Anda di halaman 1dari 1

Manajemen risiko adalah suatu proses mengidentifikasi, mengukur risiko,

serta membentuk strategi untuk mengelolanya melalui sumber daya yang tersedia.
Strategi yang dapat digunakan antara lain mentransfer risiko pada pihak lain,
mengindari risiko, mengurangi efek buruk dari risiko dan menerima sebagian
maupun seluruh konsekuensi dari risiko tertentu.
Menurut Djojosoedarso (2003,p. 2) manajemen risiko merupakan berbagai
cara penanggulangan risiko. Dan menurut Peltier (2001, p. 224), manajemen risiko
merupakan proses mengidentifikasi risiko, mengukur untuk mengurangi risiko.
Sedangkan, menurut Dorfman (2004, p. 8) manajemen risiko merupakan proses
logik yang digunakan oleh perusahaan bisnis dan individual. Oleh karena itu dapat
disimpulkan bahwa setiap orang harus selalu berusaha untuk mencegah terjadinya
resiko, artinya bahwa adanya upaya untuk meminimumkan resiko yang terjadi. Dan
pencegahan resiko tersebut dapat dilakukan dengan berbagai cara. Pengelolaan dari
pencegahan resiko inilah yang kita sebut sebagai manajemen risiko.
Program manajemen risiko dengan demikian mencakup tugas-tugas, seperti
(1) Mengidentifikasi risiko-risiko yang dihadapi; (2) Mengukur atau menentukan
besarnya risiko tersebut; (3) Mencari jalan untuk menghadapi atau menanggulangi
risiko; (4) Menyusun strategi untuk memperkecil ataupun mengendalikan risiko;
(5) Mengkoordinir pelaksanaan penanggulangan risiko serta mengevaluasi program
penanggulangan risiko yang telah di buat.

Anda mungkin juga menyukai