MEMERIKSA SUHU TUBUH BAYI

Pemerintah Kabupaten UPT. Puskesmas

Badung Mengwi I
No Dokumen : No. Revisi : - Hal :1/2
57/KIA/2014

Ditetapkan Diperiksa oleh Pemegang Disahkan oleh Kepala

STANDAR Tanggal : Program Kesehatan anak UPT.Puskesmas Mengwi I
PROSEDUR 2 Januari
OPRASIONAL 2014
KEBIDANAN
Ade Sri Wendah R S Dr. Ni Made Tariani,M.Kes
NIP. 19750812 2006 04 2 032 NIP. 19680417 199803 2 003

PENGERTIAN Suatu tindakan mengukur suhu tubuh pada bayi baru lahir

1. Untuk mengetahui panas badan bayi

TUJUAN
2. Untuk membantu menentukan diagnose penyakit

1. Standar Pelayanan Kebidanan Buku 1

KEBIJAKAN
2. Asuhan Persalinan Normal Dan Menyusui Dini
3. Buku Saku Pratikum Keperawatan Anak
A. Persiapan Alat
PERSIAPAN 1. Thermometer : 1 buah
2. Status anak : 1 lembar
3. Alat tulis : 1 buah
4. Handschoon : 1 buah
5. Masker : 1 buah

B. Persiapan Lingkungan
1. Menyiapkan tempat tidur bayi
2. Ruangan aman, nyaman dan kondusif

C. Persiapan diri
1. Bidan mempunyai kompetensi dalam pemeriksaan suhu tubuh
2. Melaksanakan prosedur secara sitematis
3. Mencuci tangan sesuai prosedur
4. Memakai alat perlindungan diri

D. Persiapan Orang Tua Bayi

1. Memberitahu ibu dan keluarga tentang maksud dan tujuan dari
tindakan yang dilakukan pada anaknya
2. Meminta persetujuan tentang tindakan yang dilakukan
( informed consent )

1. Longgarkan pakaian bayi

PROSEDUR 2. Bersihkan ketiak bayi dengan menggunakan tissue
3. Pastikan skala thermometer pada suhu 0°C
4. Masukan thermometer pada lipatan ketiak bayi dan pastikan
thermometer berada pada posisi yang tepat serta bantu
memposisikan lengan bayi sehingga menjepit termometer
 MEMERIKSA SUHU TUBUH BAYI

Pemerintah Kabupaten UPT. Puskesmas

Badung Mengwi I
STANDAR No Dokumen : No. Revisi : - Hal :1/2
PROSEDUR 57/KIA/2014
OPRASIONAL 5. Setelah 3-5 menit thermometer diambil dan di baca hasilnya
KEBIDANAN 6. Suhu normal pada bayi : 36,5°C – 37,5°C
7. Rapikan bayi dan alat
8. Bereskan alat-alat
9. Cuci tangan
10. Catat hasil pemeriksaan

UNIT TERKAIT
1. Dinas Kesehatan Kabupaten Badung
2. Poli KIA
3. Poli umum
4. Rawat inap