“Uji Asumsi”
Oleh:
1613021013
VB
Lima kelompok data independent variables (X1, X2, X3, X4, X5) dan satu kelompok data
dependent variable (Y) dari penelitian yang datanya disajikan dalam bentuk tabel berikut.
Sampel X1 X2 X3 X4 X5 Y
1
2
3
4
5
.
.
.
.
dst.
50+n
Keterangan:
a. X1, X2, X3, X4, X5, Y : data fiktif skala 100
b. Sampel : 50 + n (n=bilangan bulat ≥ 5)
Sampel X1 X2 X3 X4 X5 Y
1 68 90 77 83 90 79
2 82 81 69 90 84 84
3 68 84 88 67 75 91
4 75 95 81 88 68 79
5 70 84 70 90 68 65
6 81 95 65 68 81 90
7 82 81 91 67 75 78
8 82 84 70 90 68 65
9 67 70 84 90 68 65
10 87 88 77 68 81 90
11 91 68 65 90 75 84
12 68 80 75 95 81 87
13 82 95 81 88 81 68
14 65 84 70 90 91 82
15 75 95 65 68 95 81
16 70 81 91 67 84 70
17 81 90 75 95 91 65
18 91 84 81 95 81 68
19 89 70 77 72 90 68
20 82 88 81 95 68 80
21 87 68 91 88 75 82
22 70 70 85 72 84 95
23 78 68 69 67 77 84
24 91 65 81 81 95 82
25 70 90 65 72 84 81
26 70 90 75 81 91 68
27 68 68 70 90 75 80
28 65 90 81 77 69 72
29 75 70 85 88 88 81
30 81 95 69 67 81 79
31 68 88 85 93 75 91
32 70 90 65 72 68 81
33 70 90 75 81 91 67
34 65 68 70 90 88 91
35 91 65 69 68 81 77
36 65 81 87 88 95 70
37 81 70 91 68 84 65
38 70 65 69 90 81 90
39 65 95 65 81 84 68
Sampel X1 X2 X3 X4 X5 Y
40 91 81 91 67 90 87
41 65 90 69 90 75 91
42 91 84 65 90 68 75
43 87 88 74 68 90 80
44 87 68 91 90 75 82
45 91 84 77 95 75 66
46 76 81 66 95 68 84
47 75 70 85 81 84 69
48 82 65 77 90 81 81
49 95 90 85 88 75 68
50 87 68 77 90 81 65
51 83 65 85 68 81 75
52 81 90 65 72 68 95
53 68 90 75 66 76 84
54 75 68 70 88 75 91
55 72 90 81 80 66 79
56 81 95 85 72 84 65
57 79 88 69 81 87 90
58 87 90 65 79 68 78
59 65 68 95 67 84 73
60 91 88 91 76 68 65
1. Uji Normalitas
a. Uji normalitas pada X1
Tests of Normalityb,c,d,e,f,g,h,i
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Interpretasi: karena banyak sampel adalah lbih dari 50 sampel, maka yang
digunakan atau yang dibaca untuk menguji normalitasnya adalah bagian
Kolmogorov-Smirnov. Dimana jika nilai signifikasinya lebih dari 0,05 artinya
data berdistribusi normal. Pada data hasil dari program SPSS untuk nilai X1
dapat dilihat bahwa nilai signifikasinya untuk keseluruhan data adalah lebih dari
0,05 ini berarti data pada X1 sudah berdistribusi normal.
b. Uji normalitas pada X2
Tests of Normalityb
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
.
Interpretasi: karena banyak sampel adalah lbih dari 50 sampel, maka yang
digunakan atau yang dibaca untuk menguji normalitasnya adalah bagian Kolmogorov-
Smirnov. Dimana jika nilai signifikasinya lebih dari 0,05 artinya data berdistribusi
normal. Pada data hasil dari program SPSS untuk nilai X2 dapat dilihat bahwa nilai
signifikasinya data dengan nilai 70 pada X2 menunjukkan nilai signifikasi kurang dari
0,05, yaitu 0,048 oleh karena itu dapat dikatakan bahwa nilai 70 pada X2 tidaklah
berdistribusi dengan normal. Beda halnya dengan data selain nilai 70, semuanya
memiliki signifikasi diatas dari 0,05 jadi data tersebut berdistribusi normal pada X2
c. Uji normalitas pada X3
Tests of Normalityb,c,d,e,f,g
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Interpretasi: karena banyak sampel adalah lbih dari 50 sampel, maka yang
digunakan atau yang dibaca untuk menguji normalitasnya adalah bagian Kolmogorov-
Smirnov. Dimana jika nilai signifikasinya lebih dari 0,05 artinya data berdistribusi
normal. Pada data hasil dari program SPSS untuk nilai X3 dapat dilihat bahwa nilai
signifikasinya untuk keseluruhan data adalah lebih dari 0,05 ini berarti data pada X3
sudah berdistribusi normal.
d. Uji normalitas pada X4
Tests of Normalityb,c,d,e,f,g,h
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Interpretasi: karena banyak sampel adalah lbih dari 50 sampel, maka yang
digunakan atau yang dibaca untuk menguji normalitasnya adalah bagian Kolmogorov-
Smirnov. Dimana jika nilai signifikasinya lebih dari 0,05 artinya data berdistribusi
normal. Pada data hasil dari program SPSS untuk nilai X4 dapat dilihat bahwa nilai
signifikasinya keseluruhan data ada yang kurang dari dari 0,05 yaitu pada nilai 81
dengan nilai signifikasinya sebesar 0,012 ini berarti nilai 81 pada pada X4 tidak
berdistribusi normal. Namun untuk nilai yang lainnya sudah memiliki nilai signifikasi
ynag melebihi dari 0,05 yang berarti data tersebut berdistribusi secara normal.
Tests of Normalityb,c,d,e,f
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
88 .260 2 .
Interpretasi: karena banyak sampel adalah lbih dari 50 sampel, maka yang
digunakan atau yang dibaca untuk menguji normalitasnya adalah bagian Kolmogorov-
Smirnov. Dimana jika nilai signifikasinya lebih dari 0,05 artinya data berdistribusi
normal. Pada data hasil dari program SPSS untuk nilai X5 dapat dilihat bahwa tidak
terdapat nilai signifikasinya untuk data dengan nilai 88, 90, 91, dan 95 ini berarti
X1 1.381 13 40 .211
X2 2.194 13 40 .029
X3 2.916 13 40 .005
X4 2.403 13 40 .017
X5 1.811 13 40 .075
Interpretasi: untuk uji homogenitas, jika nilai signifikasi suatu data kurang dari 0,05
maka, dapat dikatakan bahwa varian dari kelompok data adalah tidak sama. Begitu
juga sebalikanya jika nilai signifikasi kelompok data lebih dari 0,05 maka dapat
dikatakan bahwa varian dari kelompok data adalah sama. Berdasarkan hasil program
SPSS untuk uji homogenitas, didapatkan untuk X1 dan X5 nilai signifikasinya lebih
dari 0,05 ini berarti varian dari kelompok data yang ada pada X1 dan X5 adalah sama.
Sedangkan untuk nilai signifikasi dari X2, X3, dan X4 adalah kurang dari 0,05 ini
berarti varian dari kelompok datanya tidak sama.
3. Uji Linieritas
Total 4971.400 59
Interpretasi: untuk uji linieritas, jika nilai siginifikasinya lebih dari 0,05
berarti antara data variabel X1 dan Y terdapat hubungan linier. Begitu pula
sebaliknya jika nilai signifikasinya kurang dari 0,05 itu berarti antara variabel
data X1 dengan Y tidak terdapat hubungsn linier. Pada hasil dari SPSS untuk
uji linieritas pada X1 dengan Y nilai signifikasi Deviation from Linearity
adalah sebesar 0,738 yang artinya lebih dari 0,05. Ini berarti antara data pada
variabel X1 dengan Y terdapat hubungan secara linier.
b. Uji linieritas pada X2
ANOVA Table
Total 4971.400 59
Interpretasi: untuk uji linieritas, jika nilai siginifikasinya lebih dari 0,05 berarti
antara data variabel X2 dan Y terdapat hubungan linier. Begitu pula sebaliknya
jika nilai signifikasinya kurang dari 0,05 itu berarti antara variabel data X2 dengan
Y tidak terdapat hubungsn linier. Pada hasil dari SPSS untuk uji linieritas pada X2
dengan Y nilai signifikasi Deviation from Linearity adalah sebesar 0,408 yang
artinya lebih dari 0,05. Ini berarti antara data pada variabel X2 dengan Y terdapat
hubungan secara linier.
c. Uji linieritas pada X3
ANOVA Table
Total 4971.400 59
Interpretasi: untuk uji linieritas, jika nilai siginifikasinya lebih dari 0,05 berarti
antara data variabel X3 dan Y terdapat hubungan linier. Begitu pula sebaliknya jika
nilai signifikasinya kurang dari 0,05 itu berarti antara variabel data X3 dengan Y tidak
terdapat hubungsn linier. Pada hasil dari SPSS untuk uji linieritas pada X3 dengan Y
nilai signifikasi Deviation from Linearity adalah sebesar 0,654 yang artinya lebih dari
0,05. Ini berarti antara data pada variabel X3 dengan Y terdapat hubungan secara
linier.
d. Uji linieritas pada X4
ANOVA Table
Total 4971.400 59
Interpretasi: untuk uji linieritas, jika nilai siginifikasinya lebih dari 0,05 berarti
antara data variabel X4 dan Y terdapat hubungan linier. Begitu pula sebaliknya jika
nilai signifikasinya kurang dari 0,05 itu berarti antara variabel data X4 dengan Y tidak
terdapat hubungsn linier. Pada hasil dari SPSS untuk uji linieritas pada X4 dengan Y
nilai signifikasi Deviation from Linearity adalah sebesar 0,868 yang artinya lebih dari
0,05. Ini berarti antara data pada variabel X4 dengan Y terdapat hubungan secara
linier.
e. Uji linieritas pada X5
ANOVA Table
Total 4971.400 59
Interpretasi: untuk uji linieritas, jika nilai siginifikasinya lebih dari 0,05 berarti
antara data variabel X5 dan Y terdapat hubungan linier. Begitu pula sebaliknya jika
nilai signifikasinya kurang dari 0,05 itu berarti antara variabel data X5 dengan Y tidak
terdapat hubungsn linier. Pada hasil dari SPSS untuk uji linieritas pada X5 dengan Y
nilai signifikasi Deviation from Linearity adalah sebesar 0,417 yang artinya lebih dari
0,05. Ini berarti antara data pada variabel X5 dengan Y terdapat hubungan secara
linier.
4. Uji Multikolinieritas
Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients Collinearity Statistics
a. Dependent Variable: Y