OFF ON

 Polychaeta adalah kelas cacing annelida yang umumnya

hidup di laut,sebagian juga ditemukan di sungai dan danau
(air tawar) dan sebagin lainnya ditemukan di darat
(terrestrial). Seluruh permukaan tubuh polychaeta
mengandung rambut-rambut kaku atau setae yang dilapisi
kutikula sehingga licin dan kaku. Tubuhnya berwarna
menarik, seperti ungu kemerah-merahan. Setiap segmen
tubuh polychaeta dilengkapi dengan sepasang alat gerak
atau alat berenang yang disebut parapodia, pada cacing
yang bergerak aktif (Errantia), tetapi pada cacing yang
relatif lamban bergerak (Sedentaria) tidak memiliki
parapodia. Parapodia berperan sebagai alat pernapasan
1. MEMILIKI WARNA CERAH KEMERAH MERAHAN

2. MATA BERFUNGSI SEBAGAI FOTORECEPTOR

3. PARAPODIA BERFUNGSI SEBAGAI ALAT GERAK

SEKALIGUS ALAT RESPIRASI
Dokumentasi Praktikum Sumber : Google
Avertebrata Air 2017
Ekologi

Ekonomi

Untuk
prodi
Berperan sebagai makrobentos dan bioindikator perairan
serta peningkat kesuburan.
Cacing merupakan sumber protein yang berpotensi
untuk dimasukkan sebagai bahan makanan manusia
seperti halnya daging sapi atau ayam, Cacing dapat
diolah untuk digunakan sebagai pelembab kulit dan
bahan baku pembuat lipstik (Anonim, 2007).
Policaeta bermanfaat bagi menejemen
sumberdaya perairan yaitu sebagai
penyeimbngan ekosistem perairan serta di
gunakan sebagai pakan alami untuk organisme
akutik dalam sistem rantai makanan. Polychaeta
juga dapat di gunakan sebagai penentu kondisi
kualitas perairan, terhadap tingkat
keanekaragaman, keseragaman, dan dominasi
polychaeta terhadap suatau perairan.