Oleh :
Pembimbing :
Nama : Rupsiana
Agama : Islam
I. Riwayat Penyakit
1. Keluhan utama dan alasan MRSJ :
Pasien buta mendadak.
2. Riwayat gangguan sekarang
Keluhan dan gejala
Pasien datang dengan keluhan buta mendadak yang dialami sejak 4
hari yang lalu saat pasien bangun dan hendak akan berwudhu untuk
sholat tubuh. Pasien mengira bahwa terjadi padam lampu namun
ternyata ada kelainan pada penglihatannya. Kemudian pasien datang
berobat ke Rumah Sakit Bombana dan dirujuk ke bagian spesialis mata
Rumah Sakit Bahteramas. Di Rumah Sakit Bahteramas pasien
dilakukan pemeriksaan lanjutan untuk memeriksa mata pasien dan
ternyata tidak menunjukkan adanya tanda-tanda kelainan. Kemudian
dari dokter mata, pasien dirujuk ke Rumah Sakit Jiwa dan ditangani di
Rumah Sakit Jwa selama beberapa hari dan kembali dirujuk ke Rumah
Sakit Bahteramas bagian syaraf karena hasil CT Scan dari Maxima
mengindikasikan bahwa pasien mengalami Stroke Non Hemorajik.
Selain keluhan di atas apabila pasien diatanya dengan penyakitnya
pasien menjawab dia tidak sakit, namun apabila dokter bertanya
kepada pasien, pasien menjawab dia sakit. Akhir-akhir ini pasien juga
mengalami kelemahan di ekstremitas kiri, apabila diajak bicara kurang
merespon, dan mengalami gangguan ingatan. Keluarga pasien juga
mengatakan bahwa pasien lebih gampang tersinggung, mudah marah
dan jika dilarang untuk melakukan sesuatu seperti jangan terlalu lama
di kamar mandi maka pasien akan menangis. Terdpat halusinasi visual.
Pasien memiliki riwayat penyakit Osteoporosis dan hipertensi sejak 5
tahun yang lalu. Riwayat gangguan jiwa dalam keluarga tidak ada.
Diagnosis Diferensial:
Probable VaD
Adanya CVD
Demnsia muncul paling cepat muncul dalam waktu 3 bulan sesudah strok
Possible VaD
Definitif
1. 21 Maret 2017:
Keadaan umum pasien baik. Pasien mengatakan masih bersemangat untuk
menulis. Pasien mengatakan bahunya masih sering sakit. Jika minum obat,
pasien merasa mengantuk.
TD : 130/90 mmHg
N : 80 x/menit
P : 20x/menit
S : 36,5 oC
2. 23 Maret 2017:
Keadaan umum baik. Pasien dalam keadaan tidur status internus dan
gejala sudah membaik