Anda di halaman 1dari 3

Kode Etik Auditor Eksternal

Sebelum membahas tentang Kode etik audit eksternal, sebaiknya kita ketahui dahulu apa itu audit
eksternal menurut beberapa pengertian.????

"Audit Eksternal adalah pemeriksaan berkala terhadap pembukuan dan catatan dari suatu entitas
yang dilakukan oleh pihak ketiga secara independen (auditor), untuk memastikan bahwa catatan-
catatan telah diperiksa dengan baik, akurat dan sesuai dengan konsep yang mapan, prinsip, standar
akuntansi, persyaratan hukum dan memberikan pandangan yang benar dan wajar keadaan
keuangan badan."

"Audit eksternal adalah review dari laporan keuangan atau laporan dari suatu entitas, biasanya
pemerintah atau bisnis, oleh seseorang tidak berafiliasi dengan perusahaan atau lembaga. Audit
eksternal memainkan peran utama dalam pengawasan keuangan perusahaan dan pemerintah
karena mereka dilakukan oleh individu di luar dan karena itu memberikan pendapat tidak
memihak. Audit eksternal biasanya dilakukan secara berkala oleh bisnis, dan biasanya diperlukan
tahunan oleh hukum bagi pemerintah"

Setelah mengetahui apa itu audit eksternal, mari kita pahami juga kode etik itu.????

Kode etik adalah ilmu tentang apa yang baik dan apa yang buruk dan tentang hak dan kewajiban
moral (akhlak). Namun pada prinsipnya kode etik merupakan sistem dari prinsip-prinsip moral
yang diberlakukan dalam suatu kelompok profesi yang ditetapkan secara bersama. Kode etik suatu
profesi merupakan ketentuan perilaku yang harus dipatuhi oleh setiap mereka yang menjalankan
tugas profesi tersebut, seperti dokter, pengacara, polisi, akuntan, penilai, dan profesi lainnya.
Tanpa kode etik, maka setiap individu dalam satu komunitas akan memiliki tingkah laku yang
berbeda-beda yang dinilai baik menurut anggapannya dalam berinteraksi dengan masyarakat
lainnya. Kode etik atau aturan perilaku dibuat untuk dipedomani dalam berperilaku atau
melaksanakan penugasan sehingga menumbuhkan kepercayaan dan memelihara citra organisasi
di mata masyarakat.

Dalam hal profesionalisme, baik auditor internal maupun eksternal mempunyai kode etik dan
standar profesional yang ditetapkan oleh institusi profesional masing-masing yang harus dipatuhi,
serta sikap mental yang objektif dari kegiatan yang mereka audit.

Sedangakan Kode Etik auditor eksternal antara lain :

Harus menunjukkan kejujuran, objektivitas dan kesungguhan dalam melaksanakan tugas dan
tanggung jawab profesinya

Mempunyai loyalitas terhadap organisasi

Kompetensi, artinya seorang auditor harus memiliki pengetahuan, pengalaman dan keterampilan
dalam menjalankan tugasnya

Mampu menjaga kerahasiaan.

Dan apabila kode etik profesi itu dilanggar, maka akan ada kebijakan yang diberikan sesuai dengan
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor PER/04/M.PAN/2008 tanggal 31
Maret 2008 yang menetapkan kebijakan atas pelanggaran kode etik.

Pernyataan kebijakan tersebut adalah "

Tindakan yang tidak sesuai dengan kode etik maka tidak akan diberikan toleransi, meskipun
tindakan tersebut dilakukan dengan alasan kepentingan organisasi atau diperintahkan oleh pejabat
yang lebih tinggi.
Auditor tidak boleh melakukan dan memaksa karyawan lain untuk melakukan tindakan melawan
hukum

Pimpinan Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) melaporkan pelanggaran kode etik
auditor kepada pimpinan organisasi

Pemeriksaan, Investigasi dan Pelaporan Pelanggaran Kode Etik ditangani oleh Badan Kehormatan
Profesi yang terdiri dari Pimpinan APIP dengan anggota yang berjumlah ganjil sesuai dengan
kebutuhan. Adapun Badan Kehormatan Profesi diangkat dan diberhentikan oleh Pimpinan APIP.

Anda mungkin juga menyukai