Anda di halaman 1dari 3

KODE-KODE BAHASA ASSEMBLY DAN FUNGSINYA

1) MOV
- Instruksi MOV digunakan untuk menyalin data antara 2 operand.
2) MOVC
- Instruksi MOVC digunakan untuk menyalin data yang terdapat pada memori program
internal.
3) MOVX
- Intruksi MOVX digunakan untuk menyalin data yang terdapat pada memori program
eksternal.
4) ADD
- Intruksi ADD digunakan untuk melakukan operasi penjumlahan akumulator dengan
suatu operand dan hasilnya disimpan dalam akumulator.
5) SUBB
- Intruksi SUBB digunakan untuk melakukan operasi pengurangan akumulator dengan
suatu operand dan hasilnya disimpan dalam akumulator.
6) MUL AB
- Digunakn untuk melakukan operasi perkaliasn antara akumulator dengan register B.
Hasinya berupa data 16 bit dengan low byte pada A dan high byte pada B.
7) DIV AB
- Instruksi DIV AB digunakan untuk melakukan operasi pembagian antara akumulator
dengan register B. Hasilnya pembagian disimpan pada akumulator dan sisa pembagian
disimpan pada register B.
8) DEC
- Instruksi DEC digunakan untuk melakukan pengurangan sebesar Satu pada suatu
operand.
9) INC
- Inturksi NIC digunakan untuk melakukan penambahan sebesar Satu pada suatu
operand.
10) ORL
- Instruksi ORL digunakan untuk melakukan operasi OR antara dua operand.
11) ANL
- Instruksi ANL digunakan untuk melakukan operasi AND antara dua operand.
12) CPL
- Instruksi CPL digunakan untuk melakukan operasi komplemen suatu operand.
13) RR
- Instruksi RR digunakan untuk melakukan operasi pergeseran ke kanan sebanyak 1
bit.
14) RL
- Instruksi RL digunakan untuk melakukan operasi pergeseran ke kiri sebanyak 1 bit.
15) SWAP
- Intruksi SWAP digunakan untuk melakukan operasi pertukaran data low nible dan high
nible.
16) SETB
- Instruksi SETB digunakan untuk memberikan logik 1 pada bit operand.
17) CLR
- Instruksi CLR digunakan untuk memberikan logik 0 pada bit operand.
18) PUSH
- Instruksi PUSH digunakan untuk menyimpan operand ke dalam stack.
19) POP
- Instruksi POP digunakan untuk mengembalikan nilai operand dari stack.
20) JMP
- Instruksi JMP digunakan untuk melakukan lompatan ke suatu blok program.
21) JB (jump if Bit)
- Instruksi JB digunakan untuk melakukan lompatan ke suatu blok program jika niali
operand 1 (bit) atau 0 (Not Bit)
22) JNB (jump if Not Bit)
- Intstruksi JNB digunakan untuk melakukan lompatan ke suatu blok program jika niali
operand 1 (bit) atau 0 (Not Bit)
23) JZ (jump if zero)
- Instruksi JZ digunakan untuk melakukan lompatan ke suatu blok program jika nilai jika
operand 0 (Zero) atau <> 0(Not Zero)
24) JNZ
- Instruksi JZ digunakan untuk melakukan lompatan ke suatu blok program jika nilai jika
operand 0 (Zero) atau <> 0(Not Zero)
25) CJNE (Compare and Jump if Not Equal)
- Instruksi CJNE digunakan untuk melakukan pembandingan dua operand dan lompat
ke blok program lain jika tidak sama.
26) CALL
- Instruksi CALL digunakan untuk prosedur tertentu dalam program (Subprogram).
27) RET
- Instruksi RET digunakan untuk mengembalikan ke baris program yang melakukan
CALL.
28) OP-Code
- Diikuti Mnemonic Opcode diikuti oleh setidaknya satu karakter spasi kosong
Kemudian informasi yang menyatakan operand ditetapkan. Dalam contoh kita, source
operand berada dalam register R0. Informasi ini diikuti oleh spesifikasi destination
operand, dipisah dari source operand dengan koma, tanpa jeda kosong. Destination
operand berada dalam lokasi memori yang alamat binernya dinyatakan dengan nama
SUM.
29) SUM EQU 200
- Memberitahu Assembly bahwa nama Sum seharusnya digantikan dengan nilai
200,kapanpun muncul dalam program. Disebut Assembler Directive(Atau Perintah)
30) Binary
- Perduaan" Sistem nombor yang digunakan oleh komputer hanya mengandungi digit 0
dan 1. Ini kerana litar elektronik dalam komputer hanya mempunyai dua taraf - hidup
atau mati.
31) ADC
- Untuk mengubah besaran analog menjadi besaran digital.
32) REN
- Dipakai untuk mengaktifkan kemampuan port serial untuk menerima data.
33) TB8
- Tempat penampungan bit ke 9 yang akan dikirim.tempat penampungan bit ke 9 pada
saat pengiriman dan penerimaan.
34) RB8
- Menampung bit ke 9 yang diterima oleh port serial.
35) TI
- Sebagai tanda bila port serial telah selesai mengirimkan data yang tersimpan pada
SBUF,jadi bila telah selesai mengirimkan data maka TI akan bernilai 1 dengan
sendirinya.
36) RI
- Sebagai tanda bila pada port serial telah selesai menerima data yang tersimpan pada
SBUF.
37) CHAR
- Untuk menyimpan data string(mikrokontroler)
38) AND, OR, XOR, NOT
- Pemanipulasi Bit.
39) IF & SWITCH
- Untuk menyatakan percabangan bersyarat. Artinya sebuah pernyataan akan
dieksekusi atau dikerjakan tergantung dari syaratnya. Pernyataan tersebut bisa lebih
dari satu.
40) LOOP
- Suatu pengulangan terhadap perintah atau interuksi sampai mencapai keadaan
tertentu ( jumlah perulangan tersebut dapat diketahui).
41) FOR
- Inisialisasi, syarat, penambahan.PENGULANGAN
42) WHILE
- Perulangan ini ada syarat yang terletak sebelum perulangan. Jadi bila syarat tersebut
tidak terpenuhi maka perulangan bisa tidak akan terjadi sama sekali.
43) DO WHILE
- Mirip dengan perulangan WHILE. Namun demikian ada perbedaan dalam letak syarat
terjadinya perulangan. Pada DO WHILE letak syarat perulangan ada akhir. Jadi dalam
jenis perulangan ini akan terjadi perulangan minimal satu kali.
44) ARRAY (Larik)
- Sebagai kumpulan variabel yang jenis dan namanya sama.
45) MOV A,R1
- Salin nila R1 ke Akumulator.
46) MOV A,@R1
- Salin isi lokasi yang ditunjuk R1 ke A
47) MOV P1,A
- Salin Data pada Akumulator ke port 1
48) MOV A,P1
- Salin data pada port 1 ke akumulator
49) MOVC A,@X+DPTR
- Salin data int. Yang ditunjuk DPRT ke A
50) MOVX @DPRT,A
- Salin data akumulator ke lokasi yang ditunjuk DPRT.
51) INT
- Perintah INT adalah suatu perintah untuk menghasilkan suatu interupsi.
52) ORG 100h
- Pada program COM perintah ini akan selalu digunakan. Perintah ini digunakan
untuk memberitahukan assembler supaya program pada saat dijalankan(diload ke
memory) ditaruh mulai pada offset ke 100h(256) byte.
53) .CODE
- Tanda directive ini digunakan untuk memberitahukan kepada assembler bahwa
kita akan mulai menggunakan Code Segment-nya disini. Code segment ini
digunakan untuk menyimpan program yang nantinya akan dijalankan.
54) MODEL SMALL
- Tanda directive ini digunakan untuk memberitahukan kepada assembler bentuk
memory yang digunakan oleh program kita.

Anda mungkin juga menyukai