Anda di halaman 1dari 9

SATUAN ACARA PENYULUHAN

(SAP)
GIZI PADA IBU HAMIL

Oleh :

LINDA LISMAWATI

PRODI D3 KEBIDANAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS BAKTI INDONESIA
BANYUWANGI
2015
LEMBAR PENGESAHAN
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
GIZI PADA IBU HAMIL

Mengesahkan
Program studi D-III kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Bakti Indonesia

Banyuwangi,

Mahasiswa

LINDA LISMAWATI
1315401025

Pembimbing Akademik Pembimbing Klinik


SATUAN ACARA PENYULUHAN
(SAP)

1. Tema : Ibu Hamil


2. Pokok Bahasan : Gizi Pada Ibu Hamil
3. Hari / Tanggal :
4. Waktu :
5. Tempat :
6. Sasaran : Ibu hamil
Tingkat pendidikan : SD-SMA
Usia : 20-35 th
Jumlah peserta :
7. Tujuan
Tujuan umum
Meningkatkan pengetahuan para ibu – ibu tentang gizi pada ibu hamil
Tujuan khusus
a. Menjelasakan syarat makanan sehat bagi ibu hamil
b. Menjelasakan kebutuhan makanan ibu hamil
c. Menjelasakantips untukibuhamil
8. Pokok bahasan
a. Syarat makanan sehat bagi ibu hamil
b. Kebutuhan makanan ibu hamil
c. Tips untuk ibu hamil
9. Metode penyuluhan
a. Ceramah
b. Tanya jawab
10. Media / alat ;
Leafleat
11. Kegiatan Penyuluhan

NO. TAHAP WKT KEGIATAN PENYULUHAN KEGIATAN PESERTA


1. Pembukaan 3 1. Perkenalan. Memperhatikan dan
Menit 2. Menghubungkan pengalaman peserta menanggapi leafleat
penyuluhan dengan topik yang akan tentang gizi pada ibu
disampaikan melalui leafleat tentang hamil
gizi pada ibu hamil
2. Menyampaik 10 1. Menjelaskan tentang: Mendengarkan dan
an materi Menit a. Syarat makan sehat bagi ibu memperhatikan .
hamil
b. Kebutuhan makanan ibu hamil
c. Tips untuk ibu hamil
2. Memberi kesempatan peserta Menanyakan hal-hal
penyuluhan untuk menanyakan hal-hal yang kurang jelas.
yang kurang jelas.
3. Menjawab pertanyaan yang diajukan Memperhatikan
peserta penyuluhan. jawaban.

3. Penutup 3 1. Menyimpulkan materi yang telah Memperhatikan dan


Menit diberikan. mencatat.
2. Melakukan evaluasi hasil penyuluhan. Menjawab pertanyaan
3. Do’a Berdoa bersama.
4. Memberi salam penutup.
12. Evaluasi

1. Persiapan :- Materi gizi pada ibu hamil


- Waktu yang di sediakancukup

2. Proses : - peserta datang tepat waktu


- Peserta memperhatikan penjelasan penyaji
- Peserta aktif bertanya
3. Hasilnya : peserta sudah mengetahui dan memahami apa yang disampaikan
penyuluhan 80 %
4. Lampiran : - Leaflet
- Materi penyuluhan

MATERI
GIZI PADA IBU HAMIL

A. SYARAT MAKANAN SEHAT BAGI IBU HAMIL

Seorang ibu hamil memiliki kebutuhan gizi khusus. Beberapa kebutuhan gizi ibu
hamil dapat ditutupi oleh makanans ehat yang seimbang. Selain pilihan makanan sehat,
pada saat kehamilan dibutuhkan vitamin. Idealnya adalah tiga bulan sebelum kehamilan.
Hal ini dapa tmembantu mendapatkan gizi yang dibutuhkan. Namun, terkadang
diperlukan tambahan makanan, bahkan suplemen sesuai kebutuhan. Berikut adalah
beberapa syarat makanan sehat bagi ibu hamil:

1. Menyediakan energi yang cukup (kalori) untuk kebutuhan kesehatan tubuhan


dan pertumbuhan bayi
2. Menyediakan semua kebutuhan ibu dan bayi (meliputi protein, lemak, vitamin,
mineral)
3. Dapat menghindarkan pengaruh negative bagi bayi
4. Mendukung metabolisme tubuh ibu dalam memelihara berat badan sehat,
kadar gula darah, dan tekanan darah.

B. KEBUTUHAN MAKANAN IBU HAMIL


1. KALORI
Seorang wanita selama kehamilan memiliki kebutuhan energi yang meningkat.
Energi ini digunakan untuk pertumbuhanj anin, pembentukanp lasenta, pembuluh
darah, dan jaringan yang baru. Selaini tu, tambahan kalori dibutuhkan sebagai tenaga
untuk proses metabolismej aringan baru.
2. PROTEIN
Ibu hamil membutuhkan protein lebih banyak selama kehamilan
dibandingkan waktu-waktu lain di seluruh hidupnya. Hal ini dikarenakan protein
diperlukan untuk pertumbuhan jaringan padaj anin. Ibu hamil membutuhkan sekitar
75 gram protein setiap harinya, lebih banyak 25 gram dibandingkan yang lain.
Menambahkan protein kedalam makanan merupakan cara yang efektif untuk
menambah kalori sekaligus memenuhi kebutuhan protein.
Produk hewani seperti daging, ikan, telur, susu, keju, dan hasil laut merupakan
sumber protein. Selain itu protein juga bisa di dapat dari tumbuh-tumbuhan seperti
kacang-kacangan, biji-bijian, tempe, tahu, oncom, dan lainnya.
3. ASAM FOLAT
Folat merupakan vitamin B yang memegang peranan penting dalam
perkembangan embrio. Folat juga membantu mencegah neural tube defect, yaitu
cacat pada otak dan tulang belakang. Kekurangan folat juga dapat meningkatkan
kehamilan kurang umur (prematur), bayi dengan berat badan lahir rendah (bayi berat
lahir rendah/BBLR), dan pertumbuhan janin yang kurang. Folat dapat didapatkan dari
suplementasiasam folat. Sayuran berwarna hijau (seperti bayam, asparagus), jus jeruk,
buncis, kacang-kacangan dan roti gandum merupakan sumber alami yang
mengandung folat.
4. ZAT BESI
Zat besi dibutuhkan untuk memproduksi hemoglobin, yaitu protein di sel
darah merah yang berperan membawa oksigen kejaringan tubuh. Selama kehamilan,
volume darah bertambah untuk menampung perubahan pada tubuh ibu dan pasokan
darah bayi. Hal ini menyebabkan kebutuhan zat besi bertambah sekitar dua kali lipat.
Jika kebutuhan zat besi tidak tercukupi, ibu hamil akan mudah lelah dan rentan
infeksi. Risiko melahirkan bayi tidak cukup umur dan bayi dengan berat badan lahir
rendah juga lebih tinggi. Selain dari suplemen, zat besi bias didapatkan secara alami
dari daging merah, ikan, unggas, sereal sarapan yang telah difortifikasi zatbesi, dan
kacang-kacangan.
5. KALSIUM
Janin mengumpulkan kalsium dari ibu nya sekitar 25 sampai 30 mg sehari.
Paling banyak ketika trimester ketiga kehamilan. Ibu hamil dan bayi membutuhkan
kalsium untuk menguatkan tulang dan gigi. Selain itu, kalsium juga digunakan untuk
membantu pembuluh darah berkontraksi dan berdilatasi. Kalsium juga diperlukan
untuk mengantarkan sinyal saraf, kontraksi otot, dan sekresi hormon. Jika kebutuhan
kalsium tidak tercukupi dari makanan, kalsium yang dibutuhkan bayi akan diambil
dari tulang ibu. Sumber kalsium dari makanan diantaranya produk susu seperti susu,
keju, yogurt. Selain itu ikan teri juga merupakan sumber kalsium yang baik
C. TIPS UNTUK IBU HAMIL

1. Konsumsilah makanan dengan jumlah lebih banyak dari piramida makanan bagian
bawah. Kemudian tambahkan dengan sayuran dan protein, buah, produk susu, dan
terakhir makanan berlemak. Dengan konsep paramida, makin kebawah, makin besar
kebutuhan yang harus dipenuhi setiap harinya.
2. Menu yang bervariasi pada makanan sangat penting. Hal ini membantu mendapatkan
kebutuhan vitamin dan mineral dari makanan yang anda konsumsi. Variasi menu juga
membantu mencegah kebosanan.
3. Bawalah selalu air putih. Minum air dalam jumlah cukup dapat membantu kehamilan
sehat. Dengan cukup air, kulit ibu lebih sehat (lebih elastis), serta dapat mengurangi
gejala kehamilan umum seperti sembelit, bengkak, dan sebagainya. Minum cukup 8
gelas air sehari. Minuman lain seperti soda, kopi tidak boleh dihitung sebagai
perhitungan 8 gelas air.
4. Makanlah dalam jumlah sedikit jika anda memiliki masalah mual atau muntah atau
pengurangan ruang di perut ketika hamil. Mengkonsumsi makanan dalam jumlah
kecil (namun sering) dapat membantu mengatur kadar gula darah yang membuat anda
merasa nyaman dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.
5. Selalu ingat bahwa penambahan berat badan saat kehamilan merupakan bagian
penting dari kehamilan. Hindari diet ataupun pantang pada makanan tanpa berdiskusi
dengan praktisi kesehatan anda. Makan baik selama kehamilan dapat memastikan
pertambahan berat badan dan mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan selama hamil.
6. Vitamin maupun suplemen tidak dimaksudkan untuk mengganti asupan makanan
anda selama kehamilan. Suplemen dan vitamin dimaksudkan untuk membantu
mencukupi kebutuhan yang diperlukan ibu hamil. Anda bias saja mengkonsumsi
banyak vitamin, namun beberapa vitamin (seperti vitamin A) dalam jumlah besar
dapat menyebabkan kecacatan. Pastikan anda memberitahukan suplemen vitamin
kepada praktisi kesehatan.

DAFTAR PUSTAKA
- Kebutuhan Gizi Ibu Hamil 20-05-2009 | Enny Sophia-medicastore.com
- Asupan Gizi Untuk Ibu Hamil | Tanya Dokter Anda.com
DAFTAR HADIR PESERTA PENYULUHAN

NO NAMA TTD
1 1
2 2
3 3
4 4
5 5
6 6
7 7
8 8
9 9
10 10

Anda mungkin juga menyukai