Anda di halaman 1dari 3

PEMANTAPAN MUTU INTERNAL (PMI)

No Dokumen No Revisi No Halaman

141/Lab/2009 01 1/3

RSD dr. SOEBANDI


JEMBER
Tanggal Terbit : Ditetapkan
Plt. Direktur
5 Juli 2015
PROSEDUR TETAP

Dr. Taufiq Hidayat, Sp.Andr., M.Kes


NIP : 19640608 199010 1 002
Pengertian Pemantapan mutu (quality assurance) laboratorium kesehatan adalah
semua kegiatan yang ditujukan untuk menjamin ketelitian dan ketepatan
hasil pemeriksaan laboratorium . Pemantapan mutu internal adalah
kegiatan pengecekan dan pengawasan yang dilaksanakan oleh
laboratorium secara terus menerus agar diperoleh hasil pemeriksaan
yang tepat.
Cakupan obyek pemantapan mutu internal meliputi aktifitas : tahap pra
analitik, tahap analitik, dan tahap pasca analitik
Tujuan 1. Pemantapan dan penyempurnaan metode pemeriksaan metode
pemeriksaan dengan mempertimbangankan aspek analisis dan klinis
2. Meningkatkan kesiagaan tenaga, sehingga pengeluaran hasil yang
salah tidak terjadi dan perbaikan kesalahan dapat dilakukan segera
3. Memastikan bahwa semua proses mulai persiapan pasien,
pengambilan, pengiriman, penyimpanan dan pengolahan spesimen
sampai dengan pencatatan dan pelaporan telah dilakukan dengan
benar.
4. Mendeteksi kesalahan dan mengetahui sumbernya.
5. Membantu perbaikan pelayanan penderita melalui peningkatan mutu
pemeriksaan laboratorium.
Kebijakan 1. Mengacu pada buku Petunjuk Pelaksanaan Pemantapan Mutu
Internal Laboratorium Kesehatan , Departemen Kesehatan RI Pusat
Laboratorium Kesehatan, 1998
2. Pemberlakuan buku pedoman praktek Laboratorium Kesehatan yang
benar (Good Laboratority Practice) SK Direktur No 440/ 96/ SK/
436. 71/ 2010.
Prosedur A. Kegiatan Pemantapan Mutu Internal meliputi:
1. Pra Analitik
1. Persiapan pasien: sebelum pasien diambil, pasien harus
disiapkan dulu dengan baik sesuai dengan persyaratan
pengambilan spesimen.
2. Pengambilan dan pengolahan spesimen: spesimen harus
diambil secara benar dengan memperhatikan waktu, lokasi,
volume, cara, peralatan, wadah spesimen,
pengawet/antikoagulan, sesuai dengan persyaratan
pengambilan psesimen.
3. Uji kualitas air: air di laboratorium digunakan untuk
berbagai keperluan, antara lain pengenceran reagen, analisa
blanko, pencucian dll. Air yang digunakan untuk
pengenceran reagen adalah air yang bebas dari zat-zat yang
mengganggu analisa, sedangkan air untuk pencucian hanya
dibutuhkan air bersih saja. Uji kualitas air bersih dilakukan
di Balai Laboratorium Kesehatan, sedang untuk air yang
dibeli sudah melalui batas conductivity monitor (tidak boleh
lebih dari 7).
PEMANTAPAN MUTU INTERNAL

No Dokumen No Revisi No Halaman

07/Lab/2006 01 2/3

RSUD Blambangan
BANYUWANGI
Prosedur 4. Uji kualitas Reagen: Reagen yang digunakan dilaboratorium
ada yang dibuat sendiri dan ada yang sudah jadi / komersial
5. Uji kualitas antigen-antisera:
a. penggunaan harus mengikuti petunjuk pabrik
b. Setiap akan digunakan, antigen dan antibodi dalam botol
harus dikocok dulu dan disesuaikan dengan suhu kamar
c. simpan pada suhu yang dianjurkan
d. ada beberapa reagen serologik yang tidak boleh
dibekukan
e. hindari pembekuan dan pencairan yang berulang.
2. Tahap Analitik : meliputi dari mengolah spesimen, pemeliharaan
dan kalibrasi peralatan laboratorium, sampai dengan uji
ketepatan dan ketelitian.
3. Tahap Paska Analitik: mulai mencatat hasil pemeriksaan,
interpretasi hasil sanpai dengan pelaporan.

B. Kegiatan Unit-Unit :
a. KIMIA KLINIK :
Pemantapan mutu internal dilakukan setiap hari, dengan
menggunakan kalibrator dan serum kontrol normal dan patologis
sebelum running sampel, hasil pemeriksaan kontrol dikoreksi oleh
koordinator Kimia Klinik dan Ka. Instalasi Lab PK (DSPK).

b. HEMATOLOGI:
Pemantapan mutu internal dilakukan setiap hari, kalibrasi dan uji
kontrol dilakukan dengan menggunakan kontrol rendah, normal dan
tinggi dan dilaksanakan sebelum running sampel, hasil kontrol
dikoreksi oleh koordinator Hematologi dan dikoreksi ulang oleh
Ka. Instalasi Lab PK (DSPK).

c. URINALISA:
Pemantapan mutu internal dilakukan setiap hari, kalibrasi alat
secara otomatis dilakukan setiap kali sehabis mengganti reagen, uji
kontrol dilakukan sebelun running sampel. Hasil kontrol dikoreksi
oleh koordinator Urinalisa dan dikoreksi ulang oleh Ka. Instalasi
Lab PK (DSPK).

d. MIKROBIOLOGI:
Pemantapan mutu internal dilakukan terhadap kontrol BTA, hasil
kontrol dilaporkan dan dikoreksi oleh Ka. Instalasi Lab PK
(DSPK).

e. IMUNOLOGI/ SEROLOGI:
Pemantapan mutu internal dilakukan terhadap reagen stik dan test
pack, hasil kontrol dikoreksi oleh koordinator Imunologi Serologi
dan dilaporkan Ka. Instalasi Lab PK (DSPK).
PEMANTAPAN MUTU INTERNAL

No Dokumen No Revisi No Halaman

RSUD Blambangan 07/Lab/2006 01 3/3


BANYUWANGI
Unit Terkait  Instalasi Laboratorium Patologi Klinik

Anda mungkin juga menyukai