Makalah Nasihin
Makalah Nasihin
BAGI INDONESIA
Oleh
Ahmad Nasihin
LAMPUNG TENGAH
2018/2019
i
DAFTAR ISI
ii
KATA PENGANTAR
Adapun tujuan penulisan makalah ini untuk memenuhi tugas yang di berikan
oleh dosen pengampu mata kuliah pancasila dan kewarganegaraan. Oleh karena itu
saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Harapan saya dalam membuat makalah ini semoga dapat memberikan manfaat bagi
semua yang membacanya.
Akhir kata, saya ucapkan terima kasih dan Semoga Allah SWT senantiasa
meridhai segala usaha kita. Amin.
Penyusun :
Ahmad Nasihin
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Globalisasi adalah suatu fenomena khusus dalam peradaban manusia yang
bergerak terus dalam masyarakat global dan merupakan bagian dari proses manusia
global itu. Kehadiran teknologi informasi dan teknologi komunikasi mempercepat
akselerasi proses globalisasi ini. Globalisasi menyentuh seluruh aspek penting
kehidupan. Globalisasi menciptakan berbagai tantangan dan permasalahan baru yang
harus dijawab, dipecahkan dalam upaya memanfaatkan globalisasi untuk kepentingan
kehidupan. Globalisasi sendiri merupakan sebuah istilah yang muncul sekitar dua
puluh tahun yang lalu, dan mulai begitu populer sebagai ideologi baru sekitar lima
atau sepuluh tahun terakhir. Sebagai istilah, globalisasi begitu mudah diterima atau
dikenal masyarakat seluruh dunia.
1
B. IDENTIFIKASI MASALAH
Dalam perkembangannya globalisasi menimbulkan berbagai masalah dalam bidang
kebudayaan,misalnya:
C. RUMUSAN MASALAH
Adanya globalisasi menimbulkan berbagai masalah terhadap eksistensi
kebudayaan daerah, salah satunya adalah terjadinya penurunan rasa cinta terhadap
kebudayaan yang merupakan jati diri suatu bangsa, erosi nilai-nilai budaya, terjadinya
akulturasi budaya yang selanjutnya berkembang menjadi budaya massa.
D. TUJUAN MAKALAH
Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini yaitu :
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN GLOBALISASI
Globalisasi adalah sebuah istilah yang memiliki hubungan dengan peningkatan
keterkaitan dan ketergantungan antarbangsa dan antarmanusia di seluruh dunia dunia
melalui perdagangan, investasi, perjalanan, budaya populer, dan bentuk-bentuk
interaksi yang lain sehingga batas-batas suatu negara menjadi semakin sempit.
Globalisasi adalah suatu proses di mana antar individu, antar kelompok, dan
antar negara saling berinteraksi, bergantung, terkait, dan memengaruhi satu sama lain
yang melintasi batas Negara
Menurut asal katanya, kata “globalisasi” diambil dari kata global, yang
maknanya ialah universal. Achmad Suparman menyatakan Globalisasi adalah suatu
proses menjadikan sesuatu (benda atau perilaku) sebagai ciri dari setiap individu di
dunia ini tanpa dibatasi oleh wilayah Globalisasi belum memiliki definisi yang mapan,
kecuali sekedar definisi kerja (working definition), sehingga bergantung dari sisi mana
orang melihatnya. Ada yang memandangnya sebagai suatu proses sosial, atau proses
sejarah, atau proses alamiah yang akan membawa seluruh bangsa dan negara di dunia
makin terikat satu sama lain, mewujudkan satu tatanan kehidupan baru atau kesatuan
ko-eksistensi dengan menyingkirkan batas-batas geografis, ekonomi dan budaya
masyarakat.
3
Di sisi lain, ada yang melihat globalisasi sebagai sebuah proyek yang diusung
oleh negara-negara adikuasa, sehingga bisa saja orang memiliki pandangan negatif
atau curiga terhadapnya. Dari sudut pandang ini, globalisasi tidak lain adalah
kapitalisme dalam bentuk yang paling mutakhir. Negara-negara yang kuat dan kaya
praktis akan mengendalikan ekonomi dunia dan negara-negara kecil makin tidak
berdaya karena tidak mampu bersaing. Sebab, globalisasi cenderung berpengaruh
besar terhadap perekonomian dunia, bahkan berpengaruh terhadap bidang-bidang lain
seperti budaya dan agama. Theodore Levitte merupakan orang yang pertama kali
menggunakan istilah Globalisasi pada tahun 1985.
Scholte melihat bahwa ada beberapa definisi yang dimaksudkan orang dengan
globalisasi:
4
B. Dampak Globalisasi
Adanya globalisasi mampu membuat dunia tampak sempit, dahulu apabila kita
akan menonton siaran sepak bola kita harus ke negara yang mengadakan pertandingan.
Tapi sekarang kita tidak perlu kemana-mana, kita cukup melihat di televisi. Ketika
akan menghubungi seseorang kita harus bertemu dengan orang tersebut, tetapi
sekarang dengan adanya pesawat telepon kita tidak perlu bertemu langsung cukup
berbicara melalui telepon saja. Adanya globalisasi membawa manfaat bagi umat
manusia tetapi ada juga dampak buruknya.
5
generasi muda. Sebagai contoh, menurunnya budaya membaca di kalangan pelajar,
mereka lebih suka melihat televisi yang memperlihatkan tontonan yang mengandung
unsur kekerasan yang kemudian mereka tiru.
6
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Globalisasi adalah sebuah istilah yang memiliki hubungan dengan peningkatan
keterkaitan dan ketergantungan antarbangsa dan antarmanusia di seluruh dunia dunia
melalui perdagangan, investasi, perjalanan, budaya populer, dan bentuk-bentuk
interaksi yang lain sehingga batas-batas suatu negara menjadi semakin sempit.
7
BAB IV
DAFTAR PUSTAKA
http://sosialbudayatanjung.blogspot.com/