Anda di halaman 1dari 2

Definisi Kanker Kandung Kemih Kanker kandung kemih merupakan massa abnormal yang dapat

ditemukan di dalam kandung kemih. Gejala yang dapat ditimbulkan oleh kanker kandung kemih meliputi
ditemukannya darah pada urin (hematuria), urgensi untuk mengosongkan kandung kemih, peningkatan
frekuensi berkemih, diperlukannya usaha tambahan untuk mengosongkan kandung kemih serta adanya
rasa nyeri saat berkemih (National Cancer Institute, 2010). Kanker kandung kemih ini merupakan
keganasan saluran kemih yang paling sering terjadi setelah kanker prostat. Sekitar 7% kasus keganasan
baru pada pria dan 2% pada wanita adalah kanker kandung kemih. Orang berkulit putih memiliki risiko
yang lebih tinggi untuk menderita kanker kandung kemih dibandingkan orang yang berkulit hitam. Rata-
rata usia pasien saat didiagnosis menderita kanker kandung kemih adalah 65 tahun, dengan 75%
merupakan keganasan setempat dan 25% telah terjadi metastase ke kelenjar limfe regional (Konety dan
Carroll, 2013).

Faktor Risiko Kanker Kandung Kemih Faktor risiko merupakan hal-hal yang dapat memperbesar
kemungkinan seseorang untuk mengalami suatu penyakit tertentu. Faktor risiko terdiri atas faktor yang
dapat diubah, seperti merokok, aktivitas sehari-hari, sedangkan faktor risiko yang tidak dapat diubah
adalah usia, jenis kelamin, dan riwayat keluarga. Dengan memiliki faktor risiko tidak berarti bahwa
seseorang akan menderita penyakit tersebut. Menurut American Cancer Society pada tahun 2014, ada
beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan risiko seseorang menderita kanker kandung kemih,
yaitu: 1. Merokok Merokok merupakan faktor risiko yang penting untuk kanker kandung kemih. Orang
yang merokok memiliki risiko setidaknya 3 kali lebih besar untuk menderita kanker kandung kemih
dibandingkan dengan orang yang tidak merokok. Universitas Sumatera Utara 13 2. Pekerjaan Paparan
terhadap senyawa kimia amin aromatik, seperti benzidine dan betanaphtylamine, yang sering digunakan
pada industri cat, dapat menyebabkan kanker kandung kemih. Orang-orang yang memiliki risiko tinggi
adalah pekerja di pabrik pengolahan karet, kulit, tekstil, cat, dan percetakan. Pekerjaan lain seperti
tukang cat, teknisi 14 Kanker ini dapat terjadi pada tempat yang sama seperti sebelumnya ataupun pada
tempat lain di sistem saluran kemih. 8. Kelainan kandung kemih kongenital Orang-orang yang
mengalami saluran urachus yang menetap memiliki risiko yang lebih tinggi untuk menderita
adenokarsinoma yang tersusun atas sel-sel kelenjar yang ganas. Sekitar satu per tiga kasus
adenokarsinoma kandung kemih berasal dari daerah ini. 9. Genetik dan riwayat keluarga Orang-orang
dengan riwayat keluarga penderita kanker kandung kemih memiliki risiko lebih tinggi untuk menderita
kanker kandung kemih di kemudian hari. Mutasi genetik juga dapat meningkatkan risiko seseorang
menderita kanker kandung kemih, seperti (1) mutasi gen GST dan NAT dapat menyebabkan tubuh
seseorang lebih lambat untuk memecah toksin tertentu yang menyebabkan kanker kandung kemih, (2)
mutasi gen retinoblastoma (RB1) dapat menyebabkan keganasan pada mata dan peningkatan risiko
kanker kandung kemih, (3) mutasi gen PTEN (Cowden disease) yang berhubungan dengan keganasan
payudara dan tiroid juga meningkatkan risiko seseorang menderita kanker kandung kemih dan (4) Lynch
syndrome yang berhubungan dengan keganasan kolon dan endometrium juga dapat meningkatkan
risiko keganasan kandung kemih dan ureter. 10. Kemoterapi dan Radioterapi Penggunaan obat
cyclophosphamide jangka panjang dapat menyebabkan iritasi pada kandung kemih yang pada akhirnya
akan meningkatkan risiko keganasan kandung kemih. 11. Obat-obatan tertentu dan suplemen herbal
Menurut US Food and Drug Administration (FDA), penggunaan obat antidiabetes seperti pioglitazone
selama lebih dari satu tahun dan suplemen herbal yang mengandung aristolochic acid dapat
meningkatkan risiko keganasan kandung kemih. Universitas Sumatera Utara 15 12. Arsenik pada air
minum Konsumsi air minum yang mengandung arsenik dapat meningkatkan risiko keganasan kandung
kemih. 13. Kurangnya asupan air Orang-orang yang asupan air hariannya tidak cukup akan lebih jarang
berkemih sehingga pengeluaran senyawa toksin lebih lambat. Akibatnya, terjadi peningkatan risiko
keganasan kandung kemih.

Anda mungkin juga menyukai

  • Pendokumentasian Soap PNC
    Pendokumentasian Soap PNC
    Dokumen6 halaman
    Pendokumentasian Soap PNC
    Anonymous 7XSPu0KeM
    Belum ada peringkat
  • Bab I Nifas
    Bab I Nifas
    Dokumen5 halaman
    Bab I Nifas
    Anonymous 7XSPu0KeM
    Belum ada peringkat
  • Pendokumentasi Soap BBL
    Pendokumentasi Soap BBL
    Dokumen10 halaman
    Pendokumentasi Soap BBL
    Anonymous 7XSPu0KeM
    Belum ada peringkat
  • Soap BBL
    Soap BBL
    Dokumen3 halaman
    Soap BBL
    Anonymous 7XSPu0KeM
    Belum ada peringkat
  • Bab V
    Bab V
    Dokumen2 halaman
    Bab V
    Anonymous 7XSPu0KeM
    Belum ada peringkat
  • Kak Au Coc
    Kak Au Coc
    Dokumen13 halaman
    Kak Au Coc
    Anonymous 7XSPu0KeM
    Belum ada peringkat
  • Soap Nifas
    Soap Nifas
    Dokumen4 halaman
    Soap Nifas
    Anonymous 7XSPu0KeM
    Belum ada peringkat
  • Bab I Nifas
    Bab I Nifas
    Dokumen5 halaman
    Bab I Nifas
    Anonymous 7XSPu0KeM
    Belum ada peringkat
  • 4
    4
    Dokumen1 halaman
    4
    Anonymous 7XSPu0KeM
    Belum ada peringkat
  • 1
    1
    Dokumen1 halaman
    1
    Anonymous 7XSPu0KeM
    Belum ada peringkat
  • 6
    6
    Dokumen1 halaman
    6
    Anonymous 7XSPu0KeM
    Belum ada peringkat
  • Aftar Lampiran 1
    Aftar Lampiran 1
    Dokumen3 halaman
    Aftar Lampiran 1
    Anonymous 7XSPu0KeM
    Belum ada peringkat
  • Suhartati
    Suhartati
    Dokumen5 halaman
    Suhartati
    Anonymous 7XSPu0KeM
    Belum ada peringkat
  • 2
    2
    Dokumen1 halaman
    2
    Anonymous 7XSPu0KeM
    Belum ada peringkat
  • Data Umum Responden
    Data Umum Responden
    Dokumen1 halaman
    Data Umum Responden
    Anonymous 7XSPu0KeM
    Belum ada peringkat
  • A. Bab 1 .1
    A. Bab 1 .1
    Dokumen34 halaman
    A. Bab 1 .1
    Anonymous 7XSPu0KeM
    Belum ada peringkat
  • Lembar Konsultasi Penyusunan Proposal
    Lembar Konsultasi Penyusunan Proposal
    Dokumen4 halaman
    Lembar Konsultasi Penyusunan Proposal
    Anonymous 7XSPu0KeM
    Belum ada peringkat
  • A. Bab 1 .5
    A. Bab 1 .5
    Dokumen28 halaman
    A. Bab 1 .5
    Anonymous 7XSPu0KeM
    Belum ada peringkat
  • A. Bab 1 .3
    A. Bab 1 .3
    Dokumen27 halaman
    A. Bab 1 .3
    Anonymous 7XSPu0KeM
    Belum ada peringkat
  • Lembar Pengesahan
    Lembar Pengesahan
    Dokumen4 halaman
    Lembar Pengesahan
    Anonymous 7XSPu0KeM
    Belum ada peringkat
  • Daftar Isi Betol
    Daftar Isi Betol
    Dokumen2 halaman
    Daftar Isi Betol
    Anonymous 7XSPu0KeM
    Belum ada peringkat
  • Cover
    Cover
    Dokumen1 halaman
    Cover
    Anonymous 7XSPu0KeM
    Belum ada peringkat
  • Bab 1 Pendahuluan
    Bab 1 Pendahuluan
    Dokumen36 halaman
    Bab 1 Pendahuluan
    Anonymous 7XSPu0KeM
    Belum ada peringkat
  • Bab 1
    Bab 1
    Dokumen7 halaman
    Bab 1
    Anonymous 7XSPu0KeM
    Belum ada peringkat
  • Metlit Deskriptif
    Metlit Deskriptif
    Dokumen1 halaman
    Metlit Deskriptif
    Anonymous 7XSPu0KeM
    Belum ada peringkat
  • A. Cover
    A. Cover
    Dokumen1 halaman
    A. Cover
    Anonymous 7XSPu0KeM
    Belum ada peringkat