Nama saya Ronal Putra Zulni dari Jurusan Teknik Mesin Universitas Andalas NIM

1610913021 No. Induk KSE 183508485 asal Paguyuban KSE UNAND. Sumpah pemuda
diperingati setiap tanggal 28 Oktober setiap tahun sejak diadakannya Kongres Pemuda
Kedua pada tanggal 28 Oktober 1928. Sumpah Pemuda ada karena adanya pemuda yang
kritis dengan situasi dan kondisi saat itu. Para pemuda hidup di daerah sendiri namun serasa
menumpang di negeri orang lain karena masih dijajah oleh bangsa-bangsa lain yang datang.
Awalnya perjuangan melawan penjajah dilakukan oleh para pemuda di daerahnya masing-
masing. Namun perlawanan daerah melawan penjajah sangat sulit karena penjajah memiliki
kekuatan yang lebih besar. Selain itu, perjuangan daerah biasanya tergantung pemimpin.
Apabila pemimpin nya telah tertangkap maka perjuangan berakhir begitu saja dan
menyerah kepada penjajah.

Pada tahun 1908, ditandai dengan berdirinya organisasi Budi Utomo oleh Dr. Sutomo, Dr.
Cipto Mangunkusumo dan EFE. Douwes Dekker, bangsa Indonesia mulai bangkit. Tujuan
mulia pendirian organisasi ini adalah membangun kehidupan bangsa yang lebih baik,
memajukan bidang pendidikan, pertanian, peternakan dan kebudayaan. Masa penjajahan
sudah menenggelamkan semua bidang tersebut. Sudah saatnya bangsa Indonesia bangkit
dan merebut kemerdekaan untuk menjadi bangsa yang besar. Perkembangan Budi Utomo
cukup baik. Hal ini dibuktikan dengan munculnya organisasi-organisasi kepemudaan
seperti Tri Koro Darmo (Jong Java), Jong Sumatranen Bond, Jong Ambon, Jong Betawi,
Jong Minahasa, Sekar Rukun dan Pemuda Timor. Pemuda-pemuda di daerah sangat
bersemangat untuk berjuang tetapi tidak memiliki rasa ingin bersatu. Inilah yang membuat
cita-cita untuk merdeka sulit untuk diwujudkan. Organisasi-organisasi inilah yang menjadi
cikal bakal lahirnya Sumpah Pemuda. Salah satu organisasi pemuda yang paling gencar
mengumandangkan persatuan bangsa adalah Perhimpunan Indonesia (PI). PI adalah
organisasi pemuda yang terdiri atas pemuda-pemuda Indonesia dari berbagai suku bangsa
yang sedang menimba ilmu di negeri Belanda. Pada saat itu, sudah tidak ada lagi rasa
kesukuan dan kedaerahan di antara mereka.

Makna yang dapat menjadi pembelajaran untuk pemuda saat ini adalah bahwasanya tidak
ada perjuangan yang sia-sia. Jika kita merasa tertindas, hak kita diambil maka kita perlu
memperjuangkan hak tersebut. Pemuda merupakan roda penggerak yang mampu
menggulingkan apa saja termasuk penjajahan. Karena pemuda memiliki power yang besar.
Pemuda memiliki potensi untuk merubah keadaan. Betapa tidak, jika kita bayangkan
bagaimana hidup di zaman penjajahan mungkin hanya sedikit dari kita yang sanggup hidup
dibawah bayang-bayang bangsa lain. Renungkan sejenak bagaimana usaha pemuda dalam
mendeklarasikan Sumpah Pemuda yang pada saat itu bangsa Indonesia belum merdeka
namun sudah berani menyuarakan tekad untuk bersatu. Tekad untuk hidup bebas dan setara
dengan bangsa-bangsa lain yang telah merdeka. Untuk kondisi sekarang dimana Indonesia
telah merdeka, bukan berarti pemuda tidak dapat berbuat apa-apa. Justru di saat Indonesia
telah merdeka ini, perjuangan pemuda menjadi lebih berat. Mengapa demikian? Karena
tantangan terbesar pemuda adalah untuk membuktikan bahwa pemuda Indonesia ini ada
dan tidak bisa dipandang sebelah mata. Sebenarnya terbentuknya negara maju berawal dari
bagaimana para pemuda nya. Bisa kita lihat dari bangsa yang pernah menjajah bangsa
Indonesia yaitu Jepang. Jepang mengalami kehancuran dan kekalahan tahun 1945 karena
dua kota di Jepang di bom oleh sekutu. Tahun itu juga Indonesia memproklamirkan
kemerdekaannya. Sejak tahun 1945 sampai sekarang kita lihat betapa Jepang mengalami
perubahan yang sangat signifikan. Bagaimana dengan Indonesia? Hal ini seharusnya
menjadi acuan oleh kita para pemuda Indonesia dalam memaknai hari Sumpah Pemuda.
Pemuda Indonesia harus memiliki karakter pemuda yang berpikiran maju, memiliki
motivasi untuk terus belajar, memiliki inovasi-inovasi yang dapat mengubah Indonesia
menjadi lebih baik dan tentunya memiliki landasan iman, akhlak serta budi pekerti yang
luhur. Pemuda dulu bisa menyuarakan kebebasan dan menentang penjajahan. Pemuda
sekarang harus bisa lebih dari pemuda zaman dulu. Cara nya bisa dengan berinovasi di
bidang ilmu pengetahuan yang dimiliki masing-masing. Inovasi yang dimaksudkan adalah
inovasi yang berhubungan dengan kondisi negara kita saat ini. Contohnya pemuda dengan
latarbelakang teknik misalnya bisa berinovasi menciptakan suatu alat, pemuda dengan
latarbelakang ilmu sosial bisa mencarikan inovasi untuk mengatasi permasalahan sosial dan
ikut serta dalam mengatasi permasalahan tersebut. Intinya para pemuda harus memiliki
motivasi untuk terus berkarya, apakah itu bidang ilmu pengetahuan, teknologi, sosial
budaya dan lain-lain. Memang pemuda Indonesia sudah mulai banyak memiliki karya,
inovasi ataupun menciptakan produk namun hal itu mesti lebih ditingkatkan. Lihat
bagaimana pemuda Jepang memiliki semangat dalam berjuang, belajar dan menciptakan
sesuatu yang baru, kita harus mencontoh mereka yang memiliki motivasi yang tinggi dalam
memaknai Sumpah Pemuda dalam masa sekarang ini.

Perlunya kita memahami hari Sumpah Pemuda adalah agar kita senantiasa merasa bahwa
Indonesia ini berisi pemuda-pemuda yang hebat. Pemuda yang peka terhadap lingkungan
dan tidak mau berada dalam zona nyaman. Mungkin jika pemuda zaman dulu tidak
menyuarakan Sumpah Pemuda dan tetap dengan kondisinya saat itu, mungkin Indonesia
sekarang secara langsung maupun tak langsung masih dikuasai oleh para penjajah. Dari
Sumpah Pemuda kita paham bahwa kita memiliki suatu kesatuan tanah air, bangsa dan
bahasa Indonesia. Walaupun dari segi bentuk, budaya, suku maupun bahasa kita beragam
namun kita memiliki satu identitas yang sama yaitu satu kesatuan, satu bangsa dan satu
bahasa nasional yaitu Indonesia.