I. PENDAHULUAN
Dalam sebuah industri, khususnya industri kimia kaustik soda atau NaOH
memiliki peranan yang sangat penting dalam proses produksi. Dalam pembuatan
pulp dan kertas, tekstil, air minum, sabun dan deterjen dan sebagai pembersih drain,
bahan ini (kaustik soda) berguna sebagai penetralisir sifat keasaman.
Natrium hidroksida (NaOH), juga dikenal sebagai alkali kaustik soda dan adalah
kaustik logam dasar. Natrium hidroksida adalah basa yang umum di laboratorium
kimia. Natrium hidroksida (NaOH) banyak digunakan di banyak industri, terutama
sebagai kuat kimia dasar dalam pembuatan pulp dan kertas, tekstil, air minum, sabun
dan deterjen dan sebagai pembersih drain.
Pada tahun 1998, total produksi dunia sekitar 45 juta ton. Amerika Utara dan
Asia secara kolektif memberikan kontribusi sekitar 14 juta ton, sementara Eropa
memproduksi sekitar 10 juta ton. Di Amerika Serikat, produsen utama natrium
hidroksida adalah Dow Chemical Company, yang telah produksi tahunan sekitar 3,7
juta ton dari situs di Freeport,Texas , dan Plaquemine, Louisiana. Produsen utama
AS termasuk Oxychem, PPG, Olin, Pioneer Perusahaan (yang dibeli oleh Olin), Inc
(PIONA), dan Formosa. Semua perusahaan-perusahaan ini menggunakan proses
chloroalkali.
Natrium hidroksida adalah pokok dasar dalam industri kimia. Pada umumnya
NaOH yang paling sering digunakan sebagai air solusi, karena solusi lebih murah
dan lebih mudah ditangani. NaOH digunakan untuk mendorong reaksi kimia dan
juga untuk netralisasi bahan asam.
Hal ini dapat digunakan juga sebagai agen penetralisir dalam pemurnian minyak
bumi. Hal ini juga digunakan untuk tugas yang berat dan pembersihan industri.
Zat-zat pengotor yang terdapat dalam minyak mentah bervariasi dalam jumlah
dan jenisnya. Zat-zat tersebut terdiri dari senyawa-senyawa organik yang
mengandung sulfur, nitrogen, dan oksigen; logam-logam terlarut dan garam-garam
anorganik; garam-garam yang terlarut (yang larut dalam air) yang terbawa minyak
membentuk emulsi. Zat-zat pengotor yang tidak diinginkan, biasanya dipisahkan atau
dirubah ke dalam bentuk yang tidak berbahaya
Tujuan dari pengolahan ini adalah untuk menjaga :
a) korosi peralatan,
b) kerusakan katalis,
c) menurunkan mutu produk akhir seperti warna yang jelek, ketidak stabilan
terhadap cahaya, korosif, bau yang tidak enak, dan lain-lain.
Beberapa pengolahan secara kimiawi dan gabungan beberapa cara dapat dipakai,
dan kebanyakan memilih satu atau lebih dari klasifikasi pengolahan sebagai berikut:
1) dengan asam,
2) dengan alkali (soda),
3) dengan pelarut,
4) dengan oksidasi,
5) dengan adsorpsi lempung.
Pemilihan proses pengolahan untuk situasi kilang tertentu tergantung pada
keadaan alam fraksi minyak yang diolah dan spesifikasi yang diingini untuk produk
akhir atau produk menengah. Pada pengolahan produk-produk rigan (straight-run),
metoda pengolahan kimiawi telah menjadi hal yang tidak menarik semenjak
perkembangan proses hidrogen yang menjadi praktis sebagai suatu hasil dari produk
samping dari reforming katalis.
Seiring dengan hal tersebut adalah meningkatnya kebutuhan dan perkembangan
lebih lanjut tentang proses pemisahan gas-gas asam (H2S) untuk pembuatan sulfur.
Sebaliknya fraksi-fraksi perengkahan katalis tetap memakai pengolahan kimiawi,
umumnya dengan variasi pencucian soda.
Natrium Hidroksida
Nama Sistematis Natrium Hidroksida
Nama lain Soda kaustik
Sifat Fisika
Rumus molekul NaOH
Massa molar 39,9971 g/mol
Penampilan zat padat putih
Densitas 2,1 g/cm³, padat
Titik leleh 318°C (591 K)
Titik didih 1390°C (1663 K)
Kelarutan dalam air 111 g/100 ml (20°C)
Kebasaan (pKb) -2,43
Sifat Kimia :
1. NaOH membentuk basa kuat bila dilarutkan dalam air
2. NaOH murni merupakan padatan berwarna putih.
3. Rapuh dan menunjukkan pecahan kristal
4. Apabila dibiarkan di udara akan cepat menyerap karbondioksida dan
menjadi lembab.
Minyak Mentah
Minyak bumi merupakan campuran dari berbagai macam hidrokarbon,
jenis molekul yang paling sering ditemukan adalah alkana (baik yang rantai
lurus maupun bercabang), sikloalkana, hidrokarbon aromatik, atau senyawa
kompleks seperti aspaltena. Penampakan fisik dari minyak bumi sangatlah
beragam tergantung dari komposisinya. Minyak bumi biasanya berwarna hitam
atau coklat gelap (meskipun warnanya juga bisa kekuningan, kemerahan, atau
bahkan kehijauan).
air
produk
Pencucian Air
umpan
drain
Pompa
Double soda drain
Seuction segar
Packed
Tower
Steam
Stripper
umpan
gasolin ringan
steam
distilat
olahan
distilat
air
Settler Settler
distilat
umpan
air
air
soda
segar
Pemekat
Soda
garam kresilat
& kotoran
metanol
gasolin olahan
Separator
merkaptan
Utanki
Metanol
Ekstraktor
metanol
Stripper
steam
Metanol
umpan
gasolin
air
Stripper
Soda
metanol
Produknya adalah minyak tanah yang tidak ada zat-zat pengotor lagi. Zat-zat
tersebut terdiri dari senyawa-senyawa organik yang mengandung sulfur, nitrogen,
dan oksigen; logam-logam terlarut dan garam-garam anorganik.
1. Modul Kimia. Teknologi minyak bumi. Ir. Fadarina M. T. Ir. Selastia Yuliati
M. T. Program studi teknik kimia: Politeknik Negeri Sriwijaya. 2013
2. Teknologi minyak dan gas bumi. Ir. H. Ali Fasya Ismail, M. Eng. Penerbit
Universitas Sriwijaya.1998 : Indralaya
3. https://id.wikipedia.org/wiki/Natrium_hidroksida
4. https://id.wikipedia.org/wiki/Minyak_bumi
5. https://nanopdf.com/queue/treating-2-caustic2009-08_pdf?queue_id=-
1&x=1553651995&z=MzYuNjguMTk0Ljkx
6. https://www.scribd.com/document/332174122/Kegunaan-Kaustik-Soda-
Atau-Natrium-Hidroksida
7. https://indonesian.alibaba.com/product-detail/refining-of-crude-palm-kernel-
oil-palm-oil-refining-plant-palm-oil-refining-process-60225864698.html
8. http://azharrizki.blogspot.com/2016/08/proses-proses-pemurnian-cpo-crude-
palm.html
9. https://www.scribd.com/document/332174122/Kegunaan-Kaustik-Soda-
Atau-Natrium-Hidroksida
10. https://slideplayer.info/slide/12377311/