Anda di halaman 1dari 8

1.

Gangguan Pernafasan
- Kanker paru – paru merupakan penyakit dengan ciri khas adanya pertumbuhan sel yang
tidak terkontrol pada jaringan paru-paru.bila tidak dirawat, pertumbuhan sel ini dapat
menyebar ke luar dari paru-paru melalui suatu proses yang disebut dengan metastasis
kejaringan .

Contoh Kasus Transkultural pada pasien dengan Gangguan Pernafasan

- Klien Tn. D berusia 35 tahun, tinggal bersama istri dan kedua orang anaknya di Tegal
Jawa Tengah. Pendidikan terakhir klien adalah SMA. Klien bekerja di pabrik. Istri klien
bernama Ny. E berusia 28 tahun, pendidikan terakhir SMP. Istri klien seorang buruh
cuci. Setiap bulan penghasilan klien sekitar 800.000. dan penghasilan istrinya 15.000
per hari. Klien dan keluarganya beragama Islam. Setiap harinya klien selalu
melaksanakan shalat berjamah bersama keluarga kecilnya. Sehari-hari klien
menggunakan bahasa Jawa dan Indonesia.
- Sehari-hari klien tidak dapat lepas dari kebiasaannya untuk merokok. Baginya merokok
merupakan suatu identitas bahwa dirinya seorang laki-laki sejati. Klien telah merokok
selama 10 tahun. Kebiasaan tersebut tidak dapat di hentikan oleh klien karena jika tidak
merokok klien merasa mulutnya pahit. Bahkan klien lebih memilih untuk menahan
lapar dari pada harus menahan untuk tidak merokok. Dan karena sibuk bekerja klien
jarang untuk berolahraga
- Dalam seminggu terakhir ini klien mengalami batuk dan sering kambuh ketika cuaca
dingin. Merasakan sakit pada bagian dada, pundak, punggung, dan lengan disertai
dengan penurunan berat badan. Klien dan istrinya menganggap bahwa itu adalah hal
yang biasa dan efek dari kelelahan karena bekerja. Untuk memperbaiki kondisinya,
klien mendapatkan wejangan dari mertuanya untuk banyak memberikan buah dan sayur
seperti kembang kol, brokoli, kubis, kentang, jus apel dan manggis. Karena menurut
kepercayaan buah dan sayur yang berwana hijau dapat menambah tenaga dan
kesehatan, sedangkan buah dan sayur berwarna merah dipercaya menambah tenaga dan
kesungguhan. (yang dimaksud kesungguhan adalah kesungguhan untuk sembuh).
Namun dalam pengolahan buah dan sayur tersebut istri klien memotongnya terlebih
dahulu baru kemudian dicuci dan saat merebusnya tidak di tutup.
- Karena dirasa kondisi klien tidak membaik maka istrinya, membawa klien ke RS Cepat
Sembuh untuk periksa. Oleh dokter yang memeriksa klien dicurigai mengidap kanker
paru, untuk memastikan hal tersebut klien harus melakukan pemeriksaan MRI. Setelah
hasilnya keluar ternyata dugaan dokter tersebut benar. Klien menderita kanker paru-
paru. Dan saat ini didiagnosa kanker paru stadium IIB. Dimana kanker tersebut telah
menyebar ke kelenjar getah bening, dinding dada, diafragma, lapisan yang
mengelilingi jantung.
- Setelah dianamnesa oleh perawat ternyata klien mempunyai kebiasaan merokok dan
jarang berolahraga. Akhirnya klien disarankan untuk melakukan kemoterapi. Namun
klien menolak untuk melakukan kemoterapi.

Karena klien dan istrinya merupakan orang Jawa tengah asli sehingga mereka masih
kental menganut tradisi dan budaya Jawa. Klien percaya bahwa dengan melakukan
pernafasan segitiga yang berasal dari nenek moyangnya akan dapat menyembuhkan
segala macam penyakit termasuk kanker paru yang dideritanya. Dan menurut klien
dengan pernafasan segitiga ini klien tidak perlu mengeluarkan banyak biaya.

Teknologi yang berkaitan dengan sistem pernapasan

- Sistem pernapasan atau sistem respirasi adalah sistem organ yang digunakan untuk
pertukaran gas. Pada hewan berkaki empat, sistem pernapasan umumnya termasuk
saluran yang digunakan untuk membawa udara ke dalam paru-paru di mana terjadi
pertukaran gas. Diafragma menarik udara masuk dan juga mengeluarkannya. Berbagai
variasi sistem pernapasan ditemukan pada berbagai jenis makhluk hidup. Bahkan
pohon pun memiliki sistem pernapasan.

Alat bantu atau Teknologi yang digunakan dalam sistem pernapasan


manusia sebagai berikut :
Trakeotomi
Trakeotomi : Pembuatan lubang pada trakea untuk membantu memberikan pernapasan
bantuan. Trakeotomi biasanya dilakukan pada penderita dipteri akut yang dapat menyebabkan
penyumbatan pada saluran pernapasannya.

Pulmotor : alat untuk melakukan pernapasan buatan. Pernapasan buatan biasanya dilakukan
pada orang-orang yang mengalami gangguan pernapasan karena tenggelam dan shock karena
sengatan listrik.
Spirometer : alat untuk mengukur secara langsung dan cepat kemampuan paru-paru
seseorang serta untuk keperluan diagnosa paru-paru yang abnormal.

Oxygen catheter atau Oxygen cannula : alat yang digunakan untuk mengalirkan oksigen ke
dalam lubang hidung.

Asuhan Keperawatan Transkultural Nursing Pada Gangguan Pernafasan

A. Pengkajian
1. Faktor Teknologi
a. Klien dibawa ke palayanan kesehatan yaitu ke RS Cepat Sembuh, klien di periksa
oleh dokter
b. Klien melakukan pemeriksaan MRI, dan diketahui bahwa klien menderita kanker
paru-paru stadium IIB

2. Faktor agama dan falsafah hidup


a. Agama yang dianut yaitu Islam
b. Setiap harinya klien selalu melaksanakan shalat berjamah bersama keluarga
kecilnya.
c. Bertentangan dengan agama
Rasulullah SAW mengajarkan bahwa Allah SWT adalah dzat yang Maha
Penyembuh. Seperti yang tertulis pada (QS. Ash-Syu’ara (26): 80) “Dan
apabila aku sakit, maka Dia-lah yang menyembuhkan aku.”
Dan di zaman sekarang masih banyak masyarakat terlebih lagi yang berada
dipedesaan menggantungkan
]an kepercayaan besar pada pengobatan yang diberikan oleh dukun, sedangkan
hal itu sudah sangat jelas merupakan perbuatan syirik. Akan lebih baik jika kita
mempercayakan kesembuhan kita kepada Allah SWT dan melakukan
pengobatan yang tidak mengandung hal yang bersifat supranatural. Rasulullah
SAW mengajarkan agar orang yang sakit senantiasa berdo’a kepada Allah
SWT. salah satunya do’a Nabi Yunus: “Laa ilaaha illa anta subhaanaka inni
kuntu minazh zhaalimiin” artinya “Tidak ada sesembahan yang berhak
disembah selain Engkau. Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah
termasuk orang-orang yang zalim.” (QS. Al Anbiya: 87)

3. Faktor sosial dan keterikatan kekeluargaan

Identitas klien

Nama : Tn. D

Umur : 35 tahun

Jenis kelamin : Laki-laki

Status : Sudah menikah


Pendidikan : Lulusan SMA

Pekerjaan : Bekerja di Pabrik

Penghasilan : Rp. 800.000

Mempunyai tanggungan 2 orang anak

4. Faktor nilai-nilai budaya dan gaya hidup


a. Sehari-hari klien menggunakan bahasa Jawa dan Indonesia.
b. Bagi klien merokok merupakan suatu identitas bahwa dirinya seorang laki-laki
sejati.
c. Menurut kepercayaan di keluarga klien buah dan sayur yang berwana hijau dapat
menambah tenaga dan kesehatan, sedangkan buah dan sayur berwarna merah
dipercaya menambah tenaga dan kesungguhan. (yang dimaksud kesungguhan
adalah kesungguhan untuk sembuh)
d. Klien percaya bahwa dengan melakukan pernafasan segitiga yang berasal dari
nenek moyangnya akan dapat menyembuhkan segala macam penyakit termasuk
kanker paru yang dideritanya.

B. Diagnosa
1. Data :
1) Klien mendapatkan wejangan dari mertuanya untuk banyak memberikan buah
dan sayur seperti kembang kol, brokoli, kubis, kentang, jus apel dan sirsak.
2) Menurut kepercayaan di keluarga klien buah dan sayur yang berwana hijau
dapat menambah tenaga dan kesehatan, sedangkan buah dan sayur berwarna
merah dipercaya menambah tenaga dan kesungguhan. (yang dimaksud
kesungguhan adalah kesungguhan untuk sembuh)
3) Dalam pengolahan buah dan sayur tersebut istri klien memotongnya terlebih
dahulu baru kemudian dicuci dan saat merebusnya tidak di tutup.

Masalah : Potensial Peningkatan Pengetahuan

2. Data :
1) Klien dan istrinya merupakan orang Jawa asli sehingga mereka masih
kental menganut tradisi dan budaya Jawa.
2) Klien menolak kemoterapi
3) Klien percaya bahwa dengan melakukan pernafasan segitiga yang berasal
dari nenek moyangnya akan dapat menyembuhkan segala macam
penyakit termasuk kanker paru yang dideritanya

Masalah : Ketidakpatuhan pengobatan

C. Intervensi
1. Dx 1 : Potensial Peningkatan Pengetahuan
Intervensi :
1) Mempertahankan budaya (Maintenance)
2) Beri penjelasan kepada klien dan keluarga bahwa kembang kol, brokoli, kubis,
apel dan manggis baik untuk membantu menyembuhkan penyakit kanker paru-
paru.
3) Kembang kol mengandung glokosinolat yang mengandung sulfur, antioksidan
seperti kamferol, asam sinamat yang telah dikenal dapat membantu mencegah
terjadinya kanker dengan cara menghambat pertumbuhan sel-sel kanker.
4) Brokoli mempunyai kandungan Sulforaphan dan antioksidan yang membantu
untuk menetralkan karsinogenik. Kandungan bekarotin yang ada di dalam
brokoli mampu mencegah kanker kanker paru-paru
5) Kubis penuh fitonutrien, yang menghasilkan enzim yang terlibat dalam
detoksifikasi tubuh. Enzim ini membantu untuk melawan radikal bebas yang
dapat menyebabkan beberapa jenis kanker yang berbeda, termasuk paru-paru
6) Apel mengandung flavonoid, quercetin, dan aringin yang berperan dalam
mencegah kanker paru-paru
7) Manggis mengandung antioksidan yang membuang racun dari dalam tubuh
yang bisa menyebabkan timbulnya kanker. Alfamangostin berperan
mengendalikan sel kanker

1) Motivasi klien untuk tetap memperbanyak konsumsi buah dan sayur


2) Restrukturisasi budaya
1. Jelaskan kepada klien dan keluarganya bahwa pengolahan buah dan sayur
yang salah dapat mengurangi atau menghilangkan manfaat yang di
terkandung dalam buah dan sayur tersebut
2. Jelaskan mengenai cara pengolahan yang baik dan benar.
Sebelum diolah sebaiknya buah dan sayur dicuci terlebih dahulu baru
kemudian di potong, kemudian saat merebus atau mengolahnya harus
ditutup agar vitamin dan mineral yang terkandung tidak ikut menguap

2. Dx 2 : Ketidakpatuhan pengobatan berhubungan dengan sistem yang diyakini


(pernafasan segitiga)

Intervensi : Negosiasi budaya

1. Beri penjelasan pada klien bahwa “pernafasan segitiga” saja tidak cukup untuk
menyembuhkan penyakit kanker.
2. Berikan dukungan kepada klien dan keluarga untuk tetap melakukan pernafasan
segitiga selama tidak mengganggu pelaksanaan kemoterapi
3. Beri fasilitas dan waktu kepada klien untuk melaksanakan budayanya yaitu
“pernafasan segitiga”.

1) Merestrukturisasi budaya
1. Diskusikan kesenjangan budaya yang dianut klien dengan terapi
kesehatan yang harus di jalani klien
2. Jelaskan kepada klien dan keluarganya bahwa penyakit kanker
merupakan penyakit yang ganas dan perkembangannya sangat cepat
sehingga harus segera mendapatkan pertolongan dengan segera
3. Jelaskan kepada klien dan keluarga apabila klien tidak segera mengikuti
kemoterapi akan membahayakan keselamatan klien.
4. Jelaskan kepada klien dan keluarga bahwa kemoterapi bertujuan untuk
menghambat dan membunuh sel-sel kanker, sehingga tidak semakin
menyebar ke organ lain
5. Berikan gambaran kepada klien tentang keberhasilan kemoterapi terhadap
orang-orang yang sebelumnya menderita penyakit kanker paru-paru dan
melakukan kemoterapi.

Anda mungkin juga menyukai