhatikan dan terlibat langsung dalam proses dan
membantu para anggota dalam menyelesaikan tugas.
7. Kepemimpinan Melayani
Pemimpin yang melayani lebih mengutamakan kebutuhan, kepentingan
dan aspirasi dari anggota daripada kepentingan pribadinya.
8. Kepemimpinan Karismatik
Pemimpin yang karismatik memiliki pengaruh yang kuat pada anggota
karena sifat karisma dan kepercayaan diri yang ditampilkan.
9. Kepemimpinan Situasional
Gaya kepemimpinan situasional mencoba mengkombinasikan proses
kepemimpinan dengan situasi dan kondisi yang ada.
PERBEDAAN KEPEMIMPINAN PEMERINTAHAN DAN
KEPEMIMPINAN SWASTA
1. Pemimpin itu ada untuk membawa harapan, kesejahteraan, rasa aman dan
pemberi penghargaan.
2. Pemimpin tidak hanya tampil untuk member perintah, akan tetapi juga
tampil sebagai figur pemberi teladan, panutan dan pemberi arah
3. Pemimpin karena kedudukannya harus mampu mendorong organisasi dan
orang-orang yang dipimpinnya berkembang, belajar dan berdaya guna
serta mampu mengembangkan seluruh potensi dirinya secara optimal.
4. Pemimpin harus memiliki kerendahan hati, dengan tidak membanggakan
prestasi yang berfokus pada diri sendiri.