Anda di halaman 1dari 2

MATERI DEMAM TYPHOID

1. Definisi
Penyakit tipes atau typoid adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri
bernama Salmonella Typhii. Salmonella Typhii hidup didalam badan manusia, dimana kuman ini
dtemukan didalam pembuluh darah dan saluran pencernaan penderita tersebut (Khrisna, 2015, hal.
47).
Menurut (Muttaqin & Sari, 2011, hal. 488) demam tifoid atau sering disebut dengan tifus
abdominalis adalah infeksi akut pada saluran pencernaan yang berpotensi menjadi penyakit
multisistemik yang disebabkan oleh Salmonella typhi.
Dari beberapa penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa Typoid merupakan penyakit infeksi
akut pada pembuluh darah dan saluran pencernaan yang disebabkan oleh Salmonella typhi dan
hanya terdapat pada badan manusia.

2. Etiologi
Penyebab penyakit typoid adalah Salmonella Typhosa, yang mempunyai ciri basil negatif yang
bergerak dengan bulu getar tidak bersepora, mempunyai sekurang-kurangnya tiga macam antigen
yaitu antigen O (somatik, terdiri zat kompleks lipoposakarida), antigen H (flgella), dan antigen Vi.
Dalam serum pasien, terdapat zat anti (aglutinin) terhadp ketiga macam antigen tersebut
(Susilaningrum dkk, 2013, p. 152)

3. Tanda dan gejala


Menurut (Nurarif & Kusuma, 2015, hal. 178) beberapa gejala yang muncul pada penderita tifoid
diantaranya:
a. Gejala pada anak : inkubasi 5-40 hari dengan rata-rata 10-14 hari.
b. Demam meninggi pada akhir minggu pertama.
c. Demam turun pada minggu keempat, kecuali demam tidak tertangani demam akan menyebabkan
syok, stupor dan koma.
d. Ruam muncul pada hari ke 7-10 dan bertahan selama 2-3 hari.
e. Nyeri kepala, nyeri perut.
f. Kembung, mual, muntah, diare, konstipasi.
g. Pusing, bradikardi, nyeri otot.
h. Lidah yang berselaput (kotor ditengah, tepi dan ujung merang serta tremor).
i. Hepatomegali, slenomegali.
j. Gangguan mental berupa samnolen.
k. Delirium atau psikosis.

4. Penularan
Dikenal dengan 5 F :
a. Finger
b. Food
c. Fly
d. Fomitas
e. Feces

5. Penatalaksanaan
a. Istirahat dan perawatan
Istirahat yang cukup bila perlu tirah baring, batasi aktivitas atau pergerakan secara bertahap
b. Diit dan terapi penunjang
Diit yang sesuai cukup kalori dan tinggi protein serta kecukupan terhadap cairan, pada penderita
akut dapat diberi bubur saring
c. Pengobatan
Pemberian antimikroba lebih cepat untuk menurunkan demam dan pemberian vitamin untuk
menjaga kestabilan metabolisme
tubuh

Anda mungkin juga menyukai