Anda di halaman 1dari 5

Nama : Cindy Aprilia Zamzam

Nim : 2290160046
Mk : Media dan Sumber Pembelajaran
Dosen : Subhan Widiansyah, M.Pd.

Penggunaan Teknologi Informasi sebagai Media dan Sumber Pembelajaran

1. Media Pembelajaran
Media pembelajaran merupakan perantara atau pengantar pesan dari pengirim kepada
penerima. Media sebagai alat komunikasi merupakan segala sesuatu yang membawa
informasi (pesan) dari sumber informasi kepada penerima informasi. Oleh sebab itu
media pembelajaran merupakan segala wujud yang tepat dipakai sebagai sumber belajar
yang dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, kemauan siswa, sehingga dapat
mendorong terjadinya proses pembelajaran ke tingkat lebih efektif dan efisien. Dewasa
ini, media pembelajaran memegang peranan yang sangat penting dalam membantu
tercapainya proses pembelajaran.
Dari penjelasan diatas dapat saya tarik kesimpulan bahwa media pembelajaran adalah
cara yang dapat digunakan seorang pendidik untuk mentransfer informasi kepada
peserta didik secara efektif dan efisien. Media membuat atau menggunakan media
pembelajaran, seorang pendidik harus mampu menyesuaikannya dengan karakter siswa
dan keadaan yang ada. Jangan sampai media yang seharusnya dapat mempermudah
pendidik untuk menyampaikan materi malah jadi menghambat proses belajar karena
media yang digunakan tidak sesuai dengan situasi dan kondisi yang ada. Misalnya
seorang guru menggunakan media pembelajaran berbasis internet atau online sedangkan
keadaan disekolah tersebut tidak mendukung seperti minimnya sinyal dan listrik.
Dikemukakan oleh Arief S. Sadiman (1986:17), Penggunaan media pendidikan
secara tepat dan bervariasi dapat mengatasi sikap pasif peserta didik. Karena media
pendidikan mempunyai beberapa kegunaan, yaitu : a) dapat menimbulkan kegairahan
dalam belajar, b) menimbulkan interaksi yang lebih langsung antara peserta didik
dengan lingkungan dan kenyataan, dan c) memungkinkan peserta didik dapat belajar
secara mandiri yang sesuai dengan kemampuan dan minatnya. Seperti yang telah saya
jelaskan sebelumnya, ketepatan media pembelajaran yang digunakan seorang pendidik
mempengaruhi proses pembelajaran dan hasil pembelajaran. Seorang guru harus
melakukan analisis terhadap peserta didik yang akan ia hadapi dan kondisi dilapangan
terlebih dahulu agar media yang digunakan sesuai dengan yang dibutuhkan.

2. Sumber Pembelajaran
Sumber belajar dapat diartikan secara sempit dan secara luas (Sujana dan Rivai,
1989: 9). Secara sempit dimaksudkan adalah buku-buku atau bahan-bahan cetak lainnya,
sedangkan secara luas adalah segala daya yang dapat dimanfaatkan untuk kepentingan
proses pembelajaran baik secara langsung atau tidak langsung, sebagian atau
keseluruhan.
Sumber belajar merupakan sumber yang berupa data, benda-benda atau informasi
yang sangat membantu guru dan siswa dalam mencapai tujuan pembelajaran (Husnan,
dkk., 1993: 19). Sumber belajar tidak terbatas pada benda benda fisik seperti radio, surat
kabar, sawah, sungai, dan sebagainya, tetapi dapat berupa peristiwa-peristiwa atau
kejadian-kejadian yang terjadi di sekitar kita dan sumber belajar dapat pula berupa
media pembelajaran. Sadiman (1990: 12) menyatakan bahwa sumber belajar adalah
segala macam sumber yang ada di luar diri seseorang (peserta didik) dan yang mem
ungkinkan/memudahkan terjadinya proses belajar.

Sekarang ini dapat dikatakan sebagai dunia media atau dunia digital, bahkan ada
kekhawatiran bahwa teknologi akan dapat menggeser fungsi guru dalam proses
pembelajaran. Tapi tidak dapat dipungkiri bahwa perkembangan teknologi informasi dan
komunikasi pada tahun-tahun terakhir ini berkembang dengan pesat atau dengan suatu
kecepatan yang sangat tinggi, pekembangan ini telah mengubah paradigma masyarakat
dalam mencari dan mendapatkan informasi, yang tidak lagi terbatas pada informasi
media cetak dan elektronik, namun sekarang sumber-sumber informasi tersebut dapat
diakses melalui jaringan internet. Sehingga materi pelajaran yang didapatkan pun
beragam dan hal ini memiliki dampak positif yaitu dapat memicu ketertarikan peserta
didik untuk mencari informasi sebanyak-banyaknya dan membangunkan semangat
belajar mereka.
Penggunaan internet sebagai sumber belajar adalah salah satu cara yang efisien
karena peserta didik dapat mendapatkan berbagai macam informasi yang tidak mereka
temukan didalam buku atau lainnya. Melalui internet juga mereka dapat mencari
informasi yang mereka minati dan ingin didalami. Misalnya seorang anak sangat tertarik
dengan dunia musik, ia bisa mencari informasi tentang bagaimana cara bermain alat
musik dan yang berhubungan dengan music diinternet, yang tidak bisa ia dapati didalam
kelas. Perubahan lingkungan sosial, ekonomi, teknologi, sampai politik sangat
berpengaruh pada dunia pendidikan maka perlu adanya suatu pemikirkan bagaimana
perubahan tersebut mampu mempengaruhinya sebuah institusi sosial dan tentu
berinteraksi dengan perubahan tersebut. Perubahan lingkungan yang sangat
mempengaruhi perkembangan dunia pendidikan adalah munculnya teknologi informasi.
Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam pembelajaran diharapkan
dapat melibatkan siswa dalam perubahan pesat dalam kehidupan yang selalu mengalami
perubahan dalam penggunaan beragam produk teknologi informasi dan komunikasi.
Siswa dapat menggunakan perangkat Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk,
mengeksplorasi, mencari, menganalisa, dan saling tukar informasi secara efisien dan
efektif.
Dalam penggunaan media pembelajaran haruslah sesuai dengan keadaan yang sedang
terjadi, agar proses pembelajaran dapat berjalan dengan menarik dan tidak
membosankan serta tidak monoton. Dan dapat membuat peserta didik menyerap
informasi dengan sebaik-baiknya sehingga tidak sia-sia guru dalam menyampaikan
informasi.
Dari semua media yang tersedia, tidak terlepas dari peran guru. Seorang pendidik
harus menguasai media pembelajaran yang akan ia gunakan dan dapat
mengembangkannya, termasuk internet dan sebagainya jika ia akan menggunakan
internet sebagai media dan sumber pembelajaran. menurut Hamalik (1994:6), Guru yang
professional perlu memiliki pengetahuan dan pemahaman tentang media pembelajaran,
yang meliputi: 1) Media sebagai alat komunikasi guna lebih mengefektifkan proses
pembelajaran. 2) Fungsi media dalam rangka mencapai tujuan pendidikan. 3) Seluk
beluk kegiatan proses pembelajaran. 4) Hubungan antara metode pembelajaran dengan
media pembelajaran. 5) Manfaat media pembelajaran dalam kegiatan pembelajaran. 6)
Pemilihan dan penggunaan media pembelajaran. 7) Berbagai jenis alat dan teknik media
pembelajaran. 8) Media pembelajaran dalam setiap karakteristik bahan pembelajaran. 9)
Usaha inovasi dalam media pembelajaran.
Sebagai mediator, guru dituntut untuk memiliki atau menguasai pengetahuan dan
pemahaman yang cukup tentang media pembelajaran, karena media pembelajaran
merupakan alat komunikasi untuk lebih mengefektifkan proses belajar-mengajar.Media
pembelajaran merupakan dasar yang sangat diperlukan yang merupakan bagian integral
demi keberhasilannya proses pendidikan dan pengajaran di sekolah.
Guru tidak hanya cukup memiliki pengetahuan tentang media pembelajaran, tapi juga
harus memiliki kemampuan memilih dan menggunakan serta mengusahakan media itu
dengan baik. Untuk menjadi guru perlu latihan latihan secara kontinu dan sistematis,
baik melalui pelatihan pra-servis maupun inservice. Pemilihan dan penggunaan media
pembelajaran harus sesuai dengan tujuan, materi, metode, penilaian, kemampuan guru
dan minat peserta didik.
Seorang guru juga harus bisa mengajarkan nilai-nilai social kepada peserta didik.
Untuk keperluan itu guru harus mengajarkan tentang bagaimana orang-orang yang
berinteraksi dan berkomunikasi. Tujuannya agar guru dapat menciptakan secara
maksimal kualitas lingkungan yang interaktif. Dalam hal ini ada tiga macam kegiatan
yang dapat dilakukan oleh guru, yaitu mengajarkan tingkah laku sosial yang baik,
mengembangkan gaya interaksi pribadi, dan menumbuhkan hubungan positif dengan
para peserta didik. guru dapat mengusahakan sumber belajar yang berguna dan bisa
menunjang tujuan dan proses belajar-mengajar, baik yang menjadi nara sumber, buku
teks, majalah, dan surat kabar dan teknologi informasi.
Berhasil atau tidaknya media pembelajaran yang digunakan oleh seorang guru ada
pada dirinya sendiri. Sehebat apapun media pembelajaran yang digunakan oleh guru jika
dirinya sendiri tidak menguasai media itu maka semua akan menjadi sia-sia dan proses
pembelajaran pun tidak akan berjalan dengan baik.

Anda mungkin juga menyukai