Ada beberapa hal pada penelitian ini diasumsikan sama antara lain adalah :
a. Kondisi, keadaan medium dan nutrisi yang digunakan pada penelitian dianggap sama
b. Botol dan penutup gabus yang digunakan baik ukuran, jumlah, dan jenis serta tingkat
kesterilan dianggap sama.
c. Kondisi lingkungan tempat mengembangbiakkan Drosophila, diantaranya kelembapan,
suhu, cahaya, dan lainnya dianggap sama.
d. Umur dari Drosophila melanogaster ♂ dan ♀ yang digunakan untuk penelitian terutama
untuk penyilangan dianggap sama.
e. Persilangan dilakukan sampai mendapat generasi ketujuh (F7)
g. Homozigot adalah karakter yang dikontrol oleh dua gen (sepasang) identik (Corebima,
2013).
h. Heterozigot adalah karakter yang dikontrol oleh dua gen (sepasang) tidak identik
(Corebima, 2013).
i. Autosom adalah kromosom tubuh sedangkan genosom adalah kromosom kelamin.
j. Generasi adalah semua individu yang dihasilkan dalam suatu daur hidup (Rifai, 1991)
Warsini. 1996. Identifikasi Jenis-jenis Drosophila di Kawasan Teluk Semut Pulau Sempu
Kabupaten Malang Jawa Timur. Malang: IKIP Malang
Herkowitz, I. J. 1973. Principles of Genetics. Edisi 2. New York: MacMillan Publishing. Co, Inc.
King, R.C. 1974. Genetics. 2 nd Edition. Oxford University Press, New York.
Indayati, N. 1999. Pengaruh Umur Betina dan Macam Strain Jantan Terhadap Keberhasilan
Kawin Kembali Individu Betina D. melanogaster. Skripsi. Tidak Diterbitkan. Malang: FPMIPA
IKIP Malang
Ayala, F. J. & Kinger, J. A. 1984. Modern of Genetics. Menlo Prk California: The
Benjamin/cummings Publishing Company, Inc.
Corebima A.D. 2013. Genetika Mendel. Surabaya: Airlangga University Press
Rifai, M.A., & Kartawinata, K. (1991). Germplasm, genetic erosion and the conservation of
indonesian medicinal plants. In: Akarele, O., Heywood, V., & Synghe, H. (eds.), The
conservation of medicinal plants, Cambridge University Press, Cambridge, 281-95.