Anda di halaman 1dari 5

UJIAN AKHIR SEMESTER

KEWIRAUSAHAAN

NI NYOMAN MARAYANTI UTAMI


162200016

JURUSAN FARMASI
PROGRAM STUDI FARMASI KLINIS
INSTITUT ILMU KESEHATAN MEDIKA PERSADA
2016/2017
Nama : Ni Nyoman Marayanti Utami

NIM : 162200016

Kelas : B2

Dosen : Drs. I Made Wartana, M.Si.,Apt

1. a. Manfaat dan tujuan manajemen di suatu perusahaan:

Tujuan manajemen:

1. Untuk mencapai keteraturan, kelancaran dan kesinambungan suatu usaha

agar dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

2. Untuk mencapai efisiensi, artinya adanya perbandingan terbalik antara

input dan output yang efisien.

Manfaat manajemen:

1. Dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan, baik tujuan oleh individu

maupun perusahaan.

2. Dapat mencapai efektivitas dan efisiensi serta menjaga keseimbangan

dari berbagai tujuan.

1. b. Fungsi manajemen (Arif dan Zulkarnain, 2008):

1) Perencanaan (Planning)

Merupakan upaya untuk merencanakan kegiatan yang akan dilakukan

agar dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan.


2) Pengorganisasian (Organizing)

Kegiatan yang meliputi penetapan struktur, tugas dan kewajiban, fungsi

pekerjaan dan hubungan antar fungsi.

3) Penyusunan staf (Staffing)

Terdiri dari perekrutan karyawan, pelatihan, pendidikan dan

pengembangan sumber daya karyawan dengan efektif.

4) Pengarahan (Directing)

Memberikan perintah atau arahan, termasuk juga kegiatan

kepemimpinan, bimbingan, motivasi dan pengarahan agar karyawan

dapat bekerja dengan lebih efektif.

5) Pengkoordinasian (Coordinating)

Mengkoordinir seluruh pekerjaan dalam satu totalitas organisasi

pekerjaan.

6) Pengawasan (Controling)

Memberikan penilaian, koreksi dan evaluasi pada semua kegiatan.

Melakukan monitoring atas pekerjaan yang sedang dilakukan.

Dari keenam fungsi tersebut, fungsi yang terpenting menurut saya adalah

perencanaan dan pengorganisasian karena suatu usaha atau kegiatan jika

dilakukan tanpa perencanaan sebelumnya tidak akan dapat berjalan dengan baik

karena tidak memiliki tujuan yang jelas sehingga tidak dapat diketahui akan ke

arah mana hasil akhir dari usaha tersebut dan tidak mengetahui indikator berhasil

atau tidaknya suatu usaha. Sedangkan pengorganisasian dianggap penting karena

setiap karyawan harus mengetahui tugas, fungsi dan kewajibannya masing-masing


agar tidak terjadi duplikasi pekerjaan dan ketidakjelasan pekerjaan yang harus

dilakukan yang dapat menimbulkan keributan dalam suatu organisasi yang dapat

menyebabkan tidak tercapainya tujuan yang telah ditetapkan.

2. Menurut pendapat saya, jiwa enterpreneur dapat dipelajari dan dilahirkan.

Namun lebih cenderung dilahirkan, karena lingkungan keluarga terutama

orang tua sangat berperan penting dalam mengarahkan ataupun memotivasi

anaknya untuk mengambil suatu keputusan. Secara tidak langsung, orang tua

dapat mempengaruhi minat sang anak terhadap pekerjaan, termasuk

berwirausaha. Orang tua yang berwirausaha dalam bidang tertentu dapat

memicu minat anaknya untuk mengikuti jejak orang tuanya dalam

berwirausaha di bidang yang sama maupun berbeda. Misalnya orang tua yang

mempunyai usaha di bidang kuliner, kemudian anaknya sering berkunjung

dan membantu pekerjaan orang tua di perusahaan tersebut, melihat ramainya

pengunjung yang datang dan untung yang diperoleh orang tuanya akan

membuat anak terpacu dan ingin membuat suatu usaha baik dalam bidang

yang sama ataupun berbeda. Hal tersebut sesuai dengan teori Super and Crites

theory yang dikutip dari Ayuningtias (2015). Dalam diri anak tersebut sudah

melekat bahwa berwirausaha merupakan hal yang menyenangkan dan

menguntungkan jika pegelolaannya sudah benar, selain itu berwirausaha tidak

terikat pada atasan karena merupakan usaha milik sendiri. Selain itu, yang

mendorong sesorang untuk berwirausaha adalah potensi kepribadian

seseorang dan lingkungan serta motivasi dari diri sendiri maupun keluarga.
DAFTAR PUSTAKA

Arif, S.N., Zulkarnain, Iskandar. 2008, ‘Dasar-Dasar Manajemen dalam


Teknologi Informasi’, Jurnal Saintikom, 5(2): 236-247 diakses pada 12
Oktober 2016, <http://lppm.trigunadharma.ac.id/public/fileJurnal/FFB36-OK-
Jurnal27-SN-IZ-Dasar%20Manajemen.pdf>.

Ayuningtias, H. A., Ekawati, Sanny. 2015, ‘Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi


Minat Berwirausaha Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas
Tarumanagara’, Jurnal Ekonomi, 10(1): 49-51 diakses pada 12 Oktober 2016,
<http://journal.tarumanagara.ac.id/index.php/jeko/article/viewFile/2530/2221
>.

Anda mungkin juga menyukai