Kelompok 3
Anggota:
- Rara Amiati (06101281722032)
- Adinda Rahmadhani Fitrian (06101281722022)
- Andrean Kukuh Prakoso (06101281722033)
- Ayu Anggraini (06101181722041)
- Anggi Sawitri Vebriana (06101181722006)
- Devi Maharani (06101181722013)
IV Dasar Teori
Iodin merupakan salah satu anggota halogen yang berupa padatan pada
temperature kamar hingga untuk keperluan percobaan mudah di tangani. Iodin
mempunyai karakteristik antara lain sifat polaritas yang signifikan dalam golongannya
hingga kelarutannya dalam pelarut dengan berbagai tingkat kepolaran dapat
diidentifikasi. Sifat lain yang sangat dramatic yairu interaksi dengan amilum
mengahasilkan warna biru dan ini merupakan indikator untuk membedakan deengan
ionnya iodide. (Gulo,F. dan Desi,2016)
Iod adalah padatan berkilau berwarna hitam kebiru-biruan, menguap pada suhu
kamar menjadi gas ungu biru dengan bau yang menyengat. Iod membentuk senyawa
dengan banyak unsur, tapi tidak sereaktif halogen lainnya, yang kemudian menggeser
iodide. Iod menunjukkan sifat-sifat menerupai logm. Iod mudah larut dalam kloroform,
karbon tetraklorida, atau karbon disulfide yang kemudian membentuk larutan berwarna
ungu yang indah. Iod hanya sedikit larut dalam air. (Zila’s, 2011)
Senyawa iod sangat penting dalam kimia organik dan sangat berguna dalam dunia
pengobatan. Iodidan dan tiroksin yang mengandung iod, digunakan sebagai obat, dan
sebagai larutan KI dan pembalut luar. Kalium iodide juga digunakan dalam fotographer.
Warna biru tua dengan larutan kanji merupakan karakteristik unsur bebas iod.
(Astriani,N , 2013)
VII. Hasil Pengamatan
Sampel Kristal Warna
CuSO4 Terbentuk Biru
NaCl Terbentuk Putih