DASAR TEORI
3.4 Perhitungan
3.4.1 Net Present Value (NPV)
NPV adalah perbedaan antara total Present Worth dari total penerimaan
(revenue) dan Present Worth dari pengeluaran sepanjang umur proyek pada
discount rate yang diberikan.
(ib – ik)
ROR = ik + x i2
(i1−i2)
3.4.5 Payback Periode (PBP)
PBP adalah jangka waktu yang diperlukan untuk mengembalikan
modal investasi yang ditanam (investasi mencapai titik impas). Simple PBP
adalah PBP dengan discount rate sama dengan nol (undiscounted). Kelemahan
PBP adalah tidak mempersoalkan keuntungan investasi.PBP dihitung dengan
cara interpolasi berdasarkan aliran kas kumulatif. Diterima atau tidaknya suatu
proyek pada periode pengembalian tertentu tergantung pada investor. Proyek
akan diterima jika PBP lebih singkat dari periode terpendek yang diinginkan
investor.
(1+5,75)12 − 1
= (Rp. 134.346.000,- x )–
5,75%(1+5,75%)12
Rp. 1.970.000,-
= (Rp. 134.346.000,- x 8,5) - Rp. 1.970.000,-
= Rp. 1.139.965.041,33
5,75% (1+5,75%)12
= Rp. 1.139.965.041,33 x
(1+5,75%)12 − 1
= Rp. 134.114.234,08
c.) Perhitungan NFV
Diketahui:
i = 5,75%
n = 12
NAV = Rp. 134.114.234,08
NFV = NAV x (F/A,i,n)
(1+i)n − 1
= NAV x
i
(1+5,75%)12 − 1
= Rp. 134.114.234,08 x
5,75%
= Rp. 2.229.749.349,20
(1+6%)12 − 1
= (Rp. 134.346.000,- x )–
6%(1+6%)12
Rp. 1.970.000,-
= (Rp. 134.346.000,- x 8,38) - Rp. 1.970.000,-
= Rp. 1.124.365.898,01
(ib – ik)
ROR = ik + x i1
(i1−i2)
(6%−5,75%)
= 5,75% + x
Rp.1.139.965.041,33 − Rp.1.124.365.898,01
Rp. 1.139.965.041,33
= 5,88%
e.) Perhitungan PBP
Diketahui:
Modal Awal = Rp. 1.970.000,-
PBP = Modal Awal – (CF1 + CF2 + CF3 + … + CFn)
CashFlow = Rp. 11.195.500,-/Tahun
Rp.11.195.500,−/Tahun
= = Rp. 932.958,33/Bulan
12 Bulan
= Modal Awal – (CF1 + CF2)
= (- Rp. 1.970.000,-) + (Rp. 932.958,33/Bulan +
Rp. 932.958,33/Bulan)
= - Rp. 104.083,33
Rp.932.958,33/Bulan Rp.932.958,33/Bulan
= =
Hari Kerja per Bulan 24 Hari
= Rp. 38.873,26/Hari
= Modal Awal – (CF3 + CF4 + CF5)
= (- Rp. 104.083,33) – (Rp. 38.873,26/Hari +
Rp. 38.873,26/Hari + Rp. 38.873,26/Hari)
= Rp. 12.536,46
PBP = 2 Bulan 3 Hari
4.3 Pembahasan
Hasil perhitungan menunjukan bahwa pendapatan tiap tahun pada Usaha
Batu Api adalah Annual atau konstan selama periode 12 tahun bernilai
Rp.11.195.500,-. Pada perhitungan NPV didapatkan hasil sebesar
Rp.93.191.253,44 dimana nilai NPV-nya lebih dari 0 sehingga kami menyatakan
bahwa Usaha Batu Api layak untuk dilakukan.
Pada perhitungan untuk menentukan nilai aliran kas yang seragam setiap
akhir tahun selama periode 12 tahun dengan menggunakan suku bunga 5,75%
(suku bunga dari Bank Indonesia) terhadap keuntungan proyek absolut selama 12
tahun sebesar Rp.93.191.253,44 diperoleh NAV sebesar Rp. 10.963.734,08/Tahun
Pada perhitungan untuk menentukan nilai mendatang dari suatu
pembayaran yang seragam (Annual) pada akhir periode ke-12 degan tingkat suku
bunga sebesar 5,75% diperoleh NFV sebesar Rp. 182.280.271,05
Untuk menghitung laju perolehan per tahun yang dihasilkan oleh investasi
Usaha Batu Api secara relatif kami menggunakan metode caoba-coba (trial of
error). Dengan memperhitungkan nilai waktu uang selama 12 tahun, suku bunga
bank 5,75% dimana NPV-nya (i1) sebesar Rp.93.191.253,44 dan cashflow awal.
Digunakan juga discount rate coba-coba sebesar 6%, dimana hasil peehitungan
NVP (i2) sebesar Rp. 91.891.324,83 dan diperoleh Rate of Return (ROR) sebesar
5,88%. Nilai ROR lebih besar dari discount rate yang digunakan sehingga dapat
dipastikan Usaha Batu Api layak untuk dilakukan.
Kami menghitung waktu yang diperlukan dari Usaha Batu Api untuk
mengembalikan modal yang ditanamnya sebesar Rp. 1.970.000,- dengan cara
mengurangi pendapatan bersih dari hasil perhitungan dengan modal awal yang
dikeluarkan hingga mencapai suatu titik impas. Diperoleh pendapatan bersih
sebesar Rp. 11.195.500,- pertahunnya, dimana Rp. 932.958.33 perbulannya dan
Rp. 38.873,26 untuk setiap hari kerjanya. Dari hasil perhitungan PBP diketahui
selama 2 bulan 3 hari usaha berjalan untuk dapat mengembalikan modalnya
dengan keuntungan bersih sebesar Rp. 12.536,46 pada hari tersebut.