Anda di halaman 1dari 19

LAPORAN

PROSES PERKECAMBAHAN (PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN)

Tugas Mata Pelajaran Biologi

Guru Pembimbing : Drs. Mulyono

SMA NEGERI 1 PAKUSARI

TAHUN PELAJARAN 2014/2015

Jl. PB Sudirman 120 Telp. (0331)591503 Kode Pos : 68181 Pakusari


KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT. Karena atas rahmad dan

karuniaNya kami dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah ini dengan baik. Dan tidak lupa

kami ucapkan terimakasih kepada rekan-rekan yang telah membantu dan serta

terimakasih pula kami ucapkan kepada bapak Drs Mulyono.Spd selaku biologi SMAN 1

Pakusari yang telah membimbing kami dengan baik khususnya dalam membuat karya tulis

ilmiah ini

Karya tulis ilmiah menjelaskan tentang pengaruh cahaya terhadap

perkembangan dan pertumbuhan tanaman. Dan karya ini juga menjelaskan pertumbuhan

dan perkembangannya menggunakan perbedaan cahaya disertai illustrasinya dan tabel.

Kami berharap, semoga karya ilmiah ini dapat bermanfaat dan menginspirasi pembaca

untuk menambah wawasannya. Dan apabila terdapat kesalahan pada karya tulis ilmiah ini,

kami mohon maaf.

Terima kasih

21 Agustus 2015

Penulis
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Tumbuhan banyak digunakan manusia dalam banyak hal misalnya sebagai pangan,

sandang, papan untuk itu manusia banyak membudidayakan tumbuhan untuk berbagai

keperluannya. Didalam komuditas pertanian tumbuhan dibudidayakan dan dikembangkan

menjadi produk-produk unggulan yang dimanfaatkan baik buah, daun, atau batangnya

misalnya jagung, padi, kedelai, cabe, tomat, tebu, tembakau dan lain-lain untuk mencukupi

kebutuhan pangan.

Kami membuat suatu penelitian ilmiah yang berkaitan dengan pengaruh cahaya

terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman, dimana cahya mempunyai pengaruh

penting terhadap kelangsungan hidup tumbuhan yang memerlukan cahaya untuk

melaksanakan proses fotosintesis, untuk itu kami mempelajari perkembangannya melalui

penelitian ilmiah ini sehingga dapat mengetahui pengaruh cahaya terhadap tumbuhan.

1.2 RUMUSAN MASALAH

1. Bagaimana proses pembuatan karya ilmiah pengaruh cahaya pada

tanaman?

2. Bagaimana hasil perkembangan dan pertumbuhan tanaman karena

pengaruh cahaya?

1.3 TUJUAN

1. Untuk mengetahui proses pembuatan karya ilmiah pengaruh cahaya

pada tanaman?

2. Untuk mengetahui perkembangan dan pertumbuhan tanaman karena

pengaruh cahaya
1.4 MANFAAT

1. Siswa dapat berkreasi dan mencoba hal-hal baru.

2. Siswa dapat mengetahui secara langsung pengaruh cahaya pada

tumbuhan melalui penelitian ilmiah.

3. Karya ilmiah ini bisa menambah pengetahuan dan wawasan bagi

pembaca.

4. Dapat berinovasi mengembangkan produk tanaman unggulan dengan

bantuan pencahayaan yang tepat.

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Pengertian Pertumbuhan dan Perkembangan

Pertumbuhan adalah proses bertambahnya ukuran (diantarnya volume,


massa, dan tinggi) serta jumlah sel secara irreversible (tidak dapat kembali ke
bentuk semula). Pertumbuhan bersifat kuantitatif (dapat diukur) menggunakan
auksanometer.Pertumbuhan terjadi karena pertambahan jumlah sel dan
pembesaran sel.Sedangkan Perkembangan adalah peristiwa perubahan biologis
menuju kedewasaanm tidak dapat dinyatakan dengan ukuran tetapi dengan
perubahan bentuk tubuh (metamorfosis) dan tingkat kedewasaan. Perkembangan
bersifat kualitatif (tidak dapat di ukur)

2.2. Pengertian perkecambahan

1. Perkecambahan adalah munculnya plantula (tanaman kecil dari dalam biji)


karena pertumbuhan embrio di dalam biji menjadi tanaman baru. Embrio terdiri
dari akar lembaga (calon akar = radikula), daun lembaga (kotiledon) dan batang
lembaga (kaulikulus).

Berdasarkan letak kotiledon pada saat perkecambahan, ada dua tipe


perkecambahan, yaitu :

 Perkecambahan Epigeal

Ciri Perkecambahan ini : Terangkatnya kotiledon dan plamula ke permukaan


tanah. Pemanjangan terjadi pada bagian hipokotil (ruas batang dibawah
kotiledon). Perkecambahan ini umumnya terjadi pada biji tanaman Dicotyledoneae
(kecuali kacang kapri), contoh : kacang hijau, kacang kedelai, kapas.

 Perkecambahan Hipogeal

Ciri Perkecambahan ini : Tertinggalnya kotiledon didalam tanah, sedang plamula


tetap menembus tanah. Pemanjangan terjadi pada epikotil (ruas batang diatas
kotiledon). Umumnya terjadi pada biji monocotyleddoneae, contoh : Jagung, padi.
dan Dicotyledoneae yaitu hanya kacang kapri.

2.3. Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan


Tumbuhan

 Faktor Internal (Dalam)

A) Faktor Intraseluler/Genetis

B) Faktor Interseluler/Fisiologi

Proses yang terjadi merupakan proses fungsional tingkat seluler. Hormon


adalah regulator pertumbuhan yang sangat esensial yang dibuat pada suatu
bagian tumbuhan. Hormon tumbuhan disebut fitohormon.Hormon itu diantaranya
:

a.Auksin

Hormon ini ditemukan pada titik tumbuh batang dan selubung daun
pertama tanaman monokotil yang disebut koleoptil, ujung akar, dan ujung batang
serta jaringan yang masih bersifat meristematis. Fungsi Auksin :

(1) Merangsang aktivitas cambium untuk membentuk xylem dan floem

(2) Mencegah rontoknya daun, bunga dan buah

(3) Merangsang pembentukan buah dan bunga

b. Giberelin.

c. Etilen.
d. Sitokinin.

e. Asam absisat.

f. Kalin.

g. Asam traumalin.

 Faktor Eksternal/Luar (Lingkungan)

A.Air

B. Cahaya

C. Kelembapan

D. Nutrien

E. Suhu

F. Oksigen

G. pH medium (Tingkat keasaman)

2.4. Hipotesis

Hipotesis penelitian ini adalah cahaya dapat mempengaruhi pertumbuhan

dan perkembangan tumbuhan, yaitu menghambat pertumbuhan dan perkembangan

tumbuhan. Tumbuhan yang berada dilingkungan yang intensitas cahayanya

berbeda akan menghasilkan tinggi yang berbeda. Tumbuhan di tempat gelap akan

lebih cepat tinggi daripada tumbuhan yang berada di tempat terang (bercahaya)

dan di tempat yang redup (sedikit cahaya). Namun, memiliki perbedaan morfologi,

meliputi : keadaan akar, batang dan daun tumbuhan.


BAB III
METODE PENELITIAN

Metode penelitian dilakukan dengan cara eksperimen, antara lain


3.1 Alat Dan Bahan

 6 gelas bekas air mineral


 Biji jagung
 Biji kacang hijau
 Kapas
 Air
 Penggaris
 Alat tulis (pulpen dan buku)

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian

Tempat :Di sekolah

Waktu :13.00 WIB

3.3 Variabel

Variabel bebas =ditempat yang terang

Variabel terikat =ditempat yang gelap

Variabel kontrol =ditempat yang redup

3.4 Cara Kerja Penelitian

1. Rendamlah biji jagung dan kacang hijau dalam air selama


(±24jam).ambil biji yang baik,biji-biji yang tenggelam merupakan
biji yang baik untuk percobaan.
2. Siapkan 6 buah gelas bekas air mineral dan masukkan kompos ke
dalam gelas tersebut secukupnya.
3. Masukkan biji-biji yang sudah direndam secukupnya pada masing-
masing gelas tersebut.
A. Gelas A: 2 gelas yang berisi biji kacang hijau dan jagung
tersebut di taruh di tempat yang terang (terkena sinar
matahari).
B. Gelas B: 2 gelas ditempat yang gelap.
C. Gelas C: 2 gelas di tempat yang redup (sedikit cahaya).
4. Amati lalu catat dan dokumentasikan hasil pengamatannya setiap
hari.
BAB IV

HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN

4.1Tabel Hasil Pengamatan

Hasil yang kami peroleh dari karya tulis ilmiah ini adalah perkembangan dan

pertumbuhan tanaman yang berbeda pada masing-masing variabel dengan kadar

pencahayaan yang berbeda berikut tercantum dalam tabel.

 Pertumbuhan Tanaman

PERTUMBUHAN TANAMAN SELAMA SATU MINGGU

NO JENIS VARIABEL EPIGEAL HIPOGEAL

1. Variabel bebas 5 cm 3 cm

2. Variabel terikat 20 cm 16 cm

3. Variabel control 15 cm 12 cm

PERTUMBUHAN TANAMAN SETIAP HARINYA

NO JENIS VARIABEL EPIGEAL HIPOGEAL

1. Variabel bebas 0,7I mm 0,42 mm

2. Variabel terikat 2,85 mm 2,28 mm

3. Variabel control 2,14 mm 1,71 mm

Pada penelitian yang kami buat hal ini membuktikan bahwa cahaya mempengaruhi

pertumbuhan tanaman pada variabel bebas yang terkena cahaya matahari tanamannya

cenderung pendek hal tersebut dikarenakan kandungan hormon auksin akan berkurang

atau berada pada bagian bawah tanaman bila terkena cahaya, sehingga daerah meristem

pada pucuk daun sedikit berkembang menyebabkan tanaman menjadi pendek cahaya

merupakan penghambat pertumbuhan tanaman, pada variabel terikat yang ditempatkan

ditempat yang gelap akan mengalami pertumbuhan yang pesat atau yang disebut etiolasi
karena hormon auksin akan berkembang lebih banyak jika tidak ada cahaya, menyebabkan

meristem pada pucuk daun membelah lebih cepat sehingga tanaman menjadi tinggi, pada

variabel kontrol pertumbuhannya konstan karena pengaturan kandar cahaya yang

terkontrol.

 Perkembangan Tanaman

PERKEMBANGAN WARNA DAUN PADA TANAMAN

NO JENIS VARIABEL EPIGEAL HIPOGEAL

1. Variabel bebas Hijau tua Hijau

2. Variabel terikat Kuning Kuning

3. Variabel control Hijau muda Hijau muda

Pada penelitian yang kami buat kami memperoleh hasil yang berbeda pada setiap

variabel, itu karena cahaya mempengaruhi warna daun, varibel bebas yang ditempatkan di

tempat yang terang atau terkena sinar matahari daunnya menjadi hijau tua itu karena

tanaman mengalami fotosintesis sehingga klorofil pada kloroplas pada daun berkembang

lebih banyak menyebabkan daun berubah menjadi hijau tua, variabel terikat yang

ditempatkan ditempat yang terang warna daunnya berubah menjadi kuning itu karena

tumbuhan tidak mengalami fotosintesis sehingga klorofil pada daun tidak berkembang,

dapa variabel kontrol warna daun menjadi hijau muda karena kadar pencahayaannya yang

terkontrol
PERKEMBANGAN BATANG PADA TANAMAN

NO JENIS VARIABEL EPIGEAL HIPOGEAL

1. Variabel bebas Kokoh Kokoh

2. Variabel terikat Lentur Lentur

3. Variabel control Agak lentur Agak lentur

Cahaya juga mempengaruhi perkembangan batang tanaman, tanaman

yang ditempatkan ditempatkan yang terlena sinar batangnya akan menjadi kuat

karena hormon auksin yang berkembang pada bawah tumbuhan menyebabkan

pembelahan sel pada batang menjadi pesat, sementara tumbuhan yang

ditempatkan ditempat yang gelap batangnya akan lentur karena hormon auksin

berpusat pada pucuk daun yang menyebabkan batangnya panjang dan lentur hal

ini juga berlaku pada bagian akar tumbuhan tersebut.

4.2 Pembahasan dari Data Hasil Penelitian

Berdasarkan pengamatan yang dilakukan telah menunjukkan bahwa

terdapat perbedaan pertumbuhan dan perkembangan di tempat yang terkena

cahaya dan yang tidak terkena cahaya (gelap).Hal ini menunjukkan bahwa cahaya

mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan kacang hijau dan jagung.

Apabila ditanam ditempat gelap, maka tanaman kecambah akan tumbuh

lebih panjang daripada ditempat terang,daunnya tipis berwarna kuning, dan

batangnya melengkung tidak kokoh. Etiolasi (pertubuhan cepat ditempat gelap)

terjadi karena ketiadaan cahaya matahari dan hormon auksin bekerja dengan

baik dalam pertumbuhan meninggi.Sedangkan kloroplas yang tidak terkena

cahaya disebut etioplas.Etioplas yang terlalu banyak menyebabkan tumbuhan

(daun) menguning.
Jika ditanam ditempat terang, maka kecambah akan tumbuh lebih lambat

daripada ditempat gelap,daunnya lebar dan tebal berwarna hijau, batangnya

tegak dan kokoh.hal ini terjadi karena cahaya memperlambat atau menghambat

kerja auksin dalam pertumbuhan meninggi dan tanaman yang mendapat cahaya

matahari yang cukup akan lebih kuat dan tidak mudah patah.
BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Cahaya merupakan faktor penting dalam perkembangan dan pertumbuhan tanaman,

dan cahaya juga menentukan kualitas dan kuantitas suatu tanaman karena tanaman

membutuhkan cahaya untuk proses fotosintesis dan fotosintesis digunakan untuk sebagai

metabolisme pada tumbuhan, jika tanaman kekurangan cahaya atau dalam keadaan gelap ia

akan tumbuh memanjang karena hormon auksin yang mendorong pembelahan meristem (

pucuk daun ) untuk mendeteksi keberadaan cahaya serta memiliki daun berwarna kuning

karena tidak melakukan fotosintesis karena klorofil pada kloroplas tidak berkembang,

sementara tumbuhan yang berada di tempat yang terang atau cukup cahaya akan tumbuh

menjadi pendek tetapi tetapi memiliki daun yang hijau itu karena dalam keadaan terang

hormon auksin akan berkurang atau turun kebagian bawah tanaman dan daunnya menjadi

berwarna hijau karena dalam keadaan terang tanaman melakukan fotosintesis sehingga

memicu klorofil pada kloroplas berkembang lebih banyak.

5.2 Saran

Penelitian ini memerlukan pengembangan lebih lanjut agar menjadi lebih baik lagi

sehingga bisa berpotensi untuk membentuk tanaman-tanaman unggulan dengan

pencahayaan yang tepat serta dapat menguntungkan bagi usaha pertanian, kami harap

karya tulis ilmiah yang membahas tentang peran cahaya bagi tumbuhan ini dapat menjadi

referensi serta informasi yang bermanfaat bagi para pembaca, serta dapat mengetahui

cara menanam tanaman yang baik dengan pencahayaan yang baik pula.
Daftar Pustaka

http://skulwork-nytha.blogspot.com/2012/10/laporan-penelitian-jagung-dan-

kacang.

D.A.Pratiwi, Sri Maryati, Srikini, Suharno, Bambang S. BIOLOGI untuk SMA kelas

XII ERLANGGA.

KREATIF BIOLOGI SMA/MA KELAS XII VIVA PAKARINDO.


Lampiran

1.Redup

2. Gelap
3.Terang

Tanaman epigeal dan hipogeal


DAFTAR ISI

Kata Pengantar...........................................................................................

Anda mungkin juga menyukai