Anda di halaman 1dari 4

KUESIONER PENELITIAN

PENGARUH SKEPTISISME PROFESIONAL AUDITOR TERHADAP


KUALITAS AUDIT

Petunjuk Pengisian Kuesioner dan Pengembalian Kuesioner

1. Isilah masing-masing pertanyaan sesuai dengan petunjuk pada masing-masing


instrumen.
2. Setiap pernyataan hanya membutuhkan satu jawaban, yang mewakili tingkat
kesesuaian dengan pendapat.

Jawaban atas pertanyaan berikut ini dapat Bapak/Ibu dapat nyatakan dengan
memberi tanda silang (X) pada salah satu angka, dari 1 hingga angka 5.
Keterangan:

1. Sangat Tidak Setuju


2. Tidak Setuju
3. Netral
4. Setuju
5. Sangat Setuju

INSTRUMEN SKEPTISISME PROFESIONAL AUDITOR

A Pikiran yang Selalu Bertanya-tanya (Questioning Mind)


1 Karakter skeptis seorang auditor dalam 1 2 3 4 5
mempertanyakan alasan akan sesuatu
2 Karakter skeptis seorang auditor dalam 1 2 3 4 5
mempertanyakan penyesuaian akan sesuatu
3 Karakter skeptis seorang auditor dalam 1 2 3 4 5
mempertanyakan pembuktian akan sesuatu
B Penundaan Pengambilan Keputusan (Suspension of Judgement)
4 Seorang auditor butuh waktu lebih untuk membuat 1 2 3 4 5
pertimbangan yang matang
5 Seorang auditor butuh waktu lebih untuk 1 2 3 4 5
menambahkan informasi tambahan
6 Saya akan mempertimbangkan semua informasi 1 2 3 4 5
yang ada sebelum mengambil keputusan
C Pencarian Pengetahuan (Search of Knowledge)
7 Auditor yang skeptic memiliki sikap 1 2 3 4 5
keingintahuan akan suatu hal
8 Auditor memiliki keinginan untuk menambah 1 2 3 4 5
pengetahuan
9 Auditor tidak akan mengambil keputusan jika 1 2 3 4 5
semua informasi belum terungkap
D Kemampuan Pemahaman Interpersonal (Interpersonal Understanding)
10 Karakter skeptis auditor dibentuk dari pemahaman 1 2 3 4 5
tujuan dari penyedia informasi
11 Karakter skeptis auditor dibentuk dari motivasi 1 2 3 4 5
dari penyedia informasi
12 Karakter skeptis auditor dibentuk dari integritas 1 2 3 4 5
dari penyedia informasi
E Percaya Diri (Self Confidence)
13 Seorang auditor harus memiliki kepercayaan diri 1 2 3 4 5
yang tinggi
14 Seorang auditor harus bekerja secara professional 1 2 3 4 5

15 Seorang auditor bertindak atas bukti yang sudah 1 2 3 4 5


dikumpulkan
F Determinasi Diri (Self Determination)
16 Auditor menyimpulkan secara objektif atas bukti 1 2 3 4 5
yang sudah dikumpulkan
17 Auditor memutuskan sendiri tingkat bukti yang 1 2 3 4 5
diperlukan untuk menerima hipotesis tertentu
18 auditor tidak langsung menerima pernyataan dari
orang lain.
19 auditor tidak langsung membenarkan pernyataan 1 2 3 4 5
dari orang lain.
Sumber: Tuanakotta
INSTRUMEN KUALITAS AUDIT

A Objektif
1 Setiap hal yang dilaporkan adalah material 1 2 3 4 5
2 Suatu permasalahan tidak dimasukan kedalam 1 2 3 4 5
laporan sebagai embel-embel untuk memperluas
isi temuan audit
3 Kesimpulan haruslah dilakukan tanpa ada suatu 1 2 3 4 5
prasangka
B Jelas
4 Laporan berisikan hal yang menggambarkan 1 2 3 4 5
pemindahan dari apa yang dipikiran auditor ke
dalam pikiran pembacanya.
5 Auditor harus mampu meyakinkan manajer klien 1 2 3 4 5
akan validitas posisi mereka
6 Pemeriksaan audit didukung dengan bukti-bukti 1 2 3 4 5
yang ada dilapangan

7 Kesimpulan harus mengalir dengan jelas dari


fakta-fakta yang disajikan
8 Kesimpulan harus mengalir dengan logis dari
fakta-fakta yang disajikan
C Akurat
9 Laporan harus secara tepat menyampaikan kondisi 1 2 3 4 5
yang sebenarnya
10 Kata-kata yang tidak akurat akan membuat 1 2 3 4 5
bingung pembacanya
11 Suatu hal yang khusus akan dapat meyampaikan 1 2 3 4 5
pemikiran dengan lebih akurat
D Singkat
12 Singkat bukan berarti menghilangkan apa yang 1 2 3 4 5
tidak relevan
13 Singkat bukan berarti menghilangkan apa yang
tidak material
14 Singkat berarti menghilangkan pemikiran- 1 2 3 4 5
pemikiran yang tidak memberikan kontribusi bagi
tersampaikannya topik utama dari suatu laporan

E Konstruktif
15 Laporan yang disajikan berdasarkan dengan 1 2 3 4 5
material yang ada
16 Laporan yang sifatnya membantu pihak yang akan 1 2 3 4 5
diperiksa

17 Laporan harus serta menghasilkan perbaikan yang 1 2 3 4 5


dibutuhkan oleh manajemen
F Lengkap
18 Laporan harus berisikan persetujuan dari pihak 1 2 3 4 5
yang berwenang berdasarkan hasil temuan
19 Laporan harus berisikan sasaran dilakukannya 1 2 3 4 5
pemeriksaan berdasarkan hasil temuan
20 Laporan harus berisikan aktivitas-aktivitas yang 1 2 3 4 5
diperiksa berdasarkan hasil temuan
21 Laporan harus berisakan temuan pemeriksaan 1 2 3 4 5
berdasarkan hasil temuan
22 Laporan harus berisikan rekomendasi-rekomendasi 1 2 3 4 5
berdasarkan hasil temuan
G Tepat Waktu
23 Penerbitan laporan tidak memerlukan penundaan 1 2 3 4 5

24 Penerbitan laporan mempercepat kemungkinan 1 2 3 4 5


berbagai tindakan efektif
25 Laporan berfungsi sebagai alat untuk meminta 1 2 3 4 5
dilakukannya tindakan
26 Kegunaan laporan akan hilang jika tidak disajikan 1 2 3 4 5
tepat pada waktunya
27 Laporan harus dipikirkan secara seksama, tidak 1 2 3 4 5
terbantahkan dan mudah dipahami
Sumber: Meirizal

Anda mungkin juga menyukai