DISUSUN OLEH
Puji syukur atas kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat dan hidayah-
Nya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Perkembangan
Kurikulum Pendidikan Kimia Tahun 1974/1975” tepat pada waktunya. Adapun
tujuan dari pembuatan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dari ibu DIAH
KARTIKA SARI, S.Pd., M.SI dalam mata kuliah Kapita Selekta.
Makalah ini telah saya susun dengan baik dan proses penyusunannya saya
mendapat bantuan dari berbagai pihak sehingga penyusunan makalah ini berjalan
dengan lancar. Untuk itu saya menyampaikan banyak terima kasih kepada semua
pihak yang terlah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari itu semua, saya menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu
dengan senang hati saya menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar saya
dapat memperbaiki makalah ini.
Akhir kata saya berharap semoga makalah kapita selekta tentang
Perkembangan Kurikulum Pendidikan Kimia Tahun 1974/1975 ini dapat
memberikan manfaat serta memberi informasi terhadap pembaca.
Penyusun
DAFTAR ISI
Kata Pengantar.........................................................................................................ii
Daftar Isi.................................................................................................................iii
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang...................................................................................................1
B. Rumusan Masalah..............................................................................................2
C. Tujuan Penulisan................................................................................................2
BAB III PEMBAHASAN
A. Definisi Ilmu Kimia Dan Pendidikan Kimia......................................................3
B. Perkembangan Kurikulum Pendidikan Di Indonesia.........................................5
C. Perkembangan Dan Pembaharuan Pendidikan Kimia Tahun 1974/197..........11
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan......................................................................................................15
B. Saran................................................................................................................15
Daftar Pustaka
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Hal yang tidak kalah penting dalam mempelajari ilmu kimia adalah
mengetahui sejarah perkembangan ilmu kimia. Dengan mengetahui sejarah
perkembangan ilmu kimia hingga sekarang ini, kita dapat memahami setiap
peristiwa yang menuntun pada perkembangan ilmu kimia. Dengan demikian, kita
mampu menyadari bahwa ilmu kimia yang kita pelajari sekarang merupakan buah
dari upaya selama ribuan tahun.
Namun, di zaman ini, era global yang menyeret semua individu ke arus
pergerakannya, tampaknya pengetahuan dan pemahaman masyarakat tentang
sejarah perkembangan kimia, khususnya yang berkecimpung dalam ilmu kimia
dan terutama para pelajar, mengalami penurunan yang cukup signifikan. Sebagian
besar masyarakat tidak lagi mempunyai pemahaman mendalam
tentang perkembangan ilmu kimia. Para pelajar pun hanya memahami kulit luar
dari perkembangan ilmu kimia, tanpa pernah memahami sungguh-sungguh setiap
proses yang berlangsung dalam sejarah perkembangan kimia. Hal ini tentu saja
sangat memprihatinkan, mengingat sejarah perkembangan ilmu kimia merupakan
hal yang penting untuk dipelajari.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa itu ilmu kimia dan pendidikan kimia?
2. Bagaimana perkembangan kurikulim pendidikan di Indonesia?
3. Bagaimana perkembangan dan pembaharuan pendidikan kimia tahun
1974/1975?
C. TUJUAN
1. Mengetahui definisi ilmu kimia dan pendidikan kimia
2. Mengetahui perkembangan kurikulim pendidikan di Indonesia
3. Mengetahui perkembangan dan pembaharuan pendidikan kimia tahun
1974/1975
BAB II
PEMBAHASAN
Ilmu kimia dan ilmu pendidikan kimia memiliki aspek kajian atau aspek
ontologi yang berbeda. Ilmu kimia mempelajari zat atau materi dari segi mikro
yaitu dari segi ato-atom, molekul-molekul, dan ion-ion untuk kepentingan makro.
Ilmu kimia mempelajari segala sesuatu tentang zat yang meliputi komposisi,
struktur dan sifat, transformasi, dinamika, dan energetika zat yang melibatkan
keterampilan dan penalaran. Dahulu, saat ini, dan saat yang akan datang ilmu
kimia memegang peranan sangat penting dalam kehidupan masyarakat. Hal ini
disebabkan oleh karena kehidupan kita sangat tergantung dari zat-zat kimia yang
terkandung dalam berbagai bahan kimia seperti air, udara, tanah, bahan pangan,
bahan sandang, bahan papan, pupuk, dan obat-obatan. Dengan mempelajari ilmu
kimia atau kimia, manusia dapat mengubah zat satu menjadi zat lain atau
menciptakan suatu zat baru secara sintetis sesuai keinginannya, chemistry is a
miracle one.
Seorang ahli pendidikan kimia juga ahli kimia, baik keahlian tersebut
dipelajari secara berturutan (consecutive) maupun dipelajari secara serentak
(cuncurrent). Tugas utama seorang ahli pendidikan kimia ialah menjadi pendidik
dalam bidang kimia, dengan tugas utama menyampaikan kimia kepada peserta
didik secara aktif, informatif, kreatif, efisien, efektif, dan menyenangkan.
Kurikulum yang berasal dari kata curriculum yang berarti lintasan untuk balap
kereta kuda yang biasa dilakukan oleh bangsa Romawi pada zaman kaisar Gaius
Julius Caesar di abad pertama tahun masehi. Namun, istilah tersebut digunakan
untuk menggambarkan suatu konsep yang abstrak. Sehingga kemudian
melahirkan banyak pengertian tentang kurikulum, diantaranya:
Dalam kaitanya dengan kurikulum ini perlu kita ketahui bahwa berdasarkan
perjalanan sejarah pendidikan di Indonesia telah terdapat beberapa kurikulum
yang pernah dilalui dan itu telah mengalami banyak perubahan sesuai dengan
kondisi saat itu, di antaranya: tahun 1947, 1952, 1968, 1984, 1994 dan tahun 2004.
Perubahan tersebut merupakan konsekuensi logis dari terjadinya perubahan sistem
politik, sosial budaya, ekonomi dan iptek dalam masyarakat berbangsa dan
bernegara. Sebab, kurikulum sebagai seperangkat rencana pendidikan perlu
dikembangkan secara dinamis sesuai dengan tuntutan dan perubahan yang terjadi
di masyarakat.
Awalnya pada tahun 1947, kurikulum saat itu diberi nama Rentjana
Pelajaran 1947. Pada saat itu, kurikulum pendidikan di Indonesia masih
dipengaruhi sistem pendidikan kolonial Belanda dan Jepang, sehingga hanya
meneruskan yang pernah digunakan sebelumnya. Rentjana Pelajaran 1947 boleh
dikatakan sebagai pengganti sistem pendidikan kolonial Belanda. Karena suasana
kehidupan berbangsa saat itu masih dalam semangat juang merebut kemerdekaan
maka pendidikan sebagai development conformism lebih menekankan pada
pembentukan karakter manusia Indonesia yang merdeka dan berdaulat dan sejajar
dengan bangsa lain di muka bumi ini.
Setelah Rentjana Pelajaran 1947, pada tahun 1952 kurikulum di Indonesia
mengalami penyempurnaan. Pada tahun 1952 ini diberi nama Rentjana Pelajaran
Terurai 1952. Kurikulum ini sudah mengarah pada suatu sistem pendidikan
nasional. Yang paling menonjol dan sekaligus ciri dari kurikulum 1952 ini bahwa
setiap rencana pelajaran harus memperhatikan isi pelajaran yang dihubungkan
dengan kehidupan sehari-hari.
b. Kurikulum 1975
a. Berorientasi tujuan
b. Menganut pendekatan integrative dalam arti bahwa setiap pelajaran memiliki
arti dan peranan yang menunjang tercapainya tujuan-tujuan yang lebih
integratif.
c. Menekankan kepada efisiensi dan efektifitas dalam hal daya dan waktu.
d. Menganut pendekatan sistem instruksional yang dikenal dengan prosedur
pengembangan sistem instruksional (PPSI). Sistem yang senantiasa mengarah
kepada tercapainya tujuan yang spesifik, dapat diukur dan dirumuskan dalam
bentuk tingkah laku siswa.
e. Dipengaruhi pseikologi tingkah laku dengan menekankan kepada stimulus
respon (rangsang jawab) dan latihan (drill).
Kurikulum 1975 hingga menjelang tahun 1983 dianggap sudah tidak mampu
lagi memenuhi kebutuhan masyarakat dan tuntutan ilmu pengetahuan dan
teknologi. Bahkan sidang umum MPR 1983 yang produknya tertuang dalam
GBHN 1983 menyiratkan keputusan politik yang menghendaki perubahan
kurikulum dari kurikulum 1975 ke kurikulum 1984. Karena itula pada tahun 1984
pemerintah menetapkan pergantian kurikulum 1975 oleh kurikulum 1984.
c. Kurikulum 1984
d. Kurikulum 1994
e. Kurikulum 2004
f. Kurikulum 2006
Kurikulum ini dikatakan sebagai perbaikan dari KBK yang diberi nama
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). KTSP ini merupakan bentuk
implementasi dari UU No. 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional yang
dijabarkan ke dalam sejumlah peraturan antara lain Peraturan Pemerintah Nomor
19 tahun 2005 tentang standar nasional pendidikan. Peraturan Pemerintah ini
memberikan arahan tentang perlunya disusun dan dilaksanakan delapan standar
nasional pendidikan, yaitu: (1)standar isi, (2)standar proses, (3)standar
kompetensi lulusan, (4)standar pendidik dan tenaga kependidikan, (5)standar
sarana dan prasarana, (6)standar pengelolaan, standar pembiayaan, dan
(7)standar penilaian pendidikan.
Pemerintah yang dipimpin Presiden Suharto saat itu menugasi para ahli
untuk menentukan masalah di bidang pendidikan yang dihadapi Indonesia dan
pemecahannya, menghasilkan empat masalah di bidang pendidikan, yaitu:
A. KESIMPULAN
Berdasarkan paparan dan penjelasan diatas, maka didapatkan kesimpulan
bahwa sistem pendidikan di Indonesia sampai tahun 1974 menggunakan sistem
lama, tinggalan pendidikan Belanda dan Jepang dengan penyesuaian-penyesuaian
pada berbagai aspek pendidikan. Reformasi pendidikan di Indonesia, termasuk
pendidikan sains dan matematika baru dimulai tahun 1969 dengan identifikasi
masalah pendidikan. Tahun 1974/1975 reformasi pendidikan dilakukan secara
menyeluruh pada sistem pendidikan dasar dan menengah, serta pendidikan tinggi,
terutama mengenai keempat masalah di atas. saat itu dikenal sebagai awal
Pembangunan Lima Tahun Tahap II. Dalam bidang pendidikan kimia, reformasi
dapat ditinjau dari bidang Kurikulum, Peserta didik dan perbuatan belajar,
Pendidik dan perbuatan mendidik/mengajar, Lingkungan pendidikan, dan sistem
penilaian atau sistem asesmen.
B. SARAN
Untuk mewujudkan pendidikan yang maju dan berkembang maka hendaknya
semua pihak baik peserta didik, pendidik dan orang tua bekerja sama dalam
melaksanakan upaya-upaya pembahuruan pendidikan, khususnya dalam
meningkatkan dan mengembangkan ilmu kimia ataupun pendidikan kimia.
DAFTAR PUSTAKA
https://pengembanganmediakimia.wordpress.com/2013/01/06/perkembangan-
pendidikan-kimia-di-indonesia/
https://www.academia.edu/8126361/makalah_analisis_kurikulum_pendidikan_di_
indonesia.
http://hidayatulfitriya.blogspot.co.id/2014/02/sejarah-kurikulum-di-indonesia-
1945-2013.html.
https://www.academia.edu/9298996/Pendidikan_Kimia.
https://pengembanganmediakimia.files.wordpress.com/2013/01/kimia-sma-14-
feb.doc.
https://www.academia.edu/4609979/Pengembangan_Kurikulum_dan_Implementa
sinya.