Anda di halaman 1dari 3

Nama : Adi Satia Darmawan

NIM : 165020300111023
Kelas : Pengauditan 2 CH

1. Kelompok-kelompok transaksi yang terdapat pada siklus penjualan dan penagihan :


a. Penjualan
b. Penerimaan kas
c. Retur dan pengurangan penjualan
d. Penghapusan piutang tak tertagih
e. Beban piutang tak tertagih
2. Akun yang berhubungan dengan kelas transaksi tersebut :
a. Penjualan :
– Penjualan
– Piutang Usaha
b. Penerimaan kas :
– Kas di bank (debit)
– Piutang Usaha
c. Retur dan pengurangan penjualan :
– Retur dan pengurangan penjualan
– Piutang Usaha
d. Penghapusan piutang tak tertagih :
– Piutang Usaha
– Penyisihan untuk piutang tak tertagih
e. Beban piutang tak tertagih :
– Beban piutang tak tertagih
– Penyisihan untuk piutang tak tertagih
3. Bukti transaksi apa saja yang berhubungan dengan kelas transaksi tersebut :
a. Penjualan :
Pesanan pelanggan, pesanan penjualan, pesanan pelanggan atau pesanan penjualan,
dokumen pengiriman, faktur penjualan, file transaksi penjualan, jurnal penjualan atau
listing, file induk piutang usaha,laporan bulanan
b. Penerimaan kas :
Remittance advice, Prelisting penerimaan kas, file transaksi penerimaan kas, jurnal
penerimaan kas atau listing
c. Retur dan pengurangan penjualan :
Memo kredit, jurnal retur dan pengurangan penjualan
d. Penghapusan piutang tak tertagih :
Formulir otorisasi piutang tak tertagih, jurnal umum
e. Beban piutang tak tertagih :
Jurnal umum
4. Sistem pengendalian kunci yang harus diimplementasikan agar terhindar dari salah saji
material :
Otorisasi yang tepat
Auditor akan memeriksa otorisasi pada tiga titik kunci, yaitu
1. Kredit yang harus diotorisasi dengan tepat sebelum penjualan dilakukan,
2. Barang harus dikirim hanya setelah otorisasi yang tepat diberikan
3. Harga termasuk syarat dasar, pengiriman, diskon juga harus diotorisasi.
Kedua pengendalian pertama ini mencegah hilangnya aset perusahaan yang disebabkan karena
pengiriman kepada pelanggan fiktif yang dimaksudkan adalah pelanggan yang tidak membayar
ketika barang sudah diterima.
Dokumen dan catatan yang memadai
Harus ada prosedur pencatatan yang memadai sebelum sebagian besar tujuan audit yang
berkaitan dengan transaksi dapat dipenuhi. Contohnya adalah dokumen yang telah diberi nomor
terlebih dahulu pada saat permintaan pelanggan diterima dan dokumen ini mencegah kegagalan
menagih atau mencatat penjualan dan terjadinya penagihan dan pencatatan duplikat.
Dokumen telah diberi nomor terlebih dahulu
Penomoran terlebih dahulu berguna untuk mencegah kegagalan untuk menagih atau mencatat
penjualan serta terjadinya duplikasi penagihan dan pencatatan namun penomoran tidak bermanfaat
apabila tidak ada pertanggung jawaban didalamnya.
Laporan tagihan bulanan
Pengiriman laporan tagihan bulanan pada pelanggan mendorong pelanggan untuk merespon
jika ada saldo yang dikatakan tidak benar. Fungsi ini harus terpisah dari pengelola kas untuk
menghindari kegagalan yang disengaja dalam mengirimkan laporan tersebut.
Prosedur verifikasi internal
Program komputer atau personil yang independen harus mengecek bahwa pemrosesan dan
pencatatan penjualan memenuhi keenam tujuan audit terkait transaksi.

5. Asersi manajemen yang melekat pada setiap transaksi dalam siklus penjualan dan penagihan:
1. Kelengkapan/completeness = semua pengiriman telah ditagih dan dicatat. Bisa dilakukan
cek dokumen pendukung atau invoice untuk penjualan tahun berjalan dan dibandingkan
dengan listing penjualan penjualan perusahaan
2. Keterjadian/occurence = penjualan yang tercatat benar-benar dikirim pada pelanggan
nonfiktif. Cek otorisasi dokumen, kontrak, yang membuktikan ada 2 pihak nonfiktif yang
melakukan transaksi
3. Keakuratan/accuracy = penjualan yang dicatat adalah sebesar barang jumlah barang yang
dikirimkan dan ditagih. Cek ke dokumen pendukung seperti sales order, kontrak, invoice,
delivery document, bandingkan dengan buku besar. Kuantitas, harga per unit, dan total
penjualan harus sesuai
4. Posting dan ikhtisar/classification = transaksi penjualan dimasukkan ke dalam file induk
piutang usaha dan diikhtisarkan dengan benar. Akun yang berkaitan dengan penjualan
adaah piutang, saldo piutang harus sejalan dengan penjualan (jurnal piutang pada
penjualan, ketika penjualan bertambah piutang jg bertambah). Cek buku besar untuk
memastikan perusahaan melakukan pencatatan atas penjualan dengan benar
5. Klasifikasi/classification = penerimaan kas telah diklasifikasikan dengan benar.
Bandingkan buku besar dengan klasifikasi akun yang digunakan perusahaan untuk
pencatatan, jika sudah sesuai maka perusahaan telah melakukan pencatatatan dgn benar
6. Penetapan waktu = penerimaan kas dicatat pada tanggal yang benar. Cek buku besar dan
bank statement, jika ada penerimaan kas pada suatu tanggal harusnya ada jurnal
penerimaan kas yang dicatat di tanggal itu juga

Anda mungkin juga menyukai