SISTEM DIGITAL

Gerbang Logika
Oleh:
Fahrudin Mukti Wibowo, S.Kom., M.Eng
 Latar Belakang

• x = 0 saat saklar terbuka/terputus

x = 1 saat saklar tersambung
 Variabel dan Fungsi Logika

• Keluaran didefinisikan sebagai keadaan dari lampu L

 menyala (hidup) / tidak menyala (mati)
• Keadaan L, sebagai fungsi dari x, yaitu L(x) = x
• Lampu menyala  L=1, lampu mati  L=0
• L(x) adalah fungsi logika,
x adalah sebuah variabel masukan
 Ekspresi dan Operator AND

Ekspresi fungsi logika AND dari variabel x1dan x2 adalah x1 . x2

L = 1 jika dan hanya jika x1 DAN x2 adalah 1

Operator AND ( . )
x1 . x2 = x1 x2
 Gerbang Logika AND

Gerbang AND akan mempunyai output bernilai 1 apabila semua inputnya bernilai 1,
Selain itu outputnya akan bernilai 0.

A
Z Z = A.B
B

Tabel Kebenaran :

A B A.B
0 0 0
0 1 0
1 0 0
1 1 1
 Ekspresi dan Operator OR

Ekspresi fungsi logika OR dari variabel x1dan x2 adalah x1 + x2

L = 1 jika x1 ATAU x2 adalah 1 ( atau keduanya )

Operator OR ( + )
x1 + x2
 Gerbang Logika OR

Gerbang OR akan mempunyai output bernilai 0 apabila semua inputnya bernilai 0,

Selain itu outputnya akan bernilai 1

A
Z Z = A+B
B

Tabel Kebenaran :

A B A+B
0 0 0
0 1 1
1 0 1
1 1 1
 Ekspresi dan Operator NOT

‒
Ekspresi fungsi logika NOT dari variabel x adalah x , x’
L = 1, merupakan invers (komplemen) dari x

‒
Operator : x, x’, NOT x
 Gerbang Logika NOT

Output gerbang NOT adalah kebalikan dari inputnya. Jika input HIGH, maka output
LOW, dan kebalikannya.
Gerbang NOT sering disebut INVERTER

‒
A Z Z=A

Tabel Kebenaran :

A A
0 1

1 0
 Gerbang Logika NAND

Gerbang NAND merupakan gabungan gerbang AND dan gerbang NOT. Keluaran
gerbang NAND adalah keluaran gerbang AND yang diinversikan (di-NOT-kan).

A
Z Z = A.B
B

Tabel Kebenaran :

A B A.B A.B
0 0 0 1
0 1 0 1
1 0 0 1
1 1 1 0
 Gerbang Logika NOR

Gerbang NOR adalah gabungan gerbang OR dan gerbang NOT. Keluaran Gerbang
NOR adalah keluaran gerbang OR diinversikan (di-NOT-kan).

A
Z Z = A+B
B

Tabel Kebenaran :

A B A+B A B
0 0 0 1
0 1 1 0
1 0 1 0
1 1 1 0
 Gerbang Logika XOR

Gerbang XOR akan mempunyai nilai output 0 apabila nilai inputnya sama.

A
Z Z = AB
B

Tabel Kebenaran :

A B AB
0 0 0
0 1 1
1 0 1
1 1 0
 Tabel Kebenaran

• Daftar tabular yang berisi nilai keadaan fungsi untuk semua kombinasi nilai
masukan (perolehan nilai, valuation)

A B AND OR XOR
0 0 0 0 0
0 1 0 1 1
1 1 1 1 0
1 0 0 1 1
 Tabel kebenaran dengan n variabel

• Untuk fungsi n-variabel, terdapat 2n kombinasi masukan

• Untuk fungsi 3-variabel, terdapat 8 kombinasi masukan

A B C A.B.C A+B+C
0 0 0 0 0
0 0 1 0 1
0 1 0 0 1
0 1 1 0 1
1 0 0 0 1
1 0 1 0 1
1 1 0 0 1
1 1 1 1 1
 Tabel Kebenaran & Gerbang Logika

A B C A.B.C
0 0 0 0
0 0 1 0
0 1 0 0
A B C A+B+C
0 1 1 0
0 0 0 0
1 0 0 0
0 0 1 1
1 0 1 0
0 1 0 1
1 1 0 0
0 1 1 1
1 1 1 1 1 0 0 1
1 0 1 1
1 1 0 1
1 1 1 1
 Tabel kebenaran suatu fungsi

• Jika Z( A ; B ; C ) = A + BC , maka tabel kebenaran untuk Z adalah

A B C BC A + BC
0 0 0 0 0
0 0 1 0 0
0 1 0 0 0
0 1 1 1 1
1 0 0 0 1
1 0 1 0 1
1 1 0 0 1
1 1 1 1 1
 Rangkaian Logika (1)

Rangkaian logika tersusun atas gerbang-gerbang logika yang saling terhubung,

disebut juga sebagai jaringan logika ( logic network )
Contoh :
Gambarkan rangkaian logika untuk fungsi logika L(x1,x2,x3) = (x1+x2).x3
 Contoh Kasus

Gambar rangkaian logika dan isi tabel kebenaran untuk fungsi berikut
Z ( a ; b ; c ) = ac + bc’