PENDAHULUAN
Latar Belakang
Secara umum cara kerja mesin perkakasCNC tidak berbeda dengan mesin
perkakas konvensional. Fungsi CNC dalam hal ini lebih banyak
menggantikan pekerjaan operator dalam mesin perkakas konvensional.
Misalnya pekerjaan setting tool atau mengatur gerakan pahat sampai
pada posisi siap memotong, gerakan pemotongan dan gerakan kembali
keposisi awal, dan lain- lain. Demikian pula dengan pengaturan kondisi
pemotongan (kecepatan potong, kecepatan makan dan kedalaman
pemotongan) serta fungsi pengaturan yang lain seperti penggantian
pahat, pengubahan transmisi daya (jumlah putaran poros utama), dan
arah putaran poros utama, pengekleman, pengaturan cairan pendingin
dan sebagainya. Mesin perkakas CNC dilengkapi dengan berbagai alat
potong yang dapat membuat benda kerja secara presisi dan dapat
melakukan interpolasi yang diarahkan secara numerik (berdasarkan
angka).
Melihat cara kerja mesin CNC diatas, Standar Operasional Prosedur dari
mesin CNC ini sangat perlu diperhatikan. Proses pada suatu pekerjaan
harus dirancang dan dikembangkan, kesalahan prosedur dapat terjadi,
bila suatu pekerjaan tidak dirancang dengan baik, dapat menimbulkan
kecelakaan atau kerusakan. Untuk itu perlu dibuat suatu prosedur tetap
yang bersifat standard, sehingga siapa sajapun, kapan sajapun dan
dimana sajapun dilakukan langkah- langkahnya tidak berubah. Untuk
menjaga keselamatan operator juga kelancaran mesin CNC.
Rumusan Masalah
1. Bagaimana cara penggunaan SOP Mesin CNC
2. Apa sajakah hal hal yang harus diperhatikan dalam
pengoperasian mesin CNC
Tujuan
1. Mengetahui cara penggunaan SOP Mesin CNC
2. Mengetahui hal-hal yang harus diperhatian dalam
pengoperasian mesin CNC
BAB II
PEMBAHASAN
Langkah Persiapan
Apabila terjadi hal hal yang tidak diinginkan pada saat mesin
sedang beroperasi, hentikan mesin segera dengan menekan
tombol Emergency Stop.
beroperasi.