Anda di halaman 1dari 2

Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim membaca berkas perkara,

memperhatikan bukti-bukti surat dan keterangan saksi dalam persidangan terdapat

fakta-fakta hukum yang tidak terbantahkan lagi, sehingga karenanya kebenarannya

tidak perlu dibuktikan lagi adalah fakta-fakta sebagai berikut :----------------------------------

1. Bahwa Penggugat adalah salah satu ahli waris Pengganti/cucu dari Alm.

Mangassengi yang telah meninggal dunia di Kabupaten Gowa pada tanggal 10

Juni 1962, dalam hal ini Penggugat Telah mendapat kuasa dari semua ahli waris

Alm. Mangassengi sesuai surat kuasa No.12 tanggal 21-05-2018 yang dibuat oleh

Liong Rahman S.H., Mkn., Notaris di Makassar (vide bukti P-1, P-2, P-3), dan

semasa hidupnya Alm. Mangassengi memiliki antara lain 2 (dua) petak Tanah Milik

Adat sesuai Tanda Pendaftaran Sementara Tanah Milik Indonesia Kohir No.407 CI

tanggal 11 Juli 1958 terdaftar dalam Buku C sampai dengan sekarang, yang mana

dahulu masih bernama Desa Rappotjini Districk Mangasa Kabupaten Gowa,

sekarang menjadi Desa/Kelurahan Balla parang Kecamatan Rappocini Kota

Makassar (vide bukti P-4, P-5);

2. Bahwa dasar penerbitan kedua Sertipikat Hak Milik objek sengketa a quo adalah

Surat Pernyataan Penguasaan Fisik Bidang Tanah (Sporadik) (vide bukti T-10, T-

18), Surat Ketetapan Iuran Pembangunan Daerah No.26 DI (vide bukti T-20), Surat

Ketetapan Iuran Pembangunan Daerah No.26 PI, Salinan Putusan Pengadilan

Agama Kelas I Ujung Pandang Nomor : 321/1983 tanggal 22 Juni 1983 (vide bukti

T-11), dan Akta Jual Beli No. 807a/KT/XI/1986 tanggal 18 Nopember 1986 (vide

bukti T-18=T-22);

3. Bahwa terhadap Akta Jual Beli No. 807a/KT/XI/1986 tanggal 18 Nopember 1986

(vide bukti T-18=T-22) telah dilaporkan tindak pidana memberikan keterangan

palsu kedalam akta autentik atau pemalsuan surat ke Polrestabes Makassar

tanggal 10 Maret 2018 (vide bukti P-6), dan hasil penyelidikan tersebut (vide bukti

Hal.30 dari 40 Halaman, Putusan No.56/G/2018/PTUN.MKS


m
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik
Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
P-7) bahwa Akta Jual Beli No. 807a/KT/XI/1986 tanggal

18 Nopember 1986 (vide bukti T-18=T-22) tidak tercatat

pada buku register PPAT Kecamatan Rappocini;

4. Bahwa berdasarkan keterangan saksi Penggugat atas

nama H. ABD. RACHMAN DG. SIKKI menyatakan

bahwa Akta Jual Beli No. 807a/KT/XI/1986 tanggal 18

Nopember 1986 (vide bukti T-18=T-22) tidak pernah

tercatat pada buku register PPAT Kecamatan

Rappocini, dikuatkan dengan Buku Register Tanah

Tahun 1986 (vide bukti P-11), dimana AJB dengan No.

807a/KT/XI/1986 tanggal 18 Nopember 1986 memang

benar tidak tercatat, disamping itu untuk penomoran

AJB tidak pernah menggunakan huruf di belakang

angka, misalnya 807a, 807b, dst, hanya berupa angka

saja (vide Berita Acara Pemeriksaan Saksi);

5. Bahwa AJB dengan No. 807a/KT/XI/1986 tanggal 18

Nopember 1986 adalah antara Hajibu Dg. Tulung

dengan Muh. Saleh Dg. Sikki, sedangkan antara Hajibu

Dg. Tulung dengan bidang tanah yang dijual sehingga

telah terbit kedua objek sengketa a quo berdasarkan

bukti-bukti yang diajukan dipersidangan tidak ada yang

menunjukkan hubungan hukumnya dengan bidang

tanah tersebut;

Bahwa saat dilakukan Pemeriksaan Setempat di lok

Anda mungkin juga menyukai