Anda di halaman 1dari 11

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat

serta hidayah-Nya sehingga tugas makalah yang berjudul “FUNGSI-FUNGSI MANAJEMEN

PUSKESMAS ” Ini dapat terselesaikan pada waktu yang telah di tentukan.

Dalam penyusunan makalah ini masih banyak kekeliruan dan kekurangan serta masih

jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan kritik dan saran dari

pembaca yang besifat konstruktif dan membangun demi kesempurnaan penyusun ke depannya.

Tugas makalah ini tidak mungkin dapat terselesaikan tanpa bantuan, arahan serta

bimbingan dari berbagai pihak.Maka, dari itu izinkan kami menyampaikan ucapan terima kasih

kepada semua pihak yang telah membantu menyelesaikan tugas ini.

Akhir kata semoga tugas ini dapat bermanfaat bagi kita semua khususnya kami

penyusunnya.

Kendari, 24 OCTOBER 2017

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI

BAB 1 PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG ………………………………………………………………


B. RUMUSAN MASALAH…………………………………………………………….
C. TUJUAN……………………………………………………………………………..

BAB II PEMBAHASAN

A. PLANING (PERENCANAAN)……………………………………………………...
B. ORGANIZATION (ORGANISASI)…………………………………………………
C. ACTUATING (PENGGERAKAN)………………………………………………….
D. CONTROLLING (PENGAWASAN)………………………………………………..
E. EVALUATION (PENILAIAN )……………………………………………………..

BAB III PENUTUP

A. KESIMPULAN………………………………………………………………………
B. SARAN………………………………………………………………………………

DAFTAR PUSTAKA
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Administrasi Kebijakan Kesehatan adalah cabang dari ilmu Administrasi yang khususnya
mempelajari bidang kesehatan suatu masyarakat. Ilmu Kesehatan Masyarakat adalah cabang
ilmu kesehatan yang mempelajari kondisi-kondisi dan kejadian-kejadian sehat dan sakit pada
masyarakat.

Pengertian administrasi dapat didekati dari dua pengertian, yaitu sebagai unsur statis administrasi
(organisasi) dan sebagai unsur dinamis administrasi (manajemen).

Organisasi merupakan suatu wadah/institusi/kelompok/ikatan formal di mana terdapat orang-


orang yang saling bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan tertentu yang telah ditetapkan
sebelumnya.

Manajemen merupakan suatu proses/kegiatan kerja sama yang dilakukan oleh anggota-anggota
organisasi untuk menggerakkan unsur-unsur manajemen dalam mencapai tujuan tadi. Macam-
macam kegiatan/aktivitas kerja sama tersebut dapat disebut sebagai fungsi manajemen.
Manajemen dipimpin oleh seorang manajer yang dalam kepemimpinannya ia mengenakan
atribut kepemimpinan tertentu (leadership).

Manajemen sendiri memiliki lima fungsi yakni planning (perencanaan), organizing


(pengorganisasian), actuating (penggerakan), controlling (pengawasan), dan evaluation
(penilaian). Masing-masing fungsi tersebut mempunyai peran serta manfaat sendiri dalam suatu
manajemen yang akan dijelaskan lebih lanjut dalam makalah ini.

B. Rumusan Masalah

Dalam makalah ini rumusan masalah yang akan dibahas adalah

1. Apa saja pengertian dari masing-masing fungsi manajemen?


2. Apa saja tujuan dan manfaat dari masing-masing fungsi manajemen tersebut?

C. Tujuan dan Manfaat

Tujuan dan manfaat yang diharapkan melalui makalah ini adalah

1. Mahasiswa dapat mengetahui pengertian dari masing-masing fungsi manajemen.


2. Mahasiswa dapat mengetahui tujuan dan manfaat dari masing-masing fungsi manajemen.
3.
BAB II

PEMBAHASAN

FUNGSI –FUNGSI MANAJEMEN PUSKESMAS

A. Planning (Perencanaan)

Pengertian

Perencanaan (planning) adalah memikirkan apa yang akan dikerjakan dengan sumber yang
dimiliki. Perencanaan dilakukan untuk menentukan tujuan perusahaan secara keseluruhan dan
cara terbaik untuk memenuhi tujuan itu. Manajer mengevaluasi berbagai rencana alternatif
sebelum mengambil tindakan dan kemudian melihat apakah rencana yang dipilih cocok dan
dapat digunakan untuk memenuhi tujuan perusahaan. Perencanaan merupakan proses terpenting
dari semua fungsi manajemen karena tanpa perencanaan, fungsi-fungsi lainnya tak dapat
berjalan.

Dalam manajemen, perencanaan adalah proses mendefinisikan tujuan organisasi, membuat


strategi untuk mencapai tujuan itu, dan mengembangkan rencana aktivitas kerja organisasi.
Perencanaan merupakan proses terpenting dari semua fungsi manajemen karena tanpa
perencanaan fungsi-fungsi lain—pengorganisasian, pengarahan, dan pengontrolan—tak akan
dapat berjalan.

Batasan Perencanaan

Perencanaan kesehatan adalah sebuah proses untuk merumuskan masalah-masalah kesehatan


yang berkembang di masyarakat, menentukan kebutuhan dan sumber daya yang tersedia,
menetapkan tujuan program yang paling pokok, dan menyusun langkah-langkah praktis untuk
mencapai tujuan yang telah ditetapkan tersebut.

Manfaat Perencanaan

Ada beberapa manfat yang dapat diperoleh oleh staf dan pimpinan jika organisasi memiliki
sebuah perencnaan. Mereka akan mengetahui:

1. Tujuan yang ingin dicapai organisasi dan cara mencapainya.


1. Jenis dan struktur organisasi yang dibutuhkan.
2. Jenis dan jumlah staf yang diinginkn dan uraian tugasnya.
3. Sejauh mana efektivitas kepemimpinan dan pengarahan yang diperlukan.
1. Bentuk dan standar pengawasan yang akan dilakukan.

Selain itu, dengan perencanaan akan diperoleh keuntungan sebagai berikut:


1. Perencanaan akan menyebabkan berbagai macam aktivitas organisasi untuk mencapai
tujuan tertentu dan dapat dilakukan secara teratur.
2. Perencanaan akan mengurangi atau menghilangkan jenis pekerjaan yang tidak produktif.
3. Perencanaan dapat dipakai untuk mengukur hasil kegiatan yang telah dicapai karena
dalam perencanaan ditetapkan bernagai standar.
4. Perencanaan memberikan suatu landasan pokok fungsi manajemen lainnya, terutama
untuk fungsi pengawasan.

Tipe Perencanaan yang Digunakan Manajer

a. Perencanaan Jangka pendek (Short Range Plans)

Perencanaan untuk jangka waktu 1 tahun atau kurang

b. Perencanaan Jangka panjang (Long Range Plans)

Perencanaan untuk Jangka waktu 5 tahun atau lebih

c. Perencanaan Strategi

Perencanaan Strategi adalah Kebutuhan jangka panjang dan menentukan komprehensif yang
telah diarahkan.Menentukan tujuan untuk organisasi kegiatan apa yang hendak diambil sumber-
sumber apa yang diperlukan untuk mencapainya.

B. Organizing (Pengorganisasian)

Batasan Fungsi Pengorganisasian

Pengorganisasian adalah langkah untuk menetapkan, menggolongkan dan mengatur berbagai


macam kegiatan, menetapkan tugas-tugas pokok dan wewenang, dan pendelegasian wewenang
oleh pimpinan kepada staf dalam rangka mencapai tujuan organisasi.

Manfaat Pengorganisasian

Dengan mengembangkan fungsi pengorganisasian, seorang manajer akan dapat mengetahui :

1. Pembagian tugas untuk perorangan dan kelompok. Tugas pokok staf dan prosedur kerja
merupakan dokumen dari fungsi pengorganisasian, digunakan sebagai panduan kinerja
staf.
2. Hubungan organisatoris antar manusia yang menjadi anggota atau staf sebuah organisasi.
Hubungan ini akan terlihat pada struktur organisasi.
3. Pendelegasian wewenang. Manajer atau pimpinan organisasi akan melimpahkan
wewenang kepada staf sesuai dengan tugas-tugas pokok yang diberikan kepada mereka.
4. Pemanfaatan staf dan fasilitas fisik yang dimiliki organisasi. Tugas staf dan pemanfaatan
fasilitas fisik harus diatur dan diarahkan semaksimal mungkin untuk membantu staf, baik
secara individu maupun kelompok mencapai tujuan organisasi.

Macam-macam Struktur Organisasi

1. Organisasi Garis

Organisasi garis diciptakan oleh Henry Fayol, ciri-ciri struktur organisasi garis adalah sebagai
berikut :

1. Organisasi masih kecil,praktis dan sederhana


2. Jumlah karyawan sedikit
3. Pimpinan dan semua karyawan saling mengenal
4. Spesialisasi kerja belum tinggi
5. Hanya mengenal satu komando
6. Struktur organisasi sangat sederhana
7. Garis komando dari atas ke bawah, sebaliknya tanggung jawab dari bawah ke atas

2. Organisasi Fungsional

Organisasi fungsional diciptakan oleh E.W Taylor. ciri-ciri organnisasi fungsional adalah sebagai
berikut :

1. Setiap pimpinan dapat memberikan perintah kepada setiap bawahan sepanjang ada
hubungan dengan fungsi atasan tersebut.
2. Setiap pimpinan dapat menerima perintah dari pimpinan mana saja asal lebih tinggi
kedudukannya
3. Tidak terlalu menekankan pada struktur hirarki
4. Tanggung jawab pelaksanaan kepada lebih dari satu pimpinan.

C. Actuating (Penggerakan)

Pengertian Actuating

Fungsi aktuasi/actuating merupakan usaha untuk menciptakan iklim kerja sama diantara staf
pelaksana program sehingga tujuan organisasi dapat tercapai secara efektif dan efisien. Fungsi
aktuasi tidak terlepas dari fungsi manajemn lainnya. Fungsi penggerak dan pelaksanaan dalam
istilah lainnya yaitu actuating (member bimbingan), motivating (membangkitkan motivasi),
directing (memberikan arah), influencing (mempengaruhi) dan commanding (memberikan
komando atau perintah). (Muninjaya, G, A, A. 2004).

Penggerakan dan pelaksanaan (aktuasi) adalah upaya untuk menjadikan perencanaan menjadi
kenyataan, dengan melalui berbagai pengarahan dan pemotivasian agar setiap staf dapat
melaksanakan kegiatan secara optimal sesuai dengan peran, tugas dan tanggungjawabnya.
(George, R. Terry, 1986).

Hal yang penting untuk diperhatikan dalam pelaksanan (actuating) ini adalah bahwa seorang
karyawan akan termotivasi untuk mengerjakan sesuatu jika :

1. Merasa yakin akan mampu mengerjakan.


2. Yakin bahwa pekerjaan tersebut memberikan manfaat bagi dirinya.
3. Tidak sedang dibebani oleh problem pribadi atau tugas lain yang lebih penting atau
mendesak.
4. Tugas tersebut merupakan kepercayaan bagi yang bersangkutan.
5. Hubungan antar teman dalam organisasi tersebut harmonis.

Tujuan Fungsi Aktuasi

Tujuan fungsi aktuasi :

1. Menciptakan kerja sama yang lebih efisien.

2. Mengembangkan kemampuan dan ketrampilan staf.

3. Menumbuhkan rasa memiliki dan menyukai pekerjaan.


4. Mengusahakan suasana lingkungan kerja yang meningkatkan motivasi dan prestasi kerja
staf.

5. Membuat organisasi berkembang secara dinamis.

D. Controlling (Pengawasan)

Pengertian Manajemen dan Manajer

Istilah manajemen mengandung tiga pengertian, yaitu pertama, manajemen sebagai suatu
proses; kedua, manajemen sebagai kolektivitas orang-orang yang melakukan aktivitas
manajemen; dan ketiga, manajemen sebagai suatu “seni” (art) dan sebagai suatu “ilmu.”.

Pengertian Pengawasan

Controlling atau pengawasan dan pengendalian (wasdal) adalah proses untuk mengamati secara
terus menerus pelaksanaan kegiatan sesuai dengan rencana kerja yang sudah disusun dan
mengadakan koreksi jika terjadi.

Controlling atau pengawasan adalah fungsi manajemen dimana peran dari personal yang sudah
memiliki tugas, wewenang dan menjalankan pelaksanaannya perlu dilakukan pengawasan agar
supaya berjalan sesuai dengan tujuan, visi dan misi perusahaan. Pengawasan merupakan fungsi
manajemen yang tidak kalah pentingnya dalam suatu organisasi. Semua fungsi manajemen yang
lain, tidak akan efektif tanpa disertai fungsi pengawasan. Dalam hal ini, Louis E. Boone dan
David L. Kurtz (1984) memberikan rumusan tentang pengawasan sebagai: “the process by which
manager determine wether actual operation are consistent with plans”.

E. Evaluation (Penilaian)

Pengertian Evaluasi

Fungsi manajemen adalah masing-masing bentuk kegiatan manajemen dengan spesifikasi


tertentu dan dilaksanakan pada periode-periode tertentu. Salah satu fungsi manajemen adalah
evaluation atau penilaian.

Evaluasi sama pentingnya dengan fungsi-fungsi manajemen lainnya yaitu perencanaan,


pengorganisasian, pemantauan, dan pengendalian. Terkadang fungsi pemantauan dan fungsi
evaluasi sulit untuk dipisahkan. Fungsi manajemen puncak misalnya meliputi semua fungsi dari
perencanaan sampai pengendalian. Oleh karena itu, evaluasi sering dilakukan oleh pimpinan

Evaluasi adalah proses pengumpulan dan analisis data secara sistematis yang diperlukan dalam
rangka pengambilan keputusan, GAO (1992:4). Evaluasi akan menghasilkan umpan balik dalam
kerangka efektifitas pelaksanaan kegiatan organisasi. Menurut Departement of Health & Human
Service, evaluasi adalah proses untuk mengumpulkan informasi. Sebagaimana dengan proses
pada umumnya, evaluasi harus dapat mendefinisikan komponen-komponen fase dan teknik yang
akan dilakukan.

Evaluasi adalah proses penilaian yang sistematis, pemberian nilai, atribut, apresiasi dan
pengenalan permasalahan serta pemberian solusi atas permasalahan yang ditemukan. Dalam
berbagai hal, evaluasi dilakukan melalui monitoring terhadap sistem yang ada. Namun demikian,
evaluasi kadang-kadang tidak dapat dilakukan dengan hanya menggunakan informasi yang
dihasilkan oleh sistem informasi pada organisasi saja.

Tujuan Evaluasi

Tujuan dilaksanakannya evaluasi diantaranya adalah sebagai berikut :

1. Untuk memberikan penilaian terhadap pelaksanaan aktivitas dan program organisasi


2. Untuk memperbaiki kebijaksanaan pelaksanaan program dan perencanaan program yang
akan datang
3. Untuk mengembangkan program-program dan teknik baru bagi peningkatan kinerja
4. Untuk mengadakan perencanaan kembali yang lebih baik dari suatu program
5. Untuk meningkatkan efektivitas manajemen pelaksanaan kegiatan
BAB III

PENUTUP

1.1 Kesimpulan

Dari pembahasan makalah ini, kesimpulan yang dapat diambil yaitu

1. Fungsi manajemen terbagi lima yaitu fungsi planning atau perencanaan, fungsi
organizing atau pengorganisasian, fungsi actuating atau penggerak, fungsi controlling
atau pengawasan, dan fungsi evaluation atau penilaian.
2. Masing-masing fungsi tersebut memiliki peran, tujuan, dan manfaat yang berbeda tetapi
saling berkaitan satu sama lain dalam menjalankan suatu organisasi.

1.2 Saran

Saran yang dapat penulis sampaikan kepada pihak-pihak yang ingin menjalankan suatu
organisasi sebaiknya harus memahami dengan baik tujuan, proses, maupun manfaat dari fungsi-
fungsi manajemen yang ada karena apabila salah satu fungsi tidak dijalankan dengan semestinya
maka organisasi tersebut tidak akan mencapai tujuan yang diinginkan.

Daftar Pustaka
Amsyari F.; Prinsip-prinsip dan Dasar Statistik dalam Perencanaan Kesehatan; Lembaga

Basu Swastha; Azas AzasManajemen Modern; Penerbit Liberty, Yogyakarta,, 1984.

Gde, Muninjaya A.A.2004. Manajemen Kesehatan.Jakarta: Buku Kedokteran EGC.

http://akhmadsudrajat.wordpress.com/author/akhmadsudrajat.

http://littleworldever.blogspot.com/2011/04/laporan-praktikum-actuating.html

Manulang; Dasar-dasar Manajemen; Ghalia Indonesia, cetakan ke 15, Jakarta, 1992.

Muninjaya, A.A. Gde. 2004. Manajemen Kesehatan . Penerbit Buku Kesehatan :


Jakarta.Penerbitan Universitas Airlangga, Surabaya, 1975.

Prayitno S.; Dasar-dasar Administrasi Kesehatan Masyarakat; Airlangga University Press,


Surabaya, 2005.

www.google.com//mengenal sistem manajemen perusahaan Chapter. 14 . Evaluasi Manajemen


(1) « Smk Negeri 3 Kimia Madiun.htm

Anda mungkin juga menyukai

  • Influenza
    Influenza
    Dokumen8 halaman
    Influenza
    Laksmi Sri Wardana
    Belum ada peringkat
  • Bab 2. Sistem Pengambil Keputusan
    Bab 2. Sistem Pengambil Keputusan
    Dokumen25 halaman
    Bab 2. Sistem Pengambil Keputusan
    Imam Qulub
    Belum ada peringkat
  • LP DBD
    LP DBD
    Dokumen9 halaman
    LP DBD
    Anonymous 6fVnBzM
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen13 halaman
    Bab Iii
    Laksmi Sri Wardana
    Belum ada peringkat
  • Proposal Sarah
    Proposal Sarah
    Dokumen5 halaman
    Proposal Sarah
    Laksmi Sri Wardana
    Belum ada peringkat
  • Asuhan Keperawatan Pasien Dengan Filaria
    Asuhan Keperawatan Pasien Dengan Filaria
    Dokumen22 halaman
    Asuhan Keperawatan Pasien Dengan Filaria
    Laksmi Sri Wardana
    Belum ada peringkat
  • ManajemenBencanaLansia
    ManajemenBencanaLansia
    Dokumen23 halaman
    ManajemenBencanaLansia
    Laksmi Sri Wardana
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen4 halaman
    Bab Iii
    Laksmi Sri Wardana
    Belum ada peringkat
  • Cover Sisil
    Cover Sisil
    Dokumen1 halaman
    Cover Sisil
    Laksmi Sri Wardana
    Belum ada peringkat
  • Danu Kamajaya 22010110110028 BAB II
    Danu Kamajaya 22010110110028 BAB II
    Dokumen2 halaman
    Danu Kamajaya 22010110110028 BAB II
    Laksmi Sri Wardana
    Belum ada peringkat
  • Cover Sisil
    Cover Sisil
    Dokumen4 halaman
    Cover Sisil
    Laksmi Sri Wardana
    Belum ada peringkat
  • Demensia
    Demensia
    Dokumen31 halaman
    Demensia
    Beatrix Saragih
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen4 halaman
    Bab Iii
    Laksmi Sri Wardana
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen13 halaman
    Bab Iii
    Laksmi Sri Wardana
    Belum ada peringkat
  • LP Ikki 2
    LP Ikki 2
    Dokumen19 halaman
    LP Ikki 2
    Laksmi Sri Wardana
    Belum ada peringkat
  • Ko B.J
    Ko B.J
    Dokumen1 halaman
    Ko B.J
    Laksmi Sri Wardana
    Belum ada peringkat
  • Bab I
    Bab I
    Dokumen7 halaman
    Bab I
    Laksmi Sri Wardana
    Belum ada peringkat
  • Cover Tugas Pak Ti
    Cover Tugas Pak Ti
    Dokumen4 halaman
    Cover Tugas Pak Ti
    Laksmi Sri Wardana
    Belum ada peringkat
  • Askep Tetanus
    Askep Tetanus
    Dokumen15 halaman
    Askep Tetanus
    irwan
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen4 halaman
    Bab Iii
    Laksmi Sri Wardana
    Belum ada peringkat
  • Tugas Bu Ode Katarak
    Tugas Bu Ode Katarak
    Dokumen14 halaman
    Tugas Bu Ode Katarak
    Laksmi Sri Wardana
    Belum ada peringkat
  • Tugas Bu Ode Katarak
    Tugas Bu Ode Katarak
    Dokumen23 halaman
    Tugas Bu Ode Katarak
    Laksmi Sri Wardana
    Belum ada peringkat
  • Bab I
    Bab I
    Dokumen7 halaman
    Bab I
    Laksmi Sri Wardana
    Belum ada peringkat
  • Tugas Bu Tuti Buta Warna
    Tugas Bu Tuti Buta Warna
    Dokumen31 halaman
    Tugas Bu Tuti Buta Warna
    Laksmi Sri Wardana
    Belum ada peringkat
  • Tugas Bu Ode Katarak
    Tugas Bu Ode Katarak
    Dokumen23 halaman
    Tugas Bu Ode Katarak
    Laksmi Sri Wardana
    Belum ada peringkat
  • Beasiswa Prestasi Mahasiswa
    Beasiswa Prestasi Mahasiswa
    Dokumen1 halaman
    Beasiswa Prestasi Mahasiswa
    Laksmi Sri Wardana
    Belum ada peringkat
  • Ablasio Retina
    Ablasio Retina
    Dokumen16 halaman
    Ablasio Retina
    Laksmi Sri Wardana
    Belum ada peringkat
  • Sap Menstruasi Ninda
    Sap Menstruasi Ninda
    Dokumen13 halaman
    Sap Menstruasi Ninda
    Laksmi Sri Wardana
    Belum ada peringkat
  • Tugas Bu Asri Sarah
    Tugas Bu Asri Sarah
    Dokumen7 halaman
    Tugas Bu Asri Sarah
    Laksmi Sri Wardana
    Belum ada peringkat
  • Tugas Bu Asri Sarah
    Tugas Bu Asri Sarah
    Dokumen7 halaman
    Tugas Bu Asri Sarah
    Laksmi Sri Wardana
    Belum ada peringkat