Pengaruh Industrialisasi dalam Mewujudkan Kesejahteraan Rakyat

(Sudi kasus perkembangan Go-Jek di Indonesia)

Ini merupakan salah satu topik pembahasan yang sangat hangat diperbincangankan saat
ini, tidak bisa dipungkiri kalau kita sedang berada dalam era yang apa-apa serba cepat
dan mudah. Lalu apakah itu sudah jadi jaminan dalam meningkatkan kesejahteraan? ,
sebelum kita membahasa lebih lanjut perkenalkan nama saya adalah Moh.Yoga Bagus P,
saya saat ini sedang menempuh kuliah di Universitas Negeri Jember, fakultas Ekonomi
dan Bisnis, Program Studi Ilmu Ekonomi.

Baik kita mulai pembahasan dengan apa itu industrialisasi ? menurut Undang-undang
Nomor 5 Tahun 1984 tenatang perundistrian. Industri adalah kegiatan ekonomi yang
mengolah bahan mentah, barang baku, barang setengah jadi dan atau barang jadi menjadi
barang dengan nilai yang lebih tinggi untuk penggunaanya, termasuk kegiatan rancang
bangunan dan perekayasaan industri.

Revolusi industri merupakan perubahan cara hidup dan proses kerja manusia secara
fundamnetal, dimana dengan kemajuan teknologi informasi dapat mengintegrasi dalam
dunia kehidupan digital. Dengan lahirnya teknologi digital saat ini berdampak terhadap
kehidupan manusia diseluruh dunia. Revolusi industri 4.0 semua proses dilakukan secara
sistem ootomatisasi didalam semua aktivitas, dimana perkembangan teknologi internet
semakin berkembang tidak hanya menghubungakan manusia di seluruh dunia namun juga
menjadi suatu basis bagi proses trnasksi perdagangan dan transportasi secara online. Jika
lihat perekmbangan revlosi industri, revolusi pada era 1.0 hanya berfokus pada
penciptaan produk, sedangakan di era 2.0 secara markting beralih untuk fokus terhadap
konsumen, di era 3.0 perusahaan melihat konsumen tidak hanya sebagai pengguna produk
tetapi melihat konsumen, konsumen akan lebih idialis dalam memilih produk yang dapat
memuaskan keinginan untuk berpartisipasi, berkresasi, akibatnya konsumen akan lebih
selektif dalam memilih suatu produk sesuai ynag dibutukan dan diperlukan saja.

Secara rill dapat kita lihat peralihan yang terjadi dimana bsisnis transportasi online saat
ini begitu sangat menggiurkan, seperti Go-Jek, Uber dan Grab dimana menunjukan
integritas aktivitas manusia dengan tekonologi informasi, sehingga mengakibatkan
pertumbuhan ekonomi semakin meningkat. Alat transportasi berbasis online ini sangat
memudahkan massyarakat dalam meningkatkan mobilitas sehingga mempersingkat
waktu. Dari sisi pemercepatan arus distribusi saat ini dengan berekmabngnya teknologi
begitu banyak jasa pengiriman barang seperti JNT, JNE itu sebagai upaya bahwa semua
alat produksi dapat mempercepat pengiriman baik itu bahan mentah maupun bahan jadi
sehingga semakin efisien waktu yang digunakan akan dapat mengurangi biaya opersional,
produsen dapat menghasilkan keuntungan yang optimal.

Tantangan dan Peluang Industri 4.0

Perkembangan teknologi informasi dengan pesat saat ini akibat terjadi otomatisasi di
segala bidang , teknologi dan pendekatan baru menggabungkan secara nyata, digital dan
secara fundamental. Berikut adalah bebearapa tantangan yang dihadapi pada era
indutrialisasi 4.0 yaitu masalah teknologi sistem keamanan teknologi informasi,
keandalan stbilitas mesin produksi, kurangya ketrampilan yang memadai,
ketidakmamuan untuk berubah oleh pemangku kepentingan, dan hilangya begitu banyak
pekerjaan akibat berubahnya menjadi otomatisasi, sehingga pengangguran menjadi
ancaman yang akan terjadi, sebagai contoh saja tingkat pengaguran pada bulan ferbruari
2017 sebesar 5,33% atau 7.01 jiwa dari total 131.55 juta orang angkatan kerja (Sumber :
BPPS 2017).

Bidang Kewirausahaan demi Kemandirian Ekonomi

Transformasi yang memberikan dampak yang positif, dimana peran dunia usaha dan
organisasi sosial dinilai strategis dalam memperkuat kemandirian ekonomi bangsa,
sehingga pertumbuhan ekonomi mendorong pertumbuhan lebih kuat untuk mencapai
pertumbuhan ditiik 5%. Menignkatkanya kemandirian ekonomi mendorongorientasi
kewirausahaan dalam masyarakat sehingga dapar meperkuat sekor perekonomian secara
rill sehingga diharapkan akan mencapai tingkat kesejahteraan secara merata.

model transportasi di era industri revolusi 4.0 Go-Jek dapat memberikan dampak positif
dalam perekonomian Indonesi. karena dapat memberikan dampak sosial dan ekonomi
secara langsung maupun tidak langsung yang dihasilkan oleh Go-Jek pada perekonomian
Indonesia, Go-Jek memberikan dampak pada bidang perekonomian nasional dan
masyarakat, Mitra Pengemudi, mitra UMKM dan dari pihak konsumen. Riset yang
dilakukan oleh lembaga demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia
(UI) menunjukan kontribusi Go-Jek sebesar Rp.9,9 triliun pertahun terhadap
perekonomian indonesia. Nilai tersebut didaptkan dari kontribusi pengahasilan mitra
pngemudi Go-Jek sebesar Rp.8,2 triliun dan melalui mitra UMKM sebesar 1.7 triliun
setiap tahunya. LD FEB UI mnegadakan riset pada Oktober-Desember 2017 terhadap
3.315 pengemudi, 806 mitra UMKM, serta 3.465 konsumen. Survei ini dilakukan di
Denpasar, Balikpapan, Bandung, Jabodetabek, Yogyakarta, Makassar, Medan,
Palembang,dan Surabaya. Dari survei itu juga diketahui bahwa pendapatan rata-rata mitra
pnegemudi sebesar Rp.31 juta. Pendapatan rata-rata mitra pengemudi penuh waktu
sebesar Rp.3.48 juta perbulan.

Kesimpulan

Dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat telah
melahirkan teknologi informasi dan proses produksi yang dikendalikan secara otomatis.
Dengan lahirnya teknologi digital saat ini pada revolusi industri 4.0 berdampak terhadap
kehidupan manusia di seluruh dunia. Beberapa prinsip desain industri 4.0 sebagai berikut,
Pertama, interkoneksi yaitu kemampuan mesin, perangkat,sensor dan orang untuk
terhubung dan berkomunikasi satu sama lain melalui internet of thing (IoT), prinsip ini
membutuhkan kolaborasi keamanan dan standar. di Era revolusi industri 4.0 model
transportasi konvensional kini beralih ke model transportasi yang memanfaatkan dengan
sistem aplikasi berbasis internet menjadi alat trasportasi yang dimanfaatkan masyarakat
untuk kepentingan mobilitas manusia, dampaknya publik menjadi lebih mudah
mendapatkan layanan transportasi dan bahkan dengan harga yang sangat terjangkau.
Selain itu dampak dari revolusi industri 4.0 sektor bidang perekonomian meningkat,
dimana sektor sektor perdagangan dan UMKM meningkat dengan pesat.

Referensi :

1. Katadata.co.id

https://katadata.co.id/berita/2018/03/22/riset-feb-ui-kontribusi-ekonomi-go-jek-
capai-rp-99-triliun

2. http://e-resources.perpusnas.go.id:2308/eds/detail/detail?vid=2&sid=5fcb5ba8-
6ec1-48d4-a3e1-20b942dd49f7%40sdc-v-
sessmgr04&bdata=JnNpdGU9ZWRzLWxpdmU%3d#AN=edsdoj.fa6a309e53d04937ba
8de9626dbd247b&db=edsdoj

3. Cnn News

https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20180322153129-92-285044/riset-
gojek-guyur-ekonomi-indonesia-hingga-rp82-triliun