Anda di halaman 1dari 5

UU No.

28/2004:

Pasal 1 ayat 1: "Yayasan adalah badan hukum yang terdiri atas kekayaan
yang dipisahkan dan diperuntukkan untuk mencapai tujuan tertentu di
bidang sosial, keagamaan, dan kemanusiaan, yang tidak mempunyai
anggota."

Pasal 2: " Yayasan mempunyai organ yang terdiri atas Pembina, Pengurus,
dan Pengawas."

Pasal 3 ayat 1: "Yayasan dapat melakukan kegiatan usaha untuk menunjang


pencapaian maksud dan tujuannya dengan cara mendirikan badan usaha
dan/atau ikut serta dalam suatu badan usaha."

Pasal 3 ayat 2: "Yayasan tidak boleh membagikan hasil kegiatan usaha kepada
Pembina, Pengurus, dan Pengawas."
Penelitian terdahulu

Wahyuningsih, Dkk 2018

(kualitatif).Penelitian ini membahasa tentang menganalisis Pelaporan Keuangan


Yayasan As-Salam Manado sesuai dengan konsepnya laporan keuangan
berdasarkan PSAK 45 dan PSAK 101.

Hasil Penelitian tersebut menunjukan bahwa Pencatatan Transaksi, Penyususnan


Laporan Keuangan, dan Pelaporan Dana Kebijakan yang dilakukan Yayasan As-
Salam Manado ini belum memadai, ditinjau dari sisi pengakuan dan
pengukurannya masih terdapat banyak kekeliruan yg tidak sesuai dengan PSAK.

Wahyu, Dkk 2015

(kualitaif) Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan


laporan keuangan STIKES Muhammadiyah Kota Manado apakah sudah
menerapkan PSAK No.45 pada penyajian keuangnya.

Hasil penelitian ini menunjukan STIKES Muhammadiyah Manado belum


menyusun laporan keuangan sesuai PSAK No.45. Laporan keuangan STIKES
hanya berupa neraca saldo, sehingga untuk itu dilakukan pembuatan laporan posisi
keuangan, laporan aktivitas, laporan arus kas dan catatan atas laporan keuangan.

Carolina, Dkk (2016)

Penelitian ini menggunakan pendekatan (kuantitatif) yang bertujuan untuk


mengetahui sejauh mana penerimaan pengelolaan keuangan yayasan pendidikan
terhadap PSAK 45 dengan analisis Technology Acceptance Model (TAM) yang
melibatkan 240 responden dari 48 yayasan pendidikan di Kota Semarang dengan
jumlah sample 200 responden terdiri dari pengelola keuangan yayasan pendidikan.

Hasil penelitian ini adalah adanya pengaruh kompertensi penggunaan terhadap


persepsi kemudahan, persepsi kegunaan, dan sikap pengguaan; dukungan teknologi
terhadap persepsi kegunaan; persepsi kemudahan terhadap persepsi kegunaan;
persepsi kegunaan terhadap sikap penggunaan; persepsi kemudahan terhadap sikap
penggunaan; persepsi kemudahan terhadap niat penggunaan; serta sikap
penggunaan terhadap niat penggunaan. Adanya pengaruh negatif norma subyektif
terhadap persepsi kegunaan.
SITI 2014 :

(KUALITATIF) Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah penyajian


laporan keuangan Center for Lung Health Society sudah sesuai dengan Pernyataan
Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) Nomor 45.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pusat Kesehatan Paru di Masyarakat


Surakarta telah menyajikan laporan keuangan yang sesuai dengan PSAK No. 45,
yang dapat dilihat dalam komponen laporan keuangannya yang terdiri dari: laporan
posisi keuangan, laporan aktivitas, laporan arus kas, dan catatan atas laporan
keuangan.

Rusdiyanto 2016 :

(KUALITATIF) Hasil penelitian menjelaskan bahwa Yayasan Pondok Pesantren


Al- Huda Desa Sendang Pragaan Sumenep madura belum menerapkan laporan
keuangan sesuai dengan PSAK No. 45 sehingga akuntabilitas keuangan belum bisa
menjadi lebih baik dan dapat belum dipercaya oleh para donatur untuk disalurkan
kepada anak- anak Yayasan Pondok Pesantren Al- Huda Desa Sendang Pragaan
Sumenep Madura.
Peraturan Menteri Agama Nomor 3 Tahun 1979 mengklasifikasikan pondok
pesantren menjadi:

a. Pondok Pesantren Tipe A, yaitu pondok pesantren dengan para santri


belajar dan bertempat tinggal di asrama lingkungan pondok pesantren
dengan pengajaran yang berlangsung secara tradisional (sistem
wetonan atau sorogan)
b. Pondok Pesantren Tipe B, yaitu pondok pesantren yang menyelenggarakan
pengajaran secara klasikal dan pengajaran oleh kyai bersifat aplikasi,
diberikan pada waktu-waktu tertentu. Santri tinggal di asrama lingkungan
pondok pesantren.
c. Pondok Pesantren Tipe C, yaitu pondok pesantren hanya merupakan asrama
sedangkan para santrinya belajar di luar (di madrasah atau sekolah umum
lainnya), kyai hanya mengawasi dan sebagai pembina para santri tersebut.
d. Pondok Pesantren Tipe D, yaitu pondok pesantren yang menyelenggarakan
sistem pondok pesantren dan sekaligus sistem sekolah atau madrasah.

TUJUAN LA PORAN KEUANGAN

Tujuan laporan keuangan yang disusun dan disajikan oleh yayasan pondok
pesantren adalah:

a. Memberikan informasi tentang posisi keuangan, kinerja, arus kas dan informasi
lainnya yang bermanfaat bagi pengguna laporan keuangan dalam rangka membuat
keputusan ekonomi; dan

b. Bentuk pertanggungjawaban pengurus yayasan pondok pesantren atas


penggunaan sumber daya yang dipercayakan kepadanya.
KOMPONEN LAPORAN KEUANGAN

Laporan keuangan yang lengkap dari yayasan pondok pesantren

terdiri atas:

a. Laporan posisi keuangan;

b. Laporan aktivitas;

c. Laporan arus kas; dan

d. Catatan atas laporan keuangan.

Anda mungkin juga menyukai