Anda di halaman 1dari 45

BAB I

PENDAHULUAN

A. SEJARAH RSUD BLAMBANGAN


RSUD Blambangan merupakan Rumah Sakit terbesar dan tertua yang ada di
kawasan Kabupaten Banyuwangi. Secara geografis terletak di tengah kota yang
menjadi pusat Pemerintahan Kabupaten Banyuwangi dikelilingi kantor-kantor
Pemerintahan, kawasan bisnis dan sarana pendidikan yang ada di kota Banyuwangi.
Didirikan pada tahun 1930 oleh Profesor dr.Immanudin yang pada awalnya
melakukan kegiatan pelayanan kesehatan dan penanggulangan penyakit menular
dengan memiliki 4 ruangan :
- Ruang Penyakit Dalam
- Ruang Bersalin
- Ruang Bedah
- Ruang Pelayanan Rawat Jalan
Dalam perkembangannya pada tahun 1966 sampai 1968 RSUD Blambangan
membangun beberapa fasilitas ruang perawatan yaitu :
- Ruang Penyakit Dalam
- Ruang Perawatn Anak
- Ruang Bedah dan Kecelakaan
- Ruang Penyakit Kandungan
- Ruang Rawat Jalan
Sejak 1 April 1998 RSUD Blambangan menjadi Unit Swadana dengan kategori
Rumah Sakit Type C/Madya, Pada 8 Juli 2004 berdasarkan Perda No. 21 Tahun
2004 status RSUD Blambangan menjadi Badan Pelayanan Kesehatan Masyarakat.
Pada bulan November 2007 Bapelkesmas RSUD Blambangan berhasil
memperoleh sertifikat standart Internasional ISO 9001 – 2008 untuk katagori
pelayanan klas I/Utama, Ruang Perinatologi, Ruang ICU, Ruang Bedah Sentral,
Laboaratorium dan Farmasi. Setiap tahun dilakukan Audit maintenance ISO 9001 :
2000 kemudian pada tahun 2010 dilakukan Renewal Sertification ISO 9001 : 2008.
Pada tanggal 27 September 2009 RSUD Blambangan menjadi Badan Layanan
Umum Daerah/BLUD sampai sekarang.Padatanggal17 Juni 2015,ijin Operasional
Rumah Sakit Tipe C diterbitkan oleh Pelayanan Perijinan Terpadu Provinsi Jawa
Timur (P2T). Padatanggal18 Agustus 2015 RSUD Blambanganmenjadisatu-
satunyapelayanankesehatan di JawaTimur yang menjadisarana kesehatan P4TKI
untuk pemeriksaan kesehatan calon TKI.

1
BAB II
VISI, MISI, TUJUAN, NILAI-NILAI, JANJI PELAYANAN
DAN MOTTO RSUD BLAMBANGAN

A. VISI
Menjadi Rumah Sakit Andalan dan pusat rujukan spesialistik di Kabupaten
Banyuwangi.
B. MISI
Dalam mewujudkan visinya RSUD Blambangan Banyuwangi mempunyai misi:
1. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang bermutu dan profesional.
2. Mewujudkan kinerja keuangan yang sehat dan akuntabel.
C. TUJUAN
RSUD Blambangan Banyuwangi memiliki tujuan sebagai berikut:
1. Meningkatnya mutu pelayanan kesehatan Rumah Sakit
2. Meningkatnya system dan prosedur keuangan rumah Sakit
D. NILAI-NILAI
RSUD Blambangan Banyuwangi mempunyai nilai-nilai dalam melaksanakan tugas,
yaitu siap bekerja dengan profesional, jujur, teliti, kerja sama, terbuka, dan peduli
demi keselamatan dan kepuasan pasien.
E. JANJI PELAYANAN
RSUD Blambangan Banyuwangi bertekad memberikan pelayanan yang berkualitas
kepada masyarakat dengan Ramah, Senyum, dan Salam (RSS) serta didasari Rasa
Kasih Sayang, Ikhlas, Santun dan Sabar (KISS).
F. MOTTO
RSUD Blambangan memiliko Motto ”Pelayanan hari ini harus lebih baik dari hari
kemarin”.

2
BAB III
STRUKTUR ORGANISASI RSUD BLAMBANGAN

Struktur organisasi RSUD Blambangan Banyuwangi adalah sebagai berikut:

DIREKTUR DEWAN PENGAWAS

SPI

BAGIAN TATA USAHA

KOMITE KOMITE
SUB BAGIAN UMUM & SUB BAGIAN penyusunan
SUB BAGIAN
PERLENGKAPAN program dan pelaopran
KEPEGAWAIAN
SMF

BIDANG BIDANG BIDANG


KEUANGAN PELAYANAN PENUNJANG

SEKSI SEKSI SEKSI


SEKSI SEKSI
ANGGARAN dan SEKSI PELAYANAN MEDIK PENUNJANG KLINIK
PELAYANAN PENUNJANG NON
PENGELOLAAN AKUNTANSI
KEPERAWATAN KLINIK
KEUANGAN

INSTALASI KELOMPOK INSTALASI KELOMPOK


JABATAN JABATAN
FUNGSIONAL FUNGSIONAL

3
BAB IV

TUJUAN

INSTALASI LABORATORIUM

 Tujuan Umum
Tujuan pelayanan pemeriksaan Laboratorium secara umum adalah tercapainya
pelayanan pemeriksaan laboratorium yang bermutu untuk meningkatkan pelayanan
perawatan penderita dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat
 Tujuan Khusus
Tujuan khusus pemeriksaan laboratorium adalah terlaksananya pelayanan
pemeriksaan Laboratorium Patologi Klinik dalam upaya membantu menegakkan
diagnose
Upaya tercapainya tujuan tersebut diatas diperlukan langkah-langkah sebagai berikut :
o Berfungsinya organisasi Instalasi Laboratorium Patologi Klinik melalui :
a. Diketahui, dimengerti dan dipahaminya falsafah, visi, misi dan tujuan
Rumah Sakit
b. Adanya tata hubungan kerja yang jelas baik vertical maupun horizontal
serta adanya sistem pengawasan dan penilaian terhadap proses dan
masukan-masukan yang ada dibidang penunjang medis.
c. Adanya uraian tugasyang jelas bagi setiap petugas dan dihayatinya norma
yang mengutamakan kepentingan konsumen.
o Terlaksananya proses manajemen di Instalasi Laboratorium Patologi Klinik
melalui
a. Perencanaan kegiatan dan kebutuhan pelayanan pemeriksaan di Instalasi
Laboratorium Patologi Klinik
b. Adanya pengawasan, penilaian dan pengendalian terhadap kegiatan yang
sedang dan telah berjalan sesuai dengan standar pelayanan yang telah ada
c. Tercukupinya tenaga yang dudukung oleh pengetahuan dan ketrampilan
yang baik serta ditunjang oleh sarana, prasarana dan dana yang memadai.

4
BAB V

STRUKTUR ORGANISASI LABORATORIUM

SMF Medis
Ka. Instalasi

Koordinator sarana &


prasarana / Kesekretariatan

Koordinator Pelayanan &


Penjamin Mutu

Unit Unit Unit BDRS


Unit
Kimia Klinik Serologi Mikrobiologi/ Parasitologi
Hematologi

5
BAB VI
ALUR PELAYANAN
LABORATORIUM PATOLOGI KLINIK
RSUD BLAMBANGAN
____________________________________________

PASIEN
Pendaftaran ( Regitrasi )
Masuk Komputer

LOKET PEMBAYARAN

Sampling Proses :
- Kimia Klinik
- Hematologi
Labelling - Immunoserologi
- Mikrobiologi

Pencatatan hasil / verifikasi


Koordinator

Validasi
(Ka Instalasi)

Penyerahan Print Out Hasil


Hasil dan TT Ka. Instalasi

6
BAB VII
URAIAN JABATAN

7.1 STANDAR KOMPETENSI


7.1.1 TUGAS POKOK & FUNGSI AHLI TEKNOLOGI LABORATORIUM
KESEHATAN
Tugas pokok Ahli Teknologi Laboratorium Kesehatan adalah melaksanakan pelayanan
laboratorium kesehatan meliputi bidang Hematologi, Kimia Klinik, Mikrobiologi,
Imunologi-Serologi, Toksikologi, Kimia Lingkungan, Patologi Anatomi (Histopatologi,
Sitopatologi, Histokimia, Imunopatologi, Patologi Molekuler), Biologi dan Fisika.
Selain tugas pokok, Ahli Teknologi Laboratorium Kesehatan mempunyai fungsi/kewajiban
sebagai berikut:
1) Mengembangkan prosedur untuk mengambil dan memproses spesimen.
2) Melaksanakan uji analitik terhadap reagen dan spesimen.
3) Mengoperasikan dan memelihara peralatan/instrumen laboratorium.
4) Mengevaluasi data laboratorium untuk memastikan akurasi dan prosedur pengendalian
mutu dan mengembangkan pemecahan masalah yang berkaitan dengan data hasil uji.
5) Mengevaluasi teknik, instrument, dan prosedur baru untuk menentukan manfaat
kepraktisannya.
6) Membantu klinisi dalam pemanfaatan data laboratorium secara efektif dan efisien untuk
menginterpretasikan hasil uji laboratorium.
7) Merencanakan, mengatur, melaksanakan dan mengevaluasi kegiatan laboratorium.
8) Membimbing dan membina tenaga kesehatan lain dalam bidang teknik
kelaboratoriuman.
9) Merancang dan melaksanakan penelitian dalam bidang laboratorium kesehatan.

7.1.2 KOMPETENSI YANG HARUS DIMILIKI OLEH AHLI TEKNOLOGI


LABORATORIUM KESEHATAN
Dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi/kewajibannya, Ahli Teknologi
Laboratorium Kesehatan harus mempunyai kompetensi sebagai berikut:
1) Menguasai ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan tugas pokok dan fungsinya di
Laboratorium Kesehatan.
2) Mampu merencanakan/merancang proses yang berkaitan dengan tugas pokok dan
fungsinya di Laboratorium Kesehatan sesuai jenjangnya.

7
3) Memiliki keterampilan untuk melaksanakan proses teknis operasional pelayanan
laboratorium, yaitu:
a. Keterampilan pengambilan spesimen, termasuk penyiapan pasien (bila diperlukan),
labeling, penanganan, pengawetan, fiksasi, pemrosesan, penyimpanan dan
pengiriman spesimen.
b. Keterampilan melaksanakan prosedur laboratorium, metode pengujian dan
pemakaian alat dengan benar.
c. Keterampilan melakukan perawatan dan pemeliharaan alat, kalibrasi dan
penanganan masalah yang berkaitan dengan uji yang dilakukan.
d. Keterampilan melaksanakan uji kualitas media dan reagen untuk pengujian
spesimen.
4) Mampu memberikan penilaian analitis terhadap hasil uji laboratorium.
5) Memiliki pengetahuan untuk melaksanakan kebijakan pengendalian mutu dan prosedur
laboratorium.
6) Memiliki kewaspadaan terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi hasil uji
laboratorium.

7.2 URAIAN TUGAS KARYAWAN LABORATORIUM PATOLOGI KLINIK


7.2.1 URAIAN TUGAS Ka. INSTALASI
1. Nama Jabatan : Ka. Instalasi Laboratorium patologi klinik
(dr. Hj.Roudhotul I Noor, SpPK)
2. Unit Organisasi : Instalasi Laboratorium patologi klinik.
3. Ringkasan Tugas : Bertanggung jawab atas semua kegiatan di Instalasi Laboratorium
Patologi Klinik.
4. Hasil kerja :
a. Pelayanan laboratorium sesuai standart SPM.
b. Memvalidasi dan expertisi hasil pemeriksaan Laboratorium.
c. Melakukan tindakan SUTUL dan evaluasi darah tepi.
5. Rincian tugas :
a. Memvalidasi dan mengexpertisi hasil pemeriksaan Laboratorium
b. Melaksanakan tugas pokok sebagai DSPK yaitu menganalisa, menginterpretasikan
dan mengekspertisi hasil pemeriksaan Laboratorium.
c. Melaksanakan pemeriksaan laboratorium yang memerlukan keahlian dokter
patologi klinik baik secara mikroskopis, manual dan otomatis.

8
d. Merencanakan, mengusulkan dan memantau pemenuhan kebutuhan sarana dan
prasarana, SDM, anggaran yang diperlukan dalam kegiatan di instalasi
Laboratorium Patologi Klinik.
e. Melakukan koordinasi dan kerjasama antar instalasi dan SMF untuk kelancaran
pelayanan di Laboratorium Patologi Klinik.
f. Melakukan evaluasi terhadap semua kegiatan pelayanan di Instalasi Laboratorium
Patologi Klinik.
g. Menyusun rencana kerja tahunan dan rencana kerja jangka panjang untuk
mengembangkan pelayanan di Instalasi Laboratorium Patologi Klinik.
h. Menyusun dan mengevaluasi laporan bulanan, triwulan, tahunan di Instalasi
Laboratorium Patologi Klinik.
i. Mendorong peningkatan kinerja SDM di Instalasi Laboratorium Patologi Klinik.
j. Mengupayakan peningkatan pengetahuan dan keterampilan staf di bidang
laboratorium dengan mengikuti pelatihan dan seminar.
k. Membimbing mahasiswa yang praktek di Laboratorium Patologi Klinik.
l. Membuat perencanaan, pengembangan dan evaluasi di dalam memilih dan
menentukan metode pemeriksaan Laboratorium.
m. Mengembangkan laboratorium untuk melakukan tindakan perbaikan mulai dari
peralatan dan reagen untuk selalu mengikuti perkembangan.
n. Membantu menegakkan diagnosa klinik, anamnesa dan pemeriksaan fisik.
6. Keadaan ruang kerja : Rapi, nyaman
a. Suhu : 25˚C
b. Udara : Dingin
c. Penerangan : Baik
d. Suara : Baik
7. Kemungkinan bahaya : Tertular penyakit jangka panjang.
8. Upaya fisik : duduk, berdiri, berjalan.
9. Tanggung jawab :
a. Bertanggung jawab semua kegiatan yang ada di laboratorium patologi klinik.
10. Wewenang :
a. Menilai kinerja dan prestasi staf.
b. Membimbing mahasiswa praktikum.

9
7.2.2 URAIAN TUGAS KOORDINATOR PELAYANAN MUTU
1. Nama jabatan : Koordinator Pelayanan dan Penjamin Mutu (Sri Paryati)
2. Unit organisasi : Instalasi Laboratorium.
3. Ringkasan tugas :
- Mengkoordinir semua kegiatan pelayanan Laboratorium Patologi Klinik baik secara
administrasi dan tehnis
- Memantau semua kegiatan PMI dan PME
4. Rincian tugas :
a. Mengkoordinasi, memantau pasien Rawat Jalan dan Rawat Inap tentang pelayanan
di Laboratorium Patologi Klinik
b. Memberikan informasi hasil Laboratorium kepada Ka. Inslatasi apabila ada hasil
yang perlu dibahas
c. Membagi tugas secara habis kepada staf dan memastikan pelaksanaan tugas
pelayanan berjalan lancar
d. Memantau kegiatan PMI dan PME
e. Menyusun hasil PMI dan PME untuk diserahkan kepada Ka. Instalasi untuk di
tindak lanjuti
f. Melaksanakan rapat tim mutu untuk selalu mengevaluasi dan memperbaiki kualitas
PMI dan PME
g. Menampung keluhan dan complain dari Rawat Jalan maupun Rawat Inap
h. Memantau respon time pelayanan Rawat Jalan dan Rawat Inap
i. Bertanggungjawab atas pemeriksaan ke Laboratorium Rujukan/Luar mulai dari:
- Sampel
- Administrasi arsip
- Penyimpanan arsip/hasil Laboratorium beserta hasil kontrolnya.
j. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan berkaitan dengan
kepentingan laboratorium
5. Hasil Kerja :
a. Terselenggaranya pelayanan Laboratorium sesuai dengan SPO
b. Hasil pemeriksaan sesuai dengan respon time yang telah disepakati
c. Terselenggaranya PMI dan PME
d. Dokumen data berupa grafik PMI dan PME
6. Keadaan ruang kerja : Rapi, nyaman.

10
a. Suhu : 22⁰c
b. Udara : Dingin.
c. Penerangan : Baik.
d. Suara : Sesekali bising.
7. Upaya fisik : Duduk, berdiri dan melihat.
8. Kemungkinan bahaya : Tertular penyakit jangka panjang.
9. Tanggung jawab :
a. Bertanggung jawab pada hasil hasil Laboratorium sesuai respon time yang telah
disepakati
b. Bertanggung jawab atas kegiatan PMI dan PME
10. Wewenang :
a. Memberikan informasi kepada Rawat Jalan dan Rawat Inap ketika ada masalah
b. Memberikan informasi secara jelas kepada Ka. Instalasi, anggota tim mutu dan
kepada semua karyawan Laboratorium Patologi Klinik tentang mutu.

7.2.3 URAIAN TUGAS KOORDINATOR SARANA DAN PRASARANA/


KESEKRETARIATAN
1. Nama Jabatan : Koordinator sarana & prasarana/kesekretariatan (Avrina Hestin )
2. Unit Organisasi : Instalasi Laboratorium patologi klinik.
3. Ringkasan Tugas :
a. Melaksanakan kegiatan administrasi yang berkaitan dengan seluruh kegiatan di
laboratorium patologi klinik.
4. Hasil kerja :
a. Laporan pendapatan
b. Laporan jumlah pasien
c. Laporan pemeriksaan
d. Laporan kegiatan keluar masuknya barang medis dan non medis
e. Laporan persediaan reagen dan alat habis pakai
5. Rincian Tugas :
a. Membuat laporan pendapatan dan laporan jumlah pemeriksaan yang ada di
laboratorium
b. Melakukan kegiatan mengetik baik surat menyurat atau laporan yang berkaitan
dengan laboratorium patologi klinik dan mengarsipkan
c. Melakukan kegiatan mengambil barang medis dari gudang farmasi / barang non
medis dari gudang BBMN dan menerimanya

11
d. Melakukan kegiatan menerima dan mengeluarkan barang baik medis/ non medis
yang ada di gudang laboratorium patologi klinik
e. Melakukan kegiatan menstok barang yang ada di laboratorium patologi klinik baik
medis / non medis
f. Melakukan entry data pasien dan mengeprint hasil
6. Keadaan ruang kerja : Rapi dan nyaman
a. Suhu : 20 ̊ C
b. Udara : dingin
c. Penerangan : baik
d. Suara : baik
7. Upaya fisik : Duduk, berdiri, melihat dan berjalan
8. Kemungkinan resiko bahaya : Tertular penyakit jangka panjang.

7.2.5 URAIAN TUGAS HEMATOLOGI


1. Nama jabatan : Koordinator Hematologi (Sri Handayani)
2. Unit organisasi : Instalasi Laboratorium.
3. Ringkasan tugas : Melaksanakan semua kegiatan di Hematologi
4. Hasil kerja : Pemeriksaan Hematologi terverifikasi
5. Rincian tugas :
a. Melakukan maintenance (membersihkan alat, melakukan kontrol dan kalibrasi)
b. Melakukan pemeriksaan Hematologi.
c. Mengkoordinasi dan melaksanakan pengambilan, pengumpulan, pengelolaan dan
distribusi spesimen.
d. Mengoperasikan, melaksanakan perawatan dan pengecekan peralatan secara berkala
sesuai masing – masing prosedur alat di Hematologi.
e. Melaksanakan pemantapan mutu baik internal maupun external.
f. Menverifikasi hasil akhir Hematologi sebelum masuk komputer.
g. Melaksanakan pencatatan dan pelaporan hasil pemeriksaan Hematologi setiap awal
bulan.
h. Melaksanakan peraturan atau tata tertib, protab Hematologi yang berlaku.
i. Melaporkan atau konsultasi tentang hasil pemeriksaan kepada Ka Instalasi Patologi
Klinik ketika ada hasil yang perlu di bahas.
j. Melaksanakan serah terima tugas kepada petugas pengganti secara lisan atau roling
maupun tertulis pada saat pengantian dinas.
k. Mengikuti pertemuan berkala yang diadakan oleh Ka Instansi.

12
l. Meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan di bidang analis medis antara lain
melalui pertemuan ilmiah, pendidikan formal / non formal atas persetujuan atasan.
m. Melaksanakan uji coba alat dan metode baru di Hematologi.
n. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
6. Keadaan ruang kerja : Rapi, nyaman.
a. Suhu : 20’c
b. Udara : Dingin.
c. Penerangan : Baik, sesuai standart
d. Suara : Sesekali bising ketika sentrifuqal dinyalakan.
7. Upaya fisik : Duduk,berdiri dan melihat.
8. Kemungkinan bahaya :
a. Resiko tertular penyakit jangka pendek dan jangka panjang.
9. Tanggung jawab :
a. Terselenggaranya kelancaran di dalam kecepatan hasil Hematologi dan ketepatan
waktu yang telah dijanjikan kepada pasien sesuai dengan protab dan standart SPM.
b. Bertanggung jawabkan atas hasil Hematologi kepada Ka Instalasi
c. Bertanggung jawab atas akurasi dan presisi hasil Hematologi dan PMI maupun
PME.
10. Wewenang :
a. Mengelola dan memberikan informasi tentang pemeriksaan Hematologi mulai dari
pemeriksaan sampai hasil di berikan ke pasien dan menginfokan kalau ada pasien
dan para medis yang meminta informasi tentang pelayanan Hematologi.

7.2.6 URAIAN TUGAS KIMIA KLINIK


1. Nama Jabatan : Koordinator kimia klinik (Lilis Elya)
2. Unit Organisasi : Instalasi laboratorium.
3. Ringkasan Tugas : Melaksanakan semua kegiatan di kimia klinik.
4. Hasil kerja : Pemeriksaan kimia klinik terverifikasi.
5. Rincian tugas :
a. Melakukan maintenance (membersihkan alat, melakukan kontrol dan kalibrasi)
b. Melakukan pemeriksaan kimia klinik.
c. Mengkoordinasi, pengambilan, pengumpulan dan pengelolaan dan distribusi
spesimen.
d. Mengoprasikan dan melakukan perawatan dan pengecekan peralatan secara berkala
sesuai prosedur masing masing alat di kimia klinik.

13
e. Melaksanakan pemantapan mutu baik Internal maupun External.
f. Memverifikasi hasil akhir Kimia klinik.
g. Melaksanakan pencatatan dan pelaporan hasil pemeriksaan Kimia klinik setiap awal
bulan.
h. Melaksanakan peraturan tentang tata tertib protab Kimia klinik yang berlaku.
i. Melaporkan atau konsultasi tentang hasil pemeriksaan kepada Ka Instalasi
Laboratorium PK ketika ada hasil yang perlu di bahas.
j. Melaksanakan serah terima tugas kepada petugas pengganti secara lisan atau tertulis
pada saat pergantian dinas.
k. Mengikuti pertemuan berkala yang di adakan oleh Ka Instalasi.
l. Melaksanakan uji coba alat dan metode baru di kimia klinik
m. Meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan di bidang analis medis antara lain
melakukan pertemuan Ilmiah, pendidikan formal atau non formal atas persetujuan
atasan.
n. Melakukan pengulangan test laboratorium bila hasil meragukan / duplo
o. Melakukan pengulangan kontrol kualitas ulang jika hasil tidak masuk 1 SD
p. Melaksanakan tugas lain yang di berikan kepada atasan.
6 . Keadaan ruang kerja : Rapi, nyaman.
a. Suhu : 20’c
b. Udara : dingin
c. Suara : Sesekali terdengar bising ketika suara sentrifuqal dinyalakan.
d. Penerangan : baik
7. Upaya fisik : Duduk, berdiri dan melihat.
8. Kemungkinan bahaya :
a. Resiko tertular penyakit jangka pendek dan jangka panjang.
9. Tanggung jawab :
a. Terselenggaranya kelancaran di dalam kecepatan hasil kimia klinik dan ketepatan
waktu yang telah di janjikan kepada pasien sesuai dengan protab dan standart SPM.
b. Bertanggung jawab atas hasil pemeriksaan kimia klinik kepada Ka Instalasi.
c. Bertanggung jawab atas akurasi dan presisi hasil Kimia klinik dan PMI maupun
PME.
d. Bertanggung jawab untuk melaporkan nilai kritis
10. Wewenang:
a. Melakukan kontrol kwalitas ulangan atau duplo, jika hasil tidak masuk 1 SD

14
b. Mengelola dan memberi informasi tentang sample Kimia klinik mulai dari
pemeriksaan sampai hasil diberikan pada pasien dan menginfokan kalau ada pasien
dan paramedis yang meminta informasi tentang pelayanan Kimia Klinik.
7.2.7 URAIAN TUGAS SEROLOGI
1. Nama jabatan : Koordinator serologi (Sunu Widodo)
2. Unit organisasi : Instalasi Laboraturium Patologi Klinik.
3. Ringkasan tugas : Melaksanakan semua kegiatan di serologi.
4. Hasil kerja : Hasil pemeriksaan serologi terverifikasi
5. Rincian tugas :
a. Melakukan maintenance (membersihkan alat, melakukan kontrol dan kalibrasi)
b. Melakukan pemeriksaan serologi.
c. Mengkoordinasi dan melaksanakan pengambilan , pengumpulan, pengelolaan dan
distribusi spesimen.
d. Mengoprasikan dan melaksanakan perawatan dan pengecekan peralatan secara
berkala sesuai prosedur masing - masing alat di serologi.
e. Melaksanakan pemantapan mutu baik internal maupun external.
f. Memverifikasi hasil akhir serologi sebelum masuk komputer.
g. Melaksanakan pencatatan dan pelaporan hasil pemeriksaan Laboratorium.
h. Melaksanakan peraturan atau tata tertib, protab yang berlaku sesuai standart.
i. Melaporkan atau konsultasi tentang hasil pemeriksaan kepada Smf Patologi Klinik
ketika ada hasil yang perlu di bahas.
j. Melaksanakan serah terima tugas kepada petugas pengganti secara lisan atau roling
maupun tertulis pada saat pengantian dinas.
k. Mengikuti pertemuan berkala yang diadakan oleh Ka Instansi.
l. Meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan di bidang analis medis antara lain
melalui pertemuan ilmiah, pendidikan formal / non formal atas persetujuan atasan.
m. Melaksanakan uji coba alat dan metode baru di Serologi.
n. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
6. Keadaan ruang kerja : Rapi, nyaman.
a. Suhu : 23 o C – 24 o C
b. Udara : Dingin.
c. Penerangan : Baik, sesuai standart
d. Suara : Sesekali bising ketika sentrifuqal dinyalakan.
7. Upaya fisik : Duduk,berdiri dan melihat.
8. Kemungkinan bahaya :

15
a. Kehilangan nyawa.
b. Resiko tertular penyakit jangka pendek dan jangka panjang.

9. Tanggung jawab :
a. Terselenggaranya kelancaran di dalam kecepatan hasil serologi dan ketepatan waktu
yang telah dijanjikan kepada pasien sesuai dengan protab dalam standart SPM.
b. Bertanggung jawab atas akurasi dan presisi hasil serologi kepada Ka Instalasi
Laboratorium.
c. Bertanggung jawab atas hasil PME dan PMI.
d. Bertanggung jawab atas hasil pemeriksaan serologi kepada Ka Instalasi
Laboratorium.
10. Wewenang :
a. Mengelola dan memberikan informasi tentang pemeriksaan sampai hasil di berikan
kepada pasien dan menginfokan kalau ada pasien dan paramedis yang meminta
informasi.

7.2.8 URAIAN TUGAS MIKROBIOLOGI


1. Nama jabatan : Koordinator Mikrobiologi (Mila Karmila)
2. Unit organisasi : Instalasi Laboratorium.
3. Ringkasan tugas: Melaksanakan semua kegiatan di Mikrobiologi.
4. Hasil kerja : Hasil pemeriksaan Mikrobiologi terverifikasi
5. Rincian tugas :
a. Melakukan pemeriksaan mikrobiologi
b. Mengkoordinasi dan melaksanakan pengambilan , pengumpulan, pengelolaan dan
distribusi spesimen
c. Melaksanakan pembuatan media untuk kultur.
d. Melaksanakan perawatan dan pengecekan peralatan yang ada di ruang Mikrobiologi
e. Melaporkan atau konsultasi tentang hasil pemeriksaan kepada Ka. Instalasi ketika
ada hasil yang perlu dibahas
f. Melaksanakan pemantapan mutu internal dan External
g. Memverifikasi hasil akhir mikrobiologi sebelum masuk komputer
h. Melaksanakan pencatatan dan laporan hasil pemeriksaan mikrobiologi setiap bulan
i. Melaksanakan serah terima tugas kepada petugas pengganti secara lisan maupun
secara tertulis pada saat pergantian dinas

16
j. Melaksanakan peraturan atau tata tertib, SPO atau protab yang berlaku dan
mengikuti peraturan berkala yang diadakan oleh Ka. Instalasi
k. Melaksanakan uji coba alat dan metode baru
l. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan
6. Keadaan ruang kerja
a. Keadaan ruang kerja : Rapi,nyaman.
b. Suhu : baik, sesuai standart
c. Udara : dingin, 25 o C sesuai standart
d. Penerangan : baik, sesuai standart
e. Suara : - Sesekali berdengung saat safety cabinet di nyalakan
- Sesekali berdengung terdengar ketika alat autoclave sedang digunakan.
7. Upaya fisik : Duduk, berdiri, melihat.
8. Kemungkinan bahaya : Tertular penyakit jangka pendek atau jangka panjang infeksi
pada paru - paru karena di sebabkan kuman TBC.
9. Tanggung jawab :
a. Terselenggaranya kelancaran di dalam kecepatan hasil mikrobiologi dan ketepatan
waktu yang telah di janjikan kepada pasien sesuai dengan protab dan standart SPM.
b. Bertanggung jawab atas akurasi dan presisi hasil mikrobiologi , PME & PMI.
Wewenang : Mengelola dan memberikan informasi bahan mikrobiologi mulai dari
pemeriksaan sampai hasil diberikan ke pasien dan memberi informasi apabila ada pasien
dan paramedis yang meminta informasi pelayanan mikrobiologi

7.2.9 URAIAN TUGAS KOORDINATOR IGD dan BDRS


1. Nama Jabatan : Koordinator Laboratorium BDRS (Mohamad Mansur)
2. Unit Organisasi : Instalasi laboratorium Patologi Klinik
3. Ringkasan Tugas : Melaksanakan dan memantau semua kegiatan pelayanan 24 jam
di IGD dan BDRS.
4 Hasil kerja : - Laporan kegiatan di pelayanan 24 jam IGD
- Pemenuhan darah di BDRS tercukupi
5 Rincian tugas :
a. Membantu dan memantau phlebotomy pasien IGD, Rawat Jalan, Rawat Inap yang
bersifat cito ketika ada masalah kesulitan pada saat phlebotomy
b. Memantau respon time hasil cito sesuai SPO
c. Memantau SIM serta pola tarip yang ada di IGD dan BDRS
d. Bertanggung jawab terhadap kelancaran pelayanan di BDRS

17
e. Melakukan evaluasi pelayanan setiap 3 bulan
f. Memberi informasi / konsultasi tentang hasil pemeriksaan kepada Ka. Instalasi
ketika ada yang perlu dibahas

6 Keadaan ruang kerja : Rapi, nyaman.


a. Suhu : 15oc
b. Udara : dingin
b. Suara : Sesekali terdengar bising ketika suara sentrifuqal dinyalakan.
c. Penerangan : baik
9. Upaya fisik : Duduk, berdiri dan melihat.
10. Kemungkinan bahaya :
a. Resiko tertular penyakit jangka pendek dan jangka panjang.
9. Tanggung jawab :
a. Bertanggung jawab atas hasil pemeriksaan cito sesuai dengan SPO
b. Bertanggung jawab atas kelancaran SIM sehingga semua pasien yang dilayani di
laboratorium terentri di SIM semua
c. Stock darah cukup
d. Darah yang tersedia aman tidak rusak dan tidak kadaluarsa
e. Bertanggung jawab atas jadwal dinas di Laboratorium Patologi Klinik sesuai daftar
jaga di Laboratorium Patologi Klinik pelayanan 24 jam IGD dan BDRS
f. Semua tugas selesai dengan cepat dan tepat
g. Bertanggung jawab terhadap keamanan, kenyamanan dan pelayanan yang ada di
Laboratorium IGD dan BDRS
10. Wewenang :
a. Memberikan informasi dan penjelasan tentang pelayanan Laboratorium IGD dan
pelayanan BDRS 24 jam
b. Menyerahkan darah yang cocok kepada petugas pelayanan yang bon darah

7.2.10 URAIAN TUGAS PETUGAS SHIFT LABORATORIUM (ANALIS)


1. Nama Jabatan : Petugas Shift.
 Heny Wijayanti
 Rizqi Maulana,S.ST
 Firlia Setiawati
 Nurul Aisyah

18
2. Unit Organisasi : Instalasi laboratorium Patologi Klinik
3. Ringkasan Tugas : Melaksanakan tugas sebagai tenaga analis yang
bertanggung jawab melaksanakan kegiatan pelayanan
pada saat shift.
4. Hasil kerja : Semua pemeriksaan pada saat shift terselesaikan, print
out hasil
5. Rincian tugas:
a. Merapikan dan membersihkan meja
b. Mengentri permintaan pemeriksaan laboratorium di computer
c. Print out hasil pemeriksaan laboratorium dan billing
d. Melanjutkan tugas yang belum selesai ke petugas shift berikutnya
e. Melaksanakan kontrol atau kalibrasi pada saat shift
f. Melaksanakan pemeriksaan Hematologi, Kimia Klinik, Immunoserologi sesuai SPO
g. Melaksanakan pemeriksaan BGA
h. Melakukan pencatatan hasil pemeriksaan pada buku bantu/ buku arsip hematologi,
kimia klinik, imunoserologi
i. Memverifikasi hasil hematologi, kimia klinik, imunoserologi
j. Memvalidasi hasil hematologi, kimia klinik, imunoserologi
k. Melaksanakan tata tertib pada SPO yang ada
l. Melaporkan atau konsultasi tentang hasil pemeriksaan pada saat shift kepada Ka.
Instalasi ketika ada hasil yang perlu dibahas
m. Melaksanakan transportasi spesimen untuk rujukan sesuai SPO
n. Mampu mendeteksi masalah (trouble shoting) yang terjadi pada saat pemeriksaan
laboratorium
o. Melakukan tindakan phlebotomy sesuai dengan SPO
6 . Keadaan ruang kerja : Rapi, nyaman.
e. Suhu : 15oc
f. Udara : dingin
g. Suara : Sesekali terdengar bising ketika suara sentrifuqal dinyalakan.
h. Penerangan : baik
7. Upaya fisik : Duduk, berdiri dan melihat
8. Kemungkinan bahaya :
a. Resiko tertular penyakit jangka pendek dan jangka panjang.
9. Tanggung jawab :
c. Terselenggaranya kelancaran hasil pemeriksaan sesuai SPM

19
d. Bertanggung jawab atas hasil pemeriksaan kepada Ka. Instalasi
10. Wewenang :
a. Memberikan informasi tentang pemeriksaan laboratorium pada saat dinas.
b. Melaporkan nilai kritis
7.2.11 URAIAN TUGAS PETUGAS SHIFT LABORATORIUM (ADMINISTRASI).
1. Nama Jabatan : Petugas Shift
2. Unit Organisasi : Instalasi laboratorium Patologi Klinik
3. Ringkasan Tugas : Melaksanakan tugas sebagai tenaga administrasi yang
bertanggung jawab melaksanakan kegiatan pelayanan
administrasi pada saat shift.
4. Hasil kerja : - Semua administrasi pada saat pelayanan shift
Terselesaikan
- Print out hasil
- Hasil print out pemeriksaan tersusun rapi atau arsip
tertata rapi
5. Rincian tugas :
a. Merapikan dan membersihkan meja kerja
b. Mengentri permintaan pemeriksaan termasuk belling dari IGD dan ruangan
c. Print out hasil pemeriksaan laboratorium
d. Melanjutkan tugas administrasi yang belum selesai ke petugas berikutnya
e. Menelpon ruangan jika hasil belum diambil
f. Memberikan hasil pemeriksaan pada keluarga atau perawat ruangan yang
mengambil hasil
6 . Keadaan ruang kerja : Rapi, nyaman.Suhu : 15oc
a. Udara : dingin
b. Suara : Sesekali terdengar bising ketika suara sentrifuqal dinyalakan.
c. Penerangan : baik
7. Upaya fisik : Duduk, berdiri dan melihat.
8. Kemungkinan bahaya :
a. Resiko tertular penyakit jangka pendek dan jangka panjang.
9. Tanggung jawab :
a. Melakukan pencatatan,penerimaan sampel dan pengambilan hasil
b. Melakukan entri ke komputer
10. Wewenang :
a. Menginformasikan ketika sampel belum di entri oleh rawat jalan / rawat inap
b. Menginformasikan kalau hasil sudah bisa diambil

20
NAMA URAIAN TUGAS
Mempersiapkan peralatan untuk pemeriksaan spesimen /
FIRLIA SETIAWATI
sampel secara khusus
Mempersiapkan spesimen / sampel secara khusus
Melakukan pemeriksaan secara aglutinasi semi kualitatif /
setara
Melakukan pemeriksaan dengan alat penghitung sel darah
otomatis
Melakukan pemeriksaan dengan fotometri/ setara secara
otomatis
Melakukan validasi hasil pemeriksaan secara sederhana
Menguji alat sederhana (kalibrasi dan quality control)
Melakukan sampling pasien
Mempersiapkan peralatan untuk pemeriksaan spesimen /
HENY WIJAYANTI sampel secara khusus
Mempersiapkan spesimen / sampel secara khusus
Melakukan pemeriksaan secara aglutinasi semi kualitatif /
setara
Melakukan pemeriksaan dengan alat penghitung sel darah
otomatis
Melakukan pemeriksaan dengan fotometri/ setara secara
otomatis
Melakukan validasi hasil pemeriksaan secara sederhana
Menguji alat sederhana (kalibrasi dan quality control)
Melakukan sampling pasien

Mempersiapkan peralatan untuk pemeriksaan spesimen /


RIZQI MAULANA sampel secara khusus
Mempersiapkan spesimen / sampel secara khusus
Melakukan pemeriksaan secara aglutinasi semi kualitatif /
setara
Melakukan pemeriksaan dengan alat penghitung sel darah
otomatis
Melakukan pemeriksaan dengan fotometri/ setara secara
otomatis
Melakukan validasi hasil pemeriksaan secara sederhana
Menguji alat sederhana (kalibrasi dan quality control)
Melakukan sampling pasien
Mempersiapkan peralatan untuk pemeriksaan spesimen /
NURUL ASIYAH sampel secara khusus
Mempersiapkan spesimen / sampel secara khusus
Melakukan pemeriksaan secara aglutinasi semi kualitatif /
setara
Melakukan pemeriksaan dengan alat penghitung sel darah
otomatis
Melakukan pemeriksaan dengan fotometri/ setara secara
otomatis
Melakukan validasi hasil pemeriksaan secara sederhana
Menguji alat sederhana (kalibrasi dan quality control)
Melakukan sampling pasien

21
BAB VIII
TATA HUBUNGAN KERJA

IRJA IRNA MCU IGD HCU OK ICC IC


U U

INTERN

Instalasi Laboratorium

EKSTERN

Mitra Kerja Lab. Rujukan

Rekanan - BBLK
Kemenkes - RSUD dr.
Lab. Rujukan QC Soetomo
- Lab. Kedung doro

Hubungan tata kerja di Instalasi laboratorium Patologi Klinik bersifat garis komunikasi,
koordinasi dan informasi. Dalam pelaksanaan kegiatan, dilakukan melalui pertemuan atau
surat dinas
Hubungan Intern
- Instalasi laboratorium patologi klinik menyediakan pelayanan pemeriksaan
laboratorium ke semua unit yang membutuhkan
Hubungan Ekstern
- Instalasi laboratorium patologi klinik merupakan pelayanan kesehatan yang
bekerjasama dalam bidang rujukan
- Instalasi laboratorium patologi klinik berkewajiban memberikan laporan kepada
Kemenkes tentang hasil kontrol kualitas
- Instalasi laboratorium patologi klinik merupakan mitra kerja dengan rekanan atau
vendor dalam hal kerjasama pemakaian reagen.

22
BAB IX
POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI PERSONIL

IX.1 POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI PERSONIL INSTALASI


LABORATORIUM PATOLOGI KLINIK RSUD BLAMBANGAN
No Nama Jabatan Pendidikan Pengalaman dan Kualifikasi Jumlah
1 Ka. Instalasi Spesialis  Sebagai Ka. Instalasi 1
Laboratorium Patologi Laboratorium minimal 3 tahun,
Klinik Memiliki SIK / SIP & STR
 Memiliki kemampuan dalam
memimpin
 Jujur, memiliki loyalitas
 Sehat jasmani dan rohani
2 Koordinator D3 Analis  Sebagai koordinator minimal 2 1
Pelayanan dan tahun
Penjamin Mutu  Memiliki ketrampilan dalam
kepemimpinan
 Memiliki kemampuan untuk
mengontrol emosi dengan baik,
mampu berhubungan baik
dengan orang lain serta dapat
dipercaya
 Disiplin, jujur, loyalitas, sehat
jasmani dan rohani
3 Sekretariat SLTA  Sebagai koordinator administrasi 1
Koordinator minimal 2 tahun
sarana dan  Memiliki ketrampilan dalam
prasarana kepemimpinan
 Memiliki kemampuan untuk
mengontrol emosi dengan baik
 Membina hubungan baik dengan
orang lain serta dapat dipercaya
 Memiliki kemampuan
menggunakan komputer
 Disiplin, jujur, memiliki loyalitas
4 Unit Hematologi D3 Analis  Sebagai koordinator bidang 1
hematologi minimal 2 tahun

23
 Memiliki ketrampilan dalam
kepemimpinan
 Memiliki kemampuan untuk
mengontrol emosi dengan baik
 Membina hubungan baik dengan
orang lain serta dapat dipercaya
 Memiliki kemampuan
mengoperasikan komputer
 Disiplin, jujur, dan memiliki
loyalitas
 Memiliki kemampuan dalam
mengkoordinir bidang
hematologi
5 Unit Kimia Klinik D3 Analis  Sebagai koordinator bidang 1
kimia klinik minimal 2 tahun
 Memiliki ketrampilan dalam
kepemimpinan
 Memiliki kemampuan untuk
mengontrol emosi dengan baik
 Membina hubungan baik dengan
orang lain serta dapat dipercaya
 Memiliki kemampuan komputer
 Disiplin, jujur, dan memiliki
loyalitas
 Memiliki kemampuan dalam
mengkoordinir bidang kimia
klinik
6 Unit D3 Analis  Sebagai koordinator bidang 1
Imuno Serologi imuno serologi minimal 2 tahun
 Memiliki ketrampilan dalam
kepemimpinan
 Memiliki kemampuan untuk
mengontrol emosi dengan baik
 Membina hubungan baik dengan
orang lain serta dapat dipercaya
 Memiliki kemampuan
mengoperasikan komputer
 Disiplin, jujur, dan memiliki
loyalitas

24
 Memiliki kemampuan dalam
mengkoordinir bidang imuno
serologi
7 Unit D3 Analis  Sebagai koordinator bidang 1
Mikrobiologi mikrobiologi minimal 2 tahun
 Memiliki ketrampilan dalam
kepemimpinan
 Memiliki kemampuan untuk
mengontrol emosi dengan baik
 Membina hubungan baik dengan
orang lain serta dapat dipercaya
 Memiliki kemampuan komputer
 Disiplin, jujur, dan memiliki
loyalitas
 Memiliki kemampuan dalam
mengkoordinir bidang
mikrobiologi
8 Unit BDRS D3 Analis  Sebagai koordinator bidang Unit 1
BDRS minimal 2 tahun
 Memiliki sertifikat BDRS
 Memiliki ketrampilan dalam
kepemimpinan
 Memiliki kemampuan untuk
mengontrol emosi dengan baik
 Membina hubungan baik dengan
orang lain serta dapat dipercaya
 Memiliki kemampuan
mengoperasikan komputer
 Disiplin, jujur, dan memiliki
loyalitas
 Memiliki kemampuan dalam
mengkoordinir bidang BDRS
9 Petugas D3 Analis  Mempunyai kemampuan dalam 1
Administrasi dan SLTA bidang administrasi
 Membina hubungan baik dengan
orang lain serta dapat dipercaya
 Mempunyai kemampuan
dibidang administrasi
 Memiliki kemampuan

25
mengoperasikan komputer
 Disiplin, jujur, dan memiliki
loyalitas
10 Petugas Analis D3 Analis  Mempunyai kemampuan dalam 4
Shift bidang koordinasi
 Membina hubungan baik dengan
orang lain serta dapat dipercaya
 Mempunyai kemampuan
dibidang administrasi
 Memiliki kemampuan
mengoperasikan komputer
 Disiplin, jujur, dan memiliki
loyalitas

26
IX.2 SDM Laboratorium Patologi Klinik Tahun 2016

PENDIDIKAN/SESUAI SK/ASAL PENDIDIKAN YG TERBARU ASAL


No NAMA NIP/NIK GOL
SEKOLAH/TH.LULUS SEKOLAH/TH. LULUS
Dr.Hj.Roudhotul I
1
Noor,SpPk
2 Sri Paryati 196406281991032003 III D AAK SURAKARTA SOLO D3 / 1987
UNIVERSITAS AIRLANGGA
3 Sunu Widodo 196402201987031013 D3 /
SURABAYA
4 Lilis Ellya 196906171991032007 III D POLTEKES SURABAYA D3 / 2002
5 Sri Handayani 196909181997032005 III B AAK SURAKARTA SOLO D3 / 1995
UNIVERSITAS AIRLANGGA
6 Mila karmila 197701042002122005 III B
SURABAYA
7 Mohamad Mansur 197601202006041012 III B AAK BHAKTI WIYATA KEDIRI D3 / 1998
D3 / 2002
8 Heny Wijayanti 198006082016010604 - AAK BHAKTI WIYATA KEDIRI
9 Rizqi Maulana 199002122016010605 - IIK BHAKTI WIYATA KEDIRI D 4 / 2013
10 Firlia Setiawati 198805232016010601 - AAK DELIMA HUSADA GRESIK D 3 / 2009
UNIVERSITAS AIRLANGGA
11 Avrina Sivia Hastin 197906112016010603 - D 3 / 2000
SURABAYA
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
12 Nurul Asiyah 198804282016010602 - D 3 / 2010
SURABAYA
13 Sri Yulianingsih 197005062007012000 II C SMA NEGERI 1 PALEMBANG SMA / 1989
14 Novila Dwi Susanti 199311012016011305 - SMKN 1 BANYUWANGI SMK / 2011
15 Sony Adek

27
1X .3 ANALISA BEBAN KERJA

Analisa Kebutuhan Tenaga Petugas Sampling

No Uraian Tugas Beban Kerja SKR WPT

1
Mempersiapkan peralatan dan
tabung-tabung , melaksanakan 365 15 5.475
kebersihan tempat kerja

Melaksanakan kegiatan
2 22.356 5 111.780
sampling Poli

Melaksanakan kegiatan
3 13.392 10 133.920
sampling rawat inap

251.175

251.175 4.186,25
= = 2,9
60 1440

Tenaga yang dibutuhkan : 2,9

28
Analisa Kebutuhan Tenaga Pekarya

No Uraian Tugas Beban Kerja SKR WPT

1 Mencuci peralatan dari gelas 260 90 Menit 23.400

Mengambil sampel darah dari


2 260 90 Menit 23.400
Ruangan

Pengecatan BTA,Gram,Lepra,
3 260 120 Menit 31.200
dan Visum

Melaksanakan kebersihan
4 260 15 Menit 3.900
ruangan cuci dan ruangan mikro

5 Membantu membuat media 122 60 Menit 7.320

Membantu mengambil bon-bon


6 dari gudang rumah sakit ke 122 60 Menit 7.320
Laboratorium

Menyerahkan hasil laboratorium


7 260 90 Menit 23.400
ke ruangan

8 Menulis buku expedisi 260 30 Menit 7.800

127.740

127.740 2129
= = 1,5
60 1440

Tenaga yang dibutuhkan : 1,5

29
Analisa Kebutuhan Tenaga Pelaksana Analis

No Uraian Tugas Beban Kerja SKR WPT

1 Persiapan pemeriksaan 365 60 21.900

2 Kontrol kwalitas 365 60 21.900

3 Memeriksa spesimen 83.338 10 833.380

4 Pengelolaan spesimen 60.974 10 609.740

5 Mencatat hasil kebuku bantu 83.338 3 250.014

6 Memasukkan hasil ke komputer 83.338 3 250.014

7 Mengikuti pelatihan 2 kali/ thn 120 240

8 Validasi hasil 70.837 2 141.674

2.128.862

2.128.862 35.481,03
= 3 = 24,6
1440
60

Tenaga yang dibutuhkan : 24,6

30
Analisa Kebutuhan Tenaga Pelaksanaan Gudang

No Uraian Tugas Beban Kerja SKR WPT

1 Stok barang digudang 260 60 15.600

Merekap pemeriksaan harian


2 260 120
untuk laporan bulanan 31.200

3 Administrasi gudang 260 90 23.400

Mengambil barang digudang


4 (15x12) = 180 60
farmasi 10.800

5 Mengambil barang digudang 24 60 1.440

6 Stock Op name 12 180 2.160

7 Membuat laporan bulanan 12 180 1.440

Membuat laporan pendapatan dan


8 12 10
jumlah kunjungan 120

86.160

86.160 1.436
= = 2,9
60 480

Tenaga yang dibutuhkan : 2,9

31
Analisa Kebutuhan Tenaga Pelaksana Administrasi Rawat Jalan

No Uraian Tugas Beban Kerja SKR WPT

Membersihkan meja kerja dan


1 260 10
mempersiapkan pot urine 2.600

Entri data ke computer dan Print


2 22.000 2
out Billing 44.000

4 Print out hasil 22.000 2 44.000

Menjelaskan pasien untuk tanda


tangan inform concent dan
5 tentang syarat pemeriksaan 0 0 0
Laboratorium dan mencatat
penyerahan hasil kepada pasien

7 Mencatat di buku register pasien 11.000 2 22.000

8 Menyiapkan laporan 12 60 720

113.320

223.320 1.888,67
= = 3,93
60 480

Tenaga yang dibutuhkan : 3,93

32
BAB XI

KEGIATAN ORIENTASI

11.1 KEGIATAN ORIENTASI


Pengertian Orientasi: usaha membantu para karyawan agar mengenali secara baik dan
mampu beradaptasi dengan situasi atau dengan lingkungan di rumah sakit. Orientasi harus
mampu membantu para karyawan untuk memahami lingkungan dan mengenal lebih dekat
lingkungan sekitar rumah sakit dan mampu membantu para karyawan baru untuk
mengetahui dan memahami berbagai aspek teknis pekerjaan/jabatannya agar mampu
melaksanakan tugas-tugas secara efektif.
Tujuan pendidikan dan pelatihan adalah:
a. Untuk meningkatkan kemampuan dan ketrampilan, pelaksanaan tugas dapat
meningkatkan efektifitas dan efisiensi kerja.
b. Menambah pengetahuan wawasan di bidang pelayanan laboratorium.
I. Pendidikan
Analis di instalasi Laboratorium Patologi Klinik RSUD Blambangan dengan
pendidikan D3 diberi kesempatan untuk melanjutkan ke pendidikan D4 analis dan
untuk analis D3 diberi kesempatan untuk melanjutkan ke pendidikan S1 akan tetapi
persyaratan masa kerja di RSUD Blambangan minimal sudah 4 th dan memiliki jiwa
loyalitas dan berprestasi.
II. Pelatihan
Pelatihan untuk peningkatan kompetensi dokter spesialis patologi klinik dan analis di
instalasi Laboratorium dilaksanakan melalui:
a. Internal training, program pelatihan yang diselenggarakan oleh rumah sakit umum
daerah blambangan.
b. External training yaitu program pelatihan di luar Rumah Sakit yang diikuti sesuai
dengan kebutuhan dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit
khususnya mutu pelayanan Instalasi Laboratorium.
c. Dengan mengikuti seminar-seminar.

33
11.2 JADWAL ORIENTASI SDM
Tahap Program Orientasi Narasumber
Hari ke-1 Orientasi hari pertama SDM
1. Penjelasan status karyawan
2. Penjelasan program orientasi yang akan diterima
karyawan, peraturan dan tata tertib masa
orientasi karyawan baru.
3. Kepada karyawan dikenalkan seluruh unit kerja
di rumah sakit, diajak berkeliling.

Hari ke-2 1. Orientasi dari SDM, meliputi:


Karyawan diberikan berbagai materi orientasi
dengan penjadwalan khusus meliputi:
a. Visi, Misi, Struktur Organisasi.
b. Etika bekerja
c. Patien safeti
d. Pencegahan dan pengendalian infeksi
e. Kesejahteraan spiritual
f. Service exelent
g. Produk-produk laboratorium

Hari ke-3 Kepada instalasi membuat laporan terkait hasil


orientasi karyawan.

Hari ke-4 Orientasi ke unit kerja dimana karyawan akan


ditempatkan diserahkan sesuai program orientasi
unit kerja masing-masing.

34
11.3 JADWAL ORIENTASI LABORATORIUM
Jadwal Orientasi di Instalasi
Hari Waktu Pengawas
Laboratorium
1 Sampling pre analitik & entri data 1 Minggu Koordinator sampling dan analis
Rawat Jalan dan Rawat Inap. (Hari yang bertugas
I: Pengenalan Personil, sosialisasi,
struktur organisasi, visi misi dan
tujuan instalasi laboratorium)

2 Hematologi
1 Minggu Koordinator hematologi dan
analis yang bertugas
3 Immunologi
1 Minggu Koordinator imunoserologi dan
analis yang bertugas
4 Kimia Klinik
1 Minggu Koordinator kimia klinik dan
analis yang bertugas
5 Mikrobiologi dan dibagian sarana
dan prasarana 1 Minggu Koordinator mikrobiologi dan
analis yang bertugas
6 Pelayanan BDRS dan Post Analisa
memasukkan hasil Rawat Jalan 1 Minggu Koordinator masing-masing
dan Rawat Inap

35
11.4 PENILAIAN KINERJA SDM
1. Penilaian Kinerja SDM Laboratorium
Untuk menilai kinerja karyawan dibutuhkan instrumen penilaian kinerja, yang
selanjutnya disebut Pedoman Penilaian Prestasi Kerja Karyawan yang terdapat standart
prestasi kerja yang harus dicapai oleh setiap karyawan. Penilai membuat penilaian atas
dasar skala dengan peringkat ‘baik sekali’ angka 5 (lima) sampai dengan ‘Buruk’ angka 1
(satu). Aspek yang dinilai terdiri dari tiga bagian bersifat fundamental, yaitu hasil kerja,
kerja sama dan kepribadian.
Penilaian prestasi kerja ini merupakan instrumen manajemen yang penting untuk
menilai karyawan sebagai dasar untuk melakukan promosi, mutasi, pelatihan dan
pendidikan yang dibutuhkan, kompensasi, pengakuan dan penghargaan bagi karyawan.

2. Tujuan dan Sasaran


Tujuan pedoman penilaian prestasi kerja karyawan adalah :
Agar setiap karyawan mengerti standar prestasi kerja yang harus dicapai dan
bagaimana mencapainya, yang keseluruhannya mengacu pada pelayanan dengan penuh
cinta kasih, sehingga dapat memuaskan konsumen dan selanjutnya dapat mengatasi
persaingan pasar, serta menghasilkan laba perusahaan yang dapat membuat manajemen
mampu untuk meningkatkan kesejahteraan karyawan dan mewujudkan misi bersama serta
berkelanjutan.
Agar setiap karyawan termotivasi untuk meningkatkan kemampuan, usaha dan
sikap mental positifnya, sehingga dapat memperoleh keberhasilan dalam karyanya.
Agar tercipta persatuan dan persatuan keluarga besar RSUD Blambangan dengan
dilandasai hubungan yang harmonis antara atasan dan bawahan, antar rekan kerja dan antar
bagian untuk melayani dengan sepenuh hati.

36
3. Kriteria Penilaian Prestasi Kerja di Laboratorium, diantaranya:
A. Hasil Kerja
1. Kecepatan
Kecepatan dalam menyelesaikan pekerjaan dibandingkan dengan waktu yang telah
ditentukan.

Penilaian Cepat Nilai


Sangat Baik Jauh lebih cepat 5
Baik Lebih cepat 4
Cukup Susuai 3
Kurang Lebih lama 2
Buruk Jauh lebih lama 1

2. Ketepatan
Mengerjakan pekerjaan sesuai dengan Standar Prosedur Operasional.
Penilaian Cepat Nilai
Sangat Baik ≥ 99 % 5
Baik 96 % - 98 % 4
Cukup 95 % 3
Kurang 93 % - 94 % 2
Buruk ≤ 92 % 1

37
3. Banyaknya pekerjaan yang dikerjakan
Mengerjakan jumlah pekerjaan jauh lebih banyak dari volume pekerjaan yang
diharapkan.
Penilaian Cepat Nilai
Sangat Baik Jauh lebih banyak 5
Baik Lebih banyak 4
Cukup Susuai 3
Kurang Lebih sedikit 2
Buruk Jauh lebih sedikit 1

4. Kepuasan pemakai hasil kerja


Kualitas hasil kerja diukur berdasarkan survey dari kepuasan pemakai hasil kerja.
Penilaian Cepat Nilai
Sangat Baik Jauh lebih banyak 5
Baik Lebih banyak 4
Cukup Susuai 3
Kurang Lebih sedikit 2
Buruk Jauh lebih sedikit 1

B. Kerja sama
1. Komunikasi
Menjadi pendengar yang baik, dapat menyampaikan buah pikirannya (setelah
mempertimbangkan pemikiran orang lain) dengan jelas, lugas dan tepat waktu.
2. Keterbukaan.
Tulus dalam menerima kritik & saran dan memberikan pemikirannya konstruktif
yang berpengaruh pada kepentingan perusahaan.
3. Kebanggaan
Bangga bekerja diperusahaan, dalam setiap pemikiran & tindakan menjaga citra /
nama baik perusahaan dan membela kepentingan perusahaan secara konstruktif.

38
4. Kepercayaan
Yakin atas kemampuan dan kejujuran yang bersangkutan pada perusahaan.
5. Keadilan
Bertindak adil dalam pekerjaannya berdasarkan peraturan dan urutan kepentingan
perusahaan.

C. Kepribadian
1. Keramahan
Dalam segala situasi selalu ramah murah senyum dan manis budi bahasanya.
Penilaian Murah Senyum Nilai
Sangat Baik Selalu 5
Baik Hampir selalu 4
Cukup Kadang-kadang 3
Kurang Sesekali 2
Buruk Tidak pernah 1

2. Kerapihan
Selalu rapih (baik, teratur, bersih) dalam penampilan, cara dan hasil kerjanya.
Penilaian Rapi Nilai
Sangat Baik Selalu 5
Baik Hampir selalu 4
Cukup Kadang-kadang 3
Kurang Sesekali 2
Buruk Tidak pernah 1

39
3. Disiplin
Patuh pada peraturan & tata tertib perusahaan dalam melaksanakan pekerjaannya.
Penilaian Pelanggaran & Tata Nilai
tertib
Sangat Baik Ox 5
Baik 3x 4
Cukup 5x 3
Kurang 7x 2
Buruk >7x 1

4. Sikap mental positif


Dalam segala situasi, berpikir dan berperilaku positif pada saat melaksanakan
pekerjaannya.
Penilaian Berpikir dan Nilai
berperilaku
Sangat Baik Selalu 5
Baik Hampir selalu 4
Cukup Kadang-kadang 3
Kurang Sesekali 2
Buruk Tidak pernah 1

40
5. Inisiatif
Memberikan gagasan yang dapat direalisasikan atau melakukan tindakan yang
diperlukan & bermanfaat bagi perusahaan tanpa menunggu perintah atasan atau dari
manapun juga.
Penilaian Memberikan Nilai
Gagasan
Sangat Baik >3x 5
Baik 3x 4
Cukup 2x 3
Kurang 1x 2
Buruk Tidak pernah 1

41
BAB XII
PERTEMUAN/RAPAT

PERTEMUAN/RAPAT
A. PENGERTIAN
Rapat merupakan suatu pertemuan yang terdiri dari beberapa orang yang memiliki
kepentingan dan tujuan yang sama untuk membicarakan atau memecahkan suatu
masalah tertentu.
B. KEGIATAN RAPAT
Rapat dilakukan dan diadakan oleh Instalasi Laboratorium Patologi Klinik yang
dipimpin oleh Ka. Instalasi Laboratorium dan koordinator pelayanan dan diikuti oleh
seluruh staf.
Rapat ada 2 macam yaitu:

1. Rapat Rutin
Rapat rutin diselenggarakan pada:
Waktu : Setiap hari jum’at minggu ke-2
Jam : 12.30 sampai selesai
Tempat : Ruang dokter
Peserta : Ka. Instalasi dan semua staf
Materi : Evaluasi pelayanan laboratorium
Kelengkapan rapat : Daftar Hadir
Notulen Rapat
Laporan/usulan-usulan

2. Rapat Insidentil
Rapat insidentil diselenggarakan pada:
Waktu : Sewaktu-waktu bila ada masalah atau sesuatu hal yang perlu
dibahas dan diselesaikan segera
Jam : Undangan lisan

42
Tempat : Ruang dokter
Peserta : Ka. Instalasi dan semua staf yang bertugas saat itu.
Materi : sesuai dengan masalah yang perlu dibahas
Kelengkapan rapat : Undangan lisan
Daftar hadir
Notulen Rapat
Laporan/usulan-usulan
Materi Pertama:
 Masalah keluhan dari Rawat Jalan & Rawat Inap
 Masalah kebijaksanaan-kebijaksanaan dari Ka. Instalasi/dari Rumah Sakit,
dll.
 Upaya pengembangan Laboratorium
 Masalah sosialisasi akreditasi
 Membahas tehnik pemeriksaan laboratorium

C. TATA TERTIB RAPAT


 Rapat diadakan 1 bulan sekali
 Dipimpin oleh kepala instalasi
 Tempat ruang dokter
 Peserta rapat dihadiri oleh semua staf
 Tata tertib rapat ini dianggap sebagai undangan
 Agenda rapat membahas rapat sebelumnya apakah sudah dikerjakan dan ditindak
lanjuti
 Pokok bahasan
 Akreditasi
 Ditutup dengan hasil rapat (resume rapat)

43
BAB XIII

PELAPORAN

PELAPORAN
Pengertian: pelaporan merupakan system atau metode yang dilakukan untuk melaporkan
segala bentuk kegiatan yang ada terkait dengan pemberian pelayanan laboratorium.
Jenis pelaporan:
Laporan dibuat oleh koordinator pelayanan, adapun jenis laporan yang dikerjakan terdiri
dari:
1. Laporan Bulanan
Laporan bulanan Instalasi Laboratorium dibuat oleh koordinator pelayanan dan
diserahkan pada medical record untuk selanjutnya diteruskan pada Dinas Kesehatan
untuk laporan format dari Kemenkes, diserahkan pada Kabid Penunjang Medis.
Adapun hal-hal yang dilaporkan adalah:
a. Laporan pendapatan.
b. Laporan jenis parameter pemeriksaan
c. Laporan jumlah kunjungan
d. Laporan Surat Pesanan Permintaan Reagen.
2. Laporan Tribulan
Laporan yang dibuat oleh koordinator pelayanan bersama Kepala Instalasi Laboratorium
a. Laporan jenis parameter pemeriksaan
3. Laporan Tahunan
Laporan yang dibuat oleh koordinator pelayanan bersama Ka. Instalasi yaitu:
a. Laporan jumlah parameter dan jenis parameter
b. Laporan keadaan dan permintaan sarana dan fasilitas di Instalasi Laboratorium.

44
BAB XIV
PENUTUP

45

Anda mungkin juga menyukai