Anda di halaman 1dari 22

UNIVERSITAS DIPONEGORO

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN


PROGRAM STUDI MANAJEMEN SUMBERDAYA PERAIRAN

GARIS – GARIS BESAR PROGRAM PRAKTIKUM

MATA KULIAH : TUMBUHAN AIR

KODE MK/SKS/SEMESTER : PKM -103P /3 SKS/III

WAKTU DAN TEMPAT PRAKTIKUM : Laboratorium MSP Departemen Sumberdaya Akuatik FPIK Univ. Diponegoro
Laboratorium Biologi FPIK Univ. Diponegoro
DESKRIPSI SINGKAT MATA KULIAH : Memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada mahasiswa bahwa dalam salah satu aplikasi ilmu Perikanan
diperlukan pengetahuan yang cukup mengenai Tumbuhan Air. Oleh karena itu diperlukan penguatan dasar-dasar
ilmu Botani guna memperdalam pengetahuan tentan peran tumbuhan air, pengenalan jenis, habitat, morfologi, dan
struktur anatomi tumbuhan air yang bermanfaat maupun yang sebagai gulma.

STANDAR KOMPETENSI MATA KULIAH : Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa mampu menjelaskan dengan benar karakter tumbuhan air, habitat,
morfologi, dan struktur anatomi tumbuhan air yang bermanfaat atau yang bersifat gulma untuk program
inventarisasi.

Hal 1 dari 21
UNIVERSITAS DIPONEGORO
FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
PROGRAM STUDI MANAJEMEN SUMBERDAYA PERAIRAN

MODUL I: MORFOLOGI TUMBUHAN AIR

Nama Mata Kuliah : TUMBUHAN AIR


Kode dan SKS mata kuliah : PKM -103P /3 SKS/III
Semester ke : III (tiga)
Prasyarat Praktikum : -
Waktu yang diperlukan : 3 x 4 jam kegiatan
Kompetensi Mata Kuliah : Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa mampu menjelaskan dengan benar keanekaragaman jenis tumbuhan di
habitat air tawar, laut, tumbuhan air sebagai gulma ekosistem perairan dan tumbuhan air yang menunjang kegiatan bidang
perikanan.
Indikator Kinerja Praktikum pada : Setelah menyelesaikan mata acara praktikum ini, mahasiswa mampu melakukan dengan benar:
Modul ke I a. pengenalan morfologi tumbuhan dari daun, batang, akar (untuk pengenalan ragam, dapat digunakan tumbuhan darat)
b. pengenalan gulma maupun tumbuhan air tawar
c. mengenali struktur akar, daun dan batang tumbuhan air (tawar dan laut).

KOMPETENSI DASAR POKOK SUB POKOK MINGGU SUMBER DOSEN


TOPIK PRAKTIKUM
BAHASAN BAHASAN KE BACAAN PENGAMPU

1 2 3 4 5 6 7

Mahasiswa mampu mengenal Morfologi 1. Tumbuhan Determinasi, Bangun Akar Daun dan Batang. III
Tumbuhan Air dengan benar Tumbuhan Darat dan
Air Tawar
Mahasiswa mampu mengenal Morfologi 2. Gulma Air Determinasi, Bangun Akar Daun dan Batang. IV
Tumbuhan Air dengan benar Tumbuhan air
Mahasiswa mampu mengenal Morfologi 3. Tumbuhan Determinasi, Bangun Akar Daun dan Batang. V
Tumbuhan Air dengan benar Tumbuhan air Air Laut

Hal 2 dari 21
Grup: ..........................
Tgl : ..........................

MODUL I : MORFOLOGI TUMBUHAN


TOPIK I: DETERMINASI BANGUN DAUN dan BATANG TUMBUHAN

Nama: ............................................. NIM: ....................... Ttd: ..........................

Pengantar Teori Praktikum


Determinasi jenis tumbuhan yang bersifat check list adalah agar mahasiswa mengenal berbagai macam/jenis
tumbuhan yang hidup di darat maupun di air tawar. Daun merupakan suatu bagian tumbuhan yang penting
sebagai alat untuk pengambilan dan pengolahan zat-zat pakan serta respirasi. Memberi pengenalan tentang
bangun daun, contoh dalam menyebut bangun daun misalnya bulat, segi tiga, ovoid dan lain-lain. Termasuk dalam
morfologi daun yaitu ujung daun yang juga mempunyai bentuk beraneka jenis. Batang tumbuh-tumbuhan sebagai
tempat tegaknya tumbuhan mempunyai bentuk bermacam-macam sesuai dengan habitatnya.

Tujuan
Mempelajari cara determinasi tumbuhan dan tumbuhan air yang hidup di air tawar.
1. Mempelajari bagaimana cara melakukan determinasi.
2. Mengenal nama bagian – bagian tumbuhan (bangun daun, ujung daun, batang) tumbuhan yang hidup di darat
maupun di air tawar.

Kompetensi
1. Mampu mengenal dan menjelaskan bagian-bagian tubuh tumbuhan darat/air tawar
2. Mampu melakukan determinasi tumbuhan darat maupun tumbuhan air tawar.

Prosedur Kerja
Masing-masing praktikan melakukan determinasi dan melihat bentuk morfologi secara visual atau menggunakan
lup untuk mengamati detil bagian-bagian daun dan batang. Catat dan gambar sketsanya dengan benar. Setiap
praktikan mengerjakan 5 atau sebanyak mungkin dari bahan praktikum.

a. Bahan
Habitus lengkap (akar, batang, daun, bunga, buah) sebanyak-banyaknya dari spesies segar tumbuhan untuk setiap
praktikan:
1. Zinnia elegans (bunga kertas) 1. Hydroctyle leucocephala (pegagan)
2. Hyptis brevipes 2. Marsilea crenata (semanggi)
3. Ipomoea sepiaria 3. Epipremnum aureum (sirih gading)
4. Impatiens sp (pacar air) 4. Sagittaria sagittifolia
5. Hedyotis corymbosa (rumput mutiara) 5. Nymphaea sp (teratai)
6. Ipomoea aquatica (kangkung) 6. Typha sp (ekor kucing)
7. Polyscias scutellaria (daun mangkokan) 7. Echinodorus paleafolius (melati air)
8. Potamogeton natans 8. Equisetum hyemale (bambu air)
9. Cyperus papyrus 9. Nelumbo sp
10. Limnocharis flava (genjer) 10.

b. Alat
1. Nampan plastik (1 nampan per 2 praktikan)
2. Jarum pentul dan Lup (1 Lup digunakan 1 praktikan)
3. Pisau/silet/alat seksio
4. Ember (@ 10L per 6 praktikan)
5. Serbet/kertas pengering/majun secukupnya
6. Buku Determinasi/Identifikasi Tumbuhan

c. Mengenal Nama dan Bagian-bagian Tumbuhan

1. Identifikasi nama Latin dan nama daerah spesimen/preparat dan familinya,


2. Gambar dengan teliti bagian – bagian daun, tulang daun, ujung daun, warna daun, susunan daun terhadap
batang.

Hal 3 dari 21
3. Gambar bangun daun dari tiap – tiap spesimen:
Penentuan bangun daun tidak dipengaruhi oleh bentukan toreh-toreh atau lekuk-lekuk pada tepi daun,
melainkan harus dibayangkan seakan-akan toreh-toreh tadi tidak ada. Daun Jarak (Ricinus communis L.),
Pepaya (Carica papaya L.), Waluh (Cucurbita moschata Duch.), Ubi Kayu (Manihot utilissima Pohl.)
dikategorikan mempunyai bangun bulat. Hal ini akan jelas jika ujung-ujung tepi daun dihubungkan satu sama
lain dengan suatu garis. Jadi seandainya daun-daun tersebut tepinya tidak bertoreh atau berlekuk, maka akan
didapati bangun bulat. Toreh pada tepi daun dapat sedemikian dalamnya hingga bangun dasar (asli) tidak lagi
tampak. Dalam hal ini, bangun daun ditentukan menurut dangkal atau dalamnya toreh dikombinasikan
dengan susunan tulang-tulang daunnya. Bentuk-bentuk peralihan selalu ada, yaitu ditentukan di antara
bentuk-bentuk dasar manakah bentuk daun yang diamati. Jika misalnya bangunnya di antara jorong dan bulat
memanjang, maka daun tadi dikatakan memiliki bangun Jorong-Memanjang (elliptico-oblongus), jika di antara
memanjang dan bulat lancet disebut Memanjang Sampai Bangun Lancet (oblongus-lanceolatus).

Penggolongan daun berdasarkan letak bagiannya yang terlebar dari pangkal tangkai daun, yaitu:
1. Bagian yang terlebar berada di tengah-tengah helaian daun
2. Bagian yang terlebar terdapat di bawah tengah-tengah helaian daun
3. Bagian yang terlebar terdapat di atas tengah-tengah helaian daun
4. Tidak ada bagian yang terlebar, helaian daun dari pangkal ke ujung memiliki lebar yang sama.

4. Bangun daun (circumscriptio)


1. Bulat (orbicularis) – tumbuhan air Teratai Besar Nelumbium nelumbo Druce, Teratai Nymphaea sp
2. Perisai (peltatus) – daun Jarak Pagar Jatropha curcas L.
3. Jorong (ovalis/ellipticus) – Nangka Artocarpus integra Merr.; Nyamplung Calophyllum inophyllum L..
4. Bulat memanjang (oblongus) - Sirkaya Annona squamosa L., Sirsat A. muricata L.
5. Lancet (lanceolatus) – daun Plumeira acuminata L., Oleander Nerium oleander L.
6. Bulat telur (ovatus) - Kembang Sepatu Hibiscus rosa-sinensis L.; Lombok Capsicum frutescens L.
7. Segi tiga (triangularis) - Bunga Pukul Empat Mirabilis jalapa L.
8. Delta (deltoideus) – tumbuhan liana/merambat Air Mata Pengantin Antigonon leptopus Hook. et Arn.
9. Belah Ketupat (rhomboideus) – daun Bengkoang Pachyrrhizus erosus Urb.
10. Jantung (cordatus) – tumbuhan pesisir Waru Hibiscus tiliaceus L.
11. Jantung sungsang (obcordatus) - Semanggi Gunung Oxalis corniculata L., Sidaguri Sida retusa L.
12. Ginjal (reniformis) – tumbuhan air Pegagan/ Kaki Kuda Centella asiatica Urb.
13. Bangun panah (sagittatus) – tumbuhan air Enceng Sagittaria sagittifolia L.
14. Bangun tombak (hastatus) – tumbuhan air Wewehan Monochoria hastata Solms.
15. Bertelinga (auriculatus) - Tempuyung Sonchus asper Vill.
16. Bulat telur terbalik (obovatus) - Sawo Kecik Manilkara kauki Dub.
17. Segitiga terbalik (cuneatus) - Semanggi Marsilea crenata Presl.
18. Bangun sudip/solet/spatel (spathulatus) - Tapak Liman Elephantopus scaber L.
19. Bangun garis (linearis) – berbagai spesies rumput (Gramineae)
20. Bangun pita (ligulatus) – Jagung Zea mays L.
21. Bangun pedang (ensiformis) – sisal Agave sisalana Perr., nenas Ananas comosus
22. Bangun paku (subulatus) - Araucaria cunninghamii Ait.
23. Bangun jarum (acerosus) – daun cemara Pinus merkusii (Jungh. & De Vr.).

5. Bentuk Ujung Daun (Apex Folii)


1. Runcing (acutus) – jika kedua tepi daun di kanan kiri ibu tulang daun sedikit demi sedikit menuju ke atas
dan pertemuannya pada puncak daun membentuk suatu sudut lancip (<900). Ujung daun yang runcing
lazim dijumpai pada bangun daun yang bulat memanjang, lanset, segi tiga, delta, belah ketupat dll.
Contohnya pada ujung daun Nerium oleander
2. Meruncing (acuminatus) - seperti pada ujung daun yang runcing/acutus tetapi titik pertemuan kedua tepi
daunnya lebih tinggi, sehingga ujung daun nampak sempit panjang dan runcing. Contohnya pada ujung
daun Sirsat (Annona muricata L.).
3. Tumpul (obtusus) - tepi daun yang semula masih agak jauh dari ibu tulang, cepat menuju ke suatu titik
pertemuan hingga membentuk sudut tumpul (>900). Sering dijumpai pada daun bangun bulat telur
terbalik atau bangun sudip. Contohnya pada ujung daun Sawo Kecik (Manilkara kauki Dub.).
4. Membulat (rotundatus) - seperti pada ujung daun tumpul, tetapi tidak membentuk sudut sama sekali
sehingga ujung daun merupakan semacam suatu busur. Biasanya terdapat pada bangun daun yang bulat
atau jorong, atau pada daun berbentuk ginjal. Contohnya pada ujung daun Pegagan/Kaki Kuda (Centella
asiatica Urb.), Teratai Besar (Nelumbium nelumbo Druce).

Hal 4 dari 21
5. Rompang (truncatus) - ujung daun tampak sebagai garis yang rata. Contohnya pada ujung daun Semanggi
(Marsilea crenata Presl.), Jambu Monyet (Anacardium occidentale L.).
6. Terbelah (retusus) - ujung daun memperlihatkan suatu lekukan, kadang-kadang sangat jelas contohnya
pada ujung daun Sidaguri (Sida retusa L.), kadang-kadang terbelahnya ujung hanya akan terlihat jelas jika
dilakukan pemeriksaan teliti contohnya pada ujung daun Bayam (Amaranthus hybridus L.).
7. Berduri (mucronatus) - jika ujung daun ditutupi oleh suatu bagian yang runcing keras atau duri. Contohnya
pada ujung daun Nenas Sebrang/Sisal (Agave sisalana), Nenas (Ananas comosus).

6. Permukaan Helai Daun pada perabaan:


1. Licin (laevis)
2. Mengkilap (nitidus)
3. Suram (Opacus)
4. Berlilin (pruinosus)
5. Gundul (glaber)
6. Kasap (scaber)
7. Berkerut (rugosus)
8. Berbulu halus dan jarang (pilosus)
9. Berbulu halus dan rapat (villosus)
10. Berbulu kasar (hispidus)
11. Berbingkul – bingkul (bullatus)
12. Bersisik (lepidus)

24. Gambar batang dari tiap – tiap spesimen:


a. Sifat – sifat batang:
1.Batang basah (herbaceus)
2.Batang berkayu (lignosus)
3.Batang rumput (calamus)
4.Batang mendong (calamus)

b. Bentuk Batang :
1.Bulat (teres)
2.Persegi (angularis)
3.Pipih

c. Arah Tumbuh batang :


1. Tegak Lurus (erectus)
2. Menggantung (dependens, pendulus)
3. Berbaring (hemifusus)
4. Menjalar atau merayap (repens)
5. Serong ke atas atau condong (ascendens)
6. Mengangguk (nutans)
7. Memanjat (scandens)
8. Membelit/liana (volubilis)

d. Percabangan batang :
1. Cara percabangan monopodial
2. Cara percabangan sympodial
3. Cara percabangan menggarpu/dichotomis.

Hal 5 dari 21
Gambar 1: Morfologi bentuk dasar daun: a. pedang/belati, b. jarum, c. linear/garis, d. lanset, e. lanset oval, f.
jorong, g. lonjong, h. bundar telur sungsang, i. sudip, j. bundar telur, k. orbikular/lingkaran, l. ginjal, m. jantung
terbalik, n. jantung, o. belah ketupat, p. berbagi menyirip, r. tombak s. mata panah, t. segitiga.

Gambar 2. Bentuk Ujung Daun


a. Cirrhus h. Mucronulatus
b. Aristatus i. Apiculatus
c. Caudatus j. Obtusus
d. Acuminatus k. Retusus
e. Acutus l. Emarginatus
f. Cuspidatus m. Obcordatus
g. Mucronatus

Hal 6 dari 21
a. Ascendens
b. Decumbens
c. Procumbens
d. Stoloniferous
e. Repens
f. Soboliferous
Gambar 3. Tipe Pertumbuhan Batang

Hasil Pengamatan

Daun Batang

Gambar 1: .........................................................................................................................................

Keterangan Gambar:

Daun ..................................................... Batang ...................................................


1. 1.
2. 2.
3. 3.
4. 4.
5. 5.
Daun Batang

Hal 7 dari 21
Gambar 2: ............................................................................................................................................

Keterangan gambar:

Daun ..................................................... Batang ...................................................


1. 1.
2. 2.
3. 3.
4. 4.
5. 5.

Daun Batang

Gambar 3: ...............................................................................................................................................

Keterangan gambar:

Daun ..................................................... Batang ...................................................


1. 1.
2. 2.
3. 3.
4. 4.
5. 5.

Catatan:

…………………………………………………………………………………………………………………………………………..………………………………………
Daun Batang

Hal 8 dari 21
Gambar 4: ...............................................................................................................................................

Keterangan gambar:

Daun ..................................................... Batang ...................................................


1. 1.
2. 2.
3. 3.
4. 4.
5. 5.

Catatan: ………………………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

Daun Batang

Gambar 5: .................................................................................................................................................

Keterangan gambar:

Daun ..................................................... Batang ...................................................


1. 1.
2. 2.
3. 3.
4. 4.
5. 5.

Catatan:

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

Hal 9 dari 21
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

Nilai Draft:..............................................................

Nama & Paraf Asisten: ...........................................


Pembahasan

……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………..………………………………………………………………………………………………………………………………….………………………..…………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………..…………………………………………………………………………………
………………………………..……………………….…………………………………………………………..……………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………..……………………………………
……………………………………………..……………………………………………………………………………………………………………………………..……
……………………………………………………………………………………………………………..……………………………………………………………………
……………..……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………..…………………………………………………………………………………..…………………
………………………………………..……………………..…………………………………………………………………………………..………………………………
………………………………………………………………………..……………………..………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……..…………………………………………………………………………………..……………………………………………………………………………..…………
………………………………………………………………………..……………………………………………………………………………..…………………………
………………………………………………………………………..……………………………………………………………………………..…………………………
………………………………………………..……………………..…………………………………………………………………………………..………………………
………………………………………………………………………………..……………………..…………………………………………………………………………
……….…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………..…………………………………………………………………………………..……………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………..……………………………………………………………………………..…………………………
Pustaka (tugas: perbaiki cara penulisannya)
Backer, 1973. Weed Flora of Javanese
Chris S.,1988. Aquatic Weed Control
Setijati.S dan Rahadian. B. 1981. Tumbuhan Air

………………………………………………..……………………..…………………………………………………………………………………..……………………
…………………………………………………………………………………..……………………..………………………………..……………………………………

Hal 10 dari 21
…………….……………………………………………………………………………………………………………..……………………………………………………
…………………..…………………………………………………………………………………..…..……………………………………………………………………
………………………………………………………………………..……………………………………………………………………………..…………………………
………………………………………………………………………..……………………………………………………………………………..…………………………
…………………………………………….……………………………………………………………………………………………………………..……………………
…………………………………………………..…………………………………………………………………………………..…..……………………………………
………………………………………………………………………..……………………………………………………………………………..…………………………
………………………………………………………………………..……………………………………………………………………………..…………………………
…………………………………………….……………………………………………………………………………………………………………..……………………

Nilai Akhir: ..........................................

Nama & Paraf Asisten: ........................

Hal 11 dari 21
Grup: ....................................

Tgl: .......................................

MODUL II: MORFOLOGI TUMBUHAN AIR


TOPIK I: DETERMINASI BANGUN DAUN DAN BATANG TUMBUHAN DAN GULMA AIR TAWAR

Nama: ......................................... NIM: ..................... Ttd: ....................

Pengantar Teori Praktikum


Determinasi jenis tumbuhan air yang bersifat check list agar mahasiswa mengenal berbagai macam/jenis
tumbuhan yang hidup diair tawar yang bersifat gulma. Daun merupakan suatu bagian tumbuhan yang penting
sebagai alat untuk pengambilan zat-zat makanan, respirasi, pengolahan zat-zat makanan. Memberi pengenalan
tentang bangun daun, contoh dalam menyebut bangun daun adalah seperti bulat, segi tiga, dll. Termasuk dalam
daun yaitu ujung daun mempunyai bentuk yang beraneka jenis. Batang tumbuh-tumbuhan sebagai tempat
tegaknya tumbuhan air mempunyai bentuk bermacam-macam sesuai dengan jenis tumbuhan air.

Tujuan
1. Melatih mahasiswa melakukan determinasi tumbuhan air, khususnya tumbuhan gulma
2. Mengenal nama bagian – bagian tumbuhan air yang hidup sebagai gulma

Kompetensi
1. Mampu menjelaskan bagian-bagian tumbuhan air yang hidup sebagai gulma
2. Mampu melakukan determinasi tumbuhan gulma.

Prosedur Kerja
Masing-masing praktikan melakukan determinasi dan melihat bentuk morphologi secara visual atau menggunakan
lup untuk bagian-bagian daun dan batang. Catat dan gambar dengan jelas dan benar. Setiap praktikan
mengerjakan sebanyak-banyaknya dari bahan praktikum yang ada.

a. Bahan

1. Eichhornia crassipes (enceng gondok)


2. Pistia stratoides
3. Cabomba caroliniana tropica
4. Lemna sp
5. Hydrilla sp
6. Oryza sativa

b. Alat

1. Nampan/baki (1 nampan untuk 2 praktikan)


2. Lup (1 Lup digunakan 1 praktikan) dan jarum pentul
3. Ember (1 ember digunakan 6 praktikan)
4. Pisau/silet/alat seksio
5. Serbet/koran/kertas pengering/majun
6. Buku Identifikasi

c. Mengenal nama dan bagian-bagian gulma air


1. Tulis nama preparat dan familinya, gambar bagian – bagian daun, ujung daun, warna daun, susunan daun dan
batang.
2. Berdasarkan latihan pada Modul sebelumnya, gambarkan daun dari tiap – tiap bahan:
a. Bangun daun (circumscriptio)
b. Ujung daun (apex folii)
3. Gambar batang dari tiap – tiap bahan :
a. Bentuk batang:
b. Arah tumbuh batang:
c. Percabangan batang:
Hasil pengamatan

Hal 12 dari 21
Daun ....................................... Batang .................................................

Gambar 1: ...................................................................................................................

Keterangan gambar:

Daun ..................................................... Batang ...................................................


1. 1.
2. 2.
3. 3.
4. 4.
5. 5.

Daun ................................................ Batang .................................................

Gambar 2: ...................................................................................................................

Keterangan gambar:

Daun ..................................................... Batang ...................................................


1. 1.
2. 2.
3. 3.
4. 4.
5. 5.

Daun ................................................. Batang .................................................

Hal 13 dari 21
Gambar 3: ...................................................................................................................

Keterangan gambar:

Daun ..................................................... Batang ...................................................


1. 1.
2. 2.
3. 3.
4. 4.
5. 5.

Daun ................................................. Batang .................................................

Gambar 4: ...................................................................................................................

Keterangan gambar:

Daun ..................................................... Batang ...................................................


1. 1.
2. 2.
3. 3.
4. 4.
5. 5.

Daun ................................................. Batang .................................................

Hal 14 dari 21
Gambar 5: ...................................................................................................................

Keterangan gambar:

Daun ..................................................... Batang ...................................................


1. 1.
2. 2.
3. 3.
4. 4.
5. 5.

Nilai Draft:...............................................

Nama & Paraf Asisten: ............................


Pembahasan
………………………………………………………………………………………………………….………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………….…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………..…………………………………………………………………………….…..……
……………………………………………………………………………………………….…………………………....…………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…….……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……..…………………………………………………………………………….…..………………………………………………………………………………………
…………….…………………………....……………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………….………………………………………………………………………………….……………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………….………………………………………………………………………………….……………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

Hal 15 dari 21
………………………………………………………………….………………………………………………………………………………….……………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

Kesimpulan
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
Pustaka
1. Backer. 1973. Weed flora of Java
2. Chris, S., 1988. Aquatic weed control
3. Setijati.S dan Rahadian. B. 1981. Tumbuhan Air .
4. van Steenis, C.G.G.J., 1951. Flora voor de Schoolen in Indonesia

…………………………….……………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………….………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….………………………
…………………………….……………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………….………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….………………………
…………………………….……………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………….………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….………………………

Nilai Akhir :....................................................

Nama & Paraf Asisten: ..................................

Hal 16 dari 21
Grup:.........................
Tgl : ........................

MODUL II: MORFOLOGI TUMBUHAN AIR


TOPIK II: DETERMINASI BANGUN DAUN dan BATANG TUMBUHAN AIR LAUT

Nama: ......................................... NIM: ......................... Ttd: .........................

Pengantar Teori Praktikum

Determinasi jenis tumbuhan air laut bersifat check list agar mahasiswa mengenal berbagai macam/jenis
tumbuhan yang hidup di air laut. Makroalgae adalah tumbuh-tumbuhan yang memiliki ciri utama tubuh yang
berbentuk thallus, yaitu belum dapat dibedakan antara akar, batang dan daun sejati.
Daun merupakan suatu bagian tumbuhan yang penting sebagai alat untuk pengambilan zat-zat makanan,
respirasi, pengolahan zat-zat makanan Memberi pengenalan tentang bangun daun dan menyebut bangun daun
adalah seperti bulat, segi tiga, dll. Termasuk sebagai bagian daun adalah ujung daun yang mempunyai bentuk
beraneka jenis. Batang tumbuh-tumbuhan sebagai tempat tegaknya tumbuhan air juga mempunyai bentuk
bermacam-macam sesuai dengan habitat hidupnya.
Tujuan
1. Mempelajari cara melakukan determinasi
2. Mengenal nama bagian – bagian (bangun daun, ujung daun, batang, sistem perakaran) tumbuhan air yang
hidup di laut.

Kompetensi
1. Mampu menjelaskan bagian-bagian tumbuhan air yang hidup di pesisir/laut dangkal;
2. Mampu melakukan determinasi tumbuhan.

Prosedur Kerja
Masing- masing praktikan melakukan determinasi dan melihat bentuk morfologi secara visual atau menggunakan
lup untuk mengamati detil bagian-bagian daun dan batang. Catat dan buat gambar skematik spesimen yang
disediakan; setiap praktikan mengerjakan sebanyak-banyaknya dari bahan praktikum yang disediakan.

a. Bahan
1. Turbinaria ornata
2. Sargassum nigrifolum
3. Padina arborescent
4. Sargassum duplicatum
5. Halimeda microphysa
6. Halimeda macrophysa
7. Caulerpa serrulata
8. Codium contractium
9. Sargassum crispifolium
10. Caulerpa racemosa

b. Alat
1. Nampan plastik besar (1 nampan per 2 praktikan)
2. Lup (1 Lup per 1 praktikan)
3. Ember 10 liter (1 ember per 6 praktikan)
4. Buku-buku Identifikasi
5. Lap/majun
6. Pisau/silet/alat bedah.

c. Mengenal Nama dan Bagian-bagian Tumbuhan Air Laut

1. Tulis nama preparat dan familinya, gambar bagian–bagian daun, ujung daun, warna daun, susunan daun
terhadap batang.
2. Gambar daun dari tiap – tiap spesimen dan lengkapi dengan keterangan tentang sifat:

Hal 17 dari 21
a. Bangun daun (circumscriptio)
b. Bentuk ujung daun (Apex)
c. Permukaan helaian daun

25. Gambar skematik batang dari tiap–tiap bahan praktikum:


a. Sifat–sifat batang
b. Bentuk Batang
c. Arah tumbuh batang
d. Percabangan batang

Hasil Pengamatan

Daun Batang

Gambar 1: ..................................................................................................................

Keterangan Gambar:

Daun ..................................................... Batang ...................................................


1. 1.
2. 2.
3. 3.
4. 4.
5. 5.

Catatan:
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

Daun Batang

Hal 18 dari 21
Gambar 2: ..................................................................................................................

Keterangan gambar:

Daun ..................................................... Batang ...................................................


1. 1.
2. 2.
3. 3.
4. 4.
5. 5.

Daun Batang

Gambar 3: ..................................................................................................................

Keterangan gambar:

Daun ..................................................... Batang ...................................................


1. 1.
2. 2.
3. 3.
4. 4.
5. 5.

Daun Batang

Hal 19 dari 21
Gambar 4: ..................................................................................................................
Keterangan gambar:

Daun ..................................................... Batang ...................................................


1. 1.
2. 2.
3. 3.
4. 4.
5. 5.

Daun Batang

Gambar 5: ..................................................................................................................
Keterangan gambar:

Daun ..................................................... Batang ...................................................


1. 1.
2. 2.
3. 3.
4. 4.
5. 5.

Nilai Draft:.............................................

Nama & Paraf Asisten:


Pembahasan .........................

……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………..…………………………………………………………………………………..…………………………………………………………………………………

Hal 20 dari 21
…………………………………………..………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………..………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………..…………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………..……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………..……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………..……………………………………………………………………………………………
Kesimpulan
…………………………………..……………………………………………………………………………….……………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………
………………..……………………..…………………………………………………………………………………..……………………………………………………
…………………………………………………..……………………..………………………………………………………………………………….…………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………..……………………………………………………………………………………………
Pustaka (perbaiki teknik penulisan pustaka dengan menulis sendiri pustaka yang terkait dengan bahan bacaan
Saudara)
1. Round, F. E., 1972. The biology of the algae
2. Tore, L., 1969. Marine algae
3. Chapman, 1962. The algae
4. William, S., 1969. The algae, a review

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

Nilai Akhir: ..........................................

Nama & Paraf Asisten: ........................

Hal 21 dari 21
Hal 22 dari 21

Anda mungkin juga menyukai