Oleh:
Pembimbing:
dr. Harun Al Rasyid, M.Ph
Kepala Puskesmas :
dr. Rosihan Anwar
Oleh:
Mengetahui
Lembar Pengesahan...........................................................................................
Daftar Isi..............................................................................................................
BAB 1 Data Sekunder ........................................................................................
1.1 Sumber Data............................................................................................
1.2 Metode Pengumpulan Data.....................................................................
1.3 Analisis Data............................................................................................
BAB 2 Data Primer..............................................................................................
2.1 Metode Pengumpulan Data Primer.........................................................
BAB 3 Penentuan Prioritas Masalah..................................................................
3.1 Metode Hanlon.........................................................................................
BAB 4 Analisis Masalah Terpilih..........................................................................
4.1 Gambaran Umum Masalah......................................................................
4.2 Gambaran Wilayah Kecamatan Donomulyo............................................
4.2.1 Profil Kecamatan Donomulyo........................................................
4.2.2 Data Demografis............................................................................
4.2.3 Data Khusus..................................................................................
4.3 Data Penunjang (Laporan Puskesmas)...................................................
4.3.1 Data Kesehatan Puskesmas Donomulyo......................................
4.4 Analisis Faktor Resiko..............................................................................
4.5 Diagram Fish Bone..................................................................................
BAB 5 Plan of Action...........................................................................................
5.1 Goal..........................................................................................................
5.2 Objective..................................................................................................
5.3 Method & Strategies of Intervention........................................................
5.4 Planning of Evaluation.............................................................................
BAB 6 Intervention..............................................................................................
6.1 Intervensi Kegiatan..................................................................................
BAB 7 Pembahasan............................................................................................
BAB 8 Penutup...................................................................................................
8.1 Kesimpulan..............................................................................................
8.2 Saran........................................................................................................
Lampiran.............................................................................................................
Daftar Pustaka....................................................................................................
BAB 1
DATA SEKUNDER
Sumber :
Laporan PJ Prolanis Puskesmas Cemoro Donomulyo
BAB 2
DATA PRIMER
No Ide / Masalah
1. Program Lanjut Usia yang berfokus pada penyakit hipertensi, masih terdapat
78% penderita hipertensi yang belum terkontrol.
2. Masih didapatkan 15 penderita TB yang menjadi target intervensi
3. Penyuluhan Penyakit Demam Berdarah, dalam 3 bulan terakhir November-
Januari terdapat 17 angka kejadian DB di Kecamatan Donomulyo
4. Masih banyak balita yang belum memenuhi target program ASI Ekskluif
9-10 : >25%
7- 8 : 10 – 24,9%
5- 6 : 1 – 9,9%
3 – 4 : 0,1 – 0,9%
1 – 2 : <0,01%
0
Adapun hasil skor ranking besarnya masalah yang dilakukan sebagai berikut :
Magnitude
No Ide / Masalah
(A)
1. Program Lanjut Usia yang berfokus pada penyakit hipertensi 8
2. Pencegahan Penyakit Menular TB 7
3. Penyuluhan Penyakit Demam Berdarah 4
4. Program Penyuluhan ASI Eksklusif Program 1
Adapun hasil skor ranking kegawatan masalah yang dilakukan sebagai berikut :
Seriousnes
No Ide / Masalah
s (B)
1. Program Lanjut Usia yang berfokus pada penyakit
8
hipertensi
2. Program Pencegahan Penyakit Menular TB 6
3. Penyuluhan Penyakit Demam Berdarah 5
4. Program Penyuluhan ASI Ekslusif 5
5-6 : 40-60%
3-4 : 20-40%
1-2 : 5-20%
1 : <5%
Causabilit
No Ide / Masalah
y (C)
1. Program Lanjut Usia yang berfokus pada penyakit hipertensi 5
2. Pencegahan Penyakit Menular TB 6
3. Penyuluhan Penyakit Demam Berdarah 6
4. Program Penyuluhan ASI Esklusif 1
e. PEARL Faktor
Kelompok kriteria D terdiri dari beberapa faktor yang saling menentukan dapat atau
tidaknya suatu program dilaksanakan, adapun faktor-faktor tersebut adalah :
No Ide / Masalah P E A R L
1. Program Lanjut Usia yang berfokus Y Y Y Y Y
pada penyakit hipertensi
2. Pencegahan Penyakit Menular TB Y Y Y Y Y
3. Penyuluhan Penyakit Demam Y Y Y Y Y
Berdarah
4. Program Penyuluhan ASI ekslusif Y Y Y Y Y
f. Penilaian Prioritas Masalah
Setelah nilai dari kriteria A, B, dan C didapat, hasil tersebut dimasukkan dalam
formula untuk menentukan prioritas masalah yang dihadapi. Adapun formula prioritas
masalah sebagai berikut :
D = [A+(2xB)] x C
Keterangan :
D = skor prioritas
A = besaran rangking masalah kesehatan
B = Keseriusan masalah kesehatan
C = Potensial tindakan dapat dilakukan
Adapun hasil formula penilaian prioritas masalah yang dilakukan sebagai berikut :
No Problem A B C D Priorita
Magnitud Severity Feasibilit s
e y
1 Program Lanjut Usia yang 8 8 5 88 I
berfokus pada penyakit
hipertensi
2 Pencegahan Penyakit 7 6 6 79 II
Menular TB
3 Penyuluhan Penyakit Demam 4 5 6 64 III
Berdarah
4. Program Penyuluhan ASI 1 5 1 11 IV
eksklusif
BAB 4
ANALISIS MASALAH TERPILIH
Secara global, regional dan nasional diproyeksikan pada tahun 2030 terjadi transisi
epidemiologi dari penyakit menular menjadi tidak menular (Kemenkes RI, 2013).
Hipertensi juga menempati peringkat ke 2 dari 10 penyakit terbanyak pada pasien rawat
jalan di rumah sakit di Indonesia, penderitanya lebih banyak wanita (30%) dan pria (29%),
sekitar 80% kenaikan kasus hipertensi terjadi terutama di negara berkembang (Triyanto,
2014). Menurut National Basic Health Survey prevalensi hipertensi di Indonesia pada
kelompok usia 15-24 tahun adalah 8,7%, pada kelompok usia 25-34 tahun 14,7%,
kelompok usia 35-44 tahun 24,8%, kelompok usia 45-54 tahun 35,6%, kelompok usia 55-
64 tahun 45,9%, kelompok usia 65-74 tahun 57,6%, sedangkan lebih dari 75 tahun adalah
63,8%, dengan prevalensi yang tinggi tersebut hipertensi yang tidak disadari jumlahnya
bisa lebih tinggi lagi. Hal ini terjadi karena hipertensi dan komplikasi jumlahnya jauh lebih
sedikit daripada hipertensi yang tidak ada gejala (Widjaja, 2013).
b. Sarana Kesehatan
Puskesmas Pembantu : 4 buah
Polindes : 6 buah
Jumlah TT : 34 buah
Jumlah Balai Penogobatan swasta : 1 buah
Jumlah Dokter praktek swasta : 4 buah
Bidan Praktek Swasta : 20 buah
c. Ketenagaan
Dokter Umum : 2 orang
Dokter Gigi : 1 orang
Jumlah Bidan : 19 orang
Bidan Pegawai Negeri Sipil : 9 orang
Bidan PTT : 6 orang
Bidan Sukwan : 4 orang
Jumlah Perawat : 24 orang
Perawat Pegawai Negeri Sipil : 6 orang
Perawat Kontrak : 3 orang
Perawat Ponkesdes : 10 orang
Perawat Sukwan : 4 orang
Analis Laboratorium : 1 orang
Analis Sukwan : 1 orang
Juru imunisasi : 1 orang
Tenaga administrasi : 1 orang
Tenaga Bendahara Operasional : 1 orang
Tenaga SP 2 TP : 1 orang
Tenaga Kasir : 1 orang
Tenaga Loket / Pendaftaran : 2 orang
Tenaga Praktek Kerja Lapangan : 1 orang
Petugas Apotek Sukwan : 1 orang
Tenaga Pengemudi / Sopir : 3 orang
Petugas Kebersihan : 3 orang
Tabel 4.3 Data penyakit terbanyak di Puskesmas Donomulyo Juli – Desember Tahun 2018
No Daftar Penyakit Jumlah
Ranking
1 Hipertensi primer/esensial 646
2 Nasofaringitis Akut 608
3 Dispepsia 432
4 Epidemic Myalgia 385
5 Gangguan Erupsi Gigi 315
6 Unspecified nonorganic psychosis 272
.
Diagram Fish Bone
MANUSIA
LINGKUNGAN
Pendidikan rendah
SARANA
METODE
KESEHATAN
KESEHATAN
BAB 5
PLAN OF ACTION
5.1 Goal
Permasalahan utama di Puskesmas Donomulyo ditentukan untuk membuat
rancangan kegiatan yang sesuai dengan goal yang akan dicapai. Secara lebih dalam,
kegiatan yang dilaksanakan bertujuan meningkatkan cakupan penyuluhan pengetahuan
warga mengenai hipertensi.
5.2 Objective
EVALUASI
Dilaku
No Kegiatan Process Impact Tempat kan Waktu
oleh
Peserta
menjawab Peserta dapat
pertanyaan menjawab 80%
Dilakukan Puskesmas
1 pada lembar pertanyaan DM Mgg V
post test Donomulyo
prepost test dengan benar
yang telah saat post test
disediakan
Permainan
Peserta dapat
tebak Meningkatnya
menebak
makanan pengetahuan Puskesmas Mgg V
2 dengan benar DM
sehat untuk lansia mengenai Donomulyo
gambar
peserta makan sehat
makanan sehat
Prolanis
Follow up
peserta
Peserta
Prolanis Menunjukkan
Prolanis sudah
mengenai penurunan
menerapkan Puskesmas
3 penerapan tekanan darah DM Mgg V
pengetahuan Donomulyo
intervensi pada peserta
yang telah
yang telah Prolanis
didapatkan
dilakukan
sehari-hari
BAB 6
INTERVENTION
penyampaian materi,
8.1 Kesimpulan
1. Permasalahan kesehatan yang diperoleh, dari puskesmas bagian pelayanan
Program Lanjut Usia Puskesmas Donomulyo, sebanyak 46 lansia yang
mengalami hipertensi di Kecamatan Donomulyo dari 59 lansia yang terdaftar
dalam program lanjut usia Puskesmas Donomulyo. Setelah ditelusuri, perilaku
lansia dalam aktivitas fisik, pengetahuan, mengkonsumsi makanan yang
mengandung garam, dan tingkat stress yang berpengaruh pada hipertensi.
2. Terdapat 3 permasalahan hipertensi yang menjadi prioritas dari peserta Prolanis
Puskesmas Donomulyo, yaitu dari segi Man (manusia) didapatkan faktor risiko
kurangnya pengetahuan tentang hipertensi, mayoritas warga masih
mengonsumsi makanan beku, makanan bersantan, dan kopi, sebagian warga
masih kurang melakukan aktivitas fisik, serta faktor stress yang dirasakan
sebagian warga,
Intervensi yang kami lakukan untuk meningkatkan serta mengevaluasi
pengetahuan lansia mengenai hipertensi dan tentang apa saja yang baik dan
buruk untuk dikonsumsi penderita hipertensi. Bentuk intervensi yang kami
lakukan adalah memberikan penyuluhan seputar hipertensi yang dibagi menjadi
3 pos, yaitu pos edukasi, pos aktivitas fisik dan pos makanan kepada peserta
Prolanis Puskesmas Donomulyo. Pada pos makanan, dilakukan pula
demonstrasi pemilihan bahan-bahan makanan beserta kandungannya yang
boleh dan tidak boleh dikonsumsi oleh penderita hipertensi.
8.2 Saran
1. Diadakan kembali penyuluhan dan demonstrasi tentang hipertesi dengan sistem
peer to peer education agar semua peserta Prolanis yang ada di Puskesmas
Donomulyo mendapatkan pemahaman yang sama terkait materi yang diberikan
sehingga dapat memberikan informasi dengan akurat kepada masyarakat.
2. Rekomendasi untuk dilakukan pembuatan kesepakatan tertulis terkait kegiatan
atau aktivitas dengan materi hipertensi dalam 1 tahun kedepan untuk menjamin
keberlanjutannya, serta evaluasi untuk peserta Prolanis yang telah mengikuti
kegiatan.
3. Diharapkan penyuluhan, demonstrasi dan evaluasi tentang hipertensi terhadap
peserta Prolanis Puskesmas Donomulyo dapat menjadi program rutin untuk
meningkatkan capaian penurunan hipertensi pada peserta Prolanis Puskesmas
Donomulyo.
Lampiran Kegiatan Diagnosis Komunitas UPETI
DAFTAR PUSTAKA
Widjaja FF, Santoso LA, Barus NR, Pradana GA, Estetika C. Prehypertension and
Hypertension Among Young Indonesian Adults At A Primary Health Care in A Rural
Area. Medical Journal of Indonesia. 2013;22(1):39.