Anak sulit membedakan bentuk huruf seperti p (Visual dan Auditori)
dan d sehingga perlu dibantu melalui contoh Anak sulit mengikuti instruksi untuk Visual tulisan ataupun kartu huruf sehingga anak menulsikan kembali cerita yang dibacakan mampu mengamati secara visual bentuk dari dikarenakan sulit memdakan bunyi suara Melihat, mengamati huruf tersebut dan memahami perbedaanya sekaligus bentuk huruf yang sering tertukar dan memperhatikan sehingga anak memerlukan batuan contoh tulisan (di papan tulis) serta pengucapan yang jelas secara berulang Intraneurosensori
Anak sulit membedakan bunyi huruf seperti b
dan d, anak juga sulit membedakan bunyi kata Interneurosensori Auditori seperti buku dan duku sehingga seringkali anak Visual dan Kinestetik Mendengarkan tertukar ketika menuliskan huruf dan kata tersebut, sehingga perlunya pengulangan pengucapan Anak sulit membedakan bentuk huruf seperti b dan p sehingga anak memerlukan benda kongkrit seperti balok huruf agar ia mampu Intraneurosensori mengamati bentuk huruf sekaligus melakukan pada balok huruf tersebut Kiinestetik Anak memiliki masalah dalam motorik halus sehingga anak sulit dalam hal memegang atau Gerakan motorik, mengenggam pensil, sehingga tulisan yang otot dan perabaan dihasilkan menjadi besar dan tidak mengikuti garis. Dalam hal ini anak perlu dibantu dan dicontohkan dalam hal mengenggam pensil yang baik Proses Pembelajaran OUTPUT Berbasis OUTCOME Neuro Sensori
Optimalisasi Bagian Otak Optimasi Multiple Anak mampu menulis dengan
Kiri Intelligences (Kecerdasan rapih dan benar, tidak ada kata Multi Jamak) ataupun huruf yang salah maupun Meminta anak mengulang tertukar. Pada saat guru Neuro Sensori kata-kata baru, selain itu membacakan soal dan diminta mintalah anak untuk menuliskan kembali anak mampu (Visual, Auditori dan Kinestetik) Kecerdasan Linguistik menuliskan kembali kata yang dan tulisannya rapih (tidak terlalu Kecerdasan Visual Spasial Anak yang sulit mengikuti baru didengar mulai sehingga melewati garis ataupun tulisan Kecerdasan Intrapersonal instruksi ketika gurunya anak terbiasa menuliskan kata yang terlalu besar ataupun kecil) Kecerdasan Kinestetik membacakan cerita dan yang baru di dengar serta memintanya menuliskan kembali, memahami kata tersebu terdiri anak akan cenderung minta terus dari huruf apa saja (anak dibacakan ulang secara terus- terlatih motoriknya) atau menerus karena anak sulit seperti bermain tebak kartu memahami atau membedakan huruf lalu menuliskan kembali bunyi huruf, sehingga perlu huruf yang dapat ditebak adanya penegasan seperti tulisan Optimalisasi Bagian Otak di papan tulis serta pengucapan Kanan ulang. Anak juga memerlukan bantuan agar tulisan yang mereka Menciptakan susasa belajar hasilkan dibuku rapih dan tidak yang rileks dan menyenangkan melebihi garis ataupun besar dan dengan cara diselingi dengan kecil. permainan mengasah otak ataupun bernyanyi Hubungan Proses Penerimaan Informasi, Pembelajaran Berbasis Neurosensori, dan Optimasi Fungsi Belahan Otak Kiri dan Kanan
Nama : Candra Ardianto (1335162793) Dea Verawati (1335163255)