Anda di halaman 1dari 8

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN LAPTOP

DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS


(AHP)

DECISION SUPPORT SYSTEM FOR SELECTION LAPTOP WITH


ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)

Yulian Saputra
Jurusan Teknik Informatika Fakultas Ilmu Komputer Universitas Dian Nuswantoro

Jl. Nakula I, No. 5-11, Semarang

ABSTRAK

Proses pemilihan sebuah laptop harus didasarkan pada kemampuan dan kebutuhan
pembeli. Ketika pembeli dihadapkan pada banyak pilihan merk laptop dan berbagai
sepesifikasinya,kebanyakan pembeli jadi kebingungan memilih laptop yang sesuai untuknya.
Dari hal tersebut dibuatlah sebuah sistem pendukung keputusan yang ditujukan untuk
membantu pembeli memilih laptop yang sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan pembeli.

Sistem pendukung keputusan berperan dalam membantu pembeli mendapatkan


rekomendasi yang tepat dalam pemilihan laptop. Sistem pendukung keputusan ini juga
dibuat untuk membantu pembeli memilih laptop yang sesuai dengan kebutuhannya supaya
pembeli tidak kebingungan karena banyaknya merk laptop yang dihadapkan pada pembeli
karena admin sudah mempunyai rekomendasi yang sesuai menurut kebutuhan pembeli
dengan memanfaatkan metode Analytical Hierarchy Process (AHP).

Sistem ini diimplementasikan dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP, dan


untuk database menggunakan SQL Server. Dari hasil penelitian pemanfaatan metode
Analytical Hierarchy Process (AHP) dengan bahasa pemrograman PHP sebagai sistem
pendukung keputusan dapat membantu admin memberikan rekomendasi laptop kepada
pembeli dengan lebih cepat,efektif dan transparan.

Kata Kunci : Laptop, Sistem Pendukung Keputusan, Analytical Hierarchy Process.


1. PENDAHULUAN Berdasarkan permasalahan yang
1.1. Latar Belakang Masalah terdapat pada latar belakang diatas
muncul suatu masalah yang dapat
Laptop adalah salah satu jenis
diangkat dalam tugas akhir ini yaitu :
komputer yang bisa di bawa kemana-
“Bagaimana merancang sistem
mana,berat dari laptop tersebut tergantung
pendukung keputusan pemilihan laptop
dari ukuran laptop,bahan,dan spesifikasi
agar dapat mempermudah konsumen
laptop tersebut. Komponen yang terdapat
dalam memilih laptop yang sesuai dengan
di dalam laptop sama dengan komponen
kebutuhan”.
pada personal komputer(PC) bedanya
adalah komponen pada laptop ukurannya 1.3. Batasan Masalah
di perkecil,di buat lebih ringan, dan hemat
Agar tidak terjadi pembahasan diluar
daya. Dan seiring kemajuan teknologi
masalah, maka dierlukan adanya
banyak merk-merk laptop bermunculan
pembatasan masalah untuk dapat
dan dari setiap merk meluncurkan laptop
memberikan gambaran yang lebih terarah
dengan berbagai keunggulannya.
pada masalah. Adapun batasan
Dari berbagai jenis merk masalahnya adalah :
laptop,spesifikasi,dan fungsinya sering
1. Membuat sistem pendukung
kali konsumen tidak bisa memilih antara
keputusan pemilihan laptop.
merk satu dengan lainnya dan sering kali
2. Menggunakan metode Analytical
konsumen membeli laptop yang tidak
Hierarchy Process (AHP) dalam
sesuai dengan kebutuhannya. Dari hal
pembuatan sistem pendukung
tersebut maka diperlukan suatu sistem
keputusan ini.
pemilihan laptop. Proses penentuannya
3. Pembuatan sistem pendukung
dengan mempertimbangkan harga,merk
keputusan ini menggunakan bahasa
dan spesifikasi laptop diantaranya
pemrograman Php.
prosesor,ram,memori. Sehubungan
1.4. Tujuan Penelitian
dengan itu maka penulis mencoba
mengangkat hal tersebut dalam tugas Dari uraian permasalahan diatas tujuan
akhir dengan judul “Sistem Pendukung dari tugas akhir ini adalah membuat
Keputusan Pemilihan Laptop Dengan sebuah sistem pendukung keputusan
Metode Analytical Hierarchy Process pemilihan laptop yang akan membantu
(AHP)”. memberikan solusi bagi konsumen dalam
memilih laptop yang sesuai dengan
1.2. Perumusan Masalah
kebutuhan.
1.5. Manfaat Penelitian 3. Meningkatkan efektifitas keputusan
a. Memberikan alternatif solusi yang yang diambil lebih daripada
tepat untuk memilih laptop yang perbaikan efisiensinya.
sesuai dengan kebutuhan. 4. Kecepatan komputasi, komputer
b. Memperluas pengetauan tentang memungkinkan para pengambil
sistem pendukung keputusan dengan keputusan untuk melakukan banyak
metode Analytical Hierarchy komputasi secara cepat dengan biaya
Process. rendah.
2. LANDASAN TEORI 5. Peningkatan produktivitas.
1.1. Sistem Pendukung Keputusan 6. Dukungan kualitas.
7. Berdaya saing.
DSS (Decision Support System)
8. Mengatasi keterbatasan kognitif
adalah sebuah sistem yang dimaksudkan
dalam pemrosesan dan
untuk mendukung keputusan
penyimpangan.
semiterstruktur. DSS dimaksudkan untuk
1.2. Analytical Hierarchy Process
menjadi alat bantu bagi para pengambil
(AHP)
keputusan untuk memperluas kapabilitas
mereka, namun tidak untuk menggantikan Analytical Hierarchy Process (AHP)
penilaian mereka. DSS ditunjukan untuk merupakan suatu model pendukung
keputusan-keputusan yang memerlukan keputusan yang dikembangkan oleh
penilaian atau pada keputusan-keputusan Thomas L. Saaty. Model pendukung
yang memerlukan penilaian atau pada keputusan ini akan menguraikan masalah
keputusan-keputusan yang sama sekali multi faktor atau multi kriteria yang
tidak dapat didukung oleh algoritma. kompleks menjadi suatu hirarki, menurut
Saaty, hirarki didefinisikan sebagai suatu
Tujuan dari DSS adalah (Riyani,
representasi dari sebuah permasalahan
Awang Harsa Kiradalaksana dan Ahmad
yang kompleks dalam suatu struktur
Rofiq Hakim,2010).
multi level dimana level pertama adalah
1. Membantu manajer dalam tujuan, yang diikuti level faktor, kriteria,
pengambilan keputusan atas masalah sub kriteria, dan seterusnya ke bawah
semistruktur. hingga level terakhir dari alternatif.
2. Memberikan dukungan atas Dengan hirarki, suatu masalah yang
pertimbangan manajer dan bukannya kompleks dapat diuraikan ke dalam
dimaksudkan untuk mengganti fungsi kelompok-kelompoknya yang kemudian
manajer. diatur menjadi suatu bentuk hirarki
sehingga permasalahan akan tampak
lebih terstruktur dan sistematis. sering Proseso Ra Memor
digunakan sebagai metode pemecahan r m i
masalah dibanding dengan metode yang Proseso 1 3 5
lain karena alasan-alasan sebagai berikut. r
Ram 1/3 1 2
1. Struktur yang berhirarki,sebagai
konsekuensi dari kriteria yang
Memori 1/5 1/2 1
dipilih, sampai pada subkriteria yang
paling dalam. b. Hitung bobot kriteria (priority
2. Memperhitungkan validitas sampai vector) dengan cara :
dengan batas toleransi inkonsistensi
1) Menjadikan nilai perbandingan
berbagai kriteria dan alternatif yang
berpasangan menjadi nilai desimal
dipilih oleh pengambil keputusan.
dan menjumlahkan setiap
Memperhitungkan daya tahan
kolomnya.
output analisis sensitivitas
pengambilan keputusan. Proseso Ra Memo
3. PEMBAHASAN r m ri
Seseorang akan membeli laptop, Proseso 1.00 3.0 5.00
alternatif laptop yang akan dipilih adalah r 0
acer, toshiba, apple. Sedangkan kriteria Ram 0.33 1.0 2.00
yang di pilih adalah prosesor, ram, 0
memori.
Memor 0.20 0.5 1.00

Selanjutnya lakukan perbandingan i 0

berpasangan dengan Skala Saaty untuk Kol 1.53 4.5 8.00

mendapatkan bobot kriteria: Sums 0


Kolom 1 : 1.00 + 0.33 + 0.20 =
1.53 Begitu seterusnya sampai
semua nilai terpenuhi.
2) normalisasi nilai setiap kolom
matrik perbandingan berpasangan
dengan membagi setiap nilai pada
kolom matrik dengan hasil
penjumlahan kolom yang
a. Perbandingan berpasangan dengan
bersesuaian.
skala saaty.
Proseso Ra Memo Prose Ra Mem Prio
r m ri sor m ori riti
Proseso 0.65 0.6 0.62 Vek
r 7 tor
Ram 0.22 0.2 0.25 Prose 1.00 3.0 5.00 0.65
2 sor 0
Memor 0.13 0.1 0.13 Ram 0.33 1.0 2.00 0.23
i 1 0
Cara normalisasi setiap nilai : Mem 0.20 0.5 1.00 0.12
Nilai kolom 1 baris 1 (1.00) dibagi ori 0
dengan hasil penjumlahan per Kol 1.53 4.5 8.00
kolom (1.53) hasilnya masuk Sums 0
kolom 1 baris 1 0.65 begitu ‫ג‬max = [1,53 x 0,65] + [4,50 x 0,23] +
seterusnya sampai semua nilai [8,00 x 0,12] = 3.03
terpenuhi. CI = (‫ג‬max - n) / n-1
= (3,03 – 3) / 2 = 0,02
3) Hitung nilai rata-rata dari
Tabel IR
penjumlahan setiap baris matrik
Prose Ra Mem Prio Ordo Ordo Ordo
RI RI RI
sor m ori riti Matrik Matrik Matrik
Vek
1 0 6 1,24 11 1,51
tor
2 0 7 1,32 12 1,48
Prose 0.65 0.6 0.62 0.65
sor 7 3 0,58 8 1,41 13 1,56
Ram 0.22 0.2 0.25 0.23
4 0,9 9 1,45 14 1,57
2
Mem 0.13 0.1 0.13 0.12 5 1,12 10 1,49 15 1,59
ori 1 Sehingga :
Mendapatkan nilai prioriti vektor : CR = CI/IR
Baris 1 : 0.65 + 0.67 + 0.62 / n = = 0,02 / 0,58 = 0,03
0.65
d. Susunan hierarki yang baru (lengkap
Baris 2 : 0.22 + 0.22 + 0.25 / n =
dengan bobot kriteria)
0.23
n = Jumlah kriteria yang dipakai.

c. Hitung CI
vekt
or
Acer 0.6 0.43 0.7 0.62
5 9
Toshi 0.2 0.14 0.0 0.14
ba 2 5
Apple 0.1 0.43 0.1 0.24
e. Perhitungan bobot alternatif untuk
3 6
kriteria Prosesor
f. Perhitungan bobot alternatif untuk
a. Perbandingan berpasangan kriteria Ram
Proseso Ace Toshib Appl
a. Perbandingan berpasangan
r r a e
RAM Acer Toshiba Apple
Acer 1 3 5
Acer 1 3 1/5
Toshiba 1/3 1 1/3
Toshiba 1/3 1 1/3
Apple 1/5 3 1
Apple 5 3 1
b. Bobot kriteria (prioriti vektor)
b. Bobot kriteria (prioriti vektor)
Mendesimalkan dan menjumlahkan
Mendesimalkan dan menjumlahkan
tiap kolom
tiap kolom
Proseso Ace Toshib Appl
r r a e RAM Acer Toshiba Apple
Acer 1.00 3.00 5.00 Acer 1.00 3.00 0.20
Toshiba 0.33 1.00 0.33 Toshiba 0.33 1.00 0.33
Apple 0.20 3.00 1.00 Apple 5.00 3.00 1.00
Kol 1.53 7.00 6.33 Kol 6.33 7.00 1.53
sum sum
Normalisasi Normalisasi
Proseso Ace Toshib Appl
RAM Acer Toshiba Apple
r r a e
Acer 0.16 0.43 0.13
Acer 0.65 0.43 0.79
Toshiba 0.05 0.14 0.22
Toshiba 0.22 0.14 0.05
Apple 0.79 0.43 0.65
Apple 0.13 0.43 0.16
Mendapatkan nilai prioriti vektor
Mendapatkan nilai prioriti vektor
Prose Ac Toshi App Prior RAM Ac Toshi App Prior
sor er ba le iti er ba le iti
vekt Acer 0.5 0.69 0.33 0.53
or 5
Acer 0.1 0.43 0.13 0.24 Toshi 0.1 0.23 0.5 0.30
6 ba 8
Toshi 0.0 0.14 0.22 0.14 Appl 0.2 0.08 0.17 0.17
ba 5 e 7
Appl 0.7 0.43 0.65 0.62 h. Perangkingan Alternatif ( hasil
e 9 penjumlahan dari perkalian setiap bobot
g. Perhitungan bobot alternatif untuk alternatif dengan bobot kriteria yang
kriteria Memori bersesuaian)

a. Perbandingan berpasangan Proses Ra Mem Prior


Memori Acer Toshiba Apple or m ori iti
Acer 1 3 2 Vekt
Toshiba 1/3 1 3 X or
Apple 1/2 1/3 1 Acer 0.62 0.2 0.53 0.70
b. Bobot kriteria (prioriti vektor) 4
Mendesimalkan dan menjumlahkan Toshi 0.14 0.1 0.30 0..20
tiap kolom ba 4
Memori Acer Toshiba Apple Apple 0.24 0.6 0.17 0.10
Acer 1.00 3.00 2.00 2
Toshiba 0.33 1.00 3.00
Apple 0.5 0.33 1.00 Proses Ra Memo Priori
Kol 1.83 4.33 6.00 or m ri ti
sum vekto

Normalisasi r

Memori Acer Toshiba Apple Acer 0.43 0.05 0.05 0.53

Acer 0.55 0.69 0.33 (0.62 x (0.2 (0.53 x (0.43

Toshiba 0.18 0.23 0.5 0.70) 4 x 0.10) +

Apple 0.27 0.08 0.17 0.20 0.05

Mendapatkan nilai prioriti vektor ) +


0.05)
Mem Ac Toshi App Prior
ori er ba le iti Toshib 0.10 0.03 0.03 0.16

vekt a (0.14 x (0.1 (0.30 x (0.10

or 0.70) 4 x 0.10) +
0.20 0.03 1. Kedepan SPK ini bisa dibuat online
) + agar semua user dapat
menggunakannya sebagai acuan
0.03) pembelian laptop.
Apple 0.17 0.13 0.02 0.32 2. Melengkapi merk dan tipe laptop
(0.24 x (0.6 (0.17 x (0.17 beserta sepesifikasinya agar pemilihan
tidak sebatas beberapa merk saja.
0.70) 2 x 0.10) +
3. Menambahkan gambar setiap merk
0.20 0.13 dan tipe agar user dapat langsung
) + melihat gambaran laptop yang
dibutuhkan.
0.02)
4. HASIL IMPLEMENTASI DAFTAR PUSTAKA
[1] A.S Perdhana, W.L.Y Saptono, S.Si, M.Kom, S.
Siswanti S.Kom, M.Kom, “Sistem Pendukung
Keputusan Pemilian Jenis Laptop dengan
Menggunakan Metode Analytical Hierarchy
Process (AHP)”, Jurnal Ilmiah STIMIK Sinar
Nusantara, 2013.

[2] Intan Dwi Utami, “Perancangan Aplikasi Sistem


Pendukung Keputusan Pemilihan Produk Laptop
dengan Metode Preference Ranking Organization
Methhod For Enrichment Evaluation
(PROMETHEE)”, Yogyakarta, 2013.

[3] Erika Susilo “Sistem Pendukung Keputusan


Perijinan dan Penempatan Kolam Jarang Terapung
Menggunakan Metode AHP Studi Kasus PT. PJB
5. KESIMPULAN DAN SARAN Cirata Badan Pengelolaan Waduk Cirata”,
5.1. Kesimpulan Bandung, 2011.

Berdasarkan respon yang telah diberikan [4] Dina Andayati “Sistem Pendukung Keputusan Pra-
client dapat ditarik kesimpulan bahwa Seleksi Penerimaan Siswa Baru (PSB) On-Line
Yogyakarta”, 2010.
sistem pendukung keputusan yang telah
dibuat cukup membantu client dalam [5] Efraim Turban, dkk “Decision Support Systems
and Intelligent Systems”, Andy Yogyakarta,
memilih laptop yang sesuai dengan
Yogyakarta,Edisi 7.
kebutuhannya. Hasil perankingan sesuai
[6] http://www.kajianpustaka.com/2013/09/sistem-
dengan beberapa kriteria yang telah
pendukung-keputusan-spk.html.
diinputkan client seperti merk laptop,
[7] Sylvia Hartati Suragih, “Penerapan Metode
prosesor, ram, hdd, vga, dan harga. Hasil Analitycal Hierarchy Process (AHP) pada Sistem
Pendukung Keputusan Pemilihan Laptop”, Medan,
perankingannya berupa tipe laptop,
2013.
point(eigen), harga dan ranking.
5.2. Saran

Anda mungkin juga menyukai