Disusun oleh:
UNIVERSITAS AIRLANGGA
SURABAYA
2016
BAB I
PENDAHULUAN
Keputusan dalam arti yang umum adalah “a decision is the selection of an option from
two o more alterrnative choices” yaitu suatu keputusan seseorang dimana dia memilih
salah satu dari beberapa alternatif pilihan yang ada. Definisi keputusan pembelian menurut
Nugroho (2003:38) adalah proses pengintegrasian yang mengkombinasi sikap pengetahuan
untuk mengevaluasi dua atau lebih perilaku alternatif, dan memilih salah satu diantaranya.
Berdasarkan pendapat para ahli diatas maka dapat disampaikan bahwa keputusan
pembelian adalah suatu keputusan seseorang dimana dia memilih salah satu dari beberapa
alternatif pilihan yang ada dan proses integrasi yang mengkombinasi sikap pengetahuan
untuk mengevaluasi dua atau lebih perilaku alternatif dan memilih salah satu diantaranya.
Menurut Kotler (2005:223) tahap evaluasi alternatif dan keputusan pembelian terdapat
minat membeli awal, yang mengukur kecenderungan pelanggan untuk melakukan suatu
tindakan tertentu terhadap produk secara keseluruhan. Para ahli telah merumuskan proses
pengambilan keputusan model lima tahap, meliputi :
a. pengenalan masalah
proses pembelian dimulai saat pembeli mengenai masalah atau kebutuhan, yang
dipicu oleh rangsagan internal atau eksternal.
b. pencarian informasi
konsumen yang terangsang kebutuhannya akan terdorong untuk mencari informasi
yang lebih banyak. Sumber informasi konsumen yaitu:
1. Sumber pribadi : keluarga, teman, tetangga dan kenalan.
2. Sumber publik : media massa dan organisasi penilai konsumen.
3. Sumber pengalaman : penanganan, pemeriksaan dan menggunakan produk.
c. Evaluasi alternatif
Konsumen memiliki sikap beragam dalam memandang atribut yang relevan dan
penting menurut manfaat yang mereka cari. Kumpulan keyakinan atas merek
tertentu membentuk citra merek, yang disaring melalui dampak persepsi selektif,
distorsi selektif dan ingatan selektif.
d. Keputusan pembelian
Dalam tahap evaluasi, para konsumen membentuk preferensi atas merek-merek
yang ada di dalam kumpulan pilihan. Faktor sikap orang lain dan situasi yang tidak
dapat diantisipasi yang dapat mengubah niat pembelian termasuk faktor-faktor
penghambat pembelian. Dalam melaksanakan niat pembelian, konsumen dapat
membuat lima sub-keputusan pembelian, yaitu : keputusan merek, keputusan
pemasok, keputusan kuantitas, keputusan waktu dan keputusan metode
pembayaran.
e. Perilaku pasca pembelian
Para pemasar harus memantau kepuasan pasca pembelian, tindakan pasca
pembelian dan pemakaian produk pasca pembelian, yang tujuan utamanya adalah
agar konsumen melakukan pembelian ulang.
Pertamina (dahulu bernama Perusahaan Pertambangan Minyak dan Gas Bumi Negara)
adalah sebuah BUMN yang bertugas mengelola penambangan minyak dan gas
bumi di Indonesia. Pertamina masuk urutan ke 122 dalam Fortune Global 500 pada tahun
2013.
Premium adalah bahan bakar minyak jenis distilat berwarna kekuningan yang
jernih. Premium merupakan BBM untuk kendaraan bermotor yang paling populer di
Indonesia. Premium di Indonesia dipasarkan oleh Pertamina dengan harga yang relatif murah
karena memperoleh subsidi dari APBN.Pertamax adalah bahan bakar minyak andalan
Pertamina. Pertamax, seperti halnya Premium, adalah produk BBM dari pengolahan minyak
bumi. Pertamax dihasilkan dengan penambahan zat aditif dalam proses pengolahannya di
kilang minyak.Pertalite adalah bahan bakar minyak terbaru dari Pertamina dengan RON
90. Pertalite dihasilkan dengan penambahan zat aditif dalam proses pengolahannya di kilang
minyak.
Dengan melihat latar belakang yang ada peneliti ingin meneliti keputusan pembelian
konsumen dari produk bahan bakar PT.Pertamina untuk mengetahui minat pembelian bahan
bakar dengan menggunakan mahasiswa vokasi sebagai sampel utama pengambilan data kami.
GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN Commented [a3]: Jelaskan juga demografi fakultas vokasi
sebagai lokasi penelitian
Minyak Bensin
Minyak Tanah
Minyak Solar
Minyak Diesel
Minyak Bakar
Bio Solar
Premium
4) Non BBM
Aspal
Pelumas (Lube Base Oil)
Pelarut (Solvent)
Green Coke
Calcined Coke
Slack Wax
Heavy Aromate
Sulphur
5) Gas
Terdiri dari LPG (Liqueified Petroleum Gas), BBG (Bahan Bakar Gas),
Musicool (Pengganti CFC yang ramah lingkungan).
Fuel Gas
Liquid Petroleum Gas
Musicool
6) Petrokimia
7) Pelumas
Bab ini menjelaskan tentang hasil penelitian yang sudah kami lakukan dengan cara
survey menggunakan google form.
Bab ini berisi kesimpulan dan saran dari hasil penelitian kami, kesimpulan dan saran
diambil dari pendapat kami.
4.1 Kesimpulan
Dari rata rata penilitian yang kami ambil, sehubungan dengan rumusan masalah kami
dapat menyimpulkan bahwa Mahasiswa Fakultas Vokasi Universitas Airlangga memilih
menggunakan bahan bakar Pertalite dengan alasan mengandung timbal yang sedikit
dibangding bahan bakar yang lebih murah yakni Premium dengan kata lain “Pertalite lebih
ramah terhadap mesin kendaraan bermotor yang mereka gunakan”.
4.2 Saran
Saran yang dapat kami simpulkan adalah: Jika Mahasiswa Fakultas Vokasi Universitas
Airlangga peduli terhadap mesin kendaraan bermotor yang mereka gunakan seharusnya
mereka menggunakan bahan bakar Pertamax, karena bahan bakar Pertamax benar benar tidak
mengandung timbal dengan kata lain 100% tidak akan merusak mesin dan bahan bakar
Pertamax adalah bahan bakar non subsidi yang mana jika kita menggunakan bahan bakar
tersebut kita telah mengurangi beban pemerintah untuk subsidi bahan bakar minyak.