Anda di halaman 1dari 4

Ruangan Di Dalam Rumah Yang Menjadi

Tempat Jin
February 22, 2019 MajalahPerdana AGAMA, PETUA 0

Hati-hati…..Jangan sampai rumah anda dimasuki jin

Berada di rumah merasa tak nyaman dan berasa ada yang mengganggu seperti makhluk ghaib.
Pasti dirumahmu ada jin atau setan.

Lantas dimanakah tempat yang paling disukai setan atau jin didalam rumah?

Jin dan setan sangat suka berada di beberapa ruangan rumah ini. Jadi hati-hati dan
perbanyaklah bertaqwah kepada Allah agar tak diganggu.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Didalam rumah ada penghuni-penghuni (dari golongan jin) maka bila anda menyaksikan suatu
hal (yang ganjil) maka usirlah ia 3 kali, apabila ia pergi maka biarkan, namun seandainya ia
membandel (tidak ingin pergi) maka bunuhlah, karena ia pasti jin kafir,” (HR. Muslim)

Dan berikut beberapa ruangan didalam rumah yang paling favorit ditempati
oleh jin dan setan sebagaimana dikutip curhatmuslimah.com

1. Kamar mandi / Tandas.


Toilet adalah salah satu tempat di muka bumi yang disukai jin. Karena itu, Nabi SAW
menganjurkan setiap orang yang akan memasuki toilet memohon perlindungan Allah SWT
dengan membaca,

“Allahumma inni a’udzu bika min al-khubutsi wa al-khaba’its (Ya, Allah, aku memohon
perlindunganmu dari gangguan jin pria dan jin wanita).”

2. Lubang saluran air.

Ingatkan kaum wanita agar tidak membuang air (panas) mendidih di lubang-lubang WC tanpa
menyebut atsma Allah dan tidak pula memohon perlindungan kepada-Nya dari gangguan setan
yang terkutuk. Kadang-kadang air tersebut dapat mematikan setan, sehhingga keluarganya
mencoba melakukan balas dendam terhadap pemilik rumah. Kalau setan-setan bisa
menampakkan diri (menyerupai tubuh mereka), niscaya mereka akan melakukan hal itu.

Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda: “Janganlah seseorang di antara kalian


kencing di lubang”. Mereka bertanya kepada Qatadah: “Mengapa tidak boleh kencing di lubang?”
Qatadah menjawab: “Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam mengatakan karena lubang itu
adalah tempat tinggalnya golongan jin” (HR. Abu Dawud, Nasai dan Ahmad).

3. Bilik kosong.

Berhati-hatilah, jangan sampai engkau membiarkan salah satu kamar di rumahmu dalam
keadaan lowong dari aktivitasmu, baik tidur maupun berdzikir kepada Allah. Sebab, kalau engkau
kosongkan kamar tidurmu, maka setan akan tidur di atas tempat tidurmu, dan mengisi kamar
kosong itu.

4. Di atas tempat tidur / kasur.

Setiap tempat tidur yang ditinggalkan berarti disodorkan kepada setan untuk mereka tiduri.
Bahkan tempat tidur yang sama yang selama ini kita gunakan. “Tidak ada satu kasur pun yg
tergelar di dalam suatu rumah yg tidak ditiduri oleh manusia, kecuali setan akan tidur di atas
kasur itu…” (Akamul Marjan fi ahkamil Jaan hal.150)

5. Atap rumah.

Jin juga tinggal di atas rumah (atap) manusia. Hanya saja, jin yang tingal di atas atap rumah
orang-orang beriman hanyalah jin muslim. Dalilnya adalah hadits Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi
wa Sallam bersabda:

“Tidak ada satu rumah orang muslim pun kecuali di atap rumahnya terdapat jin muslim. Apabila ia
menghidangkan makanan pagi, mereka (jin) pun ikut makan pagi bersama mereka. Apabila
makan sore dihidangkan, mereka (jin) juga ikut makan sore bersama orang-orang muslim. Hanya
saja, Allah menjaga dan menghalangi orang-orang muslim itu dari gangguan jin-jin tersebut” (HR.
Abu Bakar sebagaimana ditulis oleh Ibnu Hajar dalam Fathul Bari).

6. Kandang Haiwan Peliharaan.

Bagi yang punya hewan peliharaan di rumahnya, hendaknya memisahkan kandang dari rumah
utama untuk dibuatkan tempat khusus di luar rumah. Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam
bersabda: “Janganlah kalian shalat di kandang-kandang unta karena di sana terdapat syaithan.”
(HR. Muslim, Abu Dawud dan Ibnu Majah).

Cara Mencegah Agar Jin dan Setan Tidak Tinggal di Rumah Kita
1. Baca Bismillah setiap Kali masuk rumah dan makan.

“Jika seseorang masuk ke dalam rumahnya lalu ia menyebut asma Allah Ta’ala saat ia masuk
dan saat ia makan, maka setan berkata kepada teman-temannya, ‘Tidak ada tempat bermalam
bagi kalian dan tidak ada makan malam.’ Dan jika ia masuk, tanpa menyebut asma Allah Ta’ala
saat hendak masuk rumahnya berkatalah setan: ‘Kalian mendapatkan tempat bermalam, dan
apabila dia tidak menyebut nama Allah ketika hendak makan, maka setan berkata : ‘ kalian
mendapatkan tempat bermalam dan makan malam.’” (Muttafaqun ‘alaih)

2. Turunkan semua pajangan foto, patung, gambar, lukisan (mahluk bernyawa).

Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu dia berkata Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam beliau
bersabda:

“Jibril alaihissalam meminta izin kepada Nabi maka Nabi bersabda, “Masuklah.” Lalu Jibril
menjawab, “Bagaimana saya mau masuk sementara di dalam rumahmu ada tirai yang
bergambar. Sebaiknya kamu menghilangkan bagian kepala-kepalanya atau kamu menjadikannya
sebagai alas yang dipakai berbaring, karena kami para malaikat tidak masuk rumah yang di
dalamnya terdapat gambar-gambar.” (HR. An-Nasai no. 5270)

3. Usir anjing di sekitar rumah.

Jangan biarkan anjing masuk rumah. Dari Abu Thalhah dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam
beliau bersabda:

“Sesungguhnya malaikat tidak akan memasuki rumah yang di dalamnya ada anjing dan gambar.”
(HR. Muslim). Memelihara anjing yang tidak digunakan sebagai anjing penjaga atau anjing
pemburu akan mengurangi pahala kita per harinya.

4. Bila berjunub maka segeralah bersuci / mandi besar.

Jangan suka menunda mandi junub, meskipun misalnya suami istri setelah berhubungan di
malam hari dan sudah terlalu letih untuk mandi, setidaknya berwudhulah sebelum tidur. Dari Ali
bin Abu Thalib dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam beliau bersabda:

“Malaikat tidak masuk rumah yang padanya terdapat gambar dan anjing serta orang yang junub.”
(HR. An Nasa’i)

5. Jangan ada bunyi-bunyi lonceng di dalam rumah.

Biasanya ada beberapa rumah atau bahkan masjid, yang jam dindingnya berbunyi lonceng
setiap jamnya untuk menandakan waktu. Dari Abu Hurairah radhiallahu anhu dia berkata: Nabi
shallallahu alaihi wasallam bersabda,

“Lonceng itu adalah seruling setan.” (HR. Muslim no. 5514). Termasuk lonceng kecil sekalipun.
Masih dari Abu Hurairah radhiallahu anhu, ia memberitakan sabda Rasulullah Muhammad
shallallahu ‘alaihi wasallam, “Para malaikat tidak akan menyertai perkumpulan/rombongan yang
di dalamnya ada anjing atau lonceng (yang biasa dikalungkan di leher hewan, pen.).” (HR.
Muslim no. 5512)

6. Tutup pintu dan jendela dengan membaca Asma Allah saat maghrib. Rasulullah bersabda:

“Jika sore hari mulai gelap maka tahanlah bayi-bayi kalian sebab iblis mulai bergentayangan
pada saat itu. Jika sesaat dari malam telah berlalu maka lepaskan mereka, kunci pintu pintu
rumah dan sebutlah nama Allah sebab setan tidak membuka pintu yang tertutup. Dan tutup rapat
tempat air kalian dan sebutlah nama Allah. Dan tutup tempat makanan kalian dan sebutlah nama
Allah. Meskipun kalian mendapatkan sesuatu padanya.” (HR. Muslim)

7. Membaca Al-Baqarah secara rutin di dalam rumah. Abu Hurairah berkata: Rasulullah
bersabda,

“Janganlah kalian menjadikan rumah laksana kuburan, karena sesungguhnya syetan akan lari
(kabur) dari rumah yang di dalamnya dibacakan surat al-Baqarah.” (HR. Muslim). Abdullah bin
Mas’ud, ia berkata: Rasulullah bersabda, “Sesungguhnya syetan akan lari dari rumah yang
dalamnya dibacakan surat al-Baqarah. Sesungguhnya rumah yang kosong adalah rumah yang
hampa dari kitab Allah (al-Quran).” (HR. an-Nasai)

8. Membaca zikir pagi dan petang.

Dalam hadits disebutkan bahwa barangsiapa yang mengucapkan dzikir ini dalam sehari
sebanyak 100 x, maka itu seperti membebaskan 10 orang budak, dicatat baginya 100 kebaikan,
dihapus baginya 100 kesalahan, dirinya akan terjaga dari gangguan setan dari pagi hingga sore
hari, dan tidak ada seorang pun yang lebih baik dari yang ia lakukan kecuali oleh orang yang
mengamalkan lebih dari itu. (HR. Bukhari)

‫ك قوقلرْه ايلقحيمرْد قورْهقو قعقلىَ رْكلُل قشييءء ققددييرْر‬


ْ‫ُ قلرْه ايلرْميل ر‬،‫ك قلرْه‬
‫لق إدقلـَقه إدلل ارْ قويحقدهرْ لق قشدريي ق‬

Laa Ilaaha illallahu wahdahu laa syarikalahu. Lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘alaa kulli
syay-in qadiiru. “Tidak ada ilah yang berhak disembah selain Allah semata, tidak ada sekutu
bagiNya. Milik Allah kerajaan dan segala pujian. Dia-lah yang berkuasa atas segala sesuatu.”

9. Membaca Ayat Kursi.

Seperti yang ada dalam kisah sahabat Abi Usaid Al Sa’idi. Saat kurma hasil panennya dicuri oleh
setan yang menjelma berwujud manusia. Abi Usaid berhasil menangkapnya dan akan membawa
setan itu kepada Rasulullah. Karena ketakutan, setan itu berkata:

“Demi Allah akan kubuat perjanjian denganmu, aku tidak akan datang dan mencuri kurma dari
rumahmu lagi. Akan aku tunjukkan satu ayat yang jika engkau membacanya di dalam rumahmu,
tidak ada tempat bagiku untuk berlindung. Jika engkau membacanya di tempat makanan dan
minuman, maka bangsaku tidak akan dapat menyentuhnya,” ujar setan yang semakin ketakutan
terhadap ancaman Abi Usaid.

“Ayat apa yang engkau maksud?”tanya Abi Ubaid penasaran. “Ayat yang kumaksud adalah ayat
kursi,”jawab setan itu.

10. Perbanyak ibadah solat sunnah di dalam rumah.

Seperti shalat Dhuha, Tahajud, Witir dan shalat Rawatib. Dari Jabir bin ‘Abdullah radhiyallahu
anhu ia berkata, Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:

“Bila seseorang dari kalian selesai shalat di masjid, hendaknya ia menjadikan sebagian shalat di
rumahnya, sebab Allah menjadikan kebaikan dari shalatnya di rumahnya.” (HR Muslim no. 778)

Sumber dari HambaFakir

Suka dengan apa yang anda baca? Jom like page Majalah Perdana

Anda mungkin juga menyukai