MUTU PANGAN
Macam-macam ketgiaan
ekonomi dimana
pengawasan mutu pangan
berperan atau terkait
ialah dalam keseluruhan
industri yang menggarap
produk pangan dari
industri sarana produksi
pangan, usaha produksi Pengawasan mutu pangan juga berkaitan erat dengan
bahan pangan, industri kehidupan masyarakat konsumen dengan melayani
pengolahan pangan, kebutuhan konsumen, memberiiiiii penerangan dan
pemasaran komoditas pendidikan konsumen terhadap penyimpangan mutu,
sampai masyarakat ketidakadilan mutu, pemalsuan, penipuan mutu bahkan
konsumen menjaga keamanan konsumen terhadap kemungkinan
mengkonsumsi produk-produk pangan berbahaya,
beracun dan mengandung penyakit
Kerjasama Didalam Pengelolaan Industri
Ditingkat perusahaan industri pengawasan mutu juga disebut dengan
pengendalian mutu, berkaitan dengan pola pengelolaan dalam industri.
Kaitan Dengan Peneliti dan Pengembangan
Penelitian dan pengembangan (Research and Development) sangat penting
dalam membina sistem pengawasan mutu terutama dalam sistem
standarisasi mutu. Ditingkat nasional standarisasi mutu nasional perlu
didukung dengan penelitian terutama yang berkaitan dengan sifat-sifat
produk, cara analisa dan pengujian mutu.
Kaitan dengan Produksi
Pengawasan mutu sangat erat kaitannya dengan produksi. Ditingkat
nasional pengawasan mutu berguna agar mutu produksi nasional
berkembang sehingga dapat menghasilkan produk yang aman serta
mampu memenuhi kebutuhan dan tidak mengecewakan masyarakat
konsumen.
Faktor-faktor penunjang pelaksanaan pengawasan mutu antara lain :
1. Terdapatnya perencanaan yang sistematis, penentuan kinerja dan
konsep mutu yang benar sehingga akan menunjang pelaksanaan
pengawasan.
2. Adanya struktur organisasi yang dapat menjamin pelaksanaan kontrol
berjalan dengan tidak terdapat hambatan serta tersedianya standar
mutu yang valid.
3. Terdapatnya personel pengawas mutu yang ahli dalam bidang
pengawasan.
4. Terdapatnya alat-alat yang menunjang pelaksanaan pengawasaan
seperti bagian kontrol yang menjamin adanya kepastian mutu.
5. Adanya kepastian serta arbitrasi yang menjamin pemberian sertifikat
pembeda mutu yang dpaat dipercaya.
6. Terdapatnya lembaga yang mampu memberiiiii koreksi mutu seperti
kepastian hukum dan sanksinya
Penggunaan Pengawasan Mutu