PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
kesehatan.
1
BAB II
PEMBAHASAN
tidak hanya untuk perubahan perilaku tetapi juga perubahan lingkungan yabg
"sesuatu" yang sangat layak jual, karena sangat perlu dan dibutuhkan setiap orang
untuk, dan bersama masyarakat agar mereka dapat menolong dirinya sendiri, serta
2
mengembangkan kegiatan yang bersumber daya masyarakat, sesuai dengan
kondisi sosial budaya setempat dan didukung oleh kebijakan publik yang
yang aman atau paling tidak berisiko rendah. Program Promosi Kesehatan tidak
antara suatu konsep terhadap konsep yang lain dari masalah yang ingin diteliti,
konsep tidak dapat diukur atau diamati, maka konsep harus dijabarkan dalam
3
(2002) yang dikutip oleh Kozier dkk (2004). Ada beberapa faktor yang dapat
pada tahap pertama, serta kesadaran terhadap perilaku khusus dan faktor yang
ini dibatasi pada tahapan awal faktor yang mempengaruhi penerapan perilaku
masyarakat yang mendapat penyakit, dan tidak merasakan sakit (disease but no
illness) tidak akan bertindak apa-apa terhadap penyakitnya tersebut. Tetapi bila
mereka diserang penyakit dan juga merasakan sakit, maka baru akan timbul
4
berbagai macam perilaku dan usaha. Respons seseorang apabila sakit adalah
sebagai berikut:
Alasannya antara lain bahwa kondisi yang demikian tidak mengganggu kegiatan
atau kerja mereka sehari-hari. anggapan bahwa tanpa bertindak gejala yang
sangat jauh letaknya, para petugas kesehatan tidak simpatik, judes, tidak
responsive, dan sebagainya, akhirnya alasan takut dokter, takut pergi ke rumah
Alasan orang atau masyarakat percaya kepada diri sendiri, dan karena
diperlukan.
remedy).
fisik. Identik dengan pencarian pengobatan pun lebih berorientasi kepada sosial-
5
yang dihasilkan adalah kebudayaan masyarakat, lebih diterima oleh masyarakat
dari pada dokter, mantri, bidan, dan sebagainya yang masih asing bagi mereka
seperti juga pengobatan yang dilakukan dan obatnya juga merupakan kebudayaan
mereka.
mereka dapatkan pada umumnya adalah obat yang tidak memakai resep sehingga
atau tidak dipakainya fasilitas kesehatan yang disediakan. Apabila persepsi sehat-
sakit masyarakat belum sama dengan konsep sehat-sakit kita, maka jelas
masyarakat belum tentu atau tidak mau menggunakan fasilitas yang diberikan,
Notoatmodjo (2007:206).
6
pokok, yakni faktor perilaku (behavior causes) dan faktor di luar perilaku (non-
behaviour causes). Selanjutnya perilaku itu sendiri ditentukan atau terbentuk dari
3 faktor :
Perilaku petugas kesehatan atau petugas lain, yang merupakan kelompok referensi
perencanaan kesehatan yang dikenal dengan kerangka kerja Precede dan Proceed.
status kesehatan dan membantu perencana terfokus pada faktor tersebut sebagai
1. Predisposing;
2. Reinforcing;
7
Akan memberikan wawasan spesifik menyangkut evaluasi. Kerangka kerja ini
1. Policy
2. Regulation
apa yang terlihat sebagai ujung yang salah sebagai tempat untuk memulai,
kenyataannya adalah sesuatu yang benar. Orang mulai dengan keluaran akhir,
kemudian bertanya tentang apa yang harus mendahului keluaran itu, yakni dengan
cara menentukan sebab-sebab keluaran itu. Dinyatakan dalam cara lain, semua
faktor yang penting untuk suatu keluaran harus didiagnosis sebelum intervensi
dirancang; jika tidak, intervensi akan didasarkan atas dasar tebakan (kira-kira) dan
untuk memulai dengan akibat akhir dan bekerja ke belakang ke arah sebab-sebab
yang asli.
Adapun penjelasan dari tiap fase dalam kerangka Precede Proceed Theory adalah
sebagai berikut:
8
1. Fase 1 (diagnosa sosial)
hidupnya dan aspirasi untuk lebih baik lagi, dengan penerapan berbagai informasi
dalam diagnosis sosial dan telah lama menjadi prinsip dasar bagi kesehatan dan
organisasi menyebabkan perubahan out come, yaitu kualitas hidup. Fase ini
yang telah diprioritaskan. Ini perlu dilihat data kesehatan yang ada dimasyarakat
mortalitas, serta yang bersifat positif yaitu angka harapan hidup, cakupan air
9
upaya pencegahan (prevention action), pola konsumsi makanan (consumtion
penyebab perilaku dan non perilaku; menghilangkan penyebab non perilaku yang
perilaku dan lingkungan. Merupakan target antara atau tujuan dari program.
10
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
hubungan atau kaitan antara suatu konsep terhadap konsep yang lain dari masalah
kerangka kerja PRECEDE adalah perilaku manusia yang dipengaruhi oleh faktor
11
DAFTAR PUSTAKA
12