Anda di halaman 1dari 8

PROPOSAL KEWIRAUSAHAAN

‘STICO’

KELOMPOK 6

1. Danya Renata F
2. Dede Nurlinah
3. Fathya Azanina
4. Firyal Yasmin
5. Sevtiana Ratih P
6. Siti Sarah Sakinah

D3-5B

POLTEKKES KEMENKES JAKARTA II

JURUSAN GIZI

2018
I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Makanan ringan atau cemilan merupakan makanan yang dimaksudkan untuk
menghilangkan rasa lapar seseorang sementara waktu. Makanan ringan sendiri memiliki
banyak variasi di Indonesia banyak sekali jenis makanan ringan yang dijual dipasaran,
mulai dari kerupuk, keripik, opak, wafer dan lain-lain. Rasanya pun bermacam, ada
yang manis, asin, dan gurih.
Penikmat makanan ringan ini pun dari semua kalangan dari anak-anak hingga
dewasa, baik Pria maupun wanita. Makanan ringan biasanya dijadikan camilan saat
santai, duduk, maupun nonton.
Maka dari itu dijual lah “Stico” sebagai makanan ringan untuk dinikmati oleh
konsumen. “Stico” juga memiliki banyak jenis-jenisnya. Seperti : Astor, Kacang-
kacangan, wafer, kerupuk dan lain-lain. Dan dijual dengan harga yang sangat
terjangkau.

1.2 Tujuan

1. Menjual makanan yang disukai oleh konsumen


2. Memberikan produk dengan harga terjangkau dan dapat memenuhi selera
konsumen
3. Memberikan pilihan produk yang sesuai kebutuhan konsumen
4. Memberikan inovasi dalam varian rasa

II. PROFILE PERUSAHAAN

2.1 Nama dan alamat perusahaan

2.2 Nama dan alamat Pemilik

2.3 Nama dan alamat penanggung jawab yang bisa dihubungi setiap saat

2.4 Informasi tentang bisnis yang akan dilaksanakan


III. RANGKUMAN EKSEKUTIF

3.1 Rencana Manajemen

1. Strategi pemasaran
Telah banyak jenis biskuit stick yang bisa dijumpai di berbagai pusat perbelanjaan, seperti
pasar, departement store dan mall. Namun dari sekian banyak tempat perbelanjaan seperti itu
membuat lebih banyak pilihan dan kurang real karena tidak bisa mencoba dan memadupadankan
dengan selera yang sesuai dengan konsumen. Oleh sebab itu, masyarakat harus tau tentang
keberadaan produk kami. Untuk itu, kami telah menyusun strategi pemasaran. Tahapan-
tahapannya sebagai berikut:

a. Membangun Kepercayaan Konsumen

Memberikan kepercayaan kepada masayarakat bahwa produk yang dijual memilik kualitas dan
rasa yang enak. Dengan harga yang sangat terjangkau.

b. Melalui Media sosial

Promosi yang dilakukan melalui media sosial karena produk ini sudah tidak asing dimasyarakat
dan pengguna media sosial sangat banyak.

c. Pengembangan produk
Stico memang telah banyak dijumpai di berbagai pusat perbelanjaan. Namun kami
memberikan rasa yang berbeda dan tampak lebih menarik serta lebih unik dengan bahan-bahan
yang baru. Stico ini akan menambah cita rasa baru di dunia kuliner. Dengan adanya stico,
diharapkan akan menambah variasi biskuit stcik.
d. Pengembangan wilayah pemasaran
Area pemasaran utama adalah di sekitar daerah kampus kami. Contohnya di kelas dan antar
kelas. Promosi dilakukan melalui perseorangan hingga kelompok-kelompok kecil.
e. Kegiatan promosi
Promosi merupakan bagian dari proses pemasaran. Promosi sangat mempengaruhi
kelancaran dan keberhasilan suatu usaha. Kami melakukan promosi produk kami pada tahap awal
melalui mulut ke mulut. Selanjutnya dilakukan juga promosi melalui media sosial yang kini marak
di dunia maya.
2. Strategi Produksi
Kami memproduksi pilihan bentuk biskuit stick yang menarik kepada konsumen. Kami
berusaha menciptakan suatu pembaharuan di dunia makanan. Proses produksi kami tidak setiap
daat dan berjalan selama ada waktu luang.

3. Strategi Penetapan Harga


Harga merupakan suatu variabel yang mempunyai peranan penting dalam dunia bisnis.
Harga menunjukkan level dari suatu produk juga menjadi acuan tentang bagaimana produk itu
seharusnya bila dilihat dari harganya. Harga yang kami tawarkan di sini, kami sesuaikan dengan
sasaran kami yaitu para masyarkat menengah ke bawah. Harga kami sesuaikan dengan bahan dan
berbagai variable lain. Kami akan mengutamakan kualitas makanan, dan tidak hanya berfokus
mengambil keuntungan semata.

IV. ANALISIS INDUSTRI

4.1 Segmentasi

Pasar yang dijadikan target adalah segala golongan yang menyukai makanan ringan mulai dari
kalangan menengah ke bawah maupun menengah ke atas hingga yang tua dan muda.

4.2 Analisis persaingan

Produk ini sudah ada di pasaran dengan bentuk original dan kami memberi inovasi dengan
tampilan baru, namun harga nya memang tidak jauh berbeda dengan produk kami sehingga harga
menjadi persaingan dibisnis ini.

4.3 Ramalan-ramalan tentang produk yang dihasilkan


1. Kekuatan
a. Produk yang dijual sudah dikenal oleh masyarakat
b. Variasi produk yang banyak sehingga konsumen tidak mudah bosan
c. Lebih banyak netto nya
2. Kelemahan
a. Harga produk yang sejenis lebih murah
3. Peluang usaha
a. Dengan menggunakan produk yang sudah dikenal dapat memberikan peluang
usaha yang terbuka karena lakunya produk dipasaran
4. Ancaman

Ada Perusahaan Industri yang lebih besar yang dapat memproduksi produk sejenis
dengan skala nasional yang dapat menghasilkan produk sejenis dengan harga yang jauh
lebih murah dibanding dengan yang ada di pasaran
V. DESKRIPSI USAHA

5.1 Produk yang dihasiIkan

Produk yang dihasilkan oleh distributor adalah makanan ringan dalam


kemasan dengan nama “Stico”.

5.2 Kegunaan Produk

Kriuk dapat dijadikan sebagai camilan saat santai dan dapat menjadi makanan
yang mengenyangkan.
5.3 Lokasi usaha

5.4 Ruang Lingkup

Ruang lingkup usaha masih dalam usaha rumahan kecil, karena langsung mengambil dari
distributor. Tidak memungkinkan untuk menjadi agen atau membuat usaha dengan
produk sejenis.

5.5 Latar belakang identitas pengusaha

Pengusaha adalah mahasiswa-mahasiswa semester lima Poltekkes Jakarta II.

VI. RENACANA OPERASI/PRODUKSI

6.1 Proses produksi/pelayanan

Dengan cara menawarkan produk langsung ke konsumen dapat memberikan kebebasan pada
konsumen untuk memilih produk yang disukai secara langsung dan membuka peluang untuk
memilih terlebih dahulu seperti pre order

6.2 Sumber bahan baku

Biskuit stick,cokelat batang,sprinkle,bubuk matcha


VII. RENCANA PEMASARAN

7.1 Penetapan Harga

Harga yang ditetapkan adalah harga yang diperkirakan dapat dijangkau oleh
masyarakat. Dengan harga Rp 13000/kemasan

7.2 Lokasi atau Tempat Pemasaran


Lokasi pemasaran yaitu melalui lingkungan sekitar kampus dan jemput bola
kepada konsumen. Sehingga dapat meraih pelanggan secara maksimal.

7.3 Strategi Marketing yang meliputi

7.3.1 Kualitas Produk


Produk yang dihasilkan oleh Distributor “Stico” sudah dikenal kualitasnya dengan
rasa yang nikmat dan harga terjangkau.
7.3.2 Promosi

Promosi yang dilakukan yaitu dengan cara menyebarkan jenis produk di media
sosial

7.4 Proyeksi Produk yang terjual

Produk yang terjual bisa mencapai 30 kemasan perminggu bahkan lebih


tergantung dari pasar penjualan.

VIII. PERENCANAAN ORGANISASI

8.1 Bentuk kepemilikan

Dimiliki oleh Danya Renata F, Dede Nurlinah,Fathya Azanina,Firyal Yasmin,Sevtiana Ratih


P,Siti Sarah Sakinah

8.2 Uraian tentang hak dan kewajiban


a. Orang pertama membeli kebutuhan untuk berdagang
b. Orang kedua – keempat membuat produk
c. Orang kelima – keenam sebagai pemasaran usaha

8.3 Struktur Organisasi

Struktur Organisasi Terdiri dari anggota kelompok


IX. PERMODALAN DAN MANAJEMEN KEUANGAN
9.1 Sumber Modal

Modal yang digunakan adalah modal pribadi dari Danya Renata F, Dede Nurlinah,Fathya
Azanina,Firyal Yasmin,Sevtiana Ratih P,Siti Sarah Sakinah

9.2 Penggunaan Modal


Modal Awal Rp 112000

Pembelian Stick Rp 50000


Pembelian Cokelat Rp 12000
Pembelian Matcha Rp 12000
Biaya Plastik Rp 20000
Biaya label Sticker Rp 8000
Biaya sprinkle Rp 10000
Total Biaya Rp 112000

Pendapatan 30 x Rp 15000 Rp 450000

9.3 Tingkat Pengembalian Modal

Hasil Penjualan Rp 450000

Modal Awal Rp 336000

Laba RP 114000
X. STUDI KELAYAKAN DAN RISIKO

10.1 Lokasi
Pembuatan stico ini dilakukan di Jalan Hang Jebat III,Kebayoran Baru. Lokasi ini cukup
strategis karena dekat dengan mahasiswa.

10.2 Sarana dan Prasarana


Selain menggunakan rumah produksi, kami juga memanfaatkan berbagi media sosial seperti,
blog, facebook, twitter dan lain sebagainya.

10.3 Sumber Daya Manusia


Untuk usaha awal, sumber daya manusia yang tersedia terdiri dari enam orang yang
bertanggung jawab sebagai penanggung jawab produksi, pembuat label dan bagian pemasaran.
Setiap sumber daya manusia yang kami miliki memeliki keahlian di bidangnya masing-
masing. Sehinga diharapakan dapat menjaga kualitas produk, memberikan pelayanan yang
baik kepada konsumen, dan mampu bersaing di pasaran.

Anda mungkin juga menyukai