Anda di halaman 1dari 14

Fetal Positioning

Fetal Positioning
(Posisi Janin/ Posisibayi Dlm Rahim/
Presentasi Janin)
Ialah posisi janin dalam kandungan ibu sebelum
dilahirkan
atau
Keadaan tubuh janin sebelum dilahirkan didalam
rahim. Posisinya punggung melengkung, kepala
menunduk dan kaki dilipat.
 Namun terkadang bayi tidak masuk ke posisi
sempurna sebelum lahir.
 Dan akan kembali normal, posisi kepala janin
sudah berputar ke bawah di usia kandungan
yang memasuki 7 bulan ke atas mendekat hari
persalinan.
 Terdapat beberapa posisi di mana bayi pada
posisi tertentu dan masing-masing posisi dapat
disertai dengan komplikasi pada saat
melahirkan
Posisi janin meliputi :

 Occipput or cephalic posterior position (Posisi posterior oksiput atau


cephalic) : Kadang-kadang bayi diposisikan kepala ke bawah
sebagaimana mestinya, tetapi kadang-kadang menghadap ke perut
ibu. Dengan kepala dalam posisi ini, bayi itu memandangi langit-
langit. Mungkin mendengar posisi ini dijuluki sun-side-up.

 Ini merupakan posisi yang sesuai untuk kelahiran normal.


Posterior oksiput digambarkan dengan posisi kepala bayi
menghadap ke bawah, kadang-kadang menghadap ke
perut ibu.
 Frank breech (Frank sungsang) : Dalam
sungsang terbuka, bokong bayi mengarah ke jalan
lahir. Pinggul dilenturkan, lutut memanjang (di
depan perut). Posisi ini meningkatkan kemungkinan
membentuk lingkaran tali pusat yang dapat
mendahului kepala melalui serviks dan
menyebabkan bayi terluka saat persalinan
pervaginam.
 Complete breech (Sungsang komplit) : Pada posisi ini, bayi
diposisikan dengan bokong terlebih dahulu dan kedua pinggul
serta lutut dilipat (dilipat di bawah sendiri). Seperti presentasi
sungsang lainnya, posisi ini meningkatkan risiko
pembentukan lingkaran tali pusat yang dapat mendahului
kepala melalui serviks dan melukai bayi jika dilahirkan
melalui vagina.
 Footling breech (Footling sungsang) : Kadang-
kadang, satu atau kedua kaki bayi mengarah ke
saluran kelahiran. Ini meningkatkan kemungkinan
tali pusat merayap turun ke mulut rahim, memotong
suplai darah ke bayi.
 Transverse lie (Kebohongan melintang) : Bayi
berbaring melintang di dalam rahim, sehingga
kemungkinan bahunya akan memasuki panggul
terlebih dahulu. Sebagian besar bayi dalam posisi ini
dilahirkan dengan operasi caesar
ANGKA KEJADIAN DAN FAKTOR – FAKTOR YANG
BERHUBUNGAN DENGAN JANIN LETAK SUNGSANG
DARI IBU HAMIL YANG MELAHIRKAN

 Prematur
 Oliogohidramnion
 Gemelli
 plasenta previa
 Panggul sempit
 Hidro chepalus
 Bentuk rahim yang tidak sempurna
Komplikasi persalinan LetSu
 Pada Maternal
Meliputi trauma jalan lahir, seperti robekan perineum, luka,
episiotomi, laserasi vagina, hematoma vagina, dan trauma
pada labia.
 Pada Neonatal
meliputi asfiksia, prolaps tali pusat, sampai dengan kematian.
Pencegahan :
 Breech tilt, yaitu latihan untuk mengubah posisi bayi menjadi posisi
kepala di bawah mengarah ke jalan lahir. berbaring dengan pinggul
terangkat, kemudian letakkan bantal di bawah pinggul dan menekuk
kedua lutut. Tahan posisi tersebut selama 10–15 menit, lakukan sebanyak
dua kali sehari.
 Prenatal yoga, salah satu pilihan olahraga untuk ibu hamil ini dapat
membantu mengoptimalkan posisi janin dalam kandungan secara alami.
 Kesimpulan Pertolongan persalinan letak
sungsang dengan sectio caesarea maupun
pervaginam dilakukan dengan banyak
pertimbangan. diperlukan evaluasi kembali agar
tindakan yang dilakukan terhadap pasien dengan
kasus yang sesuai untuk kebutuhan medisnya.

Anda mungkin juga menyukai