Anda di halaman 1dari 2

Toko asli haji tohirin yang telah terkenal dan terpercaya sebagai pabrik yang

memproduksi getuk goreng sehingga cukup mudah karena merupakan salah satu
jajanan khas sokaraja dan harganya cukup terjangkau. Selain menjual produk sendiri
yaitu getuk goreng, toko ini juga menjual berbagai macam jajanan khas sokaraja seperti
nopia, kripik pisang, kripik tempe, jenang jaket dll.

Setelah jadi, getuk tersebut ditumpuk di atas meja atau dikemas dalam besek berukuran
kecil. Satu besek berisi setengah kilogram getuk goreng, berisi hingga 50 butir. Saat-saat
ini getuk goreng ditawarkan dengan harga antara Rp 10.000 - 11.000/kg.

Toko haji tohirin ada 10 cabang di sepanjang jalan sokaraja, kesulitannya adalah karena
banyaknya saingan yang sama-sama menjual getuk goreng dengan harga yang lebih
murah. Jika di pasaran tadi 10-11 ribu maka di toko haji tohirin harga getuk goreng
12000. Namun toko ini telah memiliki pelanggan tetap karena masih mempertahankan
cita rasanya dan keaslian.

Pada saat menjelang dan sesudah Lebaran atau saat musim liburan, toko penjual getuk
goreng akan ramai pembeli. Karena itu saat ini penjualan makanan ini masih sepi
mengingat pemudik belum banyak terlihat. Kebanyakan orang membeli getuk goreng
dan penganan khas lainnya ini untuk oleh-oleh. Selain pemudik, tidak sedikit wisatawan
domestik yang datang ke Sokaraja sengaja mencari getuk goreng. Dalam sehari getuk
goreng yang terjual 1,5 kuintal. Jarang sekali getuk goreng Sokaraja dipasarkan atau
dikirim ke luar daerah seperti produk lain. Hal ini disebabkan makanan khas dari ketela
ini tak tahan lama hanya sekitar 6-7 hari. Sebenarnya makanan ini sudah dikenal di
berbagai kota. Terutama, melalui agen-agen travel tujuan Bandung, Jakarta, Semarang,
dan kota lain. Agen travel tersebut saat lewat Sokaraja menyempatkan mampir dan
penumpangnya membeli oleh-oleh khas Sokaraja itu.

Persoalannya, produk panganan ini pemasaran dan distribusi dari produk getuk goreng
ini belum berjalan. Sebab produsen hanya mengandalkan pembeli yang datang ke
tokonya dan peran agen travel. Kita ketahui bahwa Getuk goreng memang tak bisa
tahan lama, paling hanya tujuh hari. Karena itu perlu ada inovasi agar getuk goreng bisa
berkembang pesat dan berdaya saing tinggi seperti agar getuk goreng bertahan cukup
lama dan dari sisi kemasan juga perlu dibuat semenarik mungkin.
Hajj tohirin ASLI’s store that has been known and trusted as a factory producing
getuk goreng so it is quite easy because getukk goreng is one of special snack
from SOKARAJA and the price is quite affordable. In addition to selling its own
products that is getuk goreng, this store also sells various kinds of special snacks
other getuk goreng such as nopia etc.

After getuk goreng is ready , the getuk packed in small baskets or some store also
put it just on the table . The baskets containing half a kilogram getuk goreng,
contain up to 50 items . Now, the price of getuk goreng between Rp 10,000 -
11.000/kg .

Hajj Tohirin store have 10 branches along the SOKARAJA street, the difficulty is
due to the number of rivals who are both selling getuk goreng with a cheaper
price . If the other store selling getuk goreng 10000-11000, in haji tohirin store
selling it 12000 . But this store has had permanent customers because they
defend getuk goreng’s flavor and didn’t adding some chemie material.

At the time before and after Eid or during the holiday season , the store will be
loaded by the customer who want to bought getuk goreng, but because when our
groups go there is not holiday, that store still quiet. Most people buy getuk
goreng and other typical snacks for souvenirs. In a day getuk fries sold 1.5
quintal. Rarely getuk goreng Sokaraja marketed or received to outside sokaraja
like the other product . This is because getuk goreng not only long-lasting safed
to consumption just about 6-7 days . Actually the food is already known in
various cities. Especially , through travel agencies destination Bandung , Jakarta ,
Semarang , and other cities drop in at Sokaraja because the passengers want to
buy some souvenir.

Until now, the problem of getuk goreng is in the marketing and distribution not
running. Because the seller just waiting for buyers who come into his store and
we know that getuk goreng just hold out about seven days . Therefore there
needs to be innovation in order to getuk goreng become more famous and highly
competitive. The innovation like make getuk goreng can survive long enough and
of the packaging also needs to be made as attractive as possible .

Anda mungkin juga menyukai