Anda di halaman 1dari 2

GAGAL JANTUNG AKUT DAN KRONIK

No. Dokumen : 440/ /SOP.3/410.109.5/2017


No. Revisi :
SOP Tgl. Terbit : 29 April 2017
Halaman :1/3
UPTD KEPALA UPTD PUSKESMAS
PUSKESMAS KECAMATAN KEPANJENKIDUL
KECAMATAN DIDIK DJUMIANTO, SKM, M.MKes.
KEPANJENKIDUL NIP. 19631226 1991031004

Pengertian Gagal jantung (akut dan kronik) merupakan masalah kesehatan yang
menyebabkan penurunan kualitas hidup, tingginya rehospitalisasi karena
kekambuhan yang tinggi dan peningkatan angka kematian.
Tujuan Sebagai acuan langkah langkah untuk
1. Meredakan gejala dan memperlambat perburukan penyakit
2. Memperbaiki harapan hidup
3. Mencegah komplikasi
Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Kecamatan Kepanjenkidul
No. 118/120.6/410.109.5/2017 Tentang Pelayanan Klinis UPTD
Puskesmas Kec. Kepanjenkidul
Referensi Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor HK. 02.02/Menkes/514/2015
tentang Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan Tingkat Pertama.
Prosedur 1. Petugas memberikan terapi pada gagal jantung akut:
a. Terapi oksigen 2-4 liter per menit
b. Pemasangan iv line untuk akses dilanjutkan dengan pemberian
furosemid injeksi 20 s/d 40 mg bolus dapat diulang tiap jam sampai
dosis maksimal 600 mg/hari.
c. Segera rujuk.
2. Petugas memberikan terapi pada gagal jantung kronik:
a. Diuretik: diutamakan loop diuretic (furosemid) bila perlu dapat
dikombinasikan Thiazid, bila dalam 24 jam tidak ada respon rujuk
ke layanan sekunder.
b. ACE Inhibitor (ACE-I) atau Angiotensine II receptor blocker (ARB)
mulai dari dosis terkecil dan titrasi dosis sampai tercapai dosis
yang efektif dalam beberapa minggu. Bila pengobatan sudah
mencapai dosis maksimal dan target tidak tercapai segera dirujuk.
c. Digoksin diberikan bila ditemukan takikardi untuk menjaga denyut
nadi tidak terlalu cepat.
3. Petugas memberikan rujukan ke fasilitas pelayanan sekunder apabila:
a. Pasien dengan gagal jantung harus dirujuk ke fasilitas pelayanan
kesehatan sekunder yang memiliki dokter spesialis jantung atau
spesialis penyakit dalam untuk perawatan maupun pemeriksaan
lanjutan seperti ekokardiografi.
FRAKTUR TERBUKA
No. Dokumen : 440/ /410.109.5/2017
No. Revisi :
SOP Tgl. Terbit : 29 April 2017
Halaman :2/3

b. Pada kondisi akut, dimana kondisi klinis mengalami perburukan


dalam waktu cepat harus segera dirujuk layanan sekunder atau
layanan tertier terdekat untuk dilakukan penanganan lebih lanjut.
Diagram Alir -

Unit Terkait -

Anda mungkin juga menyukai