Anda di halaman 1dari 15

BAB IV

A. Rancangan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar ASN

Setelah memahami latar belakang tentunya harus ada suatu


tindakan yang mengacu pada nilai-nilai dasar ASN yang telah penulis
dapatkan dalam Pendidikan dan pelatihan prajabatan yaitu Akuntabilitas,
Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi. Kegiatan
yang akan dilaksanakan untuk mengaktualisasikan nilai dasar ANEKA di
Puskesmas Ampel.

Rencana kegiatan aktualisasi akan dilaksanakan di Puskesmas


Ampel 2 Boyolali sesuai dengan pedoman Nilai Dasar Aparatur Sipil
Negara yaitu ANEKA dan berprinsip pada Manajemen ASN, Pelayanan
Publik dan Whole of Government (WoG). Rancangan kegiatan
aktualisasi dan habituasi dibuat berdasarkan identifikasi isu AKPK (Aktual,
Kekhalayakan, Problematik, Kelayakan) dan dengan mengukur
urgensinya (Urgency), tingkat keseriusan masalah (Seriously) dan
perkembangan isu tersebut jika tidak dipecahkan (Growth), atau yang
dikenal dengan analisis USG. Sumber kegiatan berasal dari Sasaran
Kinerja Pegawai (SKP), surat tugas pimpinan dan inovasi. Dari isu yang
telah terpilih melalui analisa AKPK dan USG, maka isu tersebut akan di
breakdown menjadi kegiatan-kegiatan yang bersumber dari Sasaran
Kinerja Pegawai (SKP), Perintah Pimpinan maupun Inovasi yang
diciptakan untuk mendukung pekerjaan yang dilaksanakan guna
mendapat hasil yang maksimal. Uraian kegiatan-kegiatan tersebut, akan
dijelaskan dibawah ini :

30
Tabel 4.1 Rancangan Aktualisasi

Keterkaitan
Tahapan Konstribusi Penguatan
Output/ Hasil dengan Nilai-
No Nama Kegiatan terhadap Visi nilai nilai
Kegiatan Kegiatan Nilai Dasar
Misi Organisasi
PNS
1 2 3 4 5 6 7
1. penyusunan 1. Konsultasi kepada kepala Menghasilkan Komitmen Menyusun SOP Menyusun SOP
SOP alat,SOP puskesmas susunan SOP mutu : alat,SOP alat,SOP
pelaksanaan sesuai yang pelaksanaan pelaksanaan
fisioterapi dan diharapkan. Efektivitas, fisioterapi dan fisioterapi dan
SOP Alur Efisiensi, SOP Alur SOP Alur
pelayanan berorientasi pelayanan pelayanan
fisioterapi. mutu fisioterapi fisioterapi dapat
2. Membuat dam memantau Menghasilkan Etika Publik : berkontribusi menguatkan
( Sumber untuk bahwa dalam
:penugasan dari draf SOP alat, SOP susunan SOP
pelaksanaan dan SOP sesuai yang Ramah mewujudkan tata melaksanakan
atasan ) ,senyum , kelola data yang tugas,harus
alur pelayanan fisioterapi diharapkan.
Sopan santun baik dan sejalan dilandasi
dengan misi dengan
3. Mencetak SOP Menghasilkan Akuntabilitas : puskesmas standart
susunan SOP “Mengembangk pelayanan
sesuai yang Tanggung an Sumber profesi yang
jawab,

31
diharapkan. Konsisten. Daya Manusia berlaku.
Yang Unggul
Dan (Profesional)
Profesional”
2. Mengajukan 1. Konsultasi dengan bagian Mendapatkan Anti Korupsi : Mengajukan Mengajukan
usulan bendahara pengadaan persetujuan usulan peralatan usulan
peralatan barang usulan alat Jujur Fisioterapi peralatan
Fisioterapi. fisioterapi Etika Publik : berkontribusi Fisioterapi
yang sejalan dengan memperkuat
( Sumber : Ide dibutuhkan. Sopan, misi “menata nilai organisasi
Kreatif yang Ramah. layanan yang
mendapat semakin prima” berkualitas,
usulan atasan ) berkompeten
1. Mengusulkan ke pptk Menghasilkan Etika Publik : dan
puskesmas usulan alat professional.
fisioterapi Baik, sopan
yang dan santun
dibutuhkan. Nasionalisme :
Diskusi
2. Memperoleh hasil Menghasilkan Etika Publik :
keputusan pengadaan keputusan
tentang alat Baik, sopan
fisioterapi dan santun
yang di
usulkan.

32
3. Membuat 1. Berkonsultasi dengan Mendapat Etika Publik : Membuat banner Membuat
banner tentang kepala puskesmas persetujuan tentang banner tentang
pelayanan mengenai pembuatan membuat Sopan,santun pelayanan pelayanan
fisioterapi di banner pelayanan fisioterapi banner mudah fisioterapi di fisioterapi di
puskesmas pelayanan dimengerti puskesmas puskesmas
ampel 2 fisioterapi ampel 2 sejalan ampel 2
dengan misi memperkuat
( Sumber : puskesmas nilai integritas
Penugasan “Menjadi dan inovatif
atasan ) Fasilitator Dan dan
Dinamisator menciptakan
Dalam sesuatu yang
Mewujudkan baru dan
Masyarakat berguna bagi
Sehat” masyarakat.
1. mencari materi, Mendapatkan
mendesain dan membuat hasil desain
serta memantau banner. banner Anti Korupsi :
Jujur dan
terencana
Nasionalisme :
Musyawarah

33
2. mencetak dan Banner Etika Publik :
memasang banner di ruang fisioterapi
fisioterapi terpasang dan Sopan,santun
masyarakat mudah
dapat dimengerti
mengetahui Komitmen
pelayanan Mutu :
fisioterapi
Kreatif

5. Mengajukan 1. berkonsultasi dan Menyetujui Etika Publik : Mengajukan Mengajukan


rancangan mengajukan ke kepala rancangan rancangan rancangan
formulir puskesmas mengenai formulir formulir kepada
intervensi dan rancangan formulir intervensi dan Sopan dan intervensi dan pimpinan
monitoring intervensi dan monitoring santun, baik monitoring tentang formulir
fisioterapi. monitoring fisioterapi fisioterapi fisioterapi. intervensi dan
dengan sopan monitoring
( Sumber : Ide santun,baik dan Kegiatan ini fisioterapi
Kreatif ) mudah dimengerti. sejalan dengan memperkuat
misi puskesmas nilai organisasi
2. Membuat formulir Mendapatkan “ menata yang
intervensi dan monitoring hasil layanan profesional
fisioterapi dengan efektif rancangan

34
efisien dan jelas intervensi dan semakin prima”
sehingga mudah monitoring
dimengerti fisioterapi
3. Menyerahkan formulir Mendapat Akuntabliitas :
intervensi dan monitoring persetujuan
fisioterapi yang sudah di dari kepala baik dan
buat ke kepala puskesmas. sopan serta
puskesmas bertanggung
jawab
4. Mengaplikasikan kepada Pelayanan Komitnen mutu
pelayanan sehingga bisa dapat berjalan :
berjalan dengan baik dengan
sebagaimana Berjalan
mestinya dengan baik.

6. Membuat 1. Merancang lampiran Mendapatkan Akuntabilitas : Membuat Membuat


lampiran registrasi dan bentuk lampiran lampiran
registrasi harian mengkonsultasikan lampiran Efektif dan registrasi harian registrasi harian
kunjungan kepada atasan dengan registrasi dan efisien kunjungan kunjungan
pasien efektif dan efisien d setujui pasien pasien
fisioterapi. atasan fisioterapi.sejala fisioterapi
n dengan misi memperkuat
( Sumber : Ide puskesmas nilai organisasi
Kreatif ) “Menata yang
layanan profesional
semakin prima”

35
2. Membuat lampiran Mempermuda Akuntabilitas :
registrasi dengan baik, h petugas
jelas dan mudah dalam Efektif,
dimengerti agar efektif mengolah efisien
dan efisien. data
3. Mengaplikasikan pada Mempermuda Akuntabilitas :
pelayanan dengan penuh h pencarian
tanggung jawab informasi . Tanggung
Jawab

36
1. Jadwal rancangan aktualisasi

Kegiatan aktualisasi akan dilaksanakan Puskesmas Ampel 2 pada tanggal 16 April 2019 sampai dengan 22 Mei
2019. Kegiatan-kegiatan aktualisasi akan di jabarkan dalam timeline kegiatan pada tabel 4.2.

Tabel 4.2 Jadwal rancangan aktualisasi


Habituasi pada tanggal Port
April Mei ofoli
N o/
Kegi
o Bukt
atan
. i
1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 Kegi
6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 atan
peny
usun
an
SOP
alat,S
OP
1 pelak
sana
an
fisiote
rapi
dan
SOP

37
Alur
pelay
anan
fisiote
rapi.
i

Meng
ajuka
n
usula
n
2. peral
atan
Fisiot
erapi.
.

Mem
buat
bann
er
3 tenta
ng
pelay
anan
fisiote

38
rapi
di
pusk
esma
s
ampe
l2

Meng
ajuka
n
ranca
ngan
formu
lir
4. interv
ensi
dan
monit
oring
fisiote
rapi.

39
Meng
ajuka
n
ranca
ngan
formul
6 ir
interv
ensi
dan
monit
oring
fisiote
rapi.

Mem
buat
lampi
ran
regist
rasi
6. haria
n
kunju
ngan
pasie
n
fisiote

40
rapi.

Keterangan : Kegiatan yang dilakukan Hari Libur / Hari Minggu

B. Antisipasi dan Strategi menghadapi Kendala

Pada pelaksanaan kegiatan aktualisasi ANEKA kemungkinan dapat terjadi kendala pada kegiatan-kegiatan yang
dilakukan, sehingga rancangan kegiatan aktualisasi tidak dapat direaliasasikan secara optimal. Oleh karena itu perlu
adanya antisipasi untuk menghadapi kendala-kendala yang mungkin saja terjadi, sehingga dampat negatif dapat
diminimalisir. Antisipasi dalam menghadapi kendala-kendala selama aktualisasi dapat dijelaskan lebih lanjut pada tabel
4.3

41
Tabel 4.3 Antisipasi dan Strategi menghadapi Kendala
No Kegiatan Kendala Antisipasi Menghadapi Strategi menghadapi kendala
Kendala

1. Menyusun SOP Pemohon masih kurang Mencari referensi dan Berkonsultasi dengan atasan
alat,SOP pelaksanaan informasi dan data . menyusun olah data . dan mentor dalam menyiapkan
fisioterapi dan SOP bahan pelaksanaan.
Alur pelayanan
fisioterapi
2. Pengajuan Alat 1. Pemohon belum Mengkonsultasikan kepada Berkonsultasi dengan atasan.
Fisioterapi. mengetahui pihak managemen dan
ruangan yang atasan untuk bisa
masih belum mendapatkan alat yang bisa
digunakan dibeli dengan managemen
2. Permintaan alat ke
dinas kesehatan
baru bisa d lakukan
tahun depan.

3. Bersosialisasi dengan Belum menguasainya Sering ikut serta dalam Mempelajari teknik komunikasi
masyarakat untuk wilayah sekitar kegiatan yang nantinya akan yang baik dalam penyampaian
menginformasikan puskesmas mempermudah materi.
adanya pelayanan dikarenakan terapis menyampaikan informasi
fisioterapi di baru di wilayah tentang adanya pelayanan
Puskesmas Ampel 2 puskesmas fisoterapi

42
4. Mengajukan Belum adanya referensi Mencari data informasi Menghubungi rekan se profesi
rancangan kepada data untuk berdiskusi, dan
pimpinan Formulir berkonsultasi dengan atasan
assesment
5. Mengajukan Belum adanya referensi Mencari data informasi Menghubungi rekan se profesi
rancangan formulir data untuk berdiskusi . dan
intervensi dan berkonsultasi dengan atasan
monitoring fisioterapi.

6. Membuat buku Belum Berkoordinasi dengan rekan Mengumpulkan data dan


registrasi harian berpengalamannya dan mencari referensi mebuat, lalu berkonsultasi
kunjungan pasien petugas dalam dengan rekan sejawat dan
fisioterapi. pengadministrasian unit atasan.

43
BAB V
PENUTUP

Rancangan aktualisasi ini merupakan rancangan kegiatan untuk


menyelesaikan isu dengan identifikasi isu yang telah dirumuskan melalui
analisa APKL dan USG. Isu yang diangkat adalah belum optimalnya
pelayanan Fisioterapi di Puskesmas Ampel 2. Dari isu tersebut muncul
gagasan pemecah isu yang tertuang dalam enam kegiatan ide kreatif
yang mendapatkan persetujuan dari atasan. Rancangan ini dibutuhkan
untuk mencapai tujuan penulis dan meningkatkan pelayanan unit di
Puskesmas Ampel 2 , dan penting dalam menginternalisasi nilai nilai
dasar PNS, yaitu ANEKA ( Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik,
Komitmen Mutu dan Anti Korupsi ) selama habituasi sehingga dapat
menghasilkan PNS yang berintegritas dan sesuai ekspektasi masyarakat
sehingga dapat mencapai apa yang sudah di rencanakan untuk
memajukan pelayanan fisioterapi di puskesmas ampel 2. Dampak apabila
rancangan aktualisasi ini tidak dilaksanakan adalah pelayanan fisioterapi
kepada masyarakat di puskesmas Ampel 2 Kabupaten Boyolali tidak
optimal, dan Calon PNS tidak dapat menginternalisasi nilai ANEKA yang
mana adalah nilai nilai dasar yang harus dimiliki oleh seorang ASN, tentu
ini bertentangan dengan tujuan pelaksanaan latihan dasar Calon PNS.

30

Anda mungkin juga menyukai