Anda di halaman 1dari 15

Menjelangabadpertengahan,bahan-

SEJARAHPENGEMASAN bahankemasanterbuatdarikulit,kain,kayu,batu,
SEJARAHKEMASAN keramikdankaca.Tetapipadajamanitu,kemasan
Bentuk kemasan di alam : masih
Seludang membungkus biji dan tongkol terkesanseadanyadanlebihberfungsiuntukmelin
jagung dungibarangterhadap pengaruh cuaca atau
Sekam membungkus serealia proses alam lainnya yang dapat merusak
Kulit buah membungkus buah barang. Selainitu, kemasan juga berfungsi
Sabut dan tempurung kelapa sebagai wadah agar barang mudah dibawa
Kulit kacang-kacangan selamadalam perjalanan.
SEJARAH PENGEMASAN
•Pada zaman prasejarah bahan kemasan Prinsip litografi ditemukan oleh Alois
dari bahan-bahan alam seperti daun-daun, kulit Senefelder pada tahun 1798,merupakan titik
buah, kulit kayu, pelepah, batu-batuan kerang signifikan dalam sejarah desain kemasan, dan
dan kulit binatang. Bentuk dan fungsi kemasan semakin maju dengan perkembanganya
masih sangat sederhana, yakni hanya untuk produksi masal. Karena semua kemasan mulai
keperluan membawa makanan yang tidak dari kotak kardus, petikayu, botol, dan kaleng
habis terkonsumsi ke daerah lain. memiliki label kertas, proses litografi label
•Pada zaman Paleolitik, perkembangan cetakan menjadi salah satu perkembangan
pengemasan bau sampai pada pembuatan yang patut dicatat pada masa itu.Selanjutnya,
keranjangdari rumput atau dari ranting-ranting setiap label atau pembungkus dicetak dengan
kayu yang lentur. tangan memakaime sinpres kayu diatas kertas
•Pada zaman Neolitik, mulai dikenal wadah buatan tangan.
dari logam yang dibentuk berupa cawan untuk
minum seperti tanduk binatang. Pada zaman Menurut catatan sejarah, pengemasan telah ada
ini dikenal pula bentuk-bentuk kmasan seperti sejak 4000 SM. Padawaktu itu peradaban
cawan, baki, dan benda lain yang terbuat dari manusia telah tinggi dengan disertai adanya
tanah liat. pertukaran barang niaga antara Mesir dan
Mesopotamia, serta Cina dan India.
•Pada zaman sumerian, kemasan jenis kaca Kosmetika merupakan produk yang lebih
sudah dikenal dengan jar kecil yang digunakan dahulu dikemas sebelum bahan pangan.
untuk mengemas cairan-cairan yang berharga Karena itu pengemasan produk kometika
atau ramuan obat atau parfum. bahkan produk farmasi dewasa ini tampak
•Pada tahun 750 terjadi penyebarluasan lebih maju dibandingkan dengan hasil industri
pemakaian botol, toples, dan tempayan yang lainnya.
terbuat dari tanah. Pengrajin yang terampil Penemuan penggunaan kemasan untuk
membuat kontainer keramik dan kontainer berbagai jenis minyak wangi atau parfum dan
dekoratif lainya untuk menyimpan kemenyan, kosmetika lainnya dijumpai di makam orang
wewangian, dan salep. Mesir purba sekitar 3000 SM.
•Pada awal tahun 1800-an ketika populasi SEJARAHKEMASAN
semakin tumbuh di Eropa dan Amerika, tong, Perkembangankemasanseiringdenganperad
kotak kayu, dan kantong serat digunakan abanmanusia.
secara luas sebagai material kemasan. Dengan Kemasan tradisional :
permintaan barang konsumen yang semakin Bambu : DADIH , LAHANG (NIRA
meningkat, perkembangan kaleng, aluminium, AREN)
kaca, dan kantong kertas muncul sebagai Kulit pohon
sumber daya kemasan yang signifikan. Daun
Rongga batang pohon
Pada tahun 1817 kotak kardus pertama kali Batu
dibuat di Inggris 200 tahun setelah orang Cina Gerabah
menemukan kertas, dan berubah menjadi
perkembangan revolusioner pada akhir abad Daun pisang sebagai jenis pembungkus
ke sembilan belas. Kemasan kardus diproduksi makanan adalah pisang raja, pisang batu, dan
secara komersial pada tahun 1839. pisang kepok. Jika menggunakan jenis daun
pisang lain, makanan akan jadi menghitam
Daun pisang sering digunakan sebagai sangat populer di Indonesia sehingga sering
pembungkus lemper, tempe, nasi bakar, atau disebut sebagai penganan tradisionalyang
klepon umum dikenal dengan bacang beras atau
Agar daun pisang semakin kuat dan elastis saat bacang ketan.
digunakan, panaskan terlebih dahulu sampai
layu. Memanaskannya bisa dengan cara Penganan ini semakin lezat karena dibungkus
dimasukkan ke dalam oven, microwave, atau dengan daun bambu yang panjang dan lebar.
dengan ditaruh di atas api kompor Daun jati pun bisa jadi pembungkus nasi
bakar. Makanan yang dibungkus
DAUN JAGUNG/KLOBOT
menggunakan daun jati akan menghasilkan
Daun kelapa muda atau janur. Daun kelapa aroma yang sangat wangi dan terasa lebih
yang masih muda lebih elastis dan belum layu. enak. Selain untuk nasi bakar, di daerah Jawa
Daun kelapa juga bisa dijadikan pembungkus Tengah dan Jawa Timur daun jati digunakan
makanan lainnya seperti clorot, dumbeg sebagai pembungkus tempe atau
(makanan khas Jawa Tengah), atau legondo jenang,pembungkus daging.
(masakan khas Yogyakarta).
DAUN BAMBU Saat memilih daun jati, sebaiknya yang
Sebelum menggunakannya sebagai masih muda karena lebih elastis.
pembungkus makanan, direbus terlebih Daun mangkok ini bisa ditemui dari Sabang
dahulusampai daun dan bulu-bulu halusnya hingga Merauke. Sunda :mamanukan, di
Papua : daun papeda. di Makassar : mangko-
ikut layu ya, supaya daun bambu jadi lebih
mangko.
gampang saat digunakan untuk membungkus. Selain berguna sebagai pembungkus, daun
daun bambu biasa digunakan untuk mangkok ini bisa menghilangkan bau amis di
membungkus bakcang (ketan kukus dengan masakan.
aneka isian khas Tiongkok). Selain bakcang, Biasanya daun mangkok ini digunakan sebagai
daun bambu juga bisa kamu gunakan untuk wadah bubur sagu, pepes, atau pecel.
membungkus tempe, lupis, atau kue gambir Daun mangkok yang masih muda, segar, dan
(dodol khas dari Bali). masih kelihatan urat-urat daunnya supaya
aromanya lebih tajam.
Kue Gambir adalah salah satu makanan khas Daun Jambu Biji. Daun Jambu Biji dapat
Bali. Kue ini dibuat denganmenggunakan juga digunakan sebagai pembungkus makanan.
tepung ketan hitam dan diisi dengan unti atau Terutama dalam pembuatan Tape Garut yang
olahan dari kelapa parut kasar yang telah dapat memberikan warna hijau alami dan
dimasak dengan gula merah dan daun pandan untuk membungkus Nasi Jamblang. Pilih daun
sehingga menghasilkan perpaduan rasa manis jambu biji yang sudah tua, sebaiknya gunakan
dan gurih yang lezat.
daun yang baru dipetik agar hasil makanan
Kue semacam dodol ini dibungkus dengan
yang dibungkus dapat memberikan warna
daun bambu sehingga menghasilkan aroma
yang bagus pada makanan.
yang khas.

Daun Patat, Phrynium capitatum Daun patat


Koecang adalah makanan khas daerah
hampir mirip dengan daun pisang, hanya saja
Kuningan, Jawa Barat. Makanan initerbuat berukuran kecil dengan tulang daun (pelepah)
dari beras ketan yang dipadatkan yang lentur, maka mudah dilipat.
dicampur dengan sari apu. Yang bikin
makanan sejenis bacang ini tambah lezat dan Cara membungkus bisa dilakukan dengan
beraroma sedap dan khas adalah karena menumpuk dua lembar daun secara
dibungkus dengan daun bambu atau daun Awi. bersilangan dan letakkan Tauge Goreng di
tengahnya. Daun dilipat ke atas dan diikat
Bakcang adalahpenganan tradisional dengan tali sayatan bambu tipis. Selanjutnya
masyarakat Tionghoa. Namunbacang sudah
ujung daun dipotong atau digunting agar Karung
kemasan terlihat rapi. BAHANKEMASAN
Kayu
Logam
Sagu woku komo-komomemiliki ciri khas
Gelas
yaitu dibungkus dengan daun woku
Kertas
makanan satu ini merupakan makanan khas
Papan kertas
Ambon dengan bahan dasar sagu, bawang Plastik
putih, serai, jahe danjeroan ikan. Film
Kue bagea terbuat dari tepung sagu, gula Foil
merah, kenari dan rempah-rempah seperti pala MASALAHPENGEMASAN
dan kayu manis. Kemudian adonan dicetak, Pencemaran lingkungan
dibungkus dalam daun enau atau daun lontar
Penggunaan bahan kemasan sintetik yang
dan dipanggang kering.
tidak ramah lingkungan
Pali-pali dibuat dari beras yang dimasukkan Harga kemasan mahal
ke dalam kemasan anyaman daun lontar
namun tanpa santan sama sekali. Harga >>> mahal dibanding harga bahan /
produk yang dikemas
KEMASAN TAPE Kurang ekonomis (kemasan sekali pakai)
Daun jambu, Daun kemiri, Daun jati, Daun Labelisasi(kurangnya informasi)
pisang
KEMASAN TEMBAKAU
Daun Tembakau, Daun kawung, Klobot
SEJARAHKEMASAN
Kemasan tradisional Kemasan modern
Faktorpenyebabberkembangnyakemasanm
odern:
Pola hidup masyarakat berubah
Meningkatnya industri
Kemajuan IPTEK
Berkembangnya fungsi pengemasan
KemasanModeren:
oKertas
oPlastik
oLogam
oGelas
oFiber
oBahan-bahanlaminasi
PENGERTIANKEMASAN
Wadah atau tempat yang digunakan untuk
mengemas suatu produk yang dilengkapi
dengan tulisan,label,keterangan lain yang
menjelaskan isi,kegunaan dan informasi lain
yang perlu disampaikan kepada konsumen
TIPEUTAMAWADAH
Peti atau krat dari kayu / plywood
Kotak kayu dan baja
Drum baja dan aluminium
Drum dari fibre board
Peti dari fibre board yang padat dan
bergelombang
Kantong dari tekstil (katun, yute), dari
plastik atau kertas
FUNGSI PENGEMASAN Menjaga produk tetap bersih dan merupakan
Definisi pengemasan pelindung terhadap kotoran dan kontaminasi
Suatu sistem yang terpadu untuk lain yang dapat merusak dan menurunkan
mengawetkan,menyiapkan produk hingga siap mutu produk
untuk didistribusikan ke konsumen akhir Mencegah terjadinya kontaminasi/pelindung
Kegiatan penempatan produksike dalam dari kontaminan seperti
wadah dengan segala jenis material lainnya debu,tanah,mikroorganisme, kontaminasi
yang dilakukan produsen atau pemasaran silang,bau.
untuk disampaikan kepada konsumen. Memfasilitasi proses penyimpanan dan
mengurangi terjadinya pencemaran
Faktor faktor yang mempengaruhi Menjaga mutu selama penyimpanan dan
kerusakan bahan terkait kemasan pengawetan
Kerusakan yang sangat ditentukan oleh sifat Melindungi produk terhadap kerusakan fisik
alamiah dan produk dan kimia seperti benturan, perubahan kadar
•sehingga tidak dapat dicegah dengan air,cahaya spt sinar ultraviolet,
pengemasan saja (perubahan-perubahan fisik, panas,kelembaban udara,oksigen yang dapat
biokimia dan kimia serta mikrobiologis). merusak dan menurunkan mutuproduk.
Kerusakan yang tergantung pada lingkungan Melindungi bahan pangan yang dikemas dari
•hampir seluruhnya dapat dikontrol dengan kerusakan selama distribusi dan dari pengaruh
kemasan yang digunakan (kerusakan mekanis, handling yang tidak benar.
perubahan kadar air bahan pangan, absorpsi Melindungi dari penyusutan, sebagai
dan interaksi dengan oksigen, kehilangan dan Pelindung (Kekedapan)
penambahan cita rasa yang tidak diinginkan). Mempunyai kemudahan dalam membuka atau
menutup dan juga memudah kan dalam tahap-
Persyaratan kemasan tahap penanganan,pengangkutan dan distribusi
Harus tidak reaktif, additif atau absortif Mewadahi produk selama distribusi dari
sehingga dapat mempengaruhi keamanan, produsen hingga kekonsumen, agar produk
identitas, kekuatan, kualitas dan kemurnian tidak tercecer, terutama untuk cairan, pasta
dari produk. atau butiran
Harus dapat melindungi produk terhadap Sebagai Alat Pemindahan Kemasan
faktor luar selama penyimpanan merupakan wadah bagi produk dan sekaligus
danpenggunaan, yang dapat mempengaruhi dapat berfungsi sebagai alat pemindahan dari
atau mengkontaminasi produk. satu tempat ke tempat lain dalam suatu jumlah
Harus bersih dan bila untuk produk steril harus berat/jumlah isi tertentu
disterilkan dan dibebas pirogenkan Mempermudah pemakaian, penggudangan,
untukmenjamin kesesuaian dengan distribusi.
penggunaannya. Mempunyai fungsi yang baik, efesien dan
ekonomis khususny aselama prose
Rancangan penggunaan bahan pengemas spenempatan bahan ke dalam wadah
tergantung pada : kemasan
1. Jenis produk Meningkatkan efisiensi, misalnya :
2. Cara pemberian memudahkan penghitungan (satu kemasan
3. Ketersediaan bahan dan kompaktibilitasnya berisi 10, 1 lusin, 1 gross dan sebagainya),
terhadap produk yang dikemas memudahkan pengiriman dan penyimpanan.
4. Ketersediaan peralatan untuk mendapatkan Hal ini penting dalam dunia perdagangan.
produk jadi yang diharapkan Memberikan nilai tambah
5. Bagaimana pengemasan dilaksanakan Melindungi pengaruh buruk dari produk di
6. Bagaimana membuktikan konsistensi dalamnya, misalnya jika produk yang dikemas
kualitas produk dapat dicapai. berupa produk yang berbau tajam, atau produk
berbahaya seperti air keras, gas beracun dan
Fungsi kemasan produk yang dapat menularkan warna, maka
Fungsi paling mendasar dari kemasan adalah dengan mengemas produk ini dapat
untuk mewadahi dan melindungi produk dari melindungi produk-produk lain di sekitarnya.
kerusakan-kerusakan, sehingga lebih mudah
disimpan, diangkut dan dipasarkan.
Mempunyaifungsiyangbaik,efesiendanekon desain kemasannya dan
omiskhususnyaselamaprosespenempatanba peletakan/displaynya maka akan semakin
hankedalamwadahkemasan memikat
Meningkatkan efisiensi, misalnya :
memudahkan penghitungan (satu kemasan Fungsi terakhir sebagai tambahan ini
berisi 10, 1 lusin, 1 gross dan sebagainya), justru lebih ditonjolkan, sehingga
memudahkan pengiriman dan penyimpanan. penampilan kemasan harus betul-betul
Hal ini penting dalam dunia perdagangan. menarik bagi calon pembeli, dengan cara
Memberikan nilai tambah Mempunyai membuat :
ukuran, bentuk dan bobot yang sesuai dengan Cetakan yang multi warna dan mengkilat
norma atau standar yang ada,mudah dibuang sehingga menarik dan berkesan mewah
dan mudah dibentuk atau dicetak Dapat mengesankan berisi produk yang
Memperluas pemakaian dan pemasaran bermutu dan mahal
produk, misalnya penjualan kecap dan syrup Desain teknik dari wadahnya memudahkan
mengalami peningkatan sebagai akibat dari pemakai
penggunaan kemasan botol plastik. Desain teknik wadahnya selalu mengikuti
Memberi kenyamanan bagi pemakai. teknik mutahir sehingga produk yang
Memenuhi standar mutu produk (bentuk, dikemasnya terkesan mengikuti perkembangan
ukuran, bobot) terakhir.

Menampakkan identifikasi, informasi dan Peranan kemasan


penampilan yang jelas agar dapat Pengenal jatidiri/identitas produk
membantu promosi atau penjualn Penghias produk
Sebagai identitas produk, dalam hal ini Piranti monitor
kemasan dapat digunakan sebagai alat Media promosi
komunikasi dan informasi kepada konsumen Media penyuluhan atau petunjuk cara
melalui label yang terdapat pada kemasan penggunaan dan manfaat produk yang ada di
Contoh : kandungan, komposisi, kehalalan, dalamnya
keamanan, manfaat, cara pemakaian dan Bagi pemerintah kemasan dapat digunakan
penyimpanan sebagai usaha perlindungan konsumen
Menambah daya tarik calon pembeli Bagi konsumen kemasan dapat digunakan
Sarana informasi dan iklan sebagai sumber informasi tentang isi/produk,
Kemasan juga dapat berfungsi sebagai media dan ini diperlukan dalam mengambil
komunikasi suatu citra/brand image .Kemasan keputusan untuk membeli produk tersebut atau
merupakan media untuk menancapkan citra tidak.
merek kepada konsumen sehingga konsumen
mudah mengingat dan fanatik utntuk memilih KLASIFIKASI KEMASAN
produk.Contoh : Dari jarak pandang yg jauh
dan dalam penempatan yang kurang sempurna Kemasan dapat digolongkan berdasarkan
botol Coca Cola akan tetap lebih mudah berbagai hal antara lain :
dikenal. ◦frekuensi pemakaian
Menampakkanidentifikasi,informasidanpenam ◦struktur sistim kemasan
pilanyangjelasagardapatmembantupromosiatau ◦sifat kekakuan bahan kemas
penjualan(Con’d) ◦sifat perlindungan terhadap lingkungan
Menampilkanidentitas,informasidanperform ◦tingkat kesiapan pakai
ansiproduk meningkatkandayatarikkonsumen ◦Jumlah Unit
,peningkatankeuntungan,peningkatandayasain
g. Frekuensi pemakaian
Kemasan Sebagai Promosi Tak Langsung Kemasan sekali pakai (disposable)
•kemasan yang langsung dibuang setelah satu
Secara tidak langsung, perwajahan suatu kali pakai.
kemasan dapat menjadi iklan •Contohnya bungkus plastik untuk es,bungkus
gratis/promosi terselubung bila didisplay di permen dan kertas, bungkus yang berasal dari
etalase atau pada saat daun-daunan, kaleng hermetis, karton dus.
pendistribusian.Semakin menarik konsep
Kemasan yang dapat dipakai berulang kali kemasan fleksibel, misalnya : kayu, gelas dan
(multi trip) logam.
•beberapa jenis botol minuman (limun, bir,
minuman ringan), botol kecap. Wadah-wadah Kemasan semi kaku atau semi fleksibel
ini umumnya tidak dibuang oleh konsumen, •bahan kemas yang memiliki sifat-sifat antara
akan tetapi dikembalikan lagi pada agen kemasan fleksibel dan kemasan kaku, seperti
penjual untuk kemudian dimanfaatkan ulang botol plastik (susu, kecap, saus) dan wadah
oleh pabrik. bahan yang terbentuk pasta.

Kemasan atau wadah yang tidak dibuang Sifat perlindungan terhadap kemasan
atau dikembalikan oleh konsumen(semi Kemasanhermetis(tahanuapdan gas)
disposable). •wadahyang secarasempurna tidak dapat
•Wadah-wadahtersebutbiasanyadigunakan dilalui oleh gas, udara maupun uap air. Selama
untuk kepentingan lain di rumah konsumen, masih hermetis maka wadah tersebut juga
setelah dipakai,seperti beberapa jenis botol, tidak dapat dilalui oleh bakteri, ragi, kapang
wadah dan kaleng (susu, makanan bayi) dan debu.
•Wadah-wadah yang biasanya digunakan
Struktur sistem kemas untuk pengemasan secara hermetis adalah
Kemasan primer kaleng dan botol gelas, tetapi penutupan atau
apabila bahan kemas langsung mewadahi atau penyumbatan yang salah dapat mengakibatkan
membungkus bahan pangan (kaleng susu, wadah tidak lagi hermetis.
botol minuman, bungkus tempe, ampul, vial •Wadah fleksibel tidak selalu hermetis karena
blister). beberapa diantaranya dapat ditembus uap air
•Memiliki standar penggunaan karena atau gas. Kemasan hermetis masih bisa
berpengaruh terhadap stabilitas produk memberikan bau (odor) yang berasal dari
wadah itu sendiri, misalnya pada wadah
Kemasan sekunder kaleng yang tidak berenamel.
kemasan yang fungsi utamanya melindungi
kelompok-kelompok kemasan lainnya, seperti Kemasan tahan cahaya
halnya kotak karton untuk wadah susu dalam •wadah yang tidak bersifat transparan(kemasan
kaleng, kotak kayu untuk wadah buah-buahan logam, kertas, foil).
yang sudah dibungkus, kerangjang tempe dan •Kemasan tahan cahaya sangat cocok untuk
sebagainya. bahan pangan yang mengandung lemak dan
•Tidak berpengaruh terhadap stabiltas produk vitamin yang tinggi, serta makanan yang
difermentasi (cahaya dapat mengaktifkan
Kemasan tersier, kuaterner, reaksi kimia dan aktifitas enzim).
apabila masih diperlukan lagi pengemasan •Dibutuhkanwadahyang
setelah kemasan primer, sekunder, dan tersier dapatmenahanmasuknyacahayauntukmelindun
(untuk kemasan kuaterner). Umumnya ginyadariperuraianfotokimia.
digunakan sebagai pelindung selama •Wadahyang
pengangkutan. dapatmemberikanproteksidaricahayaharusmem
•Tidak berpengaruh terhadap stabilitas produk enuhistandaryang
menentukanbatastransmisicahayayang
dapatditerimapadapanjanggelombangcahayaan
Sifak kelakuan bahan kemas tara290 dan450 nm.
Kemasan fleksibel •Suatu wadah yang terbuat dari gelas
•bila bahan kemas mudah dilenturkan tanpa berkualitas baik akan cukup mengurangi
adanya retak atau patah. Bahan kemas pada transmisi cahaya untuk melindungi sediaan
umumnya tipis, misalnya : plastik, kertas, foil. farmasi yang peka cahaya
•Penggunaanbungkusluarataukartondapatjuga
Kemasan kaku digunakanuntukmelindungisediaanfarmasiyan
•bila bahan kemas bersifat keras, kaku, tidak g pekaterhadapcahaya.
tahanlenturan, patah bila dipaksa
dibengkokkan. Relatif lebih tebal daripada Kemasan tahan suhu tinggi
•jenis wadah ini digunakan untuk bahan •Bahan kemasan dapat berupa kertas, kertas
pangan yang memerlukan proses pemanasan, timah (alumunium foil), plastik/selofan,
sterilisasi atau pasteurisasi. Umumnya wadah sendiri atau dalam bentuk kombinasi.
logam dan gelas. Kemasan fleksibel pada •Sekarangobatbanyakdikemasdalamalumuniu
umumnya tidak tahan panas. Perlu mfoil
diperhatikan agar perbedaansuhu antara bagian untukmencegahpenguraiankarenapengaruhcah
dalam dan bagian luar khususnya untuk wadah ayadankelembaban
logam tidak melebihi 45°C.

Tingkat kesiapan pakai


Wadah siap pakai
bahan kemas yang siap untuk diisi dengan
bentuk yang telah sempurna sejak keluar dari
pabrik. Contohnyaadalah botol, wadah kaleng
dan sebagainya.

Wadah siap dirakit /wadah lipatan


•kemasan yang masih memerlukan tahap
perakitan sebelum pengisian, misalnya kaleng
yang keluar dari pabrik dalam bentuk
lempengan (flat) atau silinder fleksibel, wadah
yang terbuat dari kertas, foil atau plastik.
Keuntungan kemasan siap dirakit adalah
penghematan ruang dalam pengangkutan serta
kebebasan dalam menentukan ukuran.

Jumlah unit
Kemasan Unit Tunggal
•Suatu kemasan sekali pakai, diistilahkan
dengan kemasan satu dosis.
•Kemasan obat unit tunggal dapat ditampilkan
pada skala besar oleh pabrik farmasi atau pada
skala kecil oleh apotek yang menyalurkan obat
tersebut
Keuntungan :

Identifikasipositifdarimasing-masingunit
dosissetelahobattidakberadaditanganahlifarmas
i
Menyebabkanberkurangnyakesalahankarena
obat
Berkurangnyakontaminasiobat
Mengurangiwaktupenyiapandanpenyaluran
Memudahkanpengawasanobatdiapotekdante
mpatperawatan(RS)
Mengeliminasikansisaobat

Kemasan Strip atau Blister


•Merupakan kemasan yang menganut sistem
dosis tunggal, biasanya untuk sediaan padat
per oral.
codex, dengan alasan terkait/kontak langsung
LABELLING dengan kesehatan dan keselamatan konsumen
DESAIN KEMASAN PENGATURAN LABEL PRODUK
Kemasanagar SECARA REGIONAL
menarikharusdirancangdandibuatsebaikmungk Antara lain:
in, ●European Union Directive; Petunjuk yang
dalammerancangataumerencanakanpembuatan dikeluarkan oleh Uni Eropa.
suatukemasansebaiknyakitamemperhatikanhal- ●Agreement on the ASEAN Harmonized
halsepertiberikutini: Cosmetic Regulatory Scheme; mengatur
mengenai ketentuan label untuk produk
1.Kesesuaian antara produk dengan bahan kosmetik. Rencana pemberlakuan pada tanggal
pengemasnya 1 Januari 2008.
2.Ukuran Kemasan dan ketebalan bahan
kemasan HAL-HALYANG
3. Bentuk kemasan HARUSDIPERHATIKANDALAMMEMBU
ATLABEL KEMASANYAITU:
DESAIN LABEL 1. Label tidakbolehmenyesatkan
2. Memuatinformasiyang diperlukan
Label adalah suatu tanda baik berupa tulisan, 3. Hal-halyang
gambar atau bentuk pernyataan lain yang seharusnyaadaatautercantumdalamlabel
disertakan pada wadah atau pembungkus produkmakananadalahsebagaiberikut:
sebagai yang memuat informasi tentang a) Namaproduk
produk yang adadi dalamnya sebagai b) Cap / Trade mark bila ada
keterangan/ penjelasan dari produk yang c) Komposisi/ daftar bahan yang digunakan
dikemas. d) Netto atau volume bersih
e) Namapihakproduksi,
PENGGOLONGAN LABEL f) Distributor ataupihakyang
Brand label mengedarkanbilaada.
g) No RegistrasiDinasKesehatan
Label yang semata-mata sbg brand h) KodeProduksi
Grade label i) Keterangankadaluarsa
j) Logo halal
Label yang menunjukkan tingkat kualitas k) KeteranganLainnya
tertentu dari suatu produk
Deskriptive label (informative label)
SYARAT LABEL
Label yang menggambarkan ttg cara Labelsekurang-
penggunaan, susunan, pemeliharaan, hasil kurangnyamenggunakanBahasaIndonesiayangj
kerja dr suatu produk elasdanmudahdimengerti;
PENGATURAN LABEL PRODUK Penggunaanbahasa,selainBahasaIndonesia,a
SECARA INTERNASIONAL ngkaarab,huruflatindiperbolehkansepanjangtid
Terdapat di dalam standar Internasional yang akadapadanannyaatautidakdapatdiciptakanpad
dikeluarkan oleh : anannya;
1.ISO(Internationa Organization for Labeltidakmudahlepasdaribarangataukemasa
Standardization); suatu lembaga pengembang nnya,tidakmudahlunturataurusak,sertamudahu
standar terbesar di dunia. ntukdilihatdandibaca;
2.IEC (International Electrotechnical Bagibarangyangberukurankecil,labelharusdi
Commision); menyangkut produk elektronik bubuhkanpadakemasanatauberupapetunjukterp
3.ITU (International Telecommunication isah;
Union); menyangkut produk telekomunikasi Ukuranlabeldisesuaikandenganbesarataukeci
4.CAC (Codex Alimentarius Commision); lnyabarangataukemasanbarangyangdigunakan.
menyangkut produk pangan Fungsi Pelabelan :

Dari keempat standar Internasional tersebut, 1.Identifikasi produk


yang diadopsi banyak negara adalah standar 2.Membantu penjualan produk
3.Pemenuhan peraturan perundang-undangan ARTI TANDA PADA OBAT :
OBAT BEBAS : LINGKARAN HITAM
1. Fungsi Identifikasi DASAR HIJAU
Memberikan informasi kepada konsumen OBAT BEBAS TERBATAS :
tentang : LINGKARAN HITAM DASAR BIRU ,
•bahan yang dikemas, biasanya diberi pula tanda peringatan aturan
•cara menggunakan produk pakainya, sebab mengandung obat keras dalam
•cara menangan produk, jumlah terbatas; biasanya berupa persegi
•tanggal kadaluarsa, panjang dengan huruf-huruf putih pada dasar
•komposisi produk, hitam.
•ukuran, OBAT KERAS ( HARUS DENGAN
•volume, RESEP DOKTER ) LINGKARAN HITAM
•bobot, DASAR MERAH DENGAN HURUF K
•siapa produsennya, DITENGAHNYA
•Lokasi produksi, OBAT GOLONGAN NARKOTIK DAN
2. Fungsi Membantu Penjualan Produk PSIKOTROPIK LINGKARAN DASAR
HITAM
•kemasan menjadi promosi bagi produk BAHAN BERACUN BERTANDA
•aspek pemasaran : TENGKORAK
menarik perhatian: warna, bentuk, merk, OBAT DAPAT DIBAGI MENJADI 4
foto/gambar, tata letak GOLONGAN YAITU :
daya tarik praktis : mudah dibuka/ ditutup, 1. Obat Bebas
volume yang sesuai, dapat digunakan kembali, Obat bebas adalah obat yang dijual bebas di
dapat diisi ulang pasaran dan dapat dibeli tanpa resep dokter.
3. Fungsi Pemenuhan Peraturan Tanda khusus pada kemasan dan etiket obat
Perundang-undangan bebas adalah lingkaran hijau dengan garis
tepi berwarna hitam. Contoh : Parasetamol.
•Komposisi label harus sesuai dengan 2. Obat Bebas Terbatas
kandungan bahan pangan tersebut; Obat bebas terbatas adalah obat yang
•Tidak boleh menyesatkan konsumen; sebenarnya termasuk obat keras tetapi masih
•Label halal dapat dipertanggungjawabkan dapat dijual atau dibeli bebas tanpa resep
•Tanggal kadaluarsa harus benar; dokter, dan disertai dengan tanda peringatan.
•Nomor registrasi sertifikasi produksi Tanda khusus pada kemasan dan etiket obat
bebas terbatas adalah lingkaran biru dengan
Keterangan Minimum pada Label garis tepi berwarna hitam. Contoh : CTM.
3. Obat Keras dan Psikotropika
Nama produk Obat keras adalah obat yang hanya dapat
Daftarbahanyangdigunakan dibeli di apotek dengan resep dokter. Tanda
Beratbersih khusus pada kemasan dan etiket adalah huruf
Nama&alamatyangmemproduksiataumemas K dalam lingkaran merah dengan garis tepi
ukkankeIndonesia berwarna hitam. Contoh : Asam Mefenamat.
Keteranganhalal,tanggal,bulandantahunkadal Obat psikotropika adalah obat keras baik
uarsa alamiah maupun sintetis bukan narkotik, yang
NomorP-IRT berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif
pada susunan saraf pusat yang menyebabkan
OBAT perubahan khas pada aktivitas mental dan
MACAMNYA : perilaku. Contoh : Diazepam, Phenobarbital.4.
OBAT BEBAS Obat Narkotika
OBAT BEBAS TERBATAS Obat narkotika adalah obat yang berasal dari
OBAT DAFTAR G ( DENGAN RESEP tanaman atau bukan tanaman baik sintetis
DOKTER ) maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan
OBAT GOLONGAN NARKOTIK & penurunan atau perubahan kesadaran,
PSIKOTROPIK hilangnya rasa, mengurangi sampai
OBAT WAJIB APOTIK menghilangkan rasa nyeri dan menimbulkan
ketergantungan. Contoh : Morfin,
Petidin.Sebelum menggunakan obat, termasuk E: Obat jadi untuk ekspor
obat bebas dan bebas terbatas harus diketahui L: Obat jadi lokal
sifat dan cara pemakaiannya agar X: Obat jadi untuk keperluan khusus.
penggunaannya tepat dan aman. Informasi
tersebut dapat diperbolehkan dari etiket atau Kotak 4 dan 5 : Membedakan Periode
brosur pada kemasan obat bebas dan bebas Pendaftaran Obat jadi yang Telah
terbatas. Disetujui(pendaftaran berlaku setiap 2 tahun
TIPS CARA MEMBACA DAN sekali) :
MEMAHAMI INFORMASI PADA LABEL Misalnya 72, artinya : pada periode 72 -74
OBAT : Misalnya 80, artinya : pada periode 80 -82,
1. Nama Obat dll.

2. Komposisi Obat Kotak 6, 7 dan 8; Menunjukkan Nomor Urut


Pabrik.
3. Indikasi Obat Kotak 9, 10 dan 11: Menunjukkan Nomor Urut
Obat yang jadi Disetujui untuk Masing-masing
Dosis Obat/ Aturan Pakai Obat Pabrik.
Kotak 12 dan 13 : Menunjukkan Bentuk
Efek Samping Sediaan Obat Jadi.
Kotak 14 : Menunjukkan Kekuatan Sediaan
Kontraindikasi Obat jadi:
A : Menunjukkan kekuatan ssediaan obat
7. Peringatan dan Perhatian jadi yang pertama disetujui.
B : Menunjukkan kekuatan sediaan obat jadi
8. Interaksi Obat yang kedua yang disetujui.
C : Menunjukkan kekuatan sediaan obat jadi
Cara Penyimpanan Obat yang ketiga disetujui, dst.

informasi Lainnya Kotak 15 : Menunjukkan Kemasan Berbeda


Untuk Tiap Nama, Kekuatan dan bentuk
Nomor batch Sediaan Obat jadi, tidak lebih dari 10
kemasan:
Nomor registrasi 1 : Menunjukkan kemasan utama.
2 : Menunjukkan beda kemasan yang
Tanggal kadaluarsa pertama.
3 : Menunjukkan beda kemasan yang kedua.
sejak tahun 1981 Sub Ditjen POMtelah 4 : Menunjukkan beda kemasan yang ketiga,
mengatur nomor-nomor produksi obat secara dst
sistimatis,terdiri atas 15 digit, sbb.:

1 2 3 4 5 67 8 9 10 11 12 13 14 15 (blok
warna hanyalah ilustrasi gambar)
Kotak 1: Membedakan nama obat jadi
D: Menunjukkan nama dagang.
G: Menunjukkan nama generik.

Kotak 2 : Menunjukkan golongan obat:


N: Obat narkotik
P: Obat psikotropika
K: Obat keras
T: Obat bebas terbatas
B: Obat bebas
H: Obat hewan
Kotak 3 : Membedakan Jenis Produksi :
I: Obat jadi impor
MaterikemasanMaterial Tipe Kegunaan
Gelas Primer Botol, ampul, vial
berisisolution atautablet
Plastik PrimerSekunder Botol, ampul, vial
berisisolution
atautabletPembungkusyang
terdiridaribeberapakemasanpr
imer
Wol Primer Pengisikosong
Logam Primer Penyusunaerosol,
penutupbahan
Papan Sekunder Kotakberisikemasanprimer
Kertas Sekunder Leaflet, label
Liners Primer Penutupyang
memberisegelkompresi
Persyaratanbahanpengemas Penambahan bahan-bahan lain seperti
Memilikipermeabilitasterhadapudara(oksigend plastisizer bertujuan untuk menambah
angas lain) yang baik kelembutan dan kelenturan kertas, sehingga
harusbersifattidaktoksikdantidakbereaksi(ine dapat digunakan untuk mengemas bahan-
rt) bahan yang lengket.
harusmampumenjagaprodukyang Penambahan antioksidan bertujuan unttuk
dikemasagar memperlambat ketengikan dan menghambat
tetapbersihdanmerupakanpelindungterhadappe pertumbuhan jamur atau khamir
ngaruhpanas, kotorandankontaminanlain Kertas Perkamen
harusmampumelindungiprodukyang Kertas perkamen digunakan untuk
dikemasnyadarikerusakanfisikdangangguandar mengemas bahan pangan seperti mentega,
icahaya(penyinaran) margarine, biskuit yang berkadar lemak tinggi,
harusmudahdibukadanditutupdandapatmenin keju, ikan (basah, kering atau digoreng),
gkatkankemudahanpenanganan, daging (segar, kering, diasap atau dimasak),
pengangkutandandistribusi hasil ternak lain, teh dan kopi.
harusmampumenjelaskanidentifikasidaninfor Sifat-sifat kertas perkamen adalah :
masidaribahanyang dikemasnya,
sehinggadapatmembantupromosiataumemperla 1) mempunyai ketahanan lemak yang baik,
ncarprosespenjualan. 2) mempunyai kekuatan basah (wet strength)
Kemasan Kertas yang baik walaupun dalam air mendidih,
3) permukaannya bebas serat,
Kemasan kertas merupakan kemasan fleksibel 4) tidak berbau dan tidak berasa,
yang pertama sebelum ditemukannya plastik 5) transparan dan translusid, sehingga sering
dan aluminium foil. Saat ini kemasan kertas disebut kertas glasin, dan
masih banyak digunakan dan mampu bersaing 6) tidak mempunyai daya hambat yang baik
dengan kemasan lain seperti plastik dan logam terhadap gas, kecuali jika dilapisi dengan
karena harganya yang murah, mudah diperoleh bahan tertentu.
dan penggunaannya yang luas. Selain sebagai
kemasan, kertas juga berfungsi sebagai media Kertas lilin
komunikator dan media cetak.
Kelemahan kemasan kertas untuk mengemas Kertas lilin adalah kertas yang dilapisi
bahan pangan adalah sifanya yang sensitif dengan lilin yang bahan dasarnya adalah lilin
terhadap air dan mudah dipengaruhi oleh parafin dengan titik cair 46-74 oC dan
kelembaban udara lingkungan. dicampur polietilen (titik cair 100-124 oC)
Sifat-sifat kemasan kertas sangat tergantung atau petrolatum (titik cair 4052 oC).
pada proses pembuatan dan perlakuan Kertas ini dapat menghambat air, tahan
tambahan pada proses pembuatannya. terhadap minyak/oli dan daya rekat panasnya
Kemasan kertas dapat berupa kemasan baik.
fleksibel atau kemasan kaku. Kertas lilin digunakan untuk mengemas
bahan pangan, sabun, tembakau dan lain-lain.
Jenis-jenis Kertas.
Ada dua jenis kertas utama yang digunakan, Kertas Container board
yaitu kertas kasar dan kertas lunak. Kertas Kertas daluang banyak digunakan dalam
yang digunakan sebagai kemasan adalah jenis pembuatan kartun beralur. Ada dua jenis
kertas kasar, sedangkan kertas halus digunakan kertas daluang, yaitu, line board disebut juga
untuk kertas tulis berupa buku dan kertas kertas kraft yang berasal dari kayu cemara dan
sampul. corrugated medium yang berasal dari kayu
Kertas glasin dan kertas tahan minyak keras dengan proses sulfat.
(grease proof).
Kertas glasin dan kertas tahan minyak dibuat Kertas Chipboard
dengan cara memperpanjang waktu Chipboard dibuat dari kertas koran bekas
pengadukan pulp sebelum dimasukkan ke dan sisa-sisa kertas. Jika kertas ini dijadikan
mesin pembuat kertas. kertas kelas ringan, maka disebut bogus yaitu
jenis kertas yang digunakan sebagai pelindung
atau bantalan pada barang pecah belah. Kertas
chipboard dapat juga digunakan sebagai
pembungkus dengan daya rentang yang
rendah. Jika akan dijadikan karton lipat, maka
harus diberi bahan-bahan tambahan tertentu.

Kertas Tyvek
Kertas tyvek adalah kertas yang terikat
dengan HDPE (high density polyethylene).
Dibuat pertama sekali oleh Du Pont dengan
nama dagang Tyvek. Kertas tyvek mempunyai
permukaan yang licin dengan derajat
keputihan yang baik dan kuat, dan sering
digunakan untuk kertas foto.
Kertas ini bersifat :

1) no grain yaitu tidak menyusut atau


mengembang bila terjadi perubahan
kelembaban,
2) tahan terhadap kotoran, bahan kimia,
3) bebas dari kontaminasi kapang,
4) mempunyai kemampuan untuk menghambat
bakteri ke dalam kemasan

Kertas Soluble
Kertas soluble adalah kertas yang dapat larut
dalam air. Kertas ini diperkenalkan pertama
sekali oleh Gilbreth Company, Philadelphia
dengan nama dagang Dissolvo. Digunakan
untuk tulisan dan oleh FDA (Food and Drug
Administration) tidak boleh digunakan untuk
pangan. Sifat-sifat kertas soluble adalah kuat,
tidak terpengaruh kelembaban tetapi cepat
larut di dalam air.

Kertas plastik
Kertas plastik dibuat karena keterbatasan
sumber selulosa. Kertas ini disebut juga kertas
sintetis yang terbuat dari lembaran stirena,
mempunyai sifat-sifat sebagai berikut :

1) daya sobek dan ketahanan lipat yang baik,


2) daya kaku lebih kecil daripada kertas
selulosa, sehingga menimbulkan maslaah
dalam pencetakan label,
3) tidak mengalami perubahan bila terjadi
perubahan kelembaban (RH),
4) tahan terhadap lemak, air dan tidak dapat
ditumbuhi kapang, dan
5) Dapat dicetak dengan suhu pencetakan yang
tidak terlalu tinggi,karena polistirena akan
lunak pada suhu 80 C.
KEMASAN KAYU -titik leburnya rendah (65.5 C)
-pada suhu rendah cenderung cair, mudah
Kayu merupakan bahan pengemas tertua yang rusak tergantung formula yang menyusunnya
diketahui oleh manusia, dan secara tradisional -tahan terhadap petroleum, tapi terurai oleh
digunakan untuk mengemas berbagai macam alkohol rendah, HCl, asam pengoksidasi,
produk padat seperti barang antik dan emas, keton, ester dan pelarut aromatik
keramik, dan kain. Kayu adalah bahan baku -tidak dapat ditumbuhi kapang -peka terhadap
dalam pembuatan palet, peti atau kotak kayu di asam kuat dan basa Akrilik banyak digunakan
negara-negara yang mempunyai sumber kayu sebagai bahan pelapis untuk bahan keras lain,
alam dalam jumlah banyak. Tetapi saat ini dan dahulu digunakan untuk gigi palsu dan
penyediaan kayu untuk pembuatan kemasan kacamata. Kemasan pangan yang
juga banyak menimbulkan masalah karena menggunakan akrilik adalah botol-botol
makin langkanya hutan penghasil kayu. minuman.
KEMASAN PLASTIK KodeLabel KemasanPlastik
Plastik merupakan padatan, terdiri dari
molekul tinggi yang dominan, zat organic, PETE atauPET (polyethylene terephthalate);
bahan yang dapat berubah bentuk secara Kemasanplastikinidiberilabel
praktis pada kondisi tertentu atau juga barang ataukodeangka“1″ dalamsegitiga.
yang dibuat dari padanya. Kodeinibiasadipakaiuntukbotolplastikyang
1. Jenis dan Sifat Kemasan Plastik jernih, transparan,
Polietilen tembuspandangsepertibotolair
Polietilen adalah polimer dari monomer minumankemasan, minyakgoreng,
etilen yang dibuat dengan proses polimerisasi selaipeanutbutter, kecap, dansambal.
adisi dari gas etilen yang diperoleh dari hasil Kemasandengankodeinidirekomendasikanha
samping industri minyak dan batubara. nyauntuksekalipakai.
Polipropilen Jangandipakaiuntukmenyimpanair
hangatapalagipanas. Bilaterlaluseringdipakai,
Polipropilen mempunyai nama dagang apalagidigunakanuntukmenyimpanair
Bexophane, Dynafilm, Luparen, Escon, hangatapalagipanas,
Olefane dan Profax. akanmengakibatkanlapisanpolimerpadabotolte
Sifat-sifat dan penggunaannya sangat mirip rsebutakanmelelehdanmengeluarkanzatkarsino
dengan polietilen genik(dapatmenyebabkankanker)
Polivinil Klorida dalamjangkapanjang.
Beberapa jenis Polivinil Klorida adalah :
HDPE (high density polyethylene);
1) Plasticized Vinyl Chlorida yaitu bahan Plastikdenganlabel angka“2″ dalamsegitiga.
pemlastis yang digunakan adalah resin Kodeinibiasadipakaiuntukbotolsusuyang
(poliester, epoksi) dan non resin (ptalat dan berwarnaputihsusu, tupperware, galonair
posfat). minum, kursilipat, danlain-lain.
2) Vinyl copolimer mirip dengan plastized HDPE merupakansalahsatubahanplastikyang
vinil klorida, hanya resinnya berupa polimer, amanuntukdigunakankarenakemampuanuntuk
sehingga dapat digunakan untuk kemasan mencegahreaksikimiaantarakemasanplastikber
blister pack, kosmetika dan lai sebagainya. bahanHDPE denganmakanan/minumanyang
3) Oriented Film adalah jenis oriented film dikemasnya.
mempunyai sifat yang luwes (lunak) dan tidak KemasanberlabelHDPE
mudah berkerut. direkomendasikanhanyauntuksekalipemakaian
Akrilik karenaproses
Akrilik adalah nama kristal termoplastik pelepasansenyawaantimonitrioksidaakanterus
yang jernih dengan nama dagang Lucie, Barex meningkatseiringwaktu.
dan Plexiglas.
Beberapa sifat akrilik adalah : V atauPVC (polyvinyl chloride);
Kemasanplastikberlabelangka“3″
-kaku dan transparan dalamsegitiga. PlastikberbahanPVC (polyvinyl
-penahan yang baik terhadap oksigen dan chloride) merupakanplastikyang paling
cahaya sulitdidaurulang.
Plastikinibisaditemukanpadaplastikpembungku mansepertibotolminumolahraga,
s(cling wrap), danbotol-botol. sukucadangmobil, alat-alatrumahtangga,
KandungandariPVC yaituDEHA yang komputer, alat-alatelektronik,
terdapatpadaplastikpembungkusdapatbocordan danplastikkemasan.
masukkemakananberminyakbiladipanaskan. WadahGelas
PVC (polyvinyl chloride) Tipe Uraian Umum
berpotensiberbahayauntukginjal, I Gelas borosilikat, daya tahan tinggi
hatidanberatbadan. II Treated soda-lime glass
III Soda-lime glass
LDPE (low density polyethylene); IV (NP) Soda-lime glass untuk tujuan umum
Plastikjenisinimempunyaikodeangka“4″
dalamsegitiga. KemasanplalstikberbahanLDPE
(low density polyethylene) TipeI umumnyamerupakangelasyang paling
biasadipakaiuntuktempatmakanandanbotol- tahandarike-4 kategoritersebut.
botolyang lembek. TipeI, II, danIII dimaksudkan untuk produk
Barang-barangdengankodeinidapatdi parenteral dan tipe NP untuk produk
daurulangdanbaikuntukbarang-barangyang nonparenteral (oral & topikal)
memerlukanfleksibilitastetapikuat. Masing-masing tipe gelas diuji menuru tdaya
Baranginibisadibilangtidakdapatdi tahannya terhadap serangan air
hancurkantetapitetapbaikuntuktempatmakanan

PP (polypropylene);
Kemasaniniberlabelangka“5″ dalamsegitiga.
KemasanberbahanPP (polypropylene) adalah
pilihan terbaik untuk bahan plastik terutama
sebagai tempat makanan dan minuman seperti
tempat menyimpan makanan, botol
minum(termasukbotolminumuntukbayi).
Karakteristik kemasn plastik dari bahan
polypropylene adalah transparan yang tidak
jernih atau berawan tapi tembus cahaya, serta
tahan terhadap bahan kimia, panas dan
minyak.

PS (polystyrene); Kemasaniniberlabelangka06
dalamsegitigadanbiasadipakaisebagaibahantem
patmakanstyrofoam, tempatminumsekalipakai,
dll.
BahanPolystyrene
bisamembocorkanbahanstyrinekedalammakan
anketikamakanantersebutbersentuhan.
BahanStyrineberbahayauntukotakdansistemsya
raf.
Bahaniniharusdihindaridanbanyaknegarabagia
ndi
Amerikasudahmelarangpemakaiantempatmaka
nanberbahanstyrofoamtermasuknegaraChina

Other; Kemasan ini berlabelangka 7 dalam


segitiga.
KemasanplastikinibiasanyaterbuatdariSAN
(styrene acrylonitrile), ABS (acrylonitrile
butadiene styrene), PC (polycarbonate),
danNylon.
Dapatditemukanpadatempatmakanandanminu

Anda mungkin juga menyukai