1. Permasalahan perempuan Indonesia sekarang yang saya angkat
a. Pernikahan usia dini Isu akan pernikahan usia dini semakin banyak terjadi di Indonesia awalnya saya mengira hanya ada di Lombok saja tapi setelah melihat bukti langsung maupun di internet ternyata bisa dikatakan “pernikahan usia dini” banyak juga terjadi di daerah lain. Ini disebabkan karena banyak factor seperti : 1. Kurang perhatian orang tua akan masa depan anaknya yang mana orang tua selalu berpikir pernikahan langkah akhir atau itu tanggung jawab akhir yang bisa dilakukan , sebab orang tua bertindak seperti itu karena keadaan ekonomi keluarga yang rendah. 2. Disebabkan akan pergaulan seorang anak perempuan yang dapat dikatan “bebas“ kurang nya perhatian akan diri mereka sendiri , mereka selalu mengikuti ego mereka sendiri tanpa berpikir bahwa masa depan mereka itu masih sangat Panjang. Sehingga mereka melakukan yang melanggar nilai dan norma. 3. Masalah dalam Keluarga itu sendiri “yang mana kedua orang tua nya berpisah “ itu menyebabkan seorang anak perempuan berpikir jika pernikahan adalah solusi terakhir yang mereka ambil . terutama anak yang masih dibawah umur kira-kira dari umur 12- 16 sebab di umur segini anak perempuan membutuhkan perhatian lebih dari keluarga untuk membentengi diri mereka mengadapai berbagai permasalahan yang ditemukan di lingkungan pertemanan , sekolah dan bahkan dalam bermasyarakat. Solusi yang saya dapat saya berikan diantara nya 1. Memberikan pemahaman kepada setiap orang tua jika pernikahan usia dini sangat lah tidak baik bagi perkembangan seorang anak perempuan yang usia masih 12 – 16 tahun . mereka tidak tahu bagaimana sebuah pernikahan itu sendiri maksudnya informasi-informasi akan pernikahan lebih mendalam . untuk itu perlu diadakan nya sosialisasi akan pernikahan. 2. Menciftakan pekerjaan bagi mereka yang sudah menikah dini dengan memanfaatkan potensi daerah yang dimiliki untuk dijadikan usaha kreatif agar mereka memiliki pekerjaan dan dapat mengasilkan uang sendiri . 3. Sebagai seorang perempuan harus memiliki mental yang kuat agar mampu menghadapi segala permasalahan di lingkungan bermasyarakat dengan membentengi diri dengan ilmu agama serta peran serta orang tua untuk selalu mengontrol apa saja yang anak mereka lakukan diluar lingkungan keluarga serta anak perempuan juga harus memiliki kemampuan bela diri untuk melindungi diri dari marabahaya yang bisa ditimbulkan oleh lawan jenis.