Mata Kuliah
“ Pengembangan Kurikulum ”
Disusun Oleh:
Kelompok 2
Dosen Pembimbing :
Puji serta syukur marilah kita panjatkan kepada kehadirat Allah SWT
yang telah memberikan begitu banyak nikmat yang mana makhluk-Nya pun
tidak akan menyadari begitu banyak nikmat yang telah didapatkan dari Allah
SWT. Selain itu, penulis juga merasa sangatbersyukur karena telah
mendapatkan hidayah-Nya baik iman maupun islam.
Shalawat serta salam senantiasa dicurahkan kepada Rasulullah SAW,
Nabi dan Rasul terakhir yang telah membimbing umatnya ke jalan yang benar
dan sekaligus menyempurnakan akhlak melalui petunjuk wahyu illahi. Dengan
nikmat dan hidayah-Nya pula kami dapat menyelesaikan penulisan makalah ini
yang merupakan tugas mata kuliah “ Pengembangan Kurikulum.” Penulis
sampaikan terimakasih sebesar-besarnya kepada dosen pengampu Bapak Rilci
Kurnia Illahi, S.Pd., M.Pd dan semua pihak yang turut membantu proses
penyusunan makalah ini.
Kami menyadari dalam makalah ini masih begitu banyak kekurangan
dan kesalahan baik dari isinya maupun struktur penulisannya, oleh karena itu
kami sangat mengharapkan kritik dan saran positif untuk perbaikan
dikemudian hari. Demikian semoga makalah ini memberikan manfaat
umumnya pada para pembaca dan khususnya bagi penulis sendiri. Aamiin.
Pemakalah
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...........................................................................................i
DAFTAR ISI........................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN...................................................................................1
A. Latar Belakang............................................................................................1
B. Rumusan Masalah.......................................................................................1
C. Tujuan Masalah...........................................................................................2
BAB II..................................................................................................................3
PEMBAHASAN..................................................................................................3
BAB III...............................................................................................................12
PENUTUP..........................................................................................................12
A. Kesimpulan..................................................................................................12
B. Saran............................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................14
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pengembangan kurikulum pada hakikatnya adalah proses menyusun
rencana tentang isi dan bahan pelajaran yang harus dipelajari serta bagaimana
cara mempelajarinya. Namun demikian, persoalan mengembangkan isi dan
bahan pelajran serta bagaimana cara belajar siswa bukanlah suatu proses yang
sederhana, sebab menentukan isi atau muatan kurikulum harus berangkat dari
visi, misi, serta tujuan yang ingin dicapai, sedangkan menentukan tujuan, erat
kaitannya dengan persoalan sistem nilai dan kebutuhan masyarakat. Persoalan
inilah yang kemudian membawa kita pada persoalan menentukan hal-hal yang
mendasar dalam proses pengembangan kurikulum yang kemudian kita
namakan asas-asas atau landasan pengembangan kurikulum.
Landasan pengembangan kurikulum tidak hanya diperlukan bagi para
penyusun kurikulum atau kurikulum tertulis yang sering disebut juga sebagai
kurikulum ideal, akan tetapi terutama harus dipahami dan dijadikan dasar
pertimbangan oleh para pelaksana kurikulum yaitu para pengawas pendidikan
dan para guru serta pihak-pihak lain yang terkait dengan tugas-tugas
pengelolaan pendidikan, sebagai bahan untuk dijadikan instrumen dalam
melakukan pembinaan terhadap implementasi kurikulum di setiap jenjang
pendidikan. Penyusunan dan pengembangan kurikulum tidak bisa dilakukan
secara sembarangan. Dibutuhkan berbagai landasan yang kuat agar mampu
dijadikan dasar pijakan dalam melakukan proses penyelenggaraan pendidikan,
sehingga dapat memfasilitasi tercapainya sasaran pendidikan dan
pembelajaran secara lebih efektif dan efisien.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana Hakikat dari Landasan Pengembangan Kurikulum?
2. Apa saja Landasan Pengembangan Kurikulum?
1
C. Tujuan Masalah
1. Mengetahui Hakikat Landasan Pengembangan Kurikulum.
2. Mengetahui Landasan yang Digunakan dalam Pengembangan
Kurikulum.
2
BAB II
PEMBAHASAN
4. Keadaan lingkungan
5. Kebutuhan pembangunan
6. Perkembangan IPTEK
4
a. Pemerintah, yang mengembangkan dan memanfaatkan
iptek untuk menunjang pembangunan dalam segala
bidang.
b. Masyarakat, yang memanfaatkan iptek itu untuk
pengembangan masyarakat dan mengembangkannya
secara swadaya.
c. Akademisis terutama di lingkungan perguruan tinggi,
mengembangkan iptek untuk disumbangkan kepada
pembangunan.
d. Pengusaha, untuk kepentingan meningkatan produktivitas.
Pada dasarnya ada dua jenis psikologi yang memiliki kaitan yang
sangat erat dan harus dijadikan sumber pemikiran dalam mengembangkan
7
kurikulum, yaitu: Psikologi perkembangan, dan Psikologi belajar. Psikologi
perkembangan adalah ilmu atau studi yang mengkaji perkembangan
manusia, beserta keenderungan perilaku yang ditunjukannya. Adapun
psikologi belajar, adalah suatu pendekatan atau studi yang mengkaji
bagaimana manusia umumnya melakukan proses belajar.
8
psikologi mutlak harus menjadi dasar pengembangan kurikulum.
Perkembangan-perkembangan yang dialami oleh peserta didik, pada
umumnya diperoleh melalui proses belajar. Guru/pendidik harus selalu
mencari upaya untuk dapat membelajarkan peserta didik. Cara belajar dan
mengajar yang dapat memberikan hasil optimal tentu memerlukan
pemikiran yang mendalam, yaitu dilihat dari kajian psikologi belajar
(Susilana, dkk.: 2006).
9
Peserta didik berasal dari masyarakat, mendapatkan pendidikan baik formal
maupun informal dalam lingkungan masyarakat dan diarahkan bagi kehidupan
masyarakat pula. Kehidupan masyarakat, dengan segala karakteristik dan kekayaan
budayanya menjadi landasan dan sekaligus acuan bagi pendidikan.
10
pada masa kini banyak didasari oleh penemuan dan hasil pemikiran para filsuf
purba seperti Plato, Socrates, Aristoteles, John Dewey, Archimides, dan lain-lain.
Calhoun, Light, dan Keller (Susilana, dkk.: 2006) merinci 7 fungsi sosial
pendidikan yang patut diperhatikan oleh para pendidik, yakni:
a. Mengajar keterampilan;
b. Mentransmisikan budaya;
c. Mendorong adaptasi lingkungan;
d. Membentuk kedisiplinan;
e. Mendorong bekerja berkelompok;
f. Meningkatkan perilaku etik;
g. Memilih bakat dan memberi penghargaan prestasi.
11
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pada prinsipnya ada empat landasan pokok yang harus dijadikan dasar
dalam setiap pengembangan kurikulum, yaitu:
B. Saran
Tak lupa kami juga mengharapkan kritik dan saran serta solusi dari
pembaca agar kiranya makalah-makalah selanjutnya dapat lebih baik dari
sebelumnya.
13
DAFTAR PUSTAKA
14